Mr Huo’s Sweetpie - Bab 485 Kamu Sendiri Tidak Menghargai Kebaikan Orang Lain

Setelah Shelly Su menstabilkan emosinya, dia terus menatap James Yun. Dapat dilihat bahwa, di dalam matanya dipenuhi dengan keengganan.

Seolah-olah dia sudah membuat banyak keputusan dan mulai mengatakan perkataan yang belum diselesaikan tadi: “Hari ini aku menyerahkan putri kesayanganku padamu, tolong kamu perlakukan dia dengan baik! Sejak kecil, dia sudah tidak memiliki ibu, maka terkadang dia memiliki sedikit sifat seperti laki-laki, untuk hal ini, aku mohon agar kamu lebih mentoleransinya. Dia sudah pintar sejak kecil, dan bisa belajar dengan sangat cepat. Jika dia melakukan hal yang tidak baik nantinya, tolong kamu didik dia!”

Ketika Shelly Su mendengar perkataan ayahnya, hatinya juga merasa tidak nyaman. “Ayah, jangan bicara lagi .”

James Yun memegang tangan Shelly Su sambil menganggukkan kepala kepada Jonas Su. “Aku akan memperlakukannya dengan baik.”

“Baik jika seperti itu !” Ketika mendengar jawaban James Yun, Jonas Su juga merasa tenang.

Shelly Su menatap ayahnya, lalu memalingkan kepala untuk menatap James Yun. “James Yun, terima kasih atas segala sesuatu yang kamu lakukan untukku.”

“Baik.” James Yun berkata sambil tersenyum.

Ketika mendengar perkataan James Yun, Shelly Su tahu bahwa dia merupakan seseorang yang tidak terlalu pintar dalam berekspresi terlalu banyak, tapi segala sesuatu yang dilakukan James Yun hari ini cukup hisa membuatnya mengingatnya untuk waktu yang sangat lama. Ini merupakan hari ulang tahunnya yang paling membahagiakan.

Setelah selesai makan malam, orang lain juga kembali satu demi satu, dan meninggalkan waktu pribadi untuk James Yun dan Shella Su. Diketahui bahwa mereka sudah tidak bertemu begitu lama, pasti juga memiliki banyak hal yang ingin dibicarakan, maka orang yang lainnya pun pergi terlebih dahulu dengan memahami cara bersikap.

James Yun menatap Shelly Su yang berada di sampingnya. “Apakah hari ini kamu tidak pulang ?”

“Tidak pulang, hari ini adalah ulang tahun terbesarku.” Shelly Su berkata kepada James Yun sambil tersenyum.

Tadi dia menahan malu untuk pulang dengan James Yun, dan melihat rumah yang dia tinggali, kelihatannya dia memiliki segala sesuatu, tapi kekurangan suasana yang antusias. James Yun sudah begitu lama tidak kembali, ketika membuka pintu dan masuk, udaranya terasa tidak sesuai.

James Yuj dan Shelly Su duduk di kursi sandar di balkon, keduanya saling berdekatan. Kepala Shelly Su bersandar di pundak James Yun, kedua tangannya meaih tangan James Yun dengan erat, seolah-olah khawatir ketika dia tidak memperhatikannya maka James Yun akan menghilang.

“James Yun, apakah kamu masih ingin kembali ke Amerika ?” Shelly Su bertanya dengan suara yang kecil, dia paham jika dirinya melakukan hal seperti ini maka akan sangat merusak kesenangan, tapi dia tidak ingin berpisah dengan James Yun.

“Ya, besok aku akan pergi.” James Yun menjawab.

Ketika mendengar jawaban seperti ini, Shelly Su segera mengangkat kepala, dengan tatapan mata yang penuh dengan keengganan, “Begitu cepat? Kamu masih belum beristirahat dengan baik!”

“Tidak ada yang bisa dilakukan, kekurangan sumber daya manusia di kantor pusat.” James Yun sambil berbicara sambil menatap Shelly Su, lalu dia mengulurkan tangan untuk mencubit dagu Shelly Su dengan lembut. “Kamu juga harus berusaha keras dalam melakikan pekerjaanmu dengan baik.”

Angin sore bertiup melewati balkon secara perlahan, dan juga membawa sedikit kesejukan bagi mereka berdua. James Yun melepaskan Shelly Su secara perlahan, dengan tatapan mata yang aneh, dia tidak ingin menakuti Shelly Su, maka dia memilih untuk berhenti.

Shelly Su melihat James Yun sedang menahan diri, lalu dia segera mengulurkan tangan untuk memeluk leher James Yun, dan tidak berharap dia berhenti. “Aku boleh terus menindasku.”

James Yun menatap tatapan mata Shelly Su yang relatif kecil, lalu dia menunjukkan sebuah senyuman. “Aku bukan pria sejati, maka mumpung aku masih bisa diajak bicara, kamu harus patuh, lepaskan tanganmu terlebih dahulu.”

“James Yun, apakah kamu merasa aku tidak mempesona? maka kamu sengaja tidak menyentuhku.” Shelly Su berpikir. Sepertinya dia akan berhenti pada momen krusial setiap kalinya.

Keesokan hari.

Shelly Su mengulurkan tangan untuk memeluk James Yun, “Aku mengira kamu sudah pergi.”

“Penerbangan sore hari.” James Yun menjawab, lalu dia langsung mengulurkan tangan untuk memeluk Shelly Su. “Kamu sudah berusaha keras kemarin malam.”

“Tidak apa-apa.” Shelly Su menjawab.

“Nantinya kurangi melihat hal seperti itu.” James Yun berkata sambil tersenyum. Sebenarnya rahasia ini juga ditemukan oleh James Yun pada pagi hari. Ponsel Shelly Su sudah dilampirkan catatan untuk setiap harinya, apapun yang dilakukan dan kapapun itu akan terlihat dengan jelas.

“Dalam hal ini, kedepannya latihan akan membuatmu menjadi sempurna.” James Yun berkata sambil tersenyum.

Setelah Shelly Su selesai mandi, dia dan James Yun memakan sarapan pagi bersama yang tidak terlalu pagi, “James Yun, aku akan mengantarmu ke bandara nanti !”

“Lebih baik kamu beristirahat saja di rumah, aku bisa pergi sendiri.” James Yun khawatir kondisi tubuhnya tidak bisa bertahan.

“Aku tidak apa-apa, aku ingin menemanimu sedikit lebih lama.” Shelly Su berkata dengan suara yang kecil, lagi pula kesempatan merupakan tempat mereka berdua bertemu untuk pertama kalinya, maka bagi Shelly hal itu memiliki arti yang berbeda.

James Yun gagal dalam membujuk Shelly Su, akhirnya dia juga hanya bisa menganggukkan kepala dengan setuju dan membiarkan Shelly Su ikut pergi ke bandara. Kemudian, keduanya saling bergandengan tangan dan pergi ke bandara.

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu