Mr Huo’s Sweetpie - Bab 417 Benar-Benar Tidak Ingin Ikut Perjodohan

Setelah beberapa saat, Nathaniel Su masuk.

Melihat Shelly Su sedang duduk, dia tersenyum dan berjalan kesana, "Sedang apa?"

Shelly Su menoleh dan menatap kakek, ”Kakek, aku sedang membaca buku! Ada ujian di sekolah baru-baru ini."

Nathaniel Su memandang cucunya dengan ramah, "Meski ujian sangat penting, tapi tubuh juga penting. Sudah dua bulan sejak kamu kembali ke Kota A, sudah terbiasa?"

Shelly Su mengangguk, “Aku merasa cukup baik."

Nathaniel Su duduk di samping, jelas ada sesuatu yang ingin dibicarakan pada Shelly Su. Shelly Su sebenarnya sudah tahu, bagaimanapun juga, hal terpenting baginya kembali kali ini adalah untuk perjodohan, kakek telah mengatur beberapa pasangan untuknya. Teringat pada beberapa pasangan sebelumnya, Shelly Su merasa ingin muntah! Mereka semua adalah pria yang baik di permukaan, tapi buruk di belakang.

Memikirkan orang-orang itu, Shelly Su hanya bisa menggigil, benar-benar tidak ingin ikut perjodohan. Kalau hari ini tidak dihalangi James Yun, dia pasti sudah pergi bebas ke kakak sepupunya. Tapi hari ini juga bukannya tidak ada hasil, karena dia mengenal James Yun.

"Shelly, akhir pekan ini, kakek telah membuat janji dengan putra tertua Bank Komersial Dazhou, nanti kita pergi melihatnya,” kata Nathaniel Su.

Shelly Su tidak memiliki ekspresi apa pun di wajahnya, dia susah tahu bahwa itu adalah perjodohan, kalau tidak kakeknya tidak mungkin mencari dirinya. Dia ingin sekali menolaknya, tapi dia tidak berani langsung membantah di hadapan kakeknya. Dia berkata dengan tidak senang, “Siapa lagi orang bermarga Zhou ini?”

"Namanya Ferdy Zhou. Dia berusia 28 tahun tahun ini. Dia sekarang adalah manajer umum Bank Komersial Dazhou. Dia memiliki kemampuan yang baik dalam segala aspek. Dan dia juga tampan. Kakek pernah melihat foto-fotonya. Nanti kamu dan kakek akan bersama-sama pergi menemuinya untuk makan bersama.”

Shelly Su tidak lagi tertarik dengan perjodohan apapun, "Kakek, kamu selalu mengatakan itu setiap kali. Kalau bukan karena karena aku bisa melindungi diriku, mungkin saja aku sudah dilecehkan orang-orang sebelumnya."

Raut wajah Nathaniel Su menjadi suram, yang sebelumnya memang bajingan, belakangan dia juga memperkenalkan beberapa orang lainnya, tapi semuanya memarahinya. Selain itu dia juga memberi pelajaran pada para bajingan itu, "Shelly, yang beberapa sebelumnya itu karena kakek salah, belum menyelidiki dengan jelas sudah mempertemukan kalian. Kali ini Ferdy Zhou sudah kakek selidiki semuanya. Tenang saja, kali ini tidak akan ada masalah!"

“Kakek, sebenarnya apa aku perlu menikah secepat ini? Aku baru 22 tahun,” bisik Shelly Su, dengan nada keluhan. Dia akan menikah di saat yang indah ini. Jika memungkinkan, dia ingin bermain beberapa tahun lagi.

"Shelly, kakek juga tidak rela kamu menikah secepat ini. Sekarang ayahmu tidak dalam keadaan sehat, hari-hari kakek juga akan segera mendekati akhir, tanggung jawab keluarga Su akan segera jatuh ke pundakmu. Kalau tidak ada pria yang menjaga di sisimu, aku dan ayahmu akan sangat khawatir."

“Kakek ….” Shelly Su tidak tahan dengan serangan keluarga ini.

"Shelly, kakek dan ayahmu merasa bersalah padamu. Dari kecil kamu tidak punya ibu, sekarang masih harus menanggung semua ini. Maaf!" Nathaniel Su berkata dengan mata berkaca-kaca.

Shelly Su menundukkan kepalanya, hatinya merasa tidak nyaman saat bercerita tentang ibunya. Ibunya meninggal karena sakit ketika dia berumur lima tahun. Sejak saat itu, dia dibesarkan oleh ayahnya, dia adalah putri Keluarga Su.

Sebenarnya, Shelly Su memiliki dua sisi. Bagi keluarganya, dia akan berperilaku sangat baik, karena ayah dan kakeknya adalah kerabat dekatnya. Bagi orang luar, dia adalah nona besar, dia selalu suka melakukan hal-hal yang tidak terduga, dan banyak orang mengatakan bahwa dia adalah kegagalan terbesar Keluarga Su. Tetapi Nathaniel Su dan Febri Su tutup mata akan hal ini, karena Shelly Su adalah harta mereka.

Setelah Shelly Su berusia delapan belas tahun, Nathaniel Su mengantar Shelly Su untuk belajar di Inggris dan baru kembali ke Kota A dua bulan lalu. Tubuh Febri Su tidak terlalu sehat, mereka ingin Shelly Su mewarisi segalanya dari Keluarga Su lebih awal, tapi sulit bagi Shelly Su sendirian untuk menghidupi seluruh Keluarga Su, jadi inilah mengapa Nathaniel Su terus menyuruh Shelly Su ikut perjodohan, dia berharap bisa menemukan seorang pria yyang bisa merawat Shelly Su, dan bisa mendukung Keluarga Su dengan Shelly.

Shelly Su menghela napas, “Kakek, aku harap ini yang terakhir kali. Jika kali ini tidak berhasil, untuk sementara aku tidak ingin ikut perjodohan. Aku akan bekerja keras untuk mempelajari cara mengelola perusahaan. Terkadang, aku merasa mengandalkan diri sendiri adalah yang paling praktis."

Nathaniel Su pasti mengerti ini, tapi dia tidak ingin melihat Shelly Su begitu lelah, "Shelly, kamu tahu keinginan kakek."

“Kalau begitu apa aku bisa mencarinya sendiri?” Shelly Su berusaha keras mendapatkan kesempatan untuk dirinya, "Tentu saja memilih suami itu harus diri sendiri yang mencari.”

“Shelly …."

“Kakek, untuk masalah lain aku bisa mematuhimu, tapi untuk masalah suami, aku ingin memilih sendiri.” Sikap Shelly Su juga keras.

Nathaniel Su tahu bahwa perilaku baik Shelly Su sebenarnya berisi pemberontakan. Kalau mendorongnya terlalu keras, dia pasti akan menolak. Jadi Nathaniel Su hanya bisa mundur selangkah, “Baiklah, setelah melihat yang kali ini, kalau masih tidak bisa, kamu yang cari sendiri."

“Oke!” Shelly Su mengangguk.

Nathaniel Su berdiri lagi, dengan penuh perhatian, dia berkata, "Tidurlah lebih awal, buku ini tidak akan pernah bisa habis dibaca."

“Aku mengerti,” kata Shelly Su sambil tersenyum.

Baru setelah Nathaniel Su menutup pintu kamar, Shelly Su menghela napas lega. Dia mengeluarkan hasil penyelidikan dari laci lagi, dia menatap foto James Yun dengan linglung, lalu menghela nafas, "James Yun, sebenarnya kamu sudah bercerai belum?"

Keesokan paginya.

Shelly Su berganti pakaian menjadi T-shirt putih lengan panjang, mengenakan jeans biru, dan keluar dengan sepasang sepatu putih. Hari ini dia, tanpa riasan, rambutnya dikunci kuda. Ini terlihat sangat berbeda dari kemarin, bagaikan langit dan bumi. Kalau kemari dikatakan bahwa Shelly Su orang aneh, sekarang dia memancarkan aura mahasiswa yang kuat.

Shelly Su dari awal memang cantik, sebenarnya tanpa riasan pun dia sudah cukup cantik, tapi setiap kali dia memakai riasan, agar orang lain tidak melihat penampilan aslinya, ini juga alasan dia melindungi dirinya sendiri, kalau bukan keluarga sendiri atau suami di masa depan, orang lain akan sulit melihat tampang aslinya. Hanya saja kali ini, dia ingin keluar jalan-jalan seperti ini.

Nathaniel Su, yang sedang menyesap teh di halaman, melihat Shelly Su dan berkata,, "Mau keluar?"

“Ya, kakek,” jawab Shelly Su.

“Pergi keluar tanpa riasan hari ini?” Nathaniel Su juga tampak terkejut, Shelly Su sedikit berbeda dari biasanya.

Shelly Su tersenyum, “Berias setiap hari tidak bagus untuk kulit. Kakek, aku pergi dulu."

Setelah selesai bicara, dia keluar dengan santainya.