Mr Huo’s Sweetpie - Bab 426 Cinta Tidak Membedakan Usia

Mereka diam sejenak.

Joline sedang memikirkan masalah Shelly, Shelly juga memikirkan masalah Joline. Bagaimana pun Joline adalah adik James. Bukannya ada perkataan seperti ini? Dari orang terdekat mencari tahu informasi adalah terobosan yang baik.

Joline sedang berpikir hubungan Shelly dengan kakak kedua, sejak kapan mereka kenal, sekarang sudah sampai tahap mana? Sebelumnya kakak kedua mengalami masalah Jennie dan Howard, tampaknya dia tidak akan begitu cepat memulai hubungan baru.

"Sudah berapa lama kamu kenal dengan kakak kedua?" Kata Joline.

"Satu minggu." Jawaban Shelly.

Joline mengerutkan dahi, "Satu minggu?"

"Iya, jatuh cinta pandangan pertama!" Kata Shelly dengan senyum.

"Berapa umurmu?" Joline terus bertanya. Shelly terlihat muda, seperti seroang mahasiswa.

Shelly dengan jujur menjawab, "22 tahun, aku sudah diusia pernikahan. Kamu bisa tenang dihal ini."

"Tahun ini kakak keduaku berumur 30 tahun dan umur kalian berbeda jauh." Jawaban Joline.

Shelly mengerti maksud Joline, "Cinta tidak membedakan usia!"

"Orang sepertimu tidak bisa mengontrol kakak keduaku." Jawaban Joline, "Sebaiknya kamu pulang dulu!"

"Joline, kenapa kamu merasa aku dengan James tidak cocok?"

"Perasaan." Jawaban Joline.

Joline tidak terus berbicara dengan Shelly, hanya kembali ke dalam ruangan. Shelly berdiri di tempat, dalam hati merasa tidak rela. Semakin mereka tidak melihat baik dirinya dengan James, maka dia perlu membuktikkan dirinya dengan James bisa bersama.

Shelly tahu hari ini tidak boleh terus berada di sini, dia membereskan barang dan bersiap pulang. Dia perlu kembali untuk melakukan rencana jangka panjang, dia harus mendapatkan James.

James terus bersin-bersin di ruang tamu, dia mengambil tissue untuk lap hidungnya. Adeline yang duduk di sampingnya bertanya, "Bagaimana menurutmu? Apa kamu sedang demam? Beberapa saat ini cuaca terus berubah, harus memperhatikan kondisi tubuh."

James menggelengkan kepala, "Aku tidak apa-apa." Juga tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya, dari tadi sampai sekarang hidungnya terus gatal.

"Ada orang yang merindukanmu!" Suara Joline terdengar.

Kemudian mereka melihat Joline yang masuk dari halaman dan tangannya memegang kantong plastik.

"Joline, kenapa kamu masuk dari halaman?" Adeline berdiri, kemudian mengambil barang yang ditangan Joline.

Joline melempar tas ke sofa, dia duduk di depan James, lalu menatap James.

Setelah Harry melihat tampak Joline seperti ini, merasa ada masalah, "Kenapa, apakah James melakukan kesalahan?"

"Kakak kedua, siapa Shelly itu?" Joline langsung bertanya.

James terkejut, sama sekali tidak menyangka Joline bisa bertanya hal ini, juga tidak menyangka Joline tahu tentang Shelly.

Setelah mendengar ini Harry merasa bingung, "Maksudnya? Shelly apa?" Melihat Joline tidak menjawab, Harry juga melihat James, "Apa itu nama wanita?"

"Iya!" Joline menjawab, "Tadi aku bertemu dia di halaman. Katanya dia demi kakak kedua datang ke sini."

"Demi aku?" James benar-benar salut dengan kesabaran Shelly, bisanya dia berlari ke sini.

"Iya......" Kemudian Joline mengatakan semua masalah.

Selesai mendengar ini, Harry menjadi antusias, "James, menurutku si Shelly sangat baik. Tampaknya ada drama! Bagaimana tampaknya? Bagaimana kalian bisa kenal?"

Joline terus berkata, "Sangat cantik! Umur 22 tahun, usia yang baik, ditambah bernama Shelly, namanya sama seperti orangnya."

"Jika seperti itu, kamu bisa pertimbangkan." Harry jawab dengan cepat. Jika Howard dan Jennie sudah menikah, maka dia seharusnya ada awal yang baru. Sekarang ada orang yang mengejar adiknya, dia tentu saja merasa baik!

Harry terlihat senang, tetapi James tidak tertarik, "Aku dengan dia tidak mungkin."

"Kenapa? Setiap masalah harus dimulai baru tahu." Harry terus berkata, "Apa perlu kakak menyelidiki kondisi Shelly?"

"Tidak perlu." James menggelengkan kepala, "Jika kalian hari itu bisa ke bandara menjemput orang, maka aku tidak akan bertemu dengan orang aneh itu!"

"Orang aneh?" Setelah Harry mendengar sampai sini, tiba-tiba merasa penasaran pada Shelly, dia sebenarnya orang seperti apa? Orang yang dikatakan Joline dan James, seolah-olah bukan orang yang sama.

James tidak ingin melanjutkan topik ini, jadi dia mengganti topik, "Bukannya suruh aku datang untuk membahas masalah pernikahan? Katakan! Apa yang perlu aku lakukan."

Setelah masuk ke dalam topik, Harry dengan Joline untuk sementara menyampingkan masalah Shelly dan mulai dengan James membahas masalah pernikahan.

Malamnya. James juga makan di Vila River Bay.

Di saat tidak ada orang yang memperhatikan, Harry diam-diam masuk ke ruang belajar untuk mencari Thiago.

"Tampakmu ini terlihat licik." Kata Thiago ketika melihat Harry yang diam-diam masuk.

Harry tersenyum, kemudian menutup pintu, "Hei hei, ketahuan."

"Katakan!"

Harry duduk di depan Thiago, "Thiago, bisakah aku merepotkanmu satu hal?"

"Apa pernikahan ini ada masalah?"

"Bukan masalah pernikahan. Ini tentang kebahagian adikku." Jawaban Harry.

Setelah mendengar sampai sini, Thiago baru mengerti, "Apa kamu ingin tahu tentang Shelly?"

"Memang Thiago, hanya sedikit saja sudah mengerti."

Thiago bersandar di kursi, dia melihat Harry dan bertanya, "Apa kamu merasa mereka ada kemungkinan?"

"Kenapa tidak mungkin? Di dunia tidak ada yang mutlak." Jawaban Harry.

Thiago menghela nafas, dia dari samping mengambil dokumen dan berikan pada Harry, "Lihat di sini, jangan ambil keluar dan beritahu orang lain."

Thiago tidak mengatakan apa-apa, tatapan dia melihat ke layar komputer, sambil menggerakkan mousenya untuk melakukan hal sendiri dan sambil menunggu Harry melihat selesai berkas Shelly.

Sebenarnya dia baru mendapatkan ini, dari melihat Shelly mengejar sampai QW, jadi Thiago menyuruh Steve menyelidiki Shelly. Tidak disangka kisahnya lebih menarik dari yang mereka lihat.

Setelah Harry melihat ini, dia juga terkejut. Dulunya Shelly adalah wanita yang tidak baik?! Ini sangat berbeda dengan statusnya.

"Thiago, apa ini benar?"

"Hasil selidiki seperti itu, aku tidak tahu jelas dengan faktanya." Thiago menjawab, "Aku dengar-dengar beberapa saat ini Keluarga Su sedang mengatur pernikahan Shelly, berharap dia cepat menikah."

Harry terdiam, apakah Keluarga Su sedang berpikir ingin membuang konflik yang susah ini, jadi membiarkan Shelly menikah?!

"Thiago, menurutmu, bagaimana dengan Shelly ini?" Thiago tidak pernah bergaul dengan Shelly, jadi tidak bisa membuat komentar.

Thiago teringat dengan tampak Shelly, lalu berkata, "Cabe kecil."

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu