Mr Huo’s Sweetpie - Bab 339 Siapakah Yang Dicintai Joline

Kamar Superior hotel XX.

Kelvin duduk menemani kedua orang tuanya tetapi dia kelihatan bingung, seluruh jiwanya seperti tidak berada di sini.

Darwin yang melihat anaknya, bertanya: “Nak, apa yang sedang kamu pikirkan?”

“Tidak apa-apa.” Kelvin menjawabnya.

“Sedang memikirkan Joline?” Darwin bertanya. “Bukankah dia mau datang? Kenapa sampai sekarang belum sampai?”

Kelvin melihat ke arah jam, waktu terasa sedikit lama dan sangat membuat orang merasa khawatir, tidak mungkin terjadi suatu masalah bukan?

“Nak, apakah kamu ingin memeriksanya?” Ibunya membuka mulut.

Kelvin menganggukan kepalanya. “Pa ma kalian beristirahat dulu saja, aku akan keluar untuk memeriksanya.”

Setelah Kelvin pergi, Darwin dan istrinya Sofia saling memandang, Sofia berkata: “Darwin, masalah yang sekarang terjadi sepertinya tidak enak dibicarakan.”

“Biarkan anak-anak ini yang memutuskan.” Darwin tidak ingin terlalu banyak ikut campur, dengan jarang anaknya bisa menyukai seorang perempuan dan pastinya dia akan mendukungnya, tetapi memikirkan bahwa mereka adalah keluarga Tang, pastinya tidak akan semua orang akan setuju untuk menikahkan putrinya.

Sofia memegang tangan Darwin dengan erat, insting seorang wanita sangat tepat, dia merasa ada perubahan dalam pernikahan ini. Tiba-tiba ada sedikit kegelisahan yang dia rasakan karena keluarga Tang terlalu membebani dia dan mereka sangat kasihan kepada anak mereka, jika dia tidak terlahir dalam keluarga Tang maka hidupnya akan menjadi sedikit tenang.

“Sofia, apa yang kamu pikirkan?”

“Darwin, menurut kamu mereka sudah menyelidiki sampai dimana?”

Darwin tersenyum, begitu banyak legenda di keluarga Tang, semua yang benar dan salah, juga orang yang percaya akan percaya, orang yang tidak percaya maka tidak akan percaya, semuanya ini tidak begitu akurat namun kali ini akan menjadi rumit, pihak lawannya adalah CEO HD Thiago dan James dari keluarga Yun di kota A, lalu keduanya ini akan sulit untuk di ajak berkomunikasi.

Darwin tentu saja mengetahui bahwa James dan Thiago menyelidiki Kelvin, kesimpulan dari hasil penyelidikan mereka selanjutnya pastinya akan memiliki sebuah pemikirian, melihat kondisi ini, mereka pastinya tidak akan dengan mudah menyetujui pernikahan ini, semoga kehadiran dia dan Sofia kali ini bisa membuat mereka merasakan ketulusan ini.

Vila River Bay.

Thiago juga meminta Jordan untuk menyelidiki masalah Kelvin di Amerika tetapi informasi yang di ketahui tidak banyak.

“Boss, apakah Kelvin ini memiliki masalah? Dulu aku dan Johny bertemu dengannya beberapa kali, dia kelihatannya sangat baik kepada Joline, hal ini kamu boleh merasa lega.”

Thiago diam-diam melihat informasi yang dikirim oleh Jordan dan benar saja perusahaan di Amerika yang didaftarkan oleh Kelvin tidak ada hal apapun yang terlihat. “Secara pribadi dia tidak ada masalahnya tetapi latar belakang keluarganya mencurigakan.”

“Keluarga Kelvin cukup bagus dan pasti akan cocok dengan Joline.” Jordan menjawab.

“Oke, kamu pergilah dulu, jika ada hal lain aku akan mencarimu lagi.”

Setelah menggunakan video call ketika berbicara dengan Jordan, Thiago merasa semakin aneh, semakin mudah dan bersih informasi seseorang maka semakin terasa mencurigakan, sepertinya sekarang hanya dengan bertemu dengan orang tua Kelvin baru dapat memastikan semuanya.

Pada saat ini, Thiago mendengar suara mobil dan berdiri sambil melihat ke jendela, dirinya melihat Joline kembali, apakah dia tidak bertemu dengan orang tua Kelvin?

Pada saat Thiago turun, dia mendengar suara dari Adeline, “Joline, kenapa kamu pulang?”

“Aku sedikit kelelahan maka dari itu pulang.”

Setelah mendengar pintu ditutup, Thiago berjalan ke belakangnya Adeline. “Ada apa dengannya?”

Adeline yang melihat Thiago menggelengkan kepalanya, “Aku juga tidak mengerti, aku melihat wajahnya yang tidak senang, aku juga tidak tahu hal apa yang terjadi.”

Setelah selesai mendengarnya, dengan segera Thiago berjalan keluar pintu rumah lalu menyalakan layar monitor cctv di mobil alhasil kamera menangkap gambar dari Harry lalu dengan segera dia mengambil memori keluar dari layar monitor.

Ketika hendak balik ke kamarnya, dia melihat Kelvin terburu-buru datang, “Paman, apakah Joline sudah pulang?”

“Iya, dia kelihatannya tidak enak badan.” Thiago menjawab. “Kenapa kamu pulang juga? Apakah sudah mengantar orang tuamu?”

Kelvin menganggukkan kepalanya. “Iya, aku sudah mengantarnya, mereka sedang beristirahat di hotel, awalnya Joline mengatakan ingin pergi ke sana, tetapi aku tidak menunggunya langsung pulang untuk melihatnya.”

Thiago yang mendengar penjelasan dari Kelvin tiba-tiba juga mengerti satu hal, tampaknya setelah Joline dan Harry bertemu, pasti terjadi sebuah masalah, hal ini yang membuat dia tidak pergi untuk mencari Kelvin.

“Aku pikir hari ini dia keluar dan mengemudi sendiri, lalu mungkin karena hatinya terlalu panik jadi dia merasa lelah.” Thiago mencari alasan untuk Joline. “Biarkan dia istirahat terlebih dahulu nanti baru dibicarakan lagi!”

Karena perkataan dari Thiago seperti itu, Kelvin tentu saja juga tidak keberatan. “Baiklah.”

Joline benar-benar tertidur tetapi tidurnya kali ini tidak lelap, di dalam mimpinya dia, Harry dan Kelvin terlibat dalam sebuah perselisihan sama seperti di sebuah cuplikan film yang dimana dia dan mereka berdua saling bertemu, Joline merasa sakit kepala kemudian duduk sambil mengulurkan tangannya untuk menekan kepalanya.

“Joline, sudah bangun? Ayo makan.” Adeline memanggil Joline untuk makan.

“Oh, aku datang.” Joline dengan segera menjawabnya, dia mengambil ponselnya dan melihat jam, tidak terasa dia tertidur sepanjang sore.

Joline mengganti pakaiannya untuk makan lalu dia melihat setiap orang melihat ke dirinya dengan ekspresi yang sedikit aneh kemudian Joline menyadari bahwa Kelvin tidak ada di sana.

“Mana Kelvin?”

“Dia menemani ayah ibunya untuk makan.” Thiago menjawab, gadis bodoh ini sungguh tertidur, jika tidak dia sungguh tidak tahu harus mencari alasan apalagi karena Kelvin sungguh-sungguh merasa tenang ketika memeriksa Joline tertidur di kamarnya.

Pada saat ini Joline kembali mengingat urusan yang besar ini, orang tua Kelvin sudah tiba di kota A, lalu dia memegang kepalanya, “Sepertinya aku melupakan hal ini.”

“Setelah makan teleponlah mereka dan bersikaplah dengan sopan.” Thiago berkata, hal yang begitu penting dia bahkan bisa lupa, sepertinya Harry sangat mempengaruhi dia.

Adeline lanjut berkata : “Pamanmu sudah mencari alasan buatmu dan berkata bahwa kamu tidak enak badan maka dari itu orang tua darinya tidak mengatakan apa-apa.”

Dengan segera Joline berkata kepada Thiago, “Terima kasih paman.”

Thiago melihat Joline dengan wajah yang serius. “Apakah hari ini kamu sudah bertemu dengan Harry?”

Joline tercengang dan langsung menganggukan kepalanya. “Bertemu….”

Mendengar perkataan dari Joline, orang lain juga terdiam, meskipun Thiago sudah melihat video di mobilnya tetapi itu hanya sebagian, mereka tidak mengetahui apa yang dikatakan oleh mereka sebelum masuk mobil, dia sama sekali tidak tahu.

“Joline, apa pendapatmu sekarang?” Dengan khawatir Adeline bertanya. “Orang tuanya sudah tiba di kota A, kamu sendiri harus memikirkannya dengan baik!”

Joline mengangkat kepalanya dan dengan sedikit sungkan berkata, “Itu... itu, jika aku ingin memikirkan ulang tentang pernikahan ini, apakah kalian akan marah?”

Thiago meletakkan sumpitnya, “Kita akan memberimu waktu untuk ini tetapi apakah keluarga Tang akan setuju atau tidak, aku tidak bisa mengetahui hal ini dengan jelas!”

Joline langsung menundukan kepalanya, permintaannya ini terlalu berlebihan tetapi hatinya sekarang belum menentukannya terutama setelah hari ini dia melihat Harry.

“Joline, siapa yang kamu cintai?”

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu