Mr Huo’s Sweetpie - Bab 52 Aku Juga Ada Persyaratan

Quin tidak langsung menjawab Chyntia, hanya duluan duduk di sofa.

Chyntia merasa sangat marah karena diabaikan, beraninya wanita tua ini sangat angkuh. Nanti pasti akan memberi kamu pelajaran!

Dia duduk di samping Felix dan bersikap angkuh.

Quin dari tasnya mengeluarkan satu dokumen, "Pernyataan yang diberi Dirut Qiao pada kami, sekarang kami kembalikan."

Chyntia dengan kaget berkata, "Nyonya Yun, apa maksudmu?"

"Nyonya Qiao, apa kamu tidak mengerti?" Kata Quin. Lalu melihat ekspresinya, sepertinya dia belum tahu masalah Senco Corp.

Quin melihat Felix, dia terlihat sangat tertekan, "Aku yakin Dirut Qiao pasti mengerti maksudku."

Sekarang Felix tidak berani menjawab, dia merasa apa yang dikatakannya tidak bisa merubah kondisi sekarang.

"Apa maksudmu?" Setelah melihat ekspresi tenang Quin, dia merasa ini tidak sama seperti ekspektasinya.

Quin dengan senyum menjawab, "Dirut Qiao, seharusnya kamu mengerti maksudku kan?"

"Nyonya Yun, tolong kamu jangan terlalu kejam." Kata Felix dengan nada memohon.

Quin tentu tahu Felix tidak berani melakukan hal ini! Pasti wanita yang di sampingnya yang menyuruhnya! Dia hanya ingin putrinya bisa masuk ke dalam Keluarga Yun, benar-benar tidak tahu diri.

Setelah mendengar perkataan Felix, Chyntia dengan marah memukul Felix dan berkata, "Felix, kenapa denganmu? Apa yang kamu lakukan ini?"

"Diam!" Felix memarahi Chyntia. Dia benar-benar dicelakai wanita ini.

Quin dari tasnya mengeluarkan dokumen dan memberikan pada Felix, "Dirut Qiao, jika kamu tidak ada pendapat dengan kesepakatan ini, maka kamu bisa menandatangani dihalaman belakang."

Felix membuka dokumen ini, kemudian melihat tulisan yang besar dan menusuk mata, yaitu tulisan (Surat Mengalihkan Saham).

"Kamu!"

"Sekarang ini adalah cara menolong Senco Corp atau kamu ingin saham Senco Corp jatuh ke tangan orang lain." Kata Quin lalu dengan anggun minum teh.

Chyntia menundukkan kepala melihat surat ini, ternyata Keluarga Yun ingin 30 persen saham Felix.

"Quin, persyaratan kamu sangat tinggi!" Chyntia ingin ke depan menamparinya.

Quin meletakkan gelas dan berkata, "Kalian tidak ingin tanda tangan juga tidak apa-apa, Senco Corp bisa berjalan sampai hari ini karena perbuatan kalian! Mungkin kalian ingin orang luar yang mengambil ahli Senco Corp, lalu kalian diusir keluar. Sekarang Keluarga Yun hanya ingin sebagian saham kalian, juga berpikir ingin membantu Senco Corp."

Felix mengerutkan dahi, perkataan Quin benar, wajar saja saham ini diberikan Keluarga Yun, karena mereka dulunya adalah satu keluarga dan keuntungan tidak boleh diberikan ke orang luar! Lain kali jika mereka ingin mengambil kembali juga akan lebih mudah.

Jika saham ini jatuh ke orang lain, maka mereka tidak ada kesempatan lagi. Sekarang kondisi Senco Corp pasti banyak pemegang saham yang sudah tidak bisa tenang dan mulai menjual sahamnya.

"Dirut Qiao, aku bisa memberi waktu untuk kamu memikirkan hal ini. Bagaimana pun Senco Corp bisa terjadi hal ini, pasti banyak orang yang ingin dengan harga murah membeli! Kalian bisa bahas dulu!" Selesai Quin berbicara, dia bersiap pergi.

Felix bergegas berkata, "Jika aku tanda tangan, apa yang bisa kami dapatkan?"

"Posisi kamu masih tetap, karena kamu tahu jelas bisnis Senco Corp, tetapi posisi CEO akan diambil ahli oleh Jason."

"Apa!" Felix tidak menyangka mereka ada cara ini.

Chyntia mengerutkan dahi, wanita tua ini benar-benar memikirkan semua hal untuk putranya, ibu seperti ini termasuk sangat hebat, "Kenapa bukan James?"

"Sekarang James sudah berhenti kerja di Yun's Corp, apa kamu merasa ide kamu cocok?"

"Apa!"

"Tuan Besar kami yang memerintah hal ini, ini semua karena putri kesayangan kamu. Sehingga masalah menjadi seperti ini." Tatapan Quin penuh dengan cemooh.

Chyntia menahan emosinya, seperti dicekik seseorang.

"Aku hanya bisa menunggu selama dua hari. Jika terlalu lama, maka sudah terlambat."

Felix memegang pulpen dan sekarang tidak ada cara lagi.

"Felix, apa kamu sudah gila?"

"Kamu diam!" Felix dengan keras memarahi Chyntia, "Jika bukan kamu, hari ini tidak akan terjadi hal ini."

Chyntia sangat marah dan masalah benar-benar sangat repot.

Quin melihat Felix menandatangani surat ini, kemudian menunjukkan senyum yang puas, "Dirut Qiao memang orang yang pintar."

Setelah dia selesai tanda tangan, dia memberi surat ini pada Quin, "Aku masih ada satu syarat, biarkan James menjadi wakil CEO Senco Corp."

"Rencanamu sangat bagus." Quin tidak merasa kaget, seolah-olah ini semua ada ditebakannya.

Sikap Felix sangat keras kepala, jika Jason ingin menjadi CEO, maka James harus menjadi Wakil CEO.

Quin menganggukkan kepala, "Baik, aku juga bisa mengijinkan putrimu untuk bekerja di Senco Corp."

"Apa yang kamu katakan benar?"

"Tentu saja! Tetapi aku ada syarat." Quin memberi jawaban yang yakin.

Melihat ekspresi Quin yang pasti ini, dalam hati Chyntia merasa tidak senang, "Apa syaratnya?"

"Anak itu harus digugurkan." Perintah Quin.

"Tidak boleh!"

"Chyntia, apa kamu ingin memaksa putrimu mati, kamu harus tahu dikandungannya itu adalah bayi mati. Untuk apa kamu tinggalkan? Waktu masih panjang, lain kali masih akan ada anak."

Selesai mengatakan ini, Quin juga menyimpan dokumen, "Kalau begitu dua hari kemudian, aku akan mendengar jawaban kalian, pamit dulu."

Setelah Quin pergi, Chyntia langsung marah, "Felix, apa maksudmu? Bisanya kamu memohon padanya?"

Felix memarahinya, "Chyntia, kamu sudah mencelakai aku! Pagi ini Senco Corp sudah disita! Ini semua gara-gara pendapatmu sehingga membuat aku harus menanggung semua ini. Apa Keluarga Yun itu sangat mudah dilawan? Dukungan mereka sangat hebat!"

Chyntia duduk di sofa, "Kenapa bisa begini?"

Felix memerintah Chyntia, "Nanti siang kamu bawa Abigail operasi."

Villa River Bay.

Thiago sudah mendapat kabar.

Steve berdiri di samping dan menunggu perintah Thiago.

Tetapi Thiago tidak mengatakan apapun. Steve berkata, "Boss, sekarang apa yang perlu kita lakukan?"

Thiago berkata, "Hanya perlu menunggu mereka hancur saja. Menurutku mereka pasti akan mencari Adeline. Sekarang saham Adeline memutuskan kemenangan mereka."

"Boss, menurutmu nyonya muda akan membantu siapa?"

"Aku!" Thiago berdiri.

Steve benar-benar tidak tahu kenapa Thiago sangat percaya diri. Adeline adalah orang Keluarga Qiao, wajar saja dia membantu keluarga sendiri. Adeline dulunya juga menantu Keluarga Yun, dia ingin membalas dendam pada Keluarga Qiao, jadi bisa mendukung Keluarga Yun.

Jika dikatakan seperti ini, pasti tidak bisa mendukung Thiago. Kali ini Boss sudah salah menebak hasil.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu