Mr Huo’s Sweetpie - Bab 75 Apa Hadiahnya
Ucapan Howard Qin membuat orang berpikir.
"Tuan Qin, orang yang dimaksud ini adalah…."
“Dia adalah penolong dan orang yang mulia bagiku.” Jawab Howard Qin.
Melihat waktu, Howard Qin juga merasa sudah hampir waktunya. “Kami masih ada urusan nanti."
"Nona Qiao, bisakah kamu juga mengatakan beberapa kalimat?"
Adeline Qiao tersenyum, “Aku juga berterima kasih kepada penolong dan orang yang muliaku.” Dan orang yang dimaksud ini adalah Thiago Huo.
Howard Qin menyela wawancara. "Situasi spesifiknya. Dalam beberapa hari, kami akan memberikan penjelasan rinci pada upacara penandatanganan!"
"Tuan Qin, anda mewakili kemenangan perhentian pertama HD kali ini, apakah anda tidak tahu hadiah apa yang akan didapat dari bos?"
Howard Qin tersenyum misterius. "Jika saatnya tiba, aku akan memberitahu semua orang! Terima kasih banyak untuk hari ini!"
Howard Qin membawa Adeline Qiao dan Jennie Jian meninggalkan tempat itu dengan tergesa-gesa. Howard Qin, Adeline Qiao dan Jennie Jian tiba-tiba menjadi tokoh perdebatan hangat di kota.
Media menyebut mereka dewi inspirasi, dengan upaya mereka sendiri, mereka menyingkirkan bayang-bayang perceraian dan memulai puncak kehidupan, mereka langsung menjadi model tipikal, banyak orang iri karena mereka menjadi terkenal!
Dan Howard Qin juga berhasil mencapai puncak karena sambutannya dan menjadi perwakilan luar biasa dari orang baik yang baru. Jika setiap pria memahami wanita seperti Howard Qin, maka para pria bajingan mungkin tidak akan berani menapakkan kakinya lagi.
Seluruh berita memenuhi internet, ketiganya juga merupakan idola banyak orang.
Kembali ke kantor, asisten Howard Qin berkata bahwa banyak media ingin datang untuk wawancara mendetail.
Howard Qin mengangkat alisnya dan menolak tanpa mengucapkan sepatah kata pun. “Efeknya sudah tercapai, jadi jangan terlalu berlebihan. Seperti ini baru bisa mempertahankan rasa misterius dan memudahkan orang untuk terus merasa penasaran!
Adeline Qiao tidak bisa tidak mengagumi Howard Qin ketika dia mendengar kata-kata seperti itu. "Manajer Qin, aku pikir perkataanmu benar!"
“Kata-kata ini bukan aku yang bilang.” Jawab Howard Qin.
"Siapa yang bilang?"
Mata Howard Qin langsung tertuju pada tubuh Adeline Qiao. “Suamimu yang mengatakannya. Dia memiliki banyak ucapan bijak, aku akan memberitahumu kalau aku punya waktu!"
Mendengar kata-kata Howard Qin, hati Adeline Qiao melonjak. Ternyata itu dikatakan Thiago Huo, entah kenapa, Adeline Qiao benar-benar mengaguminya di dalam hatinya, dan di saat yang sama, dia semakin penasaran dengan dirinya. Sepertinya ada banyak hal dalam dirinya yang perlu diketahui.
“Ngomong-ngomong, aku punya kabar baik untukmu.” Kata Howard Qin.
"Kabar baik apa?"
Howard Qin membacakan dengan lantang pesan yang dikirim oleh bos barusan. "Kali ini berhasil memenangkan tender dengan keras, terima kasih atas kerja kerasnya! Setiap orang punya hadiah!"
Adeline Qiao tampak sangat bersemangat menerima pujian seperti itu!
“Apa hadiahnya?"
“Uang!” Kata Howard Qin penuh kepuasan. "Ini akan menjadi hadiah yang cukup besar."
Sejujurnya, Adeline Qiao benar-benar tidak menyangka orang-orang besar seperti William akan melakukan hal yang sama. Ini juga tampaknya berbeda dari persepsinya sendiri.
"Ngomong-ngomong, aku hampir lupa mengatakan satu hal." Howard Qin memandang Adeline Qiao dan berkata: "Pada hari penandatanganan, bos mungkin akan muncul."
Adeline Qiao menjadi linglung, apakah William benar-benar akan datang? Apakah itu berarti dia yang sebagai perwakilan juga bisa bertemu dengannya langsung?
Jennie Jian melihat penampilan Adeline Qiao, dia juga tersenyum. Tampaknya dia benar-benar tidak mengetahui identitas Thiago Huo, bahkan setelah John membantunya memenangkan gugatan hari itu, dia secara pribadi menelepon Thiago Huo dan mengucapkan terima kasih!
Saat itu, Thiago Huo kebetulan ada urusan dengan John. Dia menyerahkan ponsel kepada John, saat mendengar John memanggil bos, Jennie baru tersadar.
John kemudian mengatakan pada dirinya sendiri yang sebenarnya, ternyata Thiago Huo adalah bos besar di balik HD. Kalau begitu, banyak hal bisa dijelaskan dengan jelas. Hanya saja dia tidak tahu mengapa Thiago Huo menyembunyikan identitasnya dari Adeline Qiao?
Atau mungkin Thiago Huo ingin memberi tahu Adeline Qiao secara pribadi, jadi dia tidak terlalu mengurusinya. Sekarang dia hanya perlu melakukan bagiannya sendiri.
Karena sudah memenangkan tender, Howard Qin dan Adeline Qiao, Jennie Jian akan mengatur tugas selanjutnya.
Setelah menetapkan tugas, ketiga orang itu masing-masing memulai pekerjaan baru.
Saat Howard Qin membuat laporan, dia menerima telepon dari Lindsay Mo.
"Selamat kepada CEO Qin!"
Howard Qin benar-benar sakit kepala ketika menerima teleponnya, tetapi karena hubungan kerabat jauh yang dia dan dia miliki, dia hanya bisa gigit jari.
"Terima kasih!"
"Kamu membawa dua wanita cantik ke pertempuran hari ini, sungguh kemenangan yang indah!"
Mendengar apa yang dimaksud Lindsay Mo, Howard Qin melanjutkan. "Ya! Mereka cukup bagus!"
“Mereka berdua adalah wanita yang terakhir kutemui, kan?"
“Ya!” Howard Qin menjawab.
Lindsay Mo juga sepertinya memiliki nada tentatif. "Identitas mereka berdua…."
“Lindsay Mo, aku telah menjelaskan hal-hal ini secara terbuka hari ini.” Howard Qin segera menyela Lindsay Mo.
“Hanya saja mereka itu akan berdampak terhadap Thiago!"
“Nona Mo, ini bukan hal yang harus kamu urus.” Jawab Howard Qin. “Dan juga perhatikan cara panggilmu!”
Howard Qin sepertinya mengantisipasi masa depan Lindsay Mo, jika dia tidak memperhatikan, maka mungkin akan menjadi tragedi!
“Aku mengerti."
Howard Qin menutup telepon. Mau tidak mau menghela nafas, aduh! Jika Lindsay Mo tahu batas, Thiago Huo juga tidak akan memperlakukannya seperti ini. Terkadang obsesi wanita sangat menakutkan.
Tentu saja, terkadang beberapa orang yang melihat berita hari ini semakin marah sehingga mereka perlu melampiaskan kemana-mana.
Abigail Qiao menyapu semua kosmetik di atas meja hingga ke tanah, selama dia merawat tubuhnya, dia tiba-tiba muncul kembali dalam postur ini, dewi inspirasi? Hehe, benar-benar konyol! Dia adalah wanita terlantar yang tidak diinginkan siapa pun!
Abigail Qiao meremas tangannya, "Adeline Qiao, aku tidak akan pernah kalah darimu! Apa yang aku tanggung harus dikembalikan sepuluh kali padamu!"
Chyntia Liu mendengar suara itu. "Abigail, ada apa denganmu?"
"Bu! Aku tidak bisa kalah dari wanita jalang Adeline Qiao itu!" Abigail Qiao berkata dengan marah.
Chyntia Liu dengan cepat menenangkan. "Abigail, tubuhmu belum sembuh total, jangan marah-marah!”
“Bu, aku tidak bisa terus beristirahat sekarang.” Abigail Qiao tidak bisa menunggu lagi.
Chyntia Liu mengerutkan kening, tentu saja dia tahu. Tapi tubuh Abigail Qiao belum pulih sepenuhnya, jika dia tetap bersikeras pasti akan ada gejala sisa.
Saat ini, Felix Qiao baru kembali dari perusahaan.
Dia juga masuk ke rumah dengan amarah.
“Ayahku kembali.” Abigail Qiao segera keluar dari kamar.
Felix Qiao memandang wajah Abigail Qiao yang pucat, "Badanmu masih kurang sehat, kenapa keluar?"
"Ayah, aku ingin bekerja di perusahaan secepat mungkin."
Felix Qiao duduk di sofa, "Karena Adeline Qiao?"
“Ayah, tolong janji padaku!” Abigail Qiao benar-benar tidak bisa menunggu lebih lama lagi, dia tidak ingin kalah dari Adeline Qiao setiap saat.
Felix Qiao menghela nafas, "Kamu istirahatlah selama beberapa hari. Jangan memaksakan diri!"
"Ayah, sekarang Adeline Qiao mengambil proposal awal untuk beralih ke HD, tujuannya adalah untuk membalas kami!" Kata Abigail Qiao.
Kata-kata Abigail Qiao membuat raut mata Felix Qiao tiba-tiba berubah. Ini juga adalah alasan mengapa dia marah!
Novel Terkait
The Revival of the King
ShintaHarmless Lie
BaigeMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniTen Years
VivianCinta Dan Rahasia
JesslynStep by Step
LeksGet Back To You
LexyWahai Hati
JavAliusMr Huo’s Sweetpie×
- Bab 1 Kita Pasti Harus Bercerai
- Bab 2 Pasangan yang Baru Menikah
- Bab 3 Ingin Cerai Lagi
- Bab 4 Mengapa Kamu Mau Menikahiku
- Bab 5 Menjadi Bahan Tertawaan
- Bab 6 Orang Yang Lebih Tepat Untukmu
- Bab 7 Malam Ini Kita Tidur Bersama Saja
- Bab 8 Tergila-gila
- Bab 9 Apa Kamu Gila
- Bab 10 Kewajiban Suami Istri
- Bab 11 Pikiran Pria Lebih Sulit Ditebak
- Bab 12 Tidak Mungkin Membuatmu Tidak Bisa Menemukanku
- Bab 13 Perasaan Menjijikkan
- Bab 14 Tuan Huo Menelepon
- Bab 15 Wanita Yang Mulai Memahami Cinta
- Bab 16 Suami Yang Baik Jatuh Dari Langit
- Bab 17 Memperlakukan Sebagai Sapi Perah
- Bab 18 Bagaimana Jika Aku Tidak Setuju
- Bab 19 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 20 Ingin Mendengarnya Menghibur
- Bab 21 Pelukannya Sangat Hangat
- Bab 22 Mengintip Wajah Tidurnya
- Bab 23 Jangan Sampai Berselingkuh
- Bab 24 Kapan Kamu Akan Menikahi Aku
- Bab 25 Dari Dulu Wanita Cantik Merupakan Sumber Masalah
- Bab 26 Bukankah Kita Senasib
- Bab 27 Sebenarnya Dia Sedang Menunggu Kematiannya
- Bab 28 Dia Ada Wanita Lain Di Luar Negeri
- Bab 29 Pernikahan Aku, Aku Yang Membuat Keputusan
- Bab 30 Benar-benar Berhasil Menggombal Dirinya
- Bab 31 Masalah Yang Serius
- Bab 32 Kejadian Esok Hari Tidak ada Yang tahu
- Bab 33 Kamu Rela Aku Mau
- Bab 34 Aku Tidak Mau Mengugurkan Anak
- Bab 35 Bukan Dilahirkan Oleh Ibu Yang Sama
- Bab 36 Berita Subuh
- Bab 37 Tidak Bisa Juga Harus Dilakukan
- Bab 38 Aku Datang Untuk Menjemputmu Kembali
- Bab 39 Siapa Sebenarnya Dirinya
- Bab 40 Dikehidupan Ini Penuh Dengan Tantangan
- Bab 41 Tunggu Keuntungan Tiba Dengan Sendirinya
- Bab 42 Mulai Sekarang Aku Akan Menemanimu Makan Setiap Hari
- Bab 43 Apa Kamu Merasa Sedih Menikah Denganku?
- Bab 44 Ternyata Bergantung Pada Wanita
- Bab 45 Masih Kurang Malam Pertama Pernikahan
- Bab 46 Hubungan Kalian Tampak Tidak Biasa
- Bab 47 Pria Ini Tidak Sederhana
- Bab 48 Apa Yang Bisa Aku Dapatkan
- Bab 49 Manta Istri Juga Istri
- Bab 50 Aku Akan Mencari Cara Untuk Mendapatkannya
- Bab 51 Saat Perlu Rendah Diri Harus Rendah Diri
- Bab 52 Aku Juga Ada Persyaratan
- Bab 53 Ini Jelas-Jelas Menyiksa Lajang
- Bab 54 Apa Ini Termasuk Sehati
- Bab 55 Sekarang Ada Aku Disisinya.
- Bab 56 Rencana Yang Rumit.
- Bab 57 Adeline Qiao Pasti Di Bohongi Olehnya.
- Bab 58 Sepertinya Pernah Mendengar Nama Ini.
- Bab 59 Pergi Menarik James Yun.
- Bab 60 Ada Beberapa Hal Harus Wanita Yang Melakukannya.
- Bab 61 Hal Penting Dikatakan 3 kali
- Bab 62 Jelas Menghancurkan Tempat Kejadian
- Bab 63 Perceraian Adalah Dosa Besar
- Bab 64 Kesempatan Untuk Membuktikan Kekuatan Sendiri
- Bab 65 Tidak Ada Urusannya Denganmu
- Bab 66 Siasat Yang Sangat Dalam
- Bab 67 Bersiap Merekrut Orang Berbakat Dan Tidak Menghindari Kerabat
- Bab 68 Benar-Benar Datang Untuk Membuat Kekacauan
- Bab 69 Memerlukan Perlindungan Wanita
- Bab 70 Sepasang Mata Itu Benar Beracun
- Bab 71 Siap Berperang Dengan Kita
- Bab 72 Hatiku Bersamamu
- Bab 73 Bagaimanapun Juga, Ini Adalah Penampilan Pertama Istrinya
- Bab 74 Bisa Mendapat Perlakukan Yang Adil
- Bab 75 Apa Hadiahnya
- Bab 76 Sangat Sangat Merindukanmu
- Bab 77 Hanya Kamu Seorang
- Bab 78 Bahasa Bunga Penyihir Biru
- Bab 79 Apakah Tidak Terlihat Kalau Aku Sedang Cemburu
- Bab 80 Membantu Mereka Menghilangkan Semua Rintangan Yang Menghalanginya
- bab 81 CEO HD yang Legendari Datang Kemari
- Bab 82 Peran Utama Selalu Muncul Di Akhir Acara
- Bab 83 Mungkin Dia Tidak Bisa Berbicara Dengan Baik Dengan Nyonya
- Bab 84 Apa Harus Memanggilnya Dengan Sebutan Paman
- Bab 85 Orang Yang Akan Merasa Canggung Adalah Dia
- Bab 86 Keduanya Sangat Dekat
- Bab 87 Menunjukkan Kekuatannya
- Bab 88 Istriku Tidak Peduli
- Bab 89 Terasa Hampa
- Bab 90 Ini Juga Merupakan Kesempatan Baginya
- Bab 91 Kamu Masih Khawatir Dia Menghancurkan Kalian
- Bab 92 Dia Ingin Bertaruh Untuk Dirinya Sendiri
- Bab 93 Bersedia Melakukan Segalanya Untuknya
- Bab 94 Maukah Kamu Menikah Denganku?
- Bab 95 Benar-Benar Pasangan Abadi
- Bab 96 Aku Ini Suka Tantangan
- Bab 97 Sebutan Ini Searusnya Diubah
- Bab 96 Sekarang Di Dalam Matanya Hanya Ada Istrinya
- Bab 99 Maka Tidak Perlu Membicarakan Hal Tentang Perlindungan Terhadap Kamu
- Bab 100 Kita Benar-Benar Akan Pergi Untuk Mencuri Pusat Perhatian
- 101 Jarang Melihatnya Manja Kepadaku
- 102 Nyonya Mungkin Mengandung
- 103 Melangkahkan Kaki Ke Neraka
- 104 Kapan Mereka Menikah
- 105 Kamu Merasa Adeline Tidak Berperasaan
- 106 Jika Ada Orang Yang Ingin Memisahkan Kita
- 107 Hasrat Yang Tidak Bisa Ditahan
- 108 Sungguh Adalah Sebuah Lelucon
- 109 Sekali Bertemu Thiago, Seumur Hidup Tercelakakan
- 110 Dengannya Adalah Dua Orang Dari Dunia Berbeda
- Bab 111 Adeline Qiao, Kamu Tidak Diizinkan Untuk Meninggalkanku
- Bab 112 Beritahu Aku Secepat Mungkin
- Bab 113 Curiga Kita Selingkuh
- Bab 114 Selalu Mengandalkan Inner-Beauty Untuk Menang
- Bab 115 Aku Sangat Tidak Suka Tatapan Itu
- Bab 116 Thiago Huo Adalah Putramu, Kan?
- Bab 117 Melenyapkan Semua Pikirannya
- Bab 118 Aku Berharap Kamu Dapat Kembali Ke Rumah Keluarga Yun
- Bab 119 Kamu Ini Sedang Menghukumku
- Bab 120 Pilihan Sulit Diantara Cinta Dan Uang
- Bab 121 Aku Tidak Memperbolehkanmu Menyentuhnya
- Bab 122 Intinya Aku Tidak Akan Menyetujuinya
- Bab 123 Untuk Apa Kalian Segugup Itu
- Bab 124 Siapa Yang Tahu Tindakan Jahat Apa Yang Akan Kamu Lakukan
- Bab 125 Sebuah Kabar Baik
- Bab 126 Suruh Dia Pergi Setelah Melahirkan Anak
- Bab 127 Keluarga Yun Juga Berakhir
- Bab 128 Tidak Akan Berakhir Baik Jika Menyinggungmu
- Bab 129 Ini Adalah Beban Yang Manis
- Bab 130 Aku Bisa Rusak Jika Kamu Memanjakanku Seperti Ini
- Bab 131 Tuhan Benar-Benar Membantuku
- Bab 132 Kusarankan Lebih Baik Kamu Jangan Mimpi Di Siang Bolong
- Bab 133 Aku Mohon Pada-Mu Jangan Begitu Kejam
- Bab 134 Khawatir Ini Hanya Sekejap
- Bab 135 Aku Tidak Akan Meninggalkan Adeline Qiao
- Bab 136 Apakah Tadi Kamu Bermimpi
- Bab 137 karena Dia Tidak Menemukan Bukti
- Bab 138 Hanya Suka Dengan Orang Baru Dan Melupakan Orang Lama
- Bab 139 Kamu Bahkan Tidak Bersedia Menipu
- Bab 140 Ampunilah Aku Kali Ini
- Bab 141 Jadi Dia Harus Baik Terhadap Adeline
- Bab 142 Kamu Terus Berada Didalam ini
- Bab 143 Dia Bukanlah Lawan Untuk Thiago
- Bab 144 Membuat Sebuah Jebakan Untuk Dirinya.
- Bab 145 Benar-benar Adalah Sebuah Kejutam
- Bab 146 Siapa Pembeli Misterius ini?
- Bab 147 Perbaharui Rekor Lagi
- Bab 148 Pikiran Dan Hati Yang Hanya Boleh Dipenuhi Olehku
- Bab 149 Membantumu Menyerang Kembali Lawan Kisah Cintamu
- Bab 150 Ini Adalah Pasanganku
- Bab 151 Betul, Mereka Adalah Ayah Dan Anak
- Bab 152 Menyadari Bahwa Orang Yang Berada Di Sisimu Membohongimu
- Bab 153 Tapi Aku Merasa Kamu Bermasalah
- Bab 154 Maka Aku Tetap Akan Melindunginya
- Bab 155 Mengapa Kamu Masih Saja Membersihkan Reputasimu
- Bab 156 Dia Sedang Menghindari Aku
- Bab 157 Jadi Dia Tidak Ingin Kehilangan Adeline Qiao
- Bab 158 Kebenaran Selalu Kejam
- Bab 159 Mengapa Tidak Membiarkan Aku Pergi
- Bab 160 Berharap Kamu Jangan Mendorongnya Pergi
- Bab 161 Apa Dia Pergi Seperti Ini
- Bab 162 Sangat Takut Kamu Pergi Tidak Kembali
- Bab 163 Aku Hanya Mencintai Dirimu Seorang Selama Hidupku
- Bab 164 Aku Ingin Memberitahumu Sebuah Rahasia
- Bab 165 Dia Memintaku Kembali Ke Rumah Keluarga Yun
- Bab 166 Terkadang Pembalasan Bisa Datang Dengan Cepat
- Bab 167 Jika Tidak Percaya Kamu Boleh melakukan Tes DNA
- Bab 168 Masih Bilang Kamu Bukan Turun Dari Altar Suci
- Bab 169 Aku Hari Ini Tidak Sengaja
- Bab 170 Masih Bisa Mengendalikan Thiago Huo
- Bab 171 Karena Kata Paman Itu
- Bab 173 Jangan Berencana Terlalu Banyak
- Bab 174 Membuat Satu Tujuan Yang Dapat Dicapai
- Bab 175 Satu Kalimat Yang Menimbulkan Reaksi Besar
- Bab 176 Tersangka Penipuan Bisnis
- Bab 177 Melakukan Yang Sebaliknya
- Bab 178 Kuberi Kalian Semua Hadiah Perkenalan
- Bab 179 Tak Bisa Berpikir Jernih
- Bab 180 Melawannya Habis-Habisan
- Bab 181 Aku Ingin Dibayar Dengan Barang Yang Sama
- Bab 182 Manusia Harus Melindungi Dirinya Sendiri
- Bak 183 Aku Tidak Mengatakan Aku Menginginkan Uangmu
- Bab 184 Bagi Mereka Itu Sangat Berharga
- Bab 185 Aku Orang Brengsek
- Bab 186 Tetapi Aku Memiliki Sebuah Permintaan
- Bab 187 Apa Hubunganmu Dengannya
- Bab 188 Selalu Saja Bertemu Dengannya
- Bab 189 Segera Tinggalkan Putraku
- Bab 190 Sayang Sekali Jika Tidak Menjadi Aktris
- Bab 191 Kenyataan Yang Semakin Terungkap Hanya Karena Tindakan Yang Ceroboh
- Bab 192 Niat Buruk Apa Yang Sebenarnya Kamu Miliki
- Bab 193 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Diriku Sendiri
- Bab 194 Ada Beberapa Hal Yang Tidak Dapat Dibiarkan Saja
- Bab 195 Kamu Dapat Diandalkan Pada Masa Kritis
- Bab 196 Kunci Untuk Bertahan Hidup
- Bab 197 Kamu Bukanlah Orang Yang Tidak Berperasaan Seperti Itu
- Bab 198 Karena Kamu Tidak Bisa Mengkhianati Keluarga Yun
- Bab 199 Kamu Tidak Khawatir Aku Mengkhianatimu
- Bab 200 Mencoba Merayu Tunanganku
- Bab 201 Kamu Tidak Akan Merasa Senang Terlalu Lama
- Bab 202 Kalian Ternyata Memang Serasi
- Bab 203 Aku Tidak Mengkhianatimu
- Bab 204 Mengingkari Janji
- Bab 205 Tidak Mengeluarkan Uang Seperak Pun
- Bab 206 Balasan Atas Perbuatan Mereka
- Bab 207 Dibully
- Bab 208 Ada Seekor Anjing Betina Yang Menghalangi Jalan
- Bab 209 Aku Akan Menghabisinya Langsung
- Bab 210 Masih Ada Sebuah Surat Wasiat Versi Terakhir
- Bab 211 Posisi Ini Tidaklah Susah Untuk Dijaga
- Bab 212 Sifat Manusia Ada sisi Jeleknya
- Bab 213 Kesempatan Yang Tepat Untuk Bertindak
- Bab 214 Mengakui Aku Dari Keluarga Yun
- Bab 215 Pewaris Sesungguhnya Dari Keluarga Yun
- Bab 216 Apa Hubungannya Dengan Mereka
- Bab 217 Menjadi Target
- Bab 218 Petunjuknya Kembali Terputus
- Bab 219 Bertindak Selangkah Lebih Cepat
- Bab 220 Mencari Lelaki Dan Bersenang-Senang Sejenak
- Bab 221 Menyisakan Trik Hebat
- Bab 222 Apakah Perlu Menghalangi Mereka
- Bab 223 Perusahaan Tidak Akan Memelihara Hama
- Bab 224 Mempermasalahkan Senioritas Yang Tidak Ada Apa-Apanya
- Bab 225 Sekarang Ini Adalah Rumahku
- Bab 226 Siapa Orang yang Kamu Curigai
- Bab 227 Maaf Kali Ini Aku Tidak Bisa Menyetujuinya
- Bab 228 Mengorbankan Nyawa Putranya
- Bab 229 Sebenarnya Siapa yang Melakukannya
- Bab 230 Membenci Dirinya Sendiri yang Tak Berdaya
- Bab 231 Perut Ini Pasti Kosong
- Bab 232 Memberikan Kesempatan Mendapatkan Uang Padamu
- Bab 233 Berada Dalam Tim Yang Sama
- Bab 234 Servis Cuma-Cuma Untukmu
- Bab 235 Lebih Baik Mati Daripada Menyerahkan Diri
- Bab 236 Tak Layak Disebut Manusia
- Bab 237 Jangan Sampai Ternyata Kosong
- Bab 238 Bukan Orang Yang Berpikiran Dangkal
- Bab 239 Cinta Terlarang
- Bab 240 Beri Aku Satu Kesempatan Lagi
- Bab 241 Kebanyakan Wanita Membahayakan Orang Saat Mengemudi
- Bab 242 Aku Mengingatkanmu Untuk Bersikap Adil
- Bab 243 Dentuman Keras
- Bab 244 Situasinya Benar-Benar Tidak Optimis
- Bab 245 Jangan Sampai Ada Yang Menghanguskan Barang Buktinya
- Bab 246 Mungkin Akan Ada Keajaiban
- Bab 247 Kembali Ke Tempatnya Semula
- Bab 248 Sedikit Gelisah
- Bab 249 Seperti Yang Kamu Pikirkan
- Bab 250 Kamu Tidak Sendiri
- Bab 251 Tidak Sulit Untuk Mengambil Langkah Pertama
- Bab 252 Memanfaatkan Sesuatu Untuk Menyelesaikan Masalah
- Bab 253 Adeline Qiao VS Jason Yun
- Bab 254 Dia Bisa Mandiri Sekarang
- Bab 255 Lindsay Mo Benar-Benar Tidak Hamil
- Bab 256 Hubungan Ibu-Anak Yang Rusak
- Bab 257 Otaknya Mungkin Retak
- Bab 258 Secara Tidak Sengaja Menjadi Vegetatif
- Bab 259 Apa Yang Dilakukan Anakku Benar
- Bab 260 Aku Tidak Membunuh Orang Sama Sekali
- Bab 261 Sangat Mempermalukan
- Bab 262 Membunuhmu
- Bab 263 Merasakan Kematian
- Bab 264 Meninggal Di Negeri Asing
- Bab 265 Sudah Menjadi Tahanan
- Bab 266 Ini Adalah Karma-nya
- Bab 267 Menghalangi Kebebasan Berpacaran
- Bab 268 Perjalananmu Salah
- Bab 269 Semakin Tua Semakin Berpengalaman
- Bab 270 Kamu Datang Mentertawaiku
- Bab 271 Antara Orang yang Dicintai Atau Didendami
- Bab 272 Sudah Waktunya Mengakhiri Kesalahan Ini
- Bab 273 Dari Awal Telah Mengandung Tujuan
- Bab 274 Pangkat yang Kacau
- Bab 275 Tetap Berbaik Hati
- Bab 276 Mengalami Banyak Hal Pertama Kali
- Bab 277 Kasihan dan Banyaklah Berdoa
- Bab 278 Menemui Nyonya CEO
- Bab 279 Bahaya Berada Di Mana-mana
- Bab 280 Aku Masih Bisa Mempercayaimu Tidak
- Bab 281 Dia benar-Benar Harus Menjaganya
- Bab 282 Sengaja Mengkritik Secara Kritis
- Bab 283 Kalimat Yang Sangat Bodoh
- Bab 284 Dia Tidak Ingin Diremehkan Orang
- Bab 285 Lebih baik Daripada Tidak Sama Sekali
- Bab 286 Perasaan Yang Disembunyikan Terlalu Dalam
- Bab 287 Istri CEO Memperoleh Kemenangan Pertama
- Bab 288 Aku Bilang Kamu Sangat Menyukai Thiago
- Bab 289 Tapi Dia Tidak Menyedihkan
- Bab 290 Sepertinya Aku Juga Menyukainya
- Bab 291 Juga Mengatakan Ingin Bersaing Denganku
- Bab 292 Maaf Sudah Membuatmu Terlibat
- Bab 293 Bekerja Sama Denganku Untuk Berakting
- Bab 294 Aku Akan Memberimu Waktu Dua Menit
- Bab 295 Aku Ingin Balas Dendam
- Bab 296 Tangan Siapa Yang Bersih
- Bab 297 Mencarikanku Guru
- Bab 298 Tolong Jangan Ikut Campur
- Bab 299 Menerima Fakta Ini
- Bab 300 Adeline Qiao Benar-Benar Akan Melahirkan
- Bab 301 Sangat Baik Satu Laki-Laki Dan Satu Perempuan
- Bab 302 Harta Terindah Thiago Huo
- Bab 303 Boss Ingin Romantis
- Bab 304 Kebahagiaan Jatuh Dari Langit
- Bab 305 Tampaknya Benar-Benar Membawa Orang Jahat Ke Dalam
- Bab 306 Kapan Kamu Jatuh Cinta Padaku
- Bab 307 Adeline Qiao Dan Aku Memiliki Pemahaman Sama
- Bab 308 Tidak Pernah Menyerah Dalam Hidup Ini
- Bab 309 Tidak Mudah Bagi Seorang Pria Untuk Mengurus Anak
- Bab 310 Thiago Huo Tidak Berdaya
- Bab 311 Gerakan Ayah Pemula Yang Kaku
- Bab 312 Wilbert Huo Dan Caroline Huo
- Bab 313 Kami Tidak Akan Memberikanmu Uang
- Bab 314 Tidak Memiliki Hak Untuk Bersombong Lagi
- Bab 315 Bagaimana Jika Kita Menjadi Pasangan
- Bab 316 Insiden Tangan Licin Barusan
- Bab 317 Aku Hanya Akan Mengatakan Satu Hal
- Bab 318 Bertahan Mengandalkan Suatu Tujuan
- Bab 319 Harus Menyiapkan Mental
- Bab 320 Terima Kasih Atas Segalanya
- Bab 321 Aku Menurunkan Versi
- Bab 322 Akan Bertemu Orang Yang Lebih Baik
- Bab 323 Tidak Mengatakannya Dengan Jelas
- Bab 324 Paman Sangat Muda
- Bab 325 Ini Adalah Pacarku
- Bab 326 Sedikit Menyalahkan
- Bab 327 Apakah Orang Itu Masih Hidup
- Bab 328 Mengetahui Bahwa Aku Mengikuti Joline Yun
- Bab 329 Kamu Bukan Harry Xia
- Bab 330 Aku Tidak Mengizinkanmu Menyakiti Orang Lain
- Bab 331 Alasan Kita Putus
- Bab 332 Anak-anak Dari Keluarga Tang Sangat Misterius
- Bab 333 Begitu dekat tapi begitu jauh
- Bab 334 Datang Untuk Mengetahui Berita
- Bab 335 Membahas Pernikahan
- Bab 336 Identitas Kelvin Yang Palsu
- Bab 337 Sepasang Orang Bodoh
- Bab 338 Tidak Adakah Yang Ingin Kamu Katakan Kepadaku
- Bab 339 Siapakah Yang Dicintai Joline
- Bab 340 Ini Adalah Rahasia Keluarga
- Bab 341 Mencari Cara Untuk Menghalang Pernikahan Ini
- Bab 342 Bukan Keluarga Biasa
- Bab 343 Sekarang Bergegas Membuat Keputusan
- Bab 334 Aku Mohon Untuk Kamu Tidak Menikah
- Bab 345 Kamu Adalah Nyawa Dia
- Bab 346 Menggunakan Nyawa Untuk Mendapatkan Kepercayaan
- Bab 347 Mengambil Kembali Wanitaku
- Bab 348 Khawatir Tentang Perubahan
- Bab 349 Aku Menolak Terima Kasihmu
- Bab 350 Ciuman Kelvin Tang Sangat Lembut
- Bab 351 Wanita Tanpa Hati Nurani
- Bab 352 Ingatlah Untuk Menutup Pintu Lain Kali
- Bab 353 Akhiri Masa Lajang
- Bab 354 Bagaimanapun, Masih Selangkah Lebih Lambat
- Bab 355 Mereka Memiliki Pengetahuan Diri
- Bab 356 Seperti Yang Diharapkan
- Bab 357 Seharusnya Lebih Percaya
- Bab 358 Rasa Bahaya Yang Luar Biasa
- Bab 359 Membuat Hal-Hal Terlalu Rumit
- Bab 360 Aku Tidak Ingin Mengecewakannya Lagi
- Bab 361 Tidak Akan Menolong Saingan Cintanya.
- Bab 362 Tidak Bisa Membiarkannya Mati Tanpa Melakukan Pertolongan.
- Bab 363 Kamu Benar-benar Mengambil Keputusan Untuk Menyerah.
- Bab 364 Menghilang Dari Dunia Ini.
- Bab 365 Ada Hal Yang Ia Tutupi Kepada Semua Orang.
- Bab 366 Sengaja Ingin Mengalihkan Perhatianku
- Bab 367 Paling-Paling Karena Wanita
- Bab 368 Mempercepat Penyelesaian Peristiwa Kehidupan
- Bab 369 Satu-Satunya Cara untuk Menerobos
- Bab 370 Sepertinya Aku Telah Menjadi Bebanmu
- Bab 371 Tampak Berubah Menjadi Seseorang Yang Berbeda
- Bab 372 Tidak Membiarkannya Untuk Memiliki Kesempatan Apapun
- Bab 373 Tidak Disangka Kamu Begitu Berinisiatif
- Bab 374 Aku Ingin Menikah Denganmu
- Bab 375 Sepertinya Jennie Jian Hamil
- Bab 376 Apa Masih Berpura-pura Tidak Mengenal
- Bab 377 Aku Bukan Jennie Jian Yang Kamu Kenal
- Bab 378 Dianjurkan Untuk Mempertahankan Kondisi Sekarang
- Bab 379 Kamu Jangan Pergi Karena Aku Takut
- Bab 380 Sangat Jauh Tetapi Dekat Di Depan Mata
- Bab 381 Hanya Bisa Membujuknya Untuk Melepaskannya
- Bab 382 Kamu Yang Mendatangkan Keajaiban Ini
- Bab 383 Atas Dasar Apakah Dia Datang Merebutnya
- Bab 384 Tidak Perlu Mengurusi Urusan Orang Lain
- Bab 385 Tidak Boleh Melepaskannya Sekalipun Harus Mati
- Bab 386 Diri Yang Dipenuhi Kelemahan
- Bab 387 Tidak Ingin Membelakangi Rasa Bersalah Ini
- Bab 388 Dia Sanggup Membahagiakan Jennie Jian
- Bab 389 Menjelaskannya Kepada Howard Qin
- Bab 390 Mengapa Kamu Tidak Mendengarkan Penjelasanku
- Bab 391 Tubuh Yang Paling Jujur
- Bab 392 Jika Waktu Bisa Kembali
- Bab 393 Kehidupan Siapa Yang Tidak Memiliki Pengunjung
- Bab 394 Apa Artinya Terlambat
- Bab 395 Tidak Pintar Berbohong
- Bab 396 Kamu Harus Percaya Padaku
- Bab 397 Proyek Berhasil Dimenangkan
- Bab 398 Mari Kita Mendaftar Untuk Menikah
- Bab 399 Kamu Membawaku Untuk Mencari Howard Qin
- Bab 400 Jika Dia Menginginkannya
- Bab 401 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini
- Bab 402 Tadi Itu Suara Siapa?
- Bab 403 Aku Khawatir Dia Akan Melakukan Hal Bodoh
- Bab 404 Kamu Orang Atau Hantu
- Bab 405 Penuh Dengan Rasa Cemburu
- Bab 406 Ini Semua Salahku
- Bab 407 Hanya Saja Ada Yang Tidak Tahu Cara Menghargai.
- Bab 408 Meminjamkan Wanitanya.
- Bab Menjadi Rumor.
- Bab 410 Alasan Hubungan Sebagai Keluarga.
- Bab 411 Sangat Baik Bisa Bertemu Dengan Cinta Sejati.
- Bab 412 Pasangan Penyiksa Para Jomblo Yang Sebenarnya.
- Bab 413 Ketiga Kalinya Aku Melamarmu.
- Bab 414 Membicarakan Pengalamanku.
- Bab 415 Barusan Melecehkanku
- Bab 416 Pesona Yang Tetap Sama Seperti Sebelumnya
- Bab 417 Benar-Benar Tidak Ingin Ikut Perjodohan
- Bab 418 Karena Itu Dia Telah Membayar Harganya
- Bab 419 Kamu Bukan Tipeku
- Bab 420 Benar-Benar Tidak Bisa Bersama
- Bab 421 Perjodohan Itu Luar Biasa
- Bab 422 Dibilang Bajingan
- Bab 423 Aku Memberimu Dua Pilihan
- Bab 424 Sedang Memuji Aku Atau Menyinggung Aku
- Bab 425 Apa Yang Dimaksud Tidak Cocok
- Bab 426 Cinta Tidak Membedakan Usia
- Bab 427 Pasti Ada Berita Yang Mengejutkan
- Bab 428 Tatapan Penuh Rasa Cemburu
- Bab 429 Kesalahan Fatal
- Bab 430 Kenapa Tidak Bisa Dikontrol
- Bab 431 Rahasia Yang Tidak Boleh Dikatakan
- Bab 432 Tidak Sederhana Seperti Yang Kamu Pikirkan
- Bab 433 Suami Impian
- Bab 434 Shelly Su Yang Begitu Semangat
- Bab 435 Cewek Mengejar Cowok Itu Mudah
- Bab 436 Mudah Untuk Mengenal Seseorang Tetapi Sangat Sulit Untuk Memahami Hati Seseorang
- Bab 437 Tidak Tahu Apa Artinya Mencintai Perempuan
- Bab 438 Kekurangan Seorang Wanita
- Bab 439 Aku Pasti Melindungimu
- Bab 440 Ini Buruk Bagi Shelly Su
- Bab 441 Kamu Tidak Bisa Mengingkari Janjimu
- Bab 442 Perasaan Tersembunyi Di Hatiku
- Bab 443 Harus Terkendali
- Bab 444 Tidak Menyesali Apa Yang Dilakukan Waktu Itu
- Bab 445 Khawatir Aku Akan Merebut Shelly Su
- Bab 446 Mereka Adalah Teman Masa Kecil
- Bab 447 Hanya Teman Baik
- Bab 448 Aku Kurang Satu Pendamping
- Bab 449 Kata-Kata Yang Memancing
- Bab 450 Juga Perlu Dicintai
- Bab 451 Kamu Brengsek
- Bab 452 Melati Yang Membawa Duri
- Bab 453 Jangan Terus Memikirkan Laki-ku
- Bab 454 Beraninya Kekasihnya Mengundangnya Makan
- Bab 455 Mimpimu Bisa Menjadi Kenyataan
- Bab 456 Hanya Perlu Terus Berjuang
- Bab 457 Menikahlah Denganku
- Bab 458 Mengambil Keuntungan Dari Keluarga Su
- Bab 459 Durian Runtuh
- Bab 460 Sebenarnya Untuk Mendapatkanmu
- Bab 461 Kamu Tidak Boleh Menyentuhnya
- Bab 462 Tidak Butuh Perlindungan Dari Seorang Wanita
- Bab 463 Tidak Akan Membiarkanmu Menyakiti Priaku
- Bab 464 Aku Ingin Mencoba Dengannya
- Bab 465 Oleh Karena Itu Aku Tidak Boleh Ingkar Janji
- Bab 466 Mendapatkan Harta Karun
- Bab 467 Kamu Cukup Mengurus Wanitamu Sendiri
- Bab 468 Seseorang Yang Pernah Saling Kenal
- Bab 469 Wanita Ini Sangat Licik
- Bab 470 Menahan Seorang Diri
- Bab 471 Bisa Menjadi Agen Pelapor
- Bab 472 Mengambil Inisiatif Untuk Melemparkan Diri Ke Pelukannya
- Bab 473 Menurutku Kemampuannya Tidak Baik
- Bab 474 Aku Juga Bisa Pergi Dengan Bebas
- Bab 475 Hal Ini Tidak Perlu Untuk Dibicarakan
- Bab 476 Orang Itu Pasti Bukan Kamu
- Bab 477 Bekerja Keras Untuknya
- Bab 478 Dia Tidak Akan Datang Hari Ini
- Bab 479 Hanya Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik
- Bab 480 Berita Baik Dan Berita Buruk
- Bab 481 Tunangan James Yun
- Bab 482 Dia Ini Menangis Karena Bahagia
- Bab 483 Memberikanmu Sebuah Kejutan
- Bab 484 Reuni Datang Dengan Begitu Cepat
- Bab 485 Kamu Sendiri Tidak Menghargai Kebaikan Orang Lain
- Bab 486 Seluruh Kisah Berakhir