Mr Huo’s Sweetpie - Bab 367 Paling-Paling Karena Wanita

Howard Qin berdiri di tempat, karena mata semua orang tertuju padanya.

“Mengapa menatapku?” Howard Qin bertanya dengan tatapan bingung.

“Kamu adalah pemeran utama tahun ini,” Michael mengucapkan kata-kata ini. Tahun-tahun sebelumnya, dia yang terakhir datang, alhasil rekornya diperbarui oleh Howard Qin tahun ini, memang orang yang mau menikah itu berbeda.

Ketika Howard Qin mendengar kata-kata ini, jelas dia paham apa maksud mereka. "Ternyata begitu. Aku membawakan kalian sesuatu untuk dimakan hari ini. Nanti bisa makan sambil rapat."

Thiago Huo melirik ke arah Howard Qin, sepertinya dia melihat pesannya. Howard Qin meletakkan sekantong kecil biskuit di depan Thiago Huo, "Bos, ini milikmu."

Thiago Huo menunduk dan memandang biskuit kemasan di depannya, dia harus mengatakan bahwa bungkusan itu memiliki nilai sempurna, yang cukup orisinal. Tampaknya orang yang mempersiapkan sudah memikirkannya dengan cermat.

"Bos, punyamu disiapkan secara khusus lho,” kata Howard Qin sambil tersenyum.

"Terima kasih!" jawab Thiago Huo. “Nanti ucapkan terima kasih kepada orang yang mempersiapkannya untukku saat kembali ya."

Howard Qin mengangguk, "Tentu saja! Pasti akan kusampaikan."

"Rapat dulu."

Setelah Howard Qin duduk, Jhony segera mendekatkan kepalanya ke telinga Howard Qin, "Howard, apakah istrimu yang menyiapkan biskuit ini?"

Ketika Howard Qin mendengar kata-kata Jhony, senyum di wajahnya semakin cerah, "Tentu saja! Sama sekali tidak ada tambahan tangan orang lain.

“Sama sekali tidak terlihat bahwa Jennie Jian masih memiliki keahlian ini,” gumam Jhony. Dia juga berpikir dalam hatinya bahwa dia juga akan mencari istri yang bisa memasak di masa depan, barulah bisa ada kebahagiaan.

Tapi perkataan Jhony baru saja melayang ke telinga James Yun, dalam sekejap James Yun langsung meremas tangannya, matanya terus menatap sekantong kue di depannya. Dia telah mencoba keahlian Jennie Jian sebelumnya, memang rasanya enak. Tapi sekarang Jennie Jian tidak akan memasak untuknya lagi, karena dia sudah berada di sisi lelaki lain.

Semakin memikirkannya, semakin erat tangannya mengepal. Raut mata James Yun beralih dari biskuit ke wajah Howard Qin, seperti yang terlihat, wajah Howard Qin segar dan tampak bahagia, senyum Howard Qin membuatnya sangat tertekan.

Thiago Huo juga memperhatikan ombak yang tersembunyi dalam ketenangan itu, dia tampak tidak berdaya. Pada akhirnya dia hanya bisa mengedipkan mata pada Jordan dan segera memulai rapat. Jordan segera mengangguk dan menerima perintah.

Pertemuan tersebut akhirnya berjalan lancar, tidak ada yang lepas kendali. Ini juga merupakan suatu kelegaan bagi Thiago Huo, terlihat bahwa James Yun telah mengalami kesulitan yang sangat berat, Howard Qin sebenarnya memperhatikan, tetapi ketika James Yun tidak memulai pembicaraan dengannya, dia pasti tidak akan mulai berbicara.

Meski ritme rapat tidak lambat, tapi itu berlangsung sepanjang pagi. Saat istirahat siang hari, James Yun sudah tidak bisa menahannya lagi, dia berjalan ke arah Howard Qin, raut wajahnya tidak terlalu baik, "Apa kamu punya waktu?"

Howard Qin meletakkan dokumen di tangannya, dia mengangguk ke James Yun, "Ada."

Melihat James Yun dan Howard Qin pergi, yang lain juga berkumpul untuk bergosip. Jhony pun langsung berkata, "Kenapa aku merasa ada sesuatu yang tidak mengenakkan ya? Apa ada sesuatu di antara mereka?"

Jordan langsung memutar matanya kepada Jhony, "Apakah kamu benar-benar bodoh atau pura-pura bodoh? Masa ga kelihatan."

Ketika Jhony mendengar kata-kata Jordan, mulutnya bergerak-gerak karena ketidakpuasan, dia merasa sangat tidak puas di dalam hatinya. Sepertinya hanya ada satu orang idiot di dunia ini, yang juga membuat orang tidak bisa berkata-kata.

Michael juga datang, “Paling-paling karena wanita.”

“Bagaimana kamu bisa tahu?” Jhony memandang Michael dengan ekspresi terkejut, ternyata dia bisa mengetahui hal ini, aneh sekali!

Michael menyesap kopinya, “Kenapa aku tidak tahu. Aku juga memiliki penglihatan, bukankah ini sudah jelas? Lihatlah penampilan Howard Qin, kaya akan cinta, aku tebak wanita ini pasti pernah ada suatu hubungan dengan James Yun di masa lalu? "

Jordan tidak bisa menahan untuk mengacungkan jempol setelah mendengar kata-kata Michael, "Luar biasa!"

“Jennie Jian?” Jhony langsung melanjutkan, seolah dia benar-benar memikirkan hal itu. Tampaknya James Yun datang ke Amerika Serikat kali ini untuk hal ini! Jika ini masalahnya, pertunjukan besar akan segera dimulai.

Di tangga.

Howard Qin berdiri di dekat dinding, “Ada urusan apa?"

“Sudah tahu masih nanya," kata James Yun.

Howard Qin tersenyum, "Baiklah! Apa yang ingin kamu ketahui?"

“Dimana Jennie Jian?” tanya James Yun langsung. Dia sekarang harus mengetahui hubungan sebenarnya antara Jennie Jian dan Howard Qin, ini hal yang sangat penting baginya.

Howard Qin berdiri tegak, lalu berkata, "Tentu saja di rumahku."

“Kalian .…”

“James Yun, ketika kamu punya kesempatan sebelumnya, kamu tidak tahu bagaimana cara menghargai, tapi sekarang, apa lagi yang mau kamu katakan.” Raut mata Howard Qin juga berubah. Jika bukan karena James Yun awalnya, Jennie Jian tidak akan berubah menjadi seperti itu, dan hal seperti itu tidak akan terjadi. Tentu saja dia merasa marah sekarang ketika dia memikirkannya.

“Aku ingin bertemu dengannya!"

“Jangan harap!” Howard Qin kesal, memikirkan James Yun mau bertemu Jennie Jian, itu tidak mungkin! Memikirkan penderitaan Jennie Jian untuknya, dia bahkan ingin memukul James Yun secara langsung, tetapi karena rapat hari ini, dia hanya bisa menahannya. Bagaimanapun juga dia harus memberi wajah pada Thiago Huo.

James Yun mengepalkan tinjunya. “Atas dasar apa kamu tidak membiarkanku menemuinya?"

“Karena yang ingin kamu temui sekarang adalah istriku,” jawab Howard Qin. "Jadi, menurutmu apa aku punya hak?"

Pada saat ini, kepala James Yun tiba-tiba berdengung, kemudian dia tidak bisa mendengar apa pun. Hanya kata-kata Howard Qin yang terus berputar di benaknya sekarang. Jennie Jian dan Howard Qin sudah menikah!

Howard Qin tidak bisa menahan untuk mendengus dingin ketika melihat ekspresi kaget James Yun. "James Yun, sekarang kamu seperti ini untuk diperlihatkan pada siapa? Kalau tahu akan seperti ini, apa dari awal kamu akan melepaskannya? Memaksa dia pergi, kamu harus menanggung akibatnya!"

Setelah beberapa saat, James Yun berkata, "Aku ingin menemuinya!"

“Aku tidak akan membiarkanmu menemuinya.” Sikap Howard Qin juga sangat keras, karena dia tidak ingin Jennie Jian terluka dengan cara apapun.

James Yun tampaknya telah memulihkan kesadarannya, "Apa yang membuatmu mencegah kami untuk bertemu seperti ini? Jennie Jian adalah orang, dia juga memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak, mengapa kamu tidak membiarkan kami bertemu? Atau apakah kamu tidak percaya diri."

Howard Qin tidak terpengaruh oleh kata-kata James Yun, "James Yun, metode agresif tidak berguna bagiku, Jennie tidak akan bertemu denganmu. Selain itu setengah tahun yang lalu kami kalian juga sudah mengatakannya secara jelas, lalu untuk apa sekarang kamu ingin menemui Jennie Jian? Berkata bahwa kamu menyesal? "

“Benar! Aku menyesal!” James Yun hampir mengucapkan kalimat seperti itu.

Mendengar kata-kata James Yun, Howard Qin tertegun sejenak, dia sepertinya tidak menyangka James Yun akan mengatakan kata-kata seperti itu.

Pada saat ini, pintu tangga tiba-tiba terbuka, sosok Thiago Huo muncul di pintu. Dia memandang ringan ke arah Howard Qin dan James Yun.

"Maaf, aku tidak sengaja menguping," jelas Thiago Huo. “Sebenarnya suara kalian yang terlalu besar."

Arti kata-kata Thiago Huo juga jelas, Howard Qin memandang James Yun, lalu berbalik. "Aku masuk dulu."

"Howard Qin, tunggu sebentar!"

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu