Mr Huo’s Sweetpie - Bab 470 Menahan Seorang Diri

Ketika memeluk Shelly Su, James Yun bisa merasa bahwa tubuhnya gemetar.

“Apakah sangat sakit ?” James Yun berkata dengan lembut.

“Ya.” Shelly Su bersenandung. James Yun sama sekali tidak berani menyentuh luka Shelly Su, warna darah tersebut sangat menyakitkan mata.

Howard Qin khawatir keadaan Shelly Su sekarang bisa menimbulkan rasa gelisah dan ketakutan terhadap orang lain, maka dia melepaskan jaketmua sendiri dan mengenakannya untuk Shelly Su. James Yun menatapnya. “Howard Qin, pada saat ini, kamu jangan menambah masalah. Aku pikir kamu tidak tuli, perkataanku barusan seharusnya kamu sudah mendengarnya!”

“James Yun, sekarang bukan saatnya untuk berdebat, bawa Shelly pergi ke rumah sakit terlebih dahulu.” Howard Qin mengerutkan alis, tidak di sangka pada saat ini James Yun masih keberatan dengan hal ini, dan dia juga merasa kehabisan kata-kata.

James Yun memandang Howard Qin dengan dingin, dan juga tidak terlalu berdebat banyak dengannya, dia langsung menggendong Shelly Su. “Masalah di sini aku serahkan padamu untuk di selesaikan.”

Ketika melihat sikap James Yun, Howard Qin yang awalnya tidak ingin menyetujuinya, tapi saat melihat wajah Shelly Su, dia juga menganggukkan kepala.

James Yun menundukkan kepala sambil melihat Shelly Su yang berada di pelukannya, lalu berkata dengan lembut: “Tahan sedikit.”

Setelah mengetahui hal tersebut, Harry Xia juga bergegas datang, dia meminta James Yun membawa Shelly Su ke ruang peristirahatan terlebih dahulu untuk menjalani penanganan awal.

James Yun meletakkan Shellu Su di atas tempat tidur, ketika punggungnya menyentuh tempat tidur, Shelly Su mendesis, lalu mengerutkan alisnya, pada saat ini air matanya langsung mengalir keluar.

“Apakah sakit ?” James Yun bertanya dengan gugup, dia bahkan terlihat sedikit kebingungan.

Harry Xia masuk dengan membawa kotak P3Knya, “Sebaiknya berbaring tengkurap, dengan seperti itu, aku akan lebih mudah untuk memeriksa dan membalutnya.”

Shelly Su menggertakkan gigi, lalu dia berbalik, dan membenamkan kepalanya di bantal, dia tidak ingin membiarkan James Yun melihat dirinya yang seperti ini sekarang.

Ketika James Yun melihat bahwa selimutnya tersebut juga ternoda darah, dia mengerutkan alis, barusan gadis ini merasa kesakitan hingga bersikap seperti itu, ternyata dia masih sedang menahannya. Apakah dia tidak sama seperti wanita yang berpura-pura bersikap sedih? Menahannya seorang diri, benar-benar keras kepala!

Harry Xia segera menyingkirkan James Yun, “Berikan aku tempat.”

James Yun berdiri di samping, sambil melihat Harry Xia membantu Shelly Su untuk menghentikan pendarahan. Ketika melihat Harry Xia hendak menarik resleting rok Shelly, James Yun tiba-tiba merasa panik, “Abang, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Melakukan pemeriksaan! Jika tidak membuka roknya, bagaimana aku bisa melihat kondisi lukanya.” Harry Xia menjawab.“ Kamu keluar terlebih dahulu, jangan ganggu aku di sini!”

Walaupun James Yun tidak ingin keluar, tapi dia tidak ingin terjadi sesuatu pada Shelly Su, maka dia keluar secara perlahan. Ketika baru saja berjalan ke depan pintu, dia mendengar teriakan Shelly Su, lalu James Yun segera menghentikan langkahnya, dan berbalik sambil berlari kembali ke samping tempat tidur. “Ada apa !”

“Aku memberikan disinfeksi luka.” Harry Xia menjawab. Kemudian dia lanjut mengambil kapas dan menyeka darah pada samping lukanya, setelah selesai menanganinya, Harry Xia melihat luka Shelly Su, terlihat jelas bahwa lukanya ditusuk oleh orang dengan menggunakan benda tajam.

“Abang besar, ada apa ?”

“Dia dilukai oleh orang. Posisinya cukup tepat.” Harry Xia menjawab. “Aku tebak seharusnya benda itu adalah peralatan kecil yang ada di dalam tas kosmetik wanita.”

“Gunting kecil pemotong alis.”

Joline Yun berjalan masuk, dia sudah berganti pakaian. Dia berjalan ke samping tempat tidur sambil bertanya: “Shelly, bagaimana perasaanmu sekarang ?”

“Sakit !” Ini adalah kata yang selalu diulang Shelly di mulutnya.

Ketika mendengar perkataan Joline Yun, James Yun segera lanjut bertanya: “Apakah sudah teridentifikasi ?”

Joline Yun melihat James Yun sambil menganggukkan kepala, “Tentu. Abang Howard Qin juga bukan vegetarian, maka dia meminta wanita tersebut untuk mengatakan semuanya. Dia adalah putri direktur Lin, yang bernama Nana Lin, hari ini direktur Lin tidak datang karena memiliki urusan, maka meminta meraka ayah dan anak untuk dateng bersama. Ketika Nana Lin pergi ke kamar mandi kebetulan dia melihat bibi sedang memeriksa luka Shelly, maka dia bisa tahu mengenai masalah Shelly yang terluka. Dan dia juga sengaja menabraknya tadi !

“Apa alasannya !” James Yun bertanya dengan wajah yang terlihat dingin.

“Kamu ! Wanita itu diam-diam mencintaimu, ketika melihat kamu membawa Shelly berkeliling ke sana sini di tempat kejadian hari ini, dia merasa cemburu.” Joline Yun terus menjelaskan.

Harry Xia sudah selesai membalut luka Shelly Su ketika merasa berbicara. “Bagaimana perasaanmu ?”

“Masih tetap terasa sedikit sakit.” Shelly Su menjawab.

Harry Xia tahu bahwa pasti akan terasa sakit, “Dalam beberapa hari ini, luka tidak boleh terkena air, kamu harus memperhatikannya.”

“Ya !” Shelly Su menganggukkan kepala.

“Joline, carikan pakaian ganti untuknya!” Harry Xia memberitahu.

Joline Yun menganggukkan kepala. “Tenang saja, bibi sudah pergi mengambilnya.”

Shelly Su menangis, lalu dia berkata dengan suara yang kecil: “Maaf, karena aku sudah menghancurkan acara pernikahan.”

“Tidak apa-apa.” Harry Xia dan Joline Yun juga tidak menyalahkan Shelly Su, “Kejadian hari ini juga merupakan kecelakaan. Kamu juga jangan membawanya ke dalam hati, beristirahat saja dengan baik !”

Dengan sangat cepat, Adeline Qiao juga sudah datang dengan membawa pakaian untuk Shelly Su. “Shelly, bagaimana keadaanmu ?”

“Lukanya sudah ditangani, dan harus lebih berhati-hati ketika mengganti pakaian.” Harry Xia memberi peringatan.

Adeline Qiao meletakkan pakaian, kemudian dia juga melihat luka Shelly Su, “Shelly, apakah kamu bisa berdiri ?”

“Ya !” Shelly Su menganggukkan kepala. “Aku bisa melakukannya.”

Adeline Qiao melihat yang lainnya sambil berkata: “Kalian keluar terlebih dahulu, aku yang akan merawat Shelly.”

James Yun tetap berkata kepada Adeline Qiao dengan tidak tenang: “Kamu harus sedikit berhati-hati.”

“Tenang saja !” Adeline Qiao menganggukkan kepala.

Pintu kamar ditutup, lalu Adeline Qiao mengambil tisu untuk menghapus air mata Shelly Su. “Apakah kamu baik-baik saja ?”

“Ya !” Shelly menganggukkan kepala, “Kamu sama seperti ibuku !”

Setiap kali dirinya merasa lemah, Shelly Su akan teringat dengan ibunya sendiri, walaupun ingatan tersebut sudah sedikit kabur, tapi perasaan tersebut, dia bisa mengingatnya dengan sangat jelas. Terdapat aroma ibunya dalam diri Adeline Qiao, lalu dia mengulurkan tangan untuk memegang Adeline Qiao. “Apakah kamu bisa menemaniku sebentar ?”

“Tentu saja bisa! Tapi kita harus mengganti pakaian terlebih dahulu.” Adeline Qiao menjawab.

Adeline Qiao membantu Shelly Su untuk mengganti pakaian. “Ini adalah pakaianku, kamu kenakan saja. Pada malam hari, aku akan meminta James Yun untuk mengantarmu pulang”

“Maaf, karena masalahku sudah menghancurkan keindahan pada hari ini. Seharusnya aku mendengar perkataan James Yun untuk tetap tinggal di dalam rumah dengan baik hari ini, akibatnya karena aku sudah menbuat semua orang merasa sangat tidak bahagia.”

Shelly Su menunjukkan wajah meminta maaf, dan juga merasa tidak nyaman di dalam hati. Ketika merasa tidak nyaman, air matanya juga ikut mengalir keluar.

“Gadis bodoh, tidak apa-apa. Sebenarnya kamu juga datang karena khawatir James Yun yang seorang diri, maka untuk niat baik ini, kita juga seharusnya berterima kasih padamu !” Adeline Qiao menghapus air mata Shelly Su dengan lembut. “Kita tidak akan menangis lagi.”

Shelly Su memegang tangan Adeline Qiao, “Terima kasih untuk kalian !”

Seolah benar-benar merasa lelah, Shelly Su memejamkan mata secara perlahan dan tertidur. Adeline Qiao melihat Shelly Su yang sudut matanya terdapat air mata, juga merasa kasihan terhadapnya. Sebenarnya dia berpura-pura tegar, di dalam hatinya dia juga merupakan seorang anak yang berharap untuk dicintai.

Adeline Qiao duduk di samping untuk menemani Shelly Su, dia juga sudah berusaha keras hari ini. Selalu menahan rasa sakit pada luka, tapi dia tetap dilukai oleh orang. Demi James Yun, gadis ini benar-benar melukai dirinya sendiri. ”Tidurlah dengan baik, kamu akan membaik setelah bangun !”

Dalam tidur ini, Shelly Su benar-benar terlelap, di dalam mimpinya dia juga melihat ibunya……