Mr Huo’s Sweetpie - Bab 267 Menghalangi Kebebasan Berpacaran

Jawaban Thiago Huo membuat Harry Xia merasa sangat kesal.

Adeline Qiao melihat ke arah kiri Thiago Huo dan ke arah kanan Harry Xia, kedua orang ini seperti sedang konflik? Saat ini Joline Yun belum memberikan jawaban yang jelas, bagaimana bisa mengambil keputusan seperti itu?

Terkadang tidak begitu mengerti mengapa Thiago Huo mengatakan ini, Thiago Huo seharusnya mengetahui pikiran Joline Yu, tetapi mengapa dia berbicara tentang Steve Xiang?

Thiago Huo melihat keraguan di wajah Adeline Qiao, berkata: "Ini yang dikatakan Joline Mu, dia ingin menikah dengan Steve Xiang."

Begitu kata-kata ini keluar, mata Adeline Qiao dan Harry Xia membelalak.

“Joline mengatakan itu?” Adeline Qiao tidak mempercayainya, kenapa Joline Yun tidak memberitahu dirinya!

Ekspresi Harry Xia juga terkejut, Joline Yun menyukai Steve Xiang? Atau apa maksudnya?

Thiago Huo memahami dengan jelas pemikiran Joline Yun, setelah mengalami kejadian terakhir kali, hatinya sangat tertekan, tidak lagi ingin berpacaran, ditambah dengan hubungan antara Harry Xia dan James Yun, dia akan menyimpan perasaan untuk Harry Xia.

Meskipun Joline Yun tampak tidak memiliki masalah di permukaan, tapi pikirannya sangat peka, dia telah memikirkan hal ini berkali-kali, tetapi tidak mengatakannya.

Dirinya juga tidak memiliki pendapat buruk tentang Harry Xia, jika dia benar-benar menyukai Joline Yun, dia juga akan setuju, sebelum setuju, dia masih harus menguji Harry Xia, sekarang Joline Yun adalah keluarganya, dia tidak ingin Joline Yun memilih orang yang salah, jadi dia membawa Steve Xiang masuk, tujuannya juga untuk menguji reaksi dan sikap Harry Xia, ini juga untuk menyelesaikan tugas yang dititipkan oleh John Yun.

Ketika tiba waktu makan malam, semua orang duduk bersama untuk makan.

Harry Xia sengaja memilih posisi duduk berhadapan dengan Joline Yun, tetapi ketika dia ingin duduk, Mary berkata: "Dokter Xia, Anda adalah tamu, bagaimana bisa duduk di sana?"

"Nenek, tidak apa-apa! Duduk di manapun sama saja." Jawab Harry Xia.

“Tidak, tidak bisa, kamu cepat duduk di sini, aku sudah menyediakan tempat duduk untukmu.” Mary menunjuk ke posisi di sebelah Thiago Huo.

Harry Xia melirik Joline Yun, dia benar-benar tidak bereaksi sama sekali. Hatinya marah, apa yang dia inginkan? !

Thiago Huo mengangguk kepada Mary, menyatakan pekerjaannya sangat bagus, Mary juga mengedipan mata kepada Thiago Huo. Tentu saja, Adeline Qiao melihat semua ini, tetapi dia tidak mengubah ekspresinya.

Harry Xia hanya bisa berpindah duduk di sebelah Thiago Huo, matanya melirik ke arah Thiago Huo dengan sedikit ketidakpuasan, seolah ingin mengatakan bahwa dia sengaja. Thiago Huo mengabaikannya, tidak ada ekspresi di wajahnya.

Harry Xia hanya bisa menahan diri, sekarang Thiago Huo menjadi seorang ayah yang dengan senang hati menguji seorang pria yang ingin menikahi putrinya. Setelah duduk, Harry Xia melirik Joline Yun yang tidak bergerak sama sekali. Mungkinkah dirinya salah? Apa Joline benar-benar tidak menyukai dirinya.

Mary melihat sekeliling, dia senang mendengar tentang Harry Xia dan Joline Yun, tetapi dia dan Thiago Huo memiliki pendapat yang sama, bagaimanapun harus menguji apakah Harry Xia dapat menjaga Joline Yun.

Pada saat ini, Steve Xiang sudah kembali dari membeli anggur merah

yang diminta oleh Thiago Huo.

“Bos, ini anggur merah yang kamu inginkan.” Steve Xiang meletakan anggur merah itu, kemudian bersiap untuk pergi.

Thiago Huo menghentikan Steve Xiang. "Duduk dan makan bersama!"

Steve Xiang tidak percaya mendengarnya, dia melihat meja makan, apa yang diinginkan bos! Steve Xiang tiba-tiba merasa seperti didorong ke puncak badai.

Karena kata-kata Thiago Huo, semua orang melihat Steve Xiang, menunggu jawabannya.

Steve Xiang bimbang, apa yang akan dilakukan! Ekspresi setiap orang berbeda, Steve Xiang tidak tahu harus berbuat apa? !

“Joline, ambilkan mangkuk dan sumpit untuk Steve Xiang.” Kata Thiago Huo.

“Oh!” Joline Yun segera berdiri pergi ke dapur.

“Aku bisa ambil sendiri.” Steve Xiang mengikutinya masuk ke dalam dapur, perlakuan semacam ini tidak baik untuknya.

Harry Xia memandang ke arah dapur dengan penuh cemburu, mencoba untuk melihat apa yang terjadi di dalam.

Di Dapur.

Steve Xiang berani bernafas. "Nona Joline, apa yang terjadi? Bos ingin mempermalukanku?"

Sambil memegang peralatan makan, Joline Yun berkata, "Paman melakukan ini karena aku."

Saat Steve Xiang datang membawa anggur merah, Joline Yun tahu apa maksud Thiago Huo, dia tidak mengungkapkannya atau menyetujui perilakunya.

Steve Xiang langsung mengerti kata-kata Joline Yun. Memikirkan apa yang terjadi di rumah sakit, Steve Xiang juga sudah menebaknya. Harry Xia datang, sekali lagi bos menarik dirinya sebagai perisai, betapa menyedihkan dirinya.

"Saudara Steve Xiang, bisakah kamu bersabar?"

Steve Xiang memandang Joline Yun, "Kamu tidak menyukai Harry Xia ?"

"Tidak bisa menyukainya." Jawab Joline Yun.

“Baiklah, sebelumnya kamu sudah menemaniku minum, aku akan membantumu.” Steve Xiang memperlakukan Joline Yun sebagai adik perempuannya. Karena adik sudah meminta tolong, jadi dia harus membantu.

Harry Xia memperhatikan Steve Xiang dan Joline Yun keluar dari dapur, mereka berdua tampak sangat cocok, tapi memikirkan ini, hatinya menjadi sangat tidak nyaman.

Thiago Huo melirik mereka, mengetahui bahwa Joline Yun dan Steve Xiang sudah mendiskusikan bagaimana melakukan adegan ini.

Di meja makan, Steve Xiang secara alami mengambilkan makanan untuk Joline Yun, dia tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Mary segera bekerja sama, berkata "Steve Xiang, jangan memberikan terlalu banyak daging kepada Joline, sekarang dia tidak bisa makan begitu banyak minyak."

“Maaf, aku lupa.” Setelah mengatakan itu, Steve Xiang segera memasukkan semua daging di mangkuk Joline Yun ke dalam mangkuknya sendiri, lalu menambahkan beberapa sayuran untuk Joline Yun.

Harry Xia memperhatikan, apa mereka tidak merasa tidak higienis seperti ini?

Harry Xia merasa dia benar-benar tidak bisa mencerna makan malam ini. Ketika Thiago Huo mengantarnya keluar, Harry Xia menatapnya dan berkata "Tuan Huo, apa harus seperti ini?"

“Ada apa denganku?” Tanya Thiago Huo retoris.

"Kamu menjodohan pernikahan seperti ini, menghalangi kebebasan." Kata Harry Xia. "Kamu tidak ingin aku dan Joline Yun bersama, pemikiranmu salah, kamu feodal!"

Thiago Huo tersenyum setelah mendengarnya. "Haha, aku feodal? Jika aku feodal, lalu bagaimanaa aku dan Adeline Qiao? Harry Xia, jika kamu bisa mengejarnya sendiri, tidak perlu bicara di depanku! Jadilah seorang pria!"