Mr Huo’s Sweetpie - Bab 24 Kapan Kamu Akan Menikahi Aku

Adeline Qiao sepertinya juga sudah menduga reaksinya James Yun.

Jadi Ia pun tidak terus menanyakannya lagi, dan berkata: “Aku ingin bekerja.”

James Yun mengangkat kepalanya dan melihat ke Adeline Qiao, tatapannya membawa sedikit rasa terluka, “Adeline Qiao, kalau begitu, aku ini pria seperti apa di dalam hatimu?”

Ditanya dengan pertanyaan seperti itu, tangan Adeline Qiao yang ada di samping kursi pun menjadi tegang, James Yun, pertanyaan ini datang dengan terlalu tiba-tiba.

Bagi dirinya sebenarnya pertanyaan ini tidak terlalu sulit dijawab, tapi sekarang Dia tidak bisa menjawabnya.

“Kamu juga tidak bisa menjawabnya?” James Yun merasa dirinya menang dalam argumen kali ini.

Adeline Qiao mengangkat matanya, melihat James Yun yang berdiri di depannya, “Bagi aku, semua kenangan yang indah telah memudar. Sebenarnya ada satu hal yang kamu benar, bahwa lebih cepat bercerai merupakan sesuatu yang baik bagi kita berdua.”

Ucapan ini sebenarnya tidak mematikan, namun setelah James Yun mendengar ucapan tersebut, hatinya merasa aneh. Kenangan indah telah memudar? Jadi maksudnya adalah kalau Dia sudah melepaskan tangannya dan merasa lega, dan tidak mau terlibat dengan dirinya lagi?

Tiba-tiba James Yun tersenyum dingin, “Adeline Qiao, aku benar-benar telah salah menilai kamu! 2 tahun yang lalu, kamu yang berusaha ingin menikah dengan aku, sekarang kamu malah menghindari aku seperti binatang buas, sepertinya, kamu benar-benar sudah menemukan pria baru!”

Adeline Qiao membuka mulutnya hendak ingin menjelaskan, namun James Yun sudah menghempaskan pintu dan pergi.

“Kenapa begitu marah?” Adeline Qiao tidak paham, lalu Ia langsung duduk dan mulai bekerja.

1 jam kemudian, James Yun yang tadinya sudah pergi kembali lagi ke ruangan Adeline Qiao.

Adeline Qiao sambil melihat sosok tinggi dan besar yang sedang berdiri di pintu, dengan cepat Ia mengembalikan tatapannya, tidak menghiraukannya.

Tuan muda kedua Yun pertama kalau tidak dihiraukan orang lain, dan orang ini adalah mantan istrinya yang tidak menarik itu.

Sebenarnya Dia sudah datang selama beberapa waktu, melihat Adeline Qiao bekerja dengan serius, James Yun malah merasa Dia sangat berkharisma, sepertinya dirinya benar-benar marah dibuat oleh Adeline Qiao, makanya bisa bersikap lain seperti ini.

James Yun melangkah dan masuk ke dalam, “Aku datang hanya ingin menyampaikan satu hal kepadamu, lusa Ibuku ulang tahun, kamu ingat untuk pulang lebih awal untuk membantu!”

Adeline Qiao menaruh pena yang ada di tangannya, “Di rumah bukannya banyak orang yang bisa membantu?”

“Kenapa? Adeline Qiao, kamu sekarang sudah hebat, jadi sudah tidak peduli lagi dengan orang tua yang ada di rumah?” James Yun berkata dengan kesal.

Adeline Qiao berpikir-pikir, “Kalau begitu lusa aku akan datang lebih awal.”

“Ibuku menyuruh kamu pulang hari ini juga.”

Adeline Qiao mengerutkan alis, “Hari ini? kamu yakin?” Adeline Qiao tidak melupakan sikap Quin Fu kepada dirinya, apakah Dia sudah berubah sekarang? Perlu dirinya pulang untuk membantu? Jangan-jangan hanya mencari alasan untuk menunjukkan sikap yang tidak ramah?

James Yun melihat ekspresi Adeline Qiao, Ia tahu kalau Adeline Qiao sedang mempertimbangkan situasi.

“Kakek ingin bertemu denganmu.” James Yun tidak ada cara lain, hanya bisa mengeluarkan Kakeknya.

Kalau Keluarga Yun masih layak dikenang oleh dirinya, makanya benar-benar hanya tinggal Tuan besar Keluarga Yun saja, John Yun.

Dia selalu memperlakukan dirinya dengan baik, kadang-kadang pun akan membantunya, tapi beberapa tahun ini, badan Tuan Besar sepertinya kurang sehat, dan di acara keluarga terakhir kali, Adeline Qiao mendengar Quin Fu dan Joe Yun sedang berbicara di kamar dan berkata bahwa kalau penyakit Tuan Besar ini adalah penyakit hati.

Keluarga Yun hanya memiliki seorang anak saja, istri Tuan Besar Yun sudah lama meninggal, jadi selama ini yang merawat Dia adalah Joe Yun dan Quin Fu.

Joe Yun dan Quin Fu memiliki 3 anak, anak sulung Jason Yun, anak kedua, James Yun, dan anak perempuan bungsu Joline Yun. Tapi Quin Fu hanya menunjukkan kasih seorang ibu kepada Jason Yun dan Joline Yun, Dias ama sekali tidak peduli kepada James Yun, hal ini membuat orang merasa aneh.

Lalu Adeline Qiao pun mendengarkan sebuah rahasia dari para pembantu, kalau James Yun mungkin saja bukan anak kandung dari Quin Fu. Kalau begitu, Quin Fu tidak menyukai James Yun juga menjadi masuk akal.

Sebenarnya di Keluarga Yun, terlalu banyak rahasia besar dan kecil. Ini adalah kurang lebih hal yang ditemukan oleh Adeline Qiao setelah menikah, Keluarga Yun di Kota A terlihat mewah dari luar, begitu kuat. Namun internal Keluarga Yun memiliki hubungan yang sangat rumit, setiap orang memiliki banyak rahasia yang disembunyikan.

James Yun sepertinya juga sadar akan kedudukannya di rumah, jadi Ia pun pindah keluar dari Rumah kediaman Keluarga Yun dengan alasan sudah menikah.

Dan hal ini juga merupakan satu-satunya hal yang Adeline Qiao setuju, setelah mengetahui hal ini, John Yun pun memberikan sebuah vila kepada James Yun dan Adeline Qiao sebagai hadiah pernikahan, setelah menikah, James Yun jarang pulang ke rumah, Adeline Qiao sendiri yang tinggal di dalam vila tersebut.

Jadi terhadap John Yun, Adeline Qiao juga tidak sanggup bersikap cuek kepadanya.

“Ini maksud Kakek?”

“Iya! Kalau kamu tidak percaya kamu sendiri coba telepon dan bertanya.” Jawab James Yun.

Adeline Qiao melihat ke jam, “Aku hari ini sudah ada acara, besok setelah pulang kerja aku ke sana.”

James Yun tidak berkata apa-apa, membalikkan badan dan pergi.

Berjalan beberapa langkah, Ia langsung bertemu dengan Abigail Qiao.

Pada saat Abigail Qiao melihat James Yun, matanya langsung menjadi cerah, mengenakan hak tinggi dan berlari kemari, “James, kamu kok kemari?”

Panggilan itu Ia sebut dengan sangat ramah, semua orang yang ada di sekitar pun langsung melihat mereka, suara Abigail Qiao sangat keras, sampai Adeline Qiao yang duduk di dalam ruangan pun terdengar suaranya.

James Yun melihat ke sekitarnya, wajahnya terlihat kurang senang, Abigail Qiao ini kadang-kadang memang tidak punya otak.

James Yun sambil menatap Abigail Qiao, sengaja Ia batuk beberapa kali, bermaksud untuk memberitahu Abigail Qiao untuk memperhatikan tempat.

Abigail Qiao paham dengan maksud James Yun, langsung melepaskan tangannya yang menarik tangan James Yun, dengan sangat tidak tulus Ia memanggil: “Kakak Ipar!”

“Iya.” James Yun menyahutnya.

Abigail Qiao melihat ke belakang James Yun, benaran Ia baru keluar dari ruangan si wanita jalang Adeline Qiao. Diam-diam Ia mengepalkan tangannya dengan erat, “Kamu datang mencari Kakak?”

“Iya.” James Yun menjawab, “Aku masih ada urusan aku pergi dulu.”

Belum menunggu Abigail Qiao menjawab, James Yun langsung melangkah dan pergi.

Abigail Qiao mengigit bibirnya dengan tidak puas, sambil melihat bayangan punggung James Yun yang pergi menjauh, sebenarnya sampai kapan, James Yun baru akan mengumumkan kabar Dia dan Adeline Qiao sudah bercerai.

Bahkan Abigail Qiao merasa curiga, apakah James Yun benar-benar menyukai dirinya? Kalau Dia benar-benar menyukai dirinya, bagaimana mungkin Dia akan memperlakukan dirinya seperti ini? atau Dia masih terus berhubungan dengan Adeline Qiao?

Semakin berpikir semakin tidak puas, Abigail Qiao pun mengejarnya.

Sampai ke tempat parkir, Abigail Qiao melihat James Yun, “James, sebentar.”

James Yun menghentikan langkahnya, menolehkan kepalanya langsung melihat Abigail Qiao bergegas kemari, sambil merangkul lehernya dan menciumnya.

Tertegun beberapa saat, James Yun baru mendorong Abigail Qiao, “Apa yang kamu lakukan?”

“James, aku benar-benar sangat mencintaimu! Kamu kapan baru akan mengumumkan kabar kamu bercerai dengan Adeline Qiao.” Abigail Qiao sambil bertanya dengan cemberut, “Apakah kamu sama sekali tidak rindu padaku? Aku merindukan kamu setiap hari, merindukan malam itu, kita begitu cocok. Aku tahu malam itu, kamu sangat senang, aku juga demikian, dan itu semua merupakan hal yang tidak bisa kamu lakukan dengan Adeline Qiao.”

James Yun menyipitkan mata sambil melihat ke Abigail Qiao, “Aku masih ada urusan.”

“James, sebenarnya kamu kapan akan menikahi aku?” Abigail Qiao bertanya dengan suara kecil. “Hari itu, kita tidak mengambil langkah-langkah keamanan, aku mungkin saja……”

Tatapan James Yun langsung terlintas sekilas kekejaman, “Setelah itu kamu tidak memakan obat?”

“Aku…aku…” Abigail Qiao berkata dengan terpotong-potong, tentu saja Dia tidak memakan obat, karena Dia memang ingin hamil anak James Yun.

Dengan begitu Ia baru memiliki jaminan untuk masuk ke dalam Keluarga Yun.

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu