Mr Huo’s Sweetpie - Bab 188 Selalu Saja Bertemu Dengannya

Ekspresi Jason Yun terlihat memburuk, bisa-bisanya mereka bertemu saat ia memutuskan untuk makan di luar.

Situasi apakah ini? Thiago Huo ini benar-benar seperti seorang lelaki yang menghantuinya, mengapa ia selalu berada dimana saja?

Setelah selesai berbincang dengan Thiago Huo, Adeline Qiao juga menyadari gerakan mereka berdua. Ia kemudian melirik Lindsay Mo, dia ini sudah bersama dengan Jason Yun?

Lindsay Mo langsung menyingkirkan tatapannya ketika dilirik oleh Thiago Huo dan Adeline Qiao, lalu juga melepaskan rangkulannya pada tangan Jason Yun.

Setelah Jason Yun merasakan gerakan Lindsay Mo, ia langsung mengulurkan tangannya dan menariknya. Ia tidak takut Thiago Huo mengetahui hubungannya dengan Lindsay Mo.

Lindsay Mo langsung merasa tidak nyaman oleh karena tindakan Jason Yun ini. Ia ingin melepaskan tangan Jason Yun, namun tidak berhasil. Ia tidak berani menatap Thiago Huo, namun ekspresinya benar-benar terlihat tidak natural. Mengapa ia bisa bertemu dengan Thiago Huo, ada banyak sekali orang, namun ia bertemu dengannya!

“CEO Yun, apakah kamu datang untuk mengajak kekasihmu makan?” Thiago Huo kemudian bertanya.

Thiago Huo kemudian menunggu jawaban Jason Yun setelah selesai berbicara, sedangkan Jason Yun sepertinya tidak terlalu bersedia menghiraukan dirinya. Mereka sepertinya paling tidak ingin memperlihatkannya kepada dirinya, sehingga memperlihatkan ekspresi seperti ini.

Suasananya kini sangat menegangkan.

Adeline Qiao melirik Thiago Huo, lalu membuka mulutnya dan berkata,”Thiago, ayo jalan!”

Thiago Huo menganggukan kepalanya, karena pengaruh yang ia inginkan sudah tercapai.

Setelah berjalan melewati Jason Yun dan Lindsay Mo, tatapan Thiago Huo sengaja terhenti pada Lindsay Mo sejenak. Selanjutnya, ia pun merangkul Adeline Qiao keluar dengan senyuman di wajahnya.

Wajah Lindsay Mo langsung memucat, apa maksud tatapan Thiago Huo terhadap dirinya tadi? Lalu, apalagi maksud dari senyumannya yang mendalam itu? Hatinya berdebar kencang, tetapi bukan ritme debaran hati yang bersemangat, melainkan rasa gugup yang muncul karena ketakutan.

“Lindsay Mo, ada apa denganmu?” Jason Yun mengkhawatirkannya.

Lindsay Mo mengangkat kepalanya, melihat tatapan Jason Yun yang penuh perhatian, lalu segera kembali fokus, ia mengedipkan matanya beberapa kali, lalu menyembunyikan isi hatinya yang sesungguhnya.

“Aku baik-baik saja. Aku hanya merasa bahwa ia mempunyai sejenis perasaan tidak terduga yang membuatku merasa sedikit takut,”bisik Lindsay Mo.

Jason Yun lagnsung menjawab,”Ia memang senang sekali membuat orang lain merasa kebingungan, kita tidak perlu menghiraukannya. Jika kamu melihatnya lain kali, langsung abaikan saja.”

“Namun dia adalah......” Lindsay Mo tidak menuturkan kata pamanmu. Dia masih belum terlalu bisa menerima kebenaran mengenai identitas Thiago Huo.

Ia ternyata mempunyai hubungan seperti ini dengan keluarga Yun, sebenanrya dapat dikatakan aneh, bukankah ia seharusnya menyapanya sebagai paman kedepannya? Jika demikian, semua hubungannya benar-benar menjadi sangat berantakkan.

Jason Yun mengira Lindsay Mo benar-benar ketakutan oleh karena Thiago Huo, ia pun menenangkannya dan berkata,”Lindsay Mo, tidak perlu takut! Dia tidak akan berani melakukan apapun terhadap kita!”

Lindsay Mo mengakhiri pertimbagnannya, lalu menganggukan kepalanya terhadap Jason Yun.

“Kita tidak perlu kehilangan semangat hanya karena mereka. Ayo makan!”

“Baik!”

Setelah Thiago Huo dan Adeline Qiao berjalan keluar dari restoran, mereka pun berjalan kembali ke kantor. Tempat ini terletak tidak jauh dari HD-QW, berjalan kaki hanya memerlukan waktu lebih kurang sepuluh menit.

Karena gaji baru saja dibagikan hari ini, Adeline Qiao berkata bahwa ia hendak mentraktir Thiago Huo untuk makan. Sehingga Adeline Qiao pun memilih sebuah restoran mewah, namun tidak disangka mereka ternyata akan bertemu dengan Jason Yun dan Lindsay Mo.

“Apa yang sedang kamu pikirkan?” Suara Thiago Huo mengiang di sisi telinganya.

Adeline Qiao mengangkat kepalanya dan menatap Thiago Huo,”Jason Yun dengan Lindsay Mo.”

Thiago Huo terus menatap ke arah depan,”Apa yang perlu dipikirkan dari mereka. Kenyataannya sudah terpampang di depan mata.”

“Apakah mereka benar-benar sudah bersama?” Adeline Qiao masih saja merasa tidak terlalu percaya,”Lindsay Mo sebelumnya menyukai dirimu.”

Ketika ucapan ini tertutur, Adeline Qiao baru menyadari bahwa ia sudah salah berbicara. Benar saja, Thiago Huo langsung menghentikan langkah kakinya, matanya yang berwarna biru keabuan itu langsung tertuju tajam kepada Adeline Qiao,”Dia tidak menyukaiku!”

“Tidak suka? Jika tidak suka, untuk apa ia beradu denganku, bahkan menuturkan bahwa dia adalah calon tunanganmu!” Adeline Qiao merasa sedikit tidak senang.

Thiago Huo menganggukan kepalanya,”Benar, tidak suka.”

“Aku tidak percaya!”

Thiago Huo menghela nafasnya, wanita sepertinya benar-benar senang sekali membandingkan hal ini,”Lindsay Mo menyukai Thiago Huo yang mempunyai identitas sebagai CEO HD, bukan diriku sendiri. Jadi, masuk akal saja jika ia memilih Jason Yun saat ini.”

Walaupun Adeline Qiao tidak pernah jelas-jelas bertanya mengenai hubungan Thiago Huo dengan Lindsay Mo, karena ia percaya dengan Thiago Huo, ketika ia kini mendengarnya berkata demikian, Adeline Qiao tiba-tiba merasa sedikit kasihan terhadap Lindsay mo. Apakah uang dan kedudukan benar-benar sepenting itu? Apakah dia benar-benar tidak mempunyai perasaan yang sungguh-sungguh?

“Orang seperti dirinya itu tidak perlu disimpatiskan!” ucap Thiago Huo dengan sikap dingin.

“Oh!” Adeline Qiao mengiyakannya.

Thiago Huo menatap Adeline Qiao,”Adeline Qiao, aku tidak akan melepaskan Linsday Mo. Aku sudah bersiap-siap meperhitungkan ketidakterdugaan yang sebelumnya menimpa dirimu dan nenek terhadap dirinya. Aku tidak akan melepaskan orang yang melukai dirimu.”

Setelah mendengarnya, Adeline Qiao perlahan menganggukan kepalanya,”Ternyata kamu sedang melakukan perencanaan jangka waktu panjang untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan? Tidak heran memang karakteristikmu.”

Ekspresi Thiago Huo terlihat meregang, ia melangkah maju dan mengelus kepala Adeline Qiao,”Ayo pulang!”

“Baik!” Adeline Qiao berinisiatif untuk menarik tangan Thiago Huo.

Seiring dengan bayangan mereka yang menjauh, suara mereka pun perlahan tidak terdengar lagi......

Kabar mengenai Jason Yun yang sudah bersama dengan Lindsay Mo itu tersebar dengan cepat hingga ke pihak Quin Fu. Dia merasa sangat tidak puas terhadap Lindsay Mo.

Wanita ini tidak pernah terlihat polos, semakin hebat kemampuan yang ia miliki, maka ia akan semakin merasa khawatir. Ia tidak menyangka bahwa Jason Yun akan bersama dengan Lindsay Mo saat ia baru saja memasukkan Athanasia Meng ke dalam Yun’s Corp. Ia awalnya ingin mencegah terjadinya hal ini, namun ia ternyata terlambat selangkah.

Saat melihat foto Jason Yun dan Lindsay Mo yang sedang bergandengan tangan, alis Quin Fu pun mengerut. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Tidak peduli bagaimanapun, ia tetap harus menghentikan Jason Yun dengan Lindsay Mo.

Quin Fu mengambil ponselnya dan menelepon Athanasia Men,”Athanasia, kamu harus mengawasi Lindsay Mo dengan baik. Kamu harus langsung melapor kepadaku jika terjadi sesuatu, selain itu, kamu juga harus memikiran cara untuk membuat Jason kehilangan ketertarikan terhadap Lindsay Mo.”

“Bibi, aku akan melakukannya dengan baik.”

“Baik, bibi juga percaya padamu.”

Quin Fu meletakkan ponselnya, ponselnya kemudian menerima sebuah dokumen. Itu adalah dokumen yang ia dapatkan dari orang yang ia utus untuk mengecek data Lindsay Mo.

Setelah selesai melihatnya, Quin Fu menyadari suatu hal, Lindsay Mo ternyata saling mengenal dengan Thiago Huo! Mereka ternyata adalah senior dan junior satu sekolah, Lindsay Mo bahkan juga pernah mengejar Thiago Huo!

Hal ini membuat Quin Fu merasa sangat senang. Dia langsung menghubungknnya dengan waktu Lindsay Mo tiba di Yun’s Corp. Dalam sekejap, wajah Quin Fu langsung memucat, apakah ia mungkin adalah......

Quin Fu merasa, jika memang demikian kenyataannya, maka benar-benar terlalu menakutkan. Tidak! Dia tidak bisa membiarkan siapapun melukai putrinya sendiri.

Quinn Fu tidak memiliki sedikitpun keraguan, ia pun langsung menelepon Lindsay Mo. Dia harus membicarakannya dengan jelas kepada Lindsay Mo. Wanita ini tidak boleh menetap di sisi Jason Yun!

Lindsay Mo menerima panggilan dari Quin Fu, ia pun tahu apa yang hendak ia bicarakan ketika ia mengundangnya keluar! Ia sudah melihat terlalu banyak drama eperti ini, sehingga ia juga ingin memikirkan cara untuk menghadapinya.

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu