Mr Huo’s Sweetpie - Bab 181 Aku Ingin Dibayar Dengan Barang Yang Sama

Mengenai permintaan Adeline Qiao, Felix Qiao juga merasa terkejut.

Thiago Huo kemudian menjulurkan tangannya dan menarik Adeline Qiao untuk duduk di samping, dia berharap agar mereka dapat membahasnya dengan tenang.

Felix Qiao juga akhirnya tersadar, Adeline Qiao, terima kasih untuk maksud baikmu, tetapi aku tidak bisa menerimanya.

Adeline Qiao benar-benar merasa sangat tidak senang, demi Chyntia Liu dan Abigail Qiao, di luar dugaan dia bisa melakukan hal seperti ini.

Baiklah! Adeline Qiao membuka mulutnya dan mengatakan: Jika demikian, aku tidak akan memaksa dirimu.

Thiago Huo mendengar apa yang dikatakan oleh Adeline Qiao, dia malah tidak merasa terkejut. Sebaliknya pria itu merasa kalau wanita ini sedang menggunakan cara yang lain untuk meyakinkan Felix Qiao. Thiago Huo kemudian membuat keputusan untuk membiarkan Adeline Qiao yang mengendalikan semuanya, mempercayai kalau wanita itu bisa melakukan yang terbaik.

Adeline Qiao kemudian berubah serius, wanita itu tersenyum pada Felix Qiao dan mengatakan: Karena kamu tidak membutuhkan pembelaan, kalau begitu setelah kamu masuk penjara, aku tidak perlu takut melaporkan Chyntia Liu dan Abigail Qiao, aku juga akan meminta mereka untuk menemani dirimu, dengan demikian kalian sekeluarga juga bisa berkumpul kembali. Terlebih lagi di dalam penjara kalian juga bisa hidup dengan tenang, kehidupan di tempat ini katanya sangat sederhana, seharusnya sangat sesuai dengan kalian.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Adeline Qiao, wajah Felix Qiao berubah pucat. Kamu ternyata......

Kamu juga pernah mengatakan diriku yang sekarang sangat berbeda dengan yang dulu, aku selalu berpikir untuk membalaskan dendam ibuku. Ternyata kamu sama sekali tidak ingin menerima bantuanku, kalau begitu aku akan membuat mereka masuk ke tempat ini dan menemanimu. Dengan demikian bisa dikatakan aku sudah mengabulkan permintaan mereka, kalian tidak perlu terpisah.

Felix Qiao sepertinya dapat melihat kepastian di mata Adeline Qiao, sekarang wanita ini sanggup melakukan hal tersebut. Hanya saja Chyntia Liu dan Abigail Qiao sekarang berada di tangan Joe Yun, apakah wanita ini benar-benar memiliki kemampuan seperti ini?

Adeline Qiao dapat melihat keraguan di dalam hati Felix Qiao, wanita itu kemudian melanjutkan mengatakan: Aku lupa memberitahu sesuatu padamu, Chyntia Liu dan Abigail Qiao sekarang ada di tanganku. Menurutmu cara seperti apa yang harus kugunakan untuk mereka? Selama beberapa tahun terakhir ini, bagaimana mereka memperlakukanku, maka akan kubalas dengan cara yang sama.

Adeline Qiao! Felix Qiao mengepalkan tangannya. Mengapa kamu bisa bertindak seperti ini?

Mengapa tidak? Tanya Adeline Qiao dengan puas. Mereka berdua sudah seharusnya masuk ke tempat ini jauh hari sebelumnya. Hanya karena dirimu, mereka akhirnya bersembunyi. Sekarang mereka tidak memiliki dirimu, aku juga tidak perlu segan-segan lagi. Felix Qiao, coba kamu pikirkan baik-baik! Apakah menjadi kambing hitam membuatmu merasa sangat nyaman? Kamu dulu bukannya juga sangat membenci orang-orang mencelakai dirimu.

Felix Qiao kemudian mengerutkan dahinya, pria itu memperhatikan Adeline Qiao dengan tenang. Sekarang kamu sudah hebat.

Sudah terlalu sering diganggu. Orang itu bisa berubah! Adeline Qiao tertawa mengatakannya. “Felix Qiao, demi dirimu aku bahkan menyewa pengacara untuk membuat pembelaan, sebenarnya itu karena aku melihat kalau diantara kita masih ada sedikit hubungan darah. Karena kamu tidak menginginkannya, aku juga tidak perlu ambil pusing lagi. Biaya pengacara juga tidak murah, aku juga tidak ingin menghamburkan terlalu banyak uang.

Thiago Huo melihat perubahan Adeline Qiao ini seperti seorang wanita yang berperang dengan bersimbah darah, pria itu merasa sangat takjub, memang seharusnya seperti ini! Memperlihatkan kemampuan diri sendiri, tidak peduli bagaimana hasil akhirnya, setidaknya lawan bicaramu tahu bagaimana sikapmu.

Adeline Qiao terakhir kembali menambahkan, Kamu rasa dengan mengakui sesuatu yang tidak kamu lakukan, maka tidak akan terjadi apapun pada Chyntia Liu dan Abigail Qiao? Joe Yun itu orang seperti apa, apa kamu tidak tahu? Jika kamu menanggung semua ini, dia bisa memaafkanmu? Disaat itu, saat kamu berada di tempat ini, apa kamu tahu yang terjadi di luar?

Menyelesaikan perkataannya, Adeline Qiao kemudian bangkit. Kamu pikirkan saja sendiri, kita bicara sampai disini dulu. Adeline Qiao kemudian beranjak meninggalkan tempat tersebut.

Setelah keluar dari tempat itu, Adeline Qiao kemudian menghela nafas, wanita itu segera menyentuh dinding di sampingnya, peran seperti ini benar-benar sangat susah untuknya.

Tidak lama kemudian, Thiago Huo juga ikut keluar bersama dengan dirinya. Pria itu melihat Adeline Qiao berdiri dan bersandar pada dinding, dia lantas menjulurkan tangannya. Aku pinjamkan tanganku.

Adeline Qiao merasa sedikit tidak berdaya, tetapi wanita itu akhirnya memutuskan untuk maju dan memeluk tangan Thiago Huo.

Mereka berdua bergandengan tangan keluar dari tempat itu, tiba-tiba saja angin dingin bertiup, angin itu juga meniup mantel di tubuh Adeline Qiao.

Adeline Qiao kemudian membereskan rambutnya yang ditiup oleh angin, wanita itu melihat langit yang kelabu, yang sebentar lagi akan berubah.

Musim dingin sebentar lagi akan tiba. Adeline Qiao kemudian bergumam.

Thiago Huo menggenggam erat tangan Adeline Qiao, Benar sekali, musim dingin akan tiba.

Angin kembali bertiup, membuat rambut wanita itu berantakan, rambut panjangnya menutupi wajahnya sendiri, dan terasa sangat dingin. Adeline Qiao sedikit beringsut, dia lantas menarik mentalnya lebih dekat.

Thiago Huo kemudian menjulurkan tangannya dan menarik Adeline Qiao ke dekatnya, Ayo kita pulang!

Adeline Qiao kemudian mengangguk. Baiklah!

Di atas mobil, Thiago Huo kemudian memberi tahu Adeline Qiao, Felix Qiao sudah memutuskan menerima pembelaan.

Adeline Qiao tersenyum. Kelihatannya cara pemaksaan tadi berguna juga.

Cara pemaksaanmu barusan masih perlu dilatih, meskipun kamu kelihatannya sangat hebat, tetapi caramu berbicara masih harus dilatih. Kamu kali ini sudah terlalu lembut.

Ketika Thiago Huo menunjukkan kelemahannya, Adeline Qiao merasa sedikit tidak enak hati. Tidak bisa melampaui dirimu.

Bayar, aku akan mengajarimu. Balas Thiago Huo.

Adeline Qiao kemudian tersenyum, Aku tidak punya uang.

Pria itu kemudian menjulurkan tangannya dan memijit wajah Adeline Qiao, matanya terlihat sedikit nakal. Aku tidak keberatan jika kamu membayarku dengan cara yang lain?

Dengan cara yang lain?

Kamu! Pria itu mengatakan hal tersebut tanpa mengeluarkan suara.

Setelah Adeline Qiao melihatnya, dia segera mendorong Thiago Huo. Tiba-tiba saja wanita itu merasa kalau sekujur tubuhnya sangat panas, efek rangsangan yang diberikan oleh Thiago Huo benar-benar sangat kuat.

Steve Xiang yang sedang menyetir di depan juga merasakan serangan itu, kemampuan menggoda kakak bukan hanya nyonya yang tidak bisa menahannya, seorang pria polos seperti dirinya juga tidak sanggup menahannya.

Hati-hati bawa mobilnya. Ujar Thiago Huo.

Steve Xiang segera kembali dengan serius, memerankan peran supir dengan baik.

Kabar Felix Qiao menerima pembelaan tersebar begitu cepat sampai terdengar ke telinga Joe Yun dan Jason Yun. Rencana mereka, karena Chyntia Liu dan Abigail Qiao jadi berubah.

Di dalam kamar Jason Yun terus berjalan mondar-mandir, Ayah, apa benar-benar tidak ada sedikitpun kabar dari Chyntia Liu dan Abigail Qiao?

Joe Yun kemudian menggelengkan kepalanya. “Chyntia Liu ini sepertinya aku terlalu meremehkanya.

Terkadang kita memang harus lebih berhati-hati pada wanita, kali ini kita terlalu ceroboh. Jason Yun membalas. Dia yang sekarang masih tidak tahu kalau sebentar lagi, dirinya akan menerima serangan dari seorang wanita.

Ayah, bagaimana kalau kita kembali bertemu dengan Felix Qiao sekali lagi? Tanya Jason Yun.

Kita tidak bisa pergi lagi, jika kita pergi lagi semuanya akan ketahuan. Jawab Joe Yun. Sekarang orang yang berada di belakang Felix Qiao adalah Thiago Huo.

Mata Jason Yun kemudian memunculkan kemarahan, karena pria itu, tidak ada satupun yang berjalan mulus.

Ayah, kapan ayah akan mendapatkan surat wasiat dari kakek? Jason Yun teringat akan apa yang dikatakan oleh Thiago Huo ketika dia datang ke kediaman keluarga Yun.

Joe Yun kemudian menggalang. Pengacara Chen tidak ingin mengatakannya!

Aku rasa surat wasiatnya ada pada Thiago Huo. Ujar Jason Yun. Coba ayah ingat-ingat apa yang kemarin dikatakan oleh Thiago Huo.

Joe Yun tentu saja masih ingat, tetapi dia juga takut kalau Thiago Huo hanya sembarangan bicara, terlebih lagi tujuannya tidak lain adalah untuk membuat mereka marah. Sekarang untuk mencari tahu kebenarannya, kita hanya bisa mendapatkannya dari orang-orang yang berada di dekat Thiago Huo.

Adeline Qiao sekarang tidak gampang lagi. Ujar Jason Yun. Thiago Huo sekarang sangat melindungi wanita itu.

Joe Yun kemudian tersenyum dan mengangguk. Aku tentu tahu hal ini. Tetapi masih ada seseorang lagi.

Siapa?

Adik perempuanmu. Joe Yun menjawab. Bukankah Joline Yun sekarang sangat dekat dengan Thiago Huo? Terlebih lagi dia sekarang tinggal disana.

Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mereka. Asalkan mereka bisa mencarinya di rumah Thiago Huo, mungkin saja mereka akan menemukan sesuatu.