Mr Huo’s Sweetpie - Bab 186 Tetapi Aku Memiliki Sebuah Permintaan

Thiago Huo kemudian meletakkan dokumen yang ada di tangannya. Apa ini?

Ini adalah sesuatu yang tadi diberikan oleh ayahku padaku. Kamu simpankan untukku! Ujar Adeline Qiao. Aku khawatir ingatanku tidak baik, kemudian aku lupa aku meletakkannya di mana.

Thiago Huo kemudian menjulurkan tangannya dan menerima benda tersebut, Baiklah! Asalkan kamu masih ingat jalan pulang dan juga mengingat diriku itu sudah cukup, sisanya tidak penting.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Thiago Huo, pria ini sepertinya bisa tidak sengaja memperlihatkan sesuatu, yang tidak lain adalah isi hatinya.

Baiklah! Ujar Adeline Qiao. Aku pasti akan mengingatnya, sampai mati pun aku tidak akan bisa lupa.

Thiago Huo kemudian memasukkan dua kotak tersebut ke dalam tasnya, Kalau begitu aku akan menganggap mereka sebagai hadiah pernikahanmu, aku akan membantumu menyimpannya.

Hadiah pernikahan? Adeline Qiao benar-benar sudah tidak mengingat hal ini. Waktu itu ketika dia menikah dengan Thiago Huo, dia benar-benar tidak memiliki apapun. Hadiah pernikahan maupun mahar dia sama sekali tidak memilikinya. Thiago Huo juga sepertinya bisa mengetahui isi hati Adeline Qiao dari tatapannya. Aku sepertinya juga tidak memberikanmu mahar apapun bukan?

Adeline Qiao kemudian melihat Thiago Huo, menggeleng. Mahar pernikahanmu kamu sudah memberinya. Terlebih lagi kamu memberikan sesuatu yang sangat besar! Selesai mengatakannya, Adeline Qiao kemudian menjulurkan tangannya dan menujuk kantornya.

Hadiah pernikahan yang diberikan Thiago Huo pada Adeline Qiao adalah pria itu berhasil mengembalikan Senco Corp kepada Adeline Qiao, semua ini sudah cukup bagi wanita itu.

Thiago Huo kemudian tertawa, Istriku kamu benar-benar sangat baik!

Suamiku kamu jauh lebih baik!

Setelah menyusun rencana 1 minggu kedepan, Thiago Huo kemudian membawa Adeline Qiao kembali, itu karena pria itu melihat Adeline Qiao terlihat sedikit kelelahan.

Kemudian Adeline Qiao tidur di atas mobil, Thiago Huo kemudian memeluk wanita tersebut.

Ponsel yang ada di dalam kantungnya kemudian bergetar, Thiago Huo kemudian mengeluarkan ponselnya, dia melihat layar ponsel tersebut.

Hello!

Oke!

Percakapan yang sangat singkat, Thiago Huo kemudian mematikan ponselnya.

Setelah mengantarkan Adeline Qiao pulang, Thiago Huo kembali keluar, pria itu tiba di tempat yang sudah dijanjikan.

James Yun melihat kedatangan Thiago Huo, pria itu kemudian bangkit.

Kamu sudah datang.

Thiago Huo kemudian melihat James Yun, Hari ini kamu kelihatannya memiliki banyak waktu luang sehingga bisa mengajakku keluar untuk minum minum?

Telepon barusan adalah dari James Yun untuk Thiago Huo, sebenarnya dia meminta untuk bertemu Thiago Huo, itu karena dia membutuhkan bantuannya. Karena kondisinya sekarang benar-benar sangat tidak bagus.

Aku berharap kamu bisa membantuku. James Yun memberanikan diri mengatakan hal ini, pria itu meletakkan harga dirinya.

Thiago Huo kemudian melihatnya sejenak. Bantuan apa yang kamu butuhkan? James Yun, kamu sudah memikirkannya baik-baik. Aku tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan diriku.

James Yun kemudian mengangguk. Aku tahu.

Thiago Huo agak terkejut, James Yun bisa keluar sendiri meminta bantuan darinya, sepertinya Jason Yun sudah bersiap-siap melawannya. Kakakmu sudah melakukan gerakannya? Kali ini dia menggunakan tuduhan apa?

Mata James Yun terlihat kaget, Bagaimana kamu bisa mengetahui semua ini?

Kamu tidak perlu tahu. Thiago Huo membalasnya. Kamu ingin aku bagaimana membantumu?

Kamu bersedia membantuku? James Yun sebenarnya sudah mempersiapkan begitu banyak hal yang ingin dikatakannya, dia bahkan memikirkan syarat-syarat yang mungkin diinginkan oleh pria ini. Tetapi sekarang semuanya sama sekali tidak sempat digunakan olehnya.

Thiago Huo kemudian mengangguk. Hanya saja ada sesuatu yang aku inginkan.

Setelah mendengar perkataan Thiago Huo, kebahagiaan James Yun tadi kemudian menghilang. Sudah kuduga! Bagaimana mungkin Thiago Huo bisa membantunya dengan cuma-cuma.

Katakanlah.

Kedepannya kamu harus menjaga keluarga Yun. Tidak peduli apapun statusmu saat itu. Thiago Huo mengatakannya pada James Yun, ekspresi wajah pria itu juga terlihat sangat serius dan sungguh-sungguh.

Perkataan Thiago Huo ini, membuat James Yun tertegun. Melindungi keluarga Yun?

Jika aku bisa melakukannya. James Yun kemudian membalasnya.

Thiago Huo kemudian melihat James Yun. Aku rasa sepertinya John Yun juga ingin menyerahkan Yuns Corp padamu. Kamu adalah seseorang yang sangat cerdas, kamu selalu berpikir matang sebelum melakukan sesuatu.

Yuns Corp bukankah milikku. Mereka semua selalu mengatakan kalau aku hanyalah orang luar. Ini adalah pertama kalinya James Yun mengutarakan isi hatinya di hadapan Thiago Huo. Yuns Corp bukan sesuatu yang bisa aku miliki, oleh karena itu aku juga tidak bisa memikirkan hal ini. Tetapi meskipun demikian, mereka tetap tidak akan melepaskanku.

Itu karena kamu bermarga Yun. Jawab Thiago Huo.

James Yun kemudian menukikan bibirnya. Joline Yun mengatakan kalau kamu adalah orang yang baik, kamu juga adalah seseorang yang bisa dipercaya. Akhirnya hari ini aku paham, mengapa dia begitu keras ingin pergi ke tempatmu.

Thiago Huo kemudian tersenyum. Melihat Joline Yun, aku seperti melihat diriku yang dulu, oleh karena itu aku ingin membantunya.

Bagaimana denganku? Mengapa kamu ingin membantuku?

Thiago Huo membantu James Yun, itu karena Yuns Corp maupun keluarga Yun benar-benar membutuhkannya, dia adalah pilihan yang paling tepat di antara semuanya. Meskipun dia bukan anggota keluarga Yun yang sebenarnya, tetapi Thiago Huo merasa kalau pria ini akan rela berkorban demi keluarga Yun.

Mengenai hal ini aku kurang paham, mungkin karena aku melihatmu adalah keponakanku sendiri. Thiago Huo membalas pria tersebut dengan jawaban yang sama sekali bukan alasan sesungguhnya.

James Yun kemudian mengerutkan dahinya, alasan seperti ini dia sepertinya tidak mudah menerimanya. Dia dan Joline Yun sangatlah berbeda, memanggil seseorang yang terpaut usia sangat sedikit dengan panggilan paman. Meskipun Thiago Huo dari generasi yang lebih tinggi darinya.

Thiago Huo paham dengan apa yang dipikirkan oleh James Yun, dia juga tidak ingin mendengar pria itu memanggilnya dengan panggilan paman, dia pasti akan merasa sangat tidak nyaman.

Setelah melihat jam, Thiago Huo kemudian melanjutkan perkataannya: Nanti agak malam aku masih ada urusan, mungkin aku akan pergi dulu. Ada satu hal yang harus kamu ingat, terkadang kita boleh mundur untuk maju. Setelah mundur, mungkin kamu akan bisa melihat dengan lebih jelas.

Ini......

Jason Yun ingin kembali pada kedudukannya sebagai CEO Yun, kalau begitu berikan saja padanya. Jawab Thiago Huo. Tempat yang tinggi jauh lebih dingin.

Melihat punggung dari Thiago Huo, James Yun merasa kalau jarak diantara mereka berdua benar-benar sangat jauh. HD Corp bisa seperti sekarang, itu juga karena pria ini. Jika Jason Yun benar-benar bertempur dengan Thiago Huo, dia pasti akan kalah telak.

Beberapa kata singkat dari pria ini, sebenarnya sudah memberinya gambaran apa yang akan dilakukan berikutnya. Thiago Huo juga tidak sedingin dan sekejam yang dibayangkannya.

Beberapa hari kemudian.

Ada berita yang begitu heboh, memberitakan bahwa agar James Yun mendapatkan posisi tinggi, pria itu menghabiskan waktunya mencoba menenangkan hati orang lain, dia bahkan tidak mengurus pekerjaannya, menyebabkan beberapa kontrak terputus, Yuns Corp rugi besar. Oleh karena itu perusahaan tersebut membuat keputusan, menghentikan James Yun dari segala urusan administrasi dan jabatannya di tempat tersebut.

Jason Yun kembali ke kantornya, pria itu benar-benar sangat senang!

“CEO Yun, selamat! Ujar Lindsay Mo saat berdiri di belakang Jason Yun.

Jason Yun kemudian melihat Lindsay Mo, Semua ini karena jasamu. Aku akan menyediakan sebuah hadiah untukmu.

Lindsay Mo tersenyum mengatakan: “CEO Yun terlalu sungkan.

Mulai besok kamu bukan lagi assistantku. Ujar Jason Yun.

Lindsay Mo tertegun, Jason Yun hanya ingin memanfaatkannya untuk menyingkirkan James Yun, setelah James Yun tersingkir sekarang gilirannya? Memikirkan hal ini, wanita itu kemudian mengerutkan dahinya, jika Jason Yun membalas jasanya seperti ini, maka dia tentu tidak akan membiarkannya begitu saja. Lindsay Mo juga bukan orang yang lemah!

“CEO Yun, anda mencoba untuk menyingkirkanku?

Melihat ekspresi serius di wajah Lindsay Mo, Jason Yun kemudian tersenyum. “Lindsay Mo, apa kamu tidak senang?

“CEO Yun, aku rasa aku sepertinya tidak melakukan kesalahan apapun, jika kamu ingin memecat diriku, maka berikanlah aku sebuah alasan yang jelas.

Pria itu kemudian menyerahkan sebuah dokumen pada Lindsay Mo. Lihatlah.

Lindsay Mo mengecilkan matanya, cepat sekali bahkan surat pemutusan hubungan kerja sudah selesai dibuat. Wanita itu kemudian membukanya, detik berikutnya dia mengerjapkan matanya dengan tidak percaya. Ini......

Ini adalah hadiah yang ingin kuhadiahkan padamu. Jason Yun kemudian membalasnya.

Lindsay Mo kembali menunduk untuk melihat dokumen yang ada di tangannya, ini bukanlah surat pemutusan hubungan kerja melainkan sebuah surat tugas. Jason Yun memberikan jabatan James Yun kepada dirinya, menjadi wakil CEO Yuns Corp.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu