Mr Huo’s Sweetpie - Bab 176 Tersangka Penipuan Bisnis

Beberapa hari kemudian.

Akhirnya yang dikhawatirkan Adeline Qiao benar-benar terjadi.

Proyek Apartemen Studio HD akan segera dimulai, beberapa hari ini Adeline Qiao sibuk mengurusi masalah Senco Corp. Yang lain telah selesai diurusnya, untuk kelanjutannya, Adeline Qiao berencana membicarakannya dengan Felix Qiao.

Saat pagi-pagi ia hendak berangkat, Thiago Huo bertanya apakah ia perlu menemaninya.

“Tak perlu,” jawab Adeline Qiao.

Meskipun telah melewati begitu banyak hal, Adeline Qiao masih tetap meremehkan banyak hal. Tak peduli seberapa menyebalkannya orang itu, ia tak bisa memutuskan hubungan darah dengannya. Maka ada beberapa hal yang harus Adeline Qiao hadapi sendiri.

“Jika terjadi sesuatu hubungi aku.”

“Baik,”

Nelson Xiang mengantar Adeline Qiao ke rumah Keluarga Qiao. Setelah begitu lama, akhirnya ia kembali berdiri di depan pintu rumah ini.

Adeline Qiao mengulurkan tangannya dan memencet bel, dan tak berapa lama kemudian, seseorang membukakan pintu. Kepala Pelayan Chen tampak sangat girang saat melihat Adeline Qiao.

“Nona Pertama, rupanya anda.”

Adeline Qiao mengangguk, “Apakah ayah di rumah?”

“Ada, silahkan masuk, Nona.”

Adeline Qiao berjalan masuk, di dalam rumah itu tak tampak tanda-tanda kehidupan, Adeline Qiao mengerutkan kening, memikirkan betapa megahnya rumah ini dulu.

Felix Qiao keluar dari kamar dan melihat Adeline Qiao berdiri di ruang tamu.

“Kenapa tidak duduk?” Felix Qiao juga merasa sangat terharu saat bertemu Adeline Qiao lagi.

Adeline Qiao menatap Felix Qiao, ia tampak jauh lebih tua dibandingkan saat mereka terakhir bertemu.

Felix Qiao tampak tak bersemangat, ia duduk dan bertanya, “Kenapa kau menemuiku?”

Adeline Qiao duduk di seberang Felix Qiao, “Membahas masalah Senco Corp.”

Mendengarnya, Felix Qiao merasa heran, “Senco Corp? Akhirnya kau tertarik? Kalau begitu kau harus membicarakannya dengan Jason Yun, aku tak memiliki kapasitas untuk membicarakannya denganmu.”

Ini adalah pertama kalinya Adeline Qiao melihat Felix Qiao bersikap seperti ini, tak lagi keras seperti dulu, sepertinya kepergian Chyntia Liu dan Abigail Qiao benar-benar memberikan pengaruh besar terhadapnya.

Felix Qiao meraih cangkir tehnya, lalu menatap Adeline Qiao sekilas, sepertinya keadaannya sangat baik, “Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?”

“Baik sekali,” jawab Adeline Qiao, “Hari ini aku datang untuk memberitahukan sesuatu, Senco Corp telah bergabung di bawah naungan HD.”

Perkataan Adeline Qiao ini membuat mata Felix Qiao berbinar, “Apa kau bilang?”

“Jason Yun menjual seluruh saham Senco Corp,” jawab Adeline Qiao, “Dan HD membeli seluruh saham yang awalnya milik Jason Yun, maka Senco Corp akan bergabung dengan HD.”

Felix Qiao memahami maksud Adeline Qiao, “Kau ingin aku menyerahkan saham Senco Corp ku?”

“Tidak!” jawab Adeline Qiao, “Aku tidak sekejam itu, aku datang menemuimu untuk menanyakan apakah kau mau kembali bekerja di perusahaan?”

Felix Qiao tertawa terbahak-bahak, “Kembali bekerja? Untuk menjadi boneka lagi?”

Kalimat ini menusuk hati Adeline Qiao, orang ini benar-benar telah berubah, “Jika aku bilang tidak, apakah kau akan percaya?”

“Adeline Qiao, kau yang sekarang bukan lagi kau yang dulu, kau tak lagi memerlukanku yang sudah renta ini. Bagaimana kau mengaturnya adalah keputusanmu, aku takkan ikut campur.”

“Felix Qiao, dulu kau sangatlah ambisius demi Senco Corp, kenapa sekarang jadi seperti ini,” Adeline Qiao merasa lebih suka melihatnya bersikap menyebalkan seperti dulu dibandingkan bersikap pasrah seperti ini.

Felix Qiao bangkit berdiri, “Akan kuserahkan manajemen Senco Corp padamu, menurutku Thiago Huo pasti akan bisa mengaturnya dengan baik.”

Baru saja Adeline Qiao akan membalas, Kepala Pelayan Chen tiba-tiba masuk dengan ekspresi panik.

“Tuan Besar, kabar buruk! Banyak orang di luar, termasuk polisi dan pengacara, mereka bilang ingin bertemu denganmu!” kata Kepala Pelayan Chen dengan gugup dan terbata-bata.

Mendengarnya, Adeline Qiao berdiri dengan terkejut, apa yang terjadi?

Tak berapa lama kemudian, polisi dan dua orang pengacara masuk.

“Felix Qiao, kau menjadi tersangka kasus penipuan. Ikut kami untuk investigasi lebih lanjut.”

“Apa!” wajah Felix Qiao memucat, dan sebelum ia sempat berkata-kata, tangannya telah diborgol.

Adeline Qiao juga panik, “Apa yang terjadi? Tolong jelaskan dulu!”

Salah satu pengacara menjelaskan pada Adeline Qiao. Felix Qiao diduga melakukan penipuan bisnis. Akhir-akhir ini, Felix Qiao menggunakan stempel pribadinya untuk mengajukan pinjaman usaha pada beberapa bank, tapi saat tiba waktunya pembayaran, ia menghilang. Maka beberapa bank itu melaporkannya, maka villa ini juga akan disita sebagai jaminan.

Setelah mendengarnya, Adeline Qiao menoleh menatap Felix Qiao. Melihat ekspresinya yang juga terkejut, sepertinya ia juga sama sekali tak mengetahui tentang hal ini.

Kepala Pelayan Chen segera berbicara mewakili Felix Qiao, “Pak Polisi, Tuan Besar sudah beberapa saat tidak pernah keluar rumah. Kondisi kesehatannya memburuk maka ia terus beristirahat di rumah dan tak pernah keluar. Semua yang ada di rumah ini bisa bersaksi.”

“Tapi kami telah menginvestigasi, dan stempel itu memang stempel pribadi Felix Qiao,” jawab polisi, “Jika kalian punya bukti, jelaskanlah di pengadilan.”

Setelah mengatakannya, dua orang polisi menyeret Felix Qiao keluar.

Adeline Qiao berseru, “Tunggu dulu! Sepertinya ada orang yang sengaja melakukan ini!”

“Siapa kau?” tanya polisi sambil menatap Adeline Qiao.

Felix Qiao segera menimpali, “Wanita ini datang ke sini untuk membicarakan sesuatu denganku, ia tak ada hubungannya dengan Keluarga Qiao.”

Adeline Qiao terkejut mendengar perkataan Felix Qiao. Kali ini Felix Qiao bahkan memutuskan hubungan keluarga dengannya.

Polisi itu mengangguk, “Jika ada sesuatu, jelaskan saja di kantor polisi. Semuanya, ayo pergi.”

Dalam waktu kurang dari 10 menit, Felix Qiao ditangkap.

Lalu orang yang bertugas menyita segera masuk dan mendata dan menilai harga barang-barang di rumah itu.

“Nona Pertama, apa yang harus kita lakukan?” tanya Kepala Pelayan Chen, “Ini pasti bukanlah perbuatan Tuan Besar, ia tak pernah keluar rumah, mana mungkin ia bisa melakukannya.”

Adeline Qiao tiba-tiba terpikirkan seseorang, Chyntia Liu! Pasti dia! Mungkin saja ia membawa serta barang-barang penting sebelum meninggalkan rumah Keluarga Qiao. Jika memang dia, ia sungguh wanita yang licik!

“Kepala Pelayan Chen, kau dan yang lainnya boleh pulang dulu.”

Kepala Pelayan Chen menatap Adeline Qiao dan memohon, “Nona, anda harus menyelamatkan Tuan Besar, bagaimanapun juga ia adalah ayah anda!”

Adeline Qiao mengangguk, “Aku tahu.”

Adeline Qiao berdiri di depan pintu rumah Keluarga Qiao, melihat pintu rumah itu ditutup dan papan rumah disita digantungkan.

Di sekeliling, banyak orang berkumpul untuk menonton kericuhan ini. Banyak orang menuding-nuding Adeline Qiao, mereka mengira Adeline Qiao lah yang memanggil polisi untuk menangkap Felix Qiao.

Meskipun banyak orang membicarakannya, Adeline Qiao tak mempedulikannya. Kadang, meskipun kau tak melakukan kesalahan apapun, kau mungkin saja akan tetap dicemooh. Dan semakin kau berusaha menjelaskannya, mereka akan semakin menuduhmu.

Nelson Xiang menghampirinya, “Nyonya, sebaiknya kita segera pulang!”

Adeline Qiao mengangguk, “Baiklah, ayo.”

Saat melihat papan rumah disita itu digantungkan, Adeline Qiao merasa sangat prihatin, meskipun sejak dulu rumah ini sudah tak lagi seperti rumah Keluarga Qiao yang dulu.

Di dalam mobil.

Thiago Huo menelepon Adeline Qiao, suaranya yang memikat terdengar, “Apakah kau baik-baik saja?”

“Aku tak apa, aku sudah hampir sampai rumah,” jawab Adeline Qiao.

“Baiklah, sampai jumpa.”

Adeline Qiao menggenggam ponselnya, matanya menatap ke luar jendela mobil.

Sepertinya yang ia khawatirkan akhirnya terjadi, hanya saja yang tak disangkanya, yang pertama kali tertimpa masalah ini rupanya adalah Felix Qiao.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu