Mr Huo’s Sweetpie - Bab 113 Curiga Kita Selingkuh

Beberapa hari setelah kecelakaan itu.

Adeline Qiao menerima telepon dari Harry Xia, mengatakan untuk membuat janji dengan Adeline Qiao untuk pergi makan malam bersama.

“Janjian dimana?” Adeline Qiao bertanya.

“Tempat biasa.” Kata Harry Xia.

Adeline Qiao tersenyum. “Kakak senior, tempat biasa yang kamu sebutkan itu sudah lama tutup. Pilihlah tempat lain.”

"Tidak mungkin! Toko itu benar-benar tutup?" Nada suara Harry Xia terdengar seperti sangat disayangkan.

Setelah keduanya menyepakati suatu tempat, percakapan telepon berakhir.

Setelah pulang bekerja, Adeline Qiao menelepon Nelson Xiang dan memintanya untuk tidak menjemputnya.

Adeline Qiao berkendara ke tempat yang disepakati sendirian, tetapi dia tidak tahu bahwa Nelson Xiang terus mengikutinya sepanjang waktu.

Sejak kecelakaan itu, Thiago Huo juga mengeluarkan perintah untuk melindungi Adeline Qiao dengan baik.

Adeline Qiao duduk di dalam bus, melihat pemandangan yang familiar di luar. Mobil dengan cepat sampai di tempat yang telah disepakati, ini juga merupakan tempat dimana Adeline Qiao dan dia sering kunjungi untuk belajar.

Adeline Qiao berdiri di depan toko, dia mengangkat kepalanya dan melihat ke tanda yang telah direnovasi, dua kali lebih besar dari sebelumnya, kembali bernostalgia, tetapi orang telah berubah.

"Adeline!"

Setelah Adeline Qiao mendengar suara itu, dia segera berbalik.

Harry Xia mengenakan pakaian kasual hari ini, dan secara keseluruhan terlihat seperti saat dia sedang belajar dulu, tetapi dia sekarang menjadi lebih dewasa dan stabil.

Setelah Harry Xia sampai ke hadapannya, barulah Adeline Qiao menyapanya. “Kakak senior, sudah datang ya."

Harry Xia memandang Adeline Qiao, dia mengulurkan tangan dan menyentuh dagunya sendiri, seolah-olah dia juga sedang memikirkan sesuatu.

Setelah Adeline Qiao melihat ekspresi Harry Xia, dia juga menatap dirinya sendiri. "Apa yang salah dengan diriku?"

Harry Xia benar-benar menganggukkan kepalanya secara tidak terduga. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, dan berkata setelah beberapa tawa: "Adeline, apakah kamu menjalani operasi plastik baru-baru ini? Atau apakah kamu minum obat? Kondisi dan gaya secara keseluruhan terlihat berbeda."

“Kamu yang baru saja menjalani operasi plastik dan makan obat-obatan!” Balas Adeline Qiao langsung.

Harry Xia menggelengkan kepalanya. "Jika tidak, maka itu lebih aneh lagi!"

Adeline Qiao di hadapannya benar-benar berbeda dari dua tahun yang lalu, jika bukan karena kejernihan matanya yang tidak berubah, dia juga tidak berani mengenalinya!

Adeline Qiao terlihat lebih muda dari dua tahun lalu, suasana hati yang dipancarkan dari tubuhnya juga tampak berbeda. Gaya berpakaiannya juga mengalami banyak perubahan, sekarang jauh lebih cantik.

“Cantik!” Harry Xia mengucapkan satu kata ini di akhir.

Adeline Qiao tersenyum. "Terima kasih!"

Harry Xia meletakkan tangannya, "Jika aku tahu kau akan menjadi seperti ini, aku seharusnya menggerogoti batu giokmu! Maka semuanya akan menjadi berbeda sekarang! Hei, aku benar-benar menyesal saat itu aku tidak punya mata! Sayang sekali!"

Adeline Qiao menatap Harry Xia tanpa daya, dia mengabaikannya dan berjalan langsung ke dalam toko.

Setelah keduanya duduk, Harry Xia terus cerewet.

“Senior, jika kamu terus seperti ini, aku akan pulang duluan.” Adeline Qiao meletakkan gelas teh di tangannya.

Harry Xia segera mengangkat tangannya, “Oke! Aku menyerah, aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi."

Selanjutnya suasana menjadi dingin, Adeline Qiao menundukkan kepala dan melihat ke menu.

Harry Xia juga tidak tahan dengan suasana seperti ini. "Lihat, tidak berbicara akan seperti ini."

Adeline Qiao memberikan menu itu kepada Harry Xia. "Aku sudah selesai memesan."

Harry Xia melirik ke arah Adeline Qiao, kemudian sembarang memesan beberapa makanan dan memanggil pelayan untuk siap memesan.

“Kamu dan James Yun sudah benar-benar tamat?” Harry Xia mengesampingkan tatapan lucu tadi, dan sekarang dia benar-benar peduli seperti layaknya kakak yang peduli pada adik perempuannya.

Adeline Qiao mengangguk. "Ya! Kami resmi bercerai beberapa bulan lalu."

Harry Xia baru tahu apa yang terjadi setelah menyelesaikan penyelamatan kecelakaan mobil itu. Dia juga menghabiskan beberapa waktu untuk memahaminya.

Meski dua tahun lalu, dia mengutarakan pendapatnya tentang pernikahan mendadak Adeline Qiao dan James Yun. Saat itu, ia juga mengatakan bahwa keduanya tidak akan bertahan lama. Sekarang setelah menjadi kenyataan, dia juga merasa sedikit kasihan.

Sebenarnya, dia bertemu James Yun dua hari lalu dan mendengar sesuatu darinya. James Yun enggan membicarakan penyebab dan konsekuensi perceraian dengan Adeline Qiao. Dia hanya mengatakan pada dirinya sendiri bahwa setelah Adeline Qiao menceraikannya, dia bersama dengan CEO HD.

Harry Xia juga melihat pria di lokasi kecelakaan mobil hari itu. Dapat dilihat bahwa dia sangat baik pada Adeline Qiao, Melihat penampilan pria itu, dia seharusnya tiba setelah kejadian terjadi!

“Apa kamu sekarang baik-baik saja?”

“Sangat baik!” Adeline Qiao mengangguk.

Ketika Harry Xia mendengar kata-kata Adeline Qiao, hatinya seolah ada sesuatu yang tidak bisa dikatakan. Sebenarnya selama dia baik-baik saja, yang lain tidaklah penting.

Karena khawatir, Harry Xia lanjut bertanya: "Apakah orang itu tulus?"

Setelah Adeline Qiao mendengarkan perkataan tersebut, dia memandang Harry Xia. “Kakak senior, bukankah kamu sudah memahami semuanya tentang dia? Seharusnya kamu sudah pernah mendengar tentangnyam dan kamu pikir cukup baik jadi tidak memakinya dari awal!"

"Gadis bodoh, bagus jika kamu tahu, anggap saja kamu memahamiku!"

Adeline Qiao mengangguk. "Ya! Itu karena aku sangat memahamimu, makanya James Yun berpikir ada masalah dengan kita berdua."

"Maksud kamu apa?"

Setelah mendengarkan kata-kata Adeline Qiao, Harry Xia langsung mengeluarkan kata-kata makian, sifat buruknya keluar lagi. "Gila, dia benar-benar memandang kita seperti itu? Jika aku tahu dia seperti itu, aku tidak akan membiarkanmu menikah dengannya! Sial, dia benar-benar curiga kita selingkuh? Jadi ketika aku pergi, dia mengira aku meninggalkanmu?”

Semakin dia memikirkannya, semakin marah dia, Harry Xia melanjutkan: "Anak itu dan Abigail Qiao tidak memberikan penjelasan kepada semua orang atas kekacauan itu, masih punya akal sehat tidak sih dia!"

Mengenai hal tersebut, Adeline Qiao tidak mau lagi membahasnya.

"Adeline, kamu akan menjadi lebih baik di masa depan!"

"Ya! Aku baik-baik saja sekarang, jangan khawatir, kakak senior!"

Melihat kondisi Adeline Qiao, dia bisa benar-benar merasa lega. "Orang itu sangat baik padamu, jadi aku bisa tenang. Cari waktu, bawa dia keluar untuk diperlihatkan padaku. Kali ini tidak boleh terlalu gegabah!"

“Kakak senior, dia dan aku sebenarnya sudah menikah.” Adeline Qiao tidak menutupinya dari Harry Xia.

Harry Xia tercengang, "Apa?"

“Aku sudah menikah dengannya.” Ulang Adeline Qiao. "Aku tidak ingin menyembunyikannya darimu.”

Harry Xia mengulurkan tangan dan menepuk keningnya. “Adik seniorku yang baik! Kenapa kamu begitu terburu-buru lagi kali ini? Tidak bisakah kita melihatnya lebih akurat? Apakah kamu begitu terburu-buru ingin menikah dengannya?"

"Karena cinta."

Harry Xia mendengar Adeline Qiao mengucapkan kata-kata seperti itu untuk pertama kalinya. “Kamu jatuh cinta padanya?"

“Ya!” Adeline Qiao mengangguk dengan sangat terus terang.

Pada saat ini, James Yun juga masuk ke toko ini dengan Joline Yun.

Begitu dia memasuki pintu, dia melihat Adeline Qiao duduk berhadapan dengan seorang pria. Dia mengerutkan kening, lalu segera berjalan kesana.

Tetapi malah mendengar kalimat dari Adeline Qiao: “Kakak senior, jangan khawatir. Aku dan dia pasti akan terus berlanjut!”

Ketika James Yun mendengar kalimat seperti itu, dia langsung patah hati dan tidak dapat menahan diri untuk tidak berkata: “Benarkah kamu dan dia akan terus berlanjut?"

Adeline Qiao dan Harry Xia mengangkat kepala pada saat bersamaan dan melihat James Yun dengan wajah gelapnya.

“Kenapa kamu ada di sini?” Harry Xia bertanya lebih dulu.