Mr Huo’s Sweetpie - Bab 144 Membuat Sebuah Jebakan Untuk Dirinya.

Beberapa hari selanjutnya.

Thiago terus memerhatikan kondisi Jason, namun sepertinya dia juga menjadi tenang.

"Boss, dari pihak Jason mengatakan bahwa akan memberikan uang paling lambat besok." Jordan membawakan kabar untuk Thiago.

"Ok!"

Thiago langsung mematikan panggilan telepon dengan Jordan, Jason memang tidak tahan, sedikit kasih rangsangan, dia langsung berakssi, kali ini Thiago ingin melihat bagaimana Jason mengumpulkan kekurangan dari Yun's Corp.

Steve berjalan masuk, "Boss, Nyonya Muda pergi ke kantor."

Thiago tahu bahwa hari ini Adeline pergi mengumpulkan tugas planning, "Baik, suruh Nelson jaga dia baik-baik."

"Baik!" Steve menganggukkan kepalanya lalu berjalan keluar.

Thiago teringat lagi beberapa hari yang lalu Colton dan Adeline bermain catur, dia tersenyum, jika setiap hari bisa lewat sesantai waktu itu saja, namun bagi Thiago, hal itu tidak akan sering ada.

Didalam kantor HD-HQ.

Adeline mengambil planning sendiri dan memberikannya kepada Howard, dia lalu menunggu saran dari Howard.

Howard melihatnya dengan serius, namun jelas bahwa kali ini diselesaikan dengan lebih bagus daripada kemarin.

"Rancangan ini, apakah Thiago pernah melihatnya?"

"Masih belum. Dia bilang suruh aku langsung lapor ke kamu saja sudah boleh." Jawab Adeline, "Apakah kamu ada pertanyaan lagi?"

Howard mengelengkan kepalanya, "TIdak ada masalah besar."

Adeline mendengar maksud Howard, maksud dari masalah besar tidak ada, maka berarti ada masalah kecil, "Manager QIn, apakan kamu merasa ada yang tidak benar?"

"Kamu lihat ini." Howard menunjuk kearaha beberapa tempat yang harus diubah.

Adeline mendengarkan dengan serius, dan mendatakannya, spertinya dirinya memang tidak memperhatikan beberapa tempat, masalah ini pasti harus dianggap serius.

"Ini, ini semua, kamu ubah saja setelah kembali."

"Baik, aku akan segera merubahnya dengan baik."

Howard tersenyum, "Kamu pelan-pelan saja! Thiago bilang bahwa projek ini disesuaikan dengan waktumu saja."

Adeline merasa kaget setelah mendengar ini, ini bukanlah candaan, sesuaikan dengan waktu, apakah itu akan menjadi beban?

"Ini sepertinya tidaklah baik kan?"

"Mengapa bisa tidak baik? Kamu adalah nyonya direktur utama, ada masalah apa?" Jawab Howard, "Dan boss besar kami benar-benar manja."

Adeline benar-benar tidak tahu bagaimana cara untuk berterima kasih kepada Thiago. baik dibidang pekerjaan maupun kehidupan, dia terus saja mendukung dirinya, hatinya tersentuh, sungguh baik adanya dia.

Dan seterusnya ketika siang hari, HD-QH juga mengeluarkan kabar bahwa HD resmi menyerbu ke dunia properti kota A, pertama yang diluncurkannya adalah apartemen yang disediakan untuk para pekerja biasa.

Sekali kabar ini keluar, langsung mendapatkan perhatikan besar, sepertinya HD punya persiapan penuh untuk ini, sepertinya memang bersiap untuk memperebutkan posisi ketua dengan Yun's Corp.

Semua orang tahu bahwa Yun's Corp baru saja mendanai Senco Corp dan bersiap untuk bertindak besar dibidang properti, namun sekarag malah ada HD yang keluar untuk bersaing dengannya, kabarnya projek apartemen ini dulunya juga sudah dipersiapkan terus oleh Yun's Corp, namun hanya saja terus tidak dipublikasikan keluar, sekarang HD mengumumkan terlebih dahulu, rasanya sudah sangat jelas sekali.

Ketika Jason mendapatkan kabar, dia marah besar, Thiago jelas menyerangnya, sungguh tidak tahu malu.

Lindsay masuk setelah mengetuk pintu, "Direktur Yun, dibidang dana sudah dilaksanakan sesuai dengan yang kamu katakan."

"Baik!"

Lindsay benar-benar merasa bahwa Jason mengambil resiko, dia beraninya menggunakan dana projek lain yang harus diisi kembali dalam waktu dekat, produk yang diambil agensi kali ini juga ada produk sejenis di dalam negeri, bisa berkembang dengan baik atau tidak juga adalah sebuah variabel tidak terduga.

Lindsay takut kali ini akan menghabiskan uang begitu saja, hal ini tidak begitu simple seperti yang dilihat dipermukaan.

"Lindsay, tenang saja! Sekalipun ada masalah, ayahku juga tidak akan mengatakan apapun, kedepannya Yun's Corp juga milikku, aku akan segera mengisi uang ini." Jason melihat Lindsay merasa khawatir, dia berbalik menasehatinya.

Disaat ini, hp Lindsay berbunyi.

"Halo!"

Kurang dari satu detik, ekspresinya langsung berubah.

Jason melihat tampang Lindsay, dia segera memperhatikannya, "Ada apa?"

Lindsay meletakkan hpnya, "Direktur Yun, dibagian HD sana katanya melepas tangan atas persaingan hak agensi kali ini."

Mendengar ini, Jason langsung sangatlah senang, "Aku sudah bilang Thiago tidak bersedia mengeluarkan uang, jadi aku bilang asalkan kami menyetujui duluan, pastilah tidak bermasalah!"

Lindsay merasa gawat! Mereka sepertinya masuk jebakan, ini jelas direncanakan oleh Thiago, dengan kata lain yaitu menunggu Jason melompat kedalam.

Mendengar kabar baik ini, Jason langsung semangat, "Sekarang aku mau melihat bagaimana cara dia mengurus projek apartemen dia itu!"

Lindsay menatapi Jason, suasana hatinya rumit, Lindsay harus menjatuhkannya atau menurutinya?

Namun terakhir dia tidak mengatakan apapun dan keluar, Jason juga bukanlah orang yang bisa dibujuk, jika tidak gagal sekali, dia juga tidak akan sadar!

Sebenarnya ini juga tidak ada hubungannya dengannya, mengapa dia harus khawatir begitu banyak, asalkan bisa mendapatkan gaji saja sudah cukup.

Dan keesokan harinya, Jason berhasil mendapatkan agensi produk FY International, dia sungguh terlihat sangatlah senang.

Hanya saja kabar satunya lagi juga terdengar, ada orang yang mengumumkan bahwa harga persaingan HD lebih rendah daripada Yun's Corp.

Kabar ini merupakan sebuah hantaman keras terhadap Jason, sekarang dia barulah sadar bahwa Thiago sangatlah kejam, dia membuat jebakan yang begitu besar untuk dillompat Jason! Dan Jason sendiri malah dengan bodohnya melompatnya kedalam.

Jason langsung seolah terjatuh sampai keneraka, rasa takut didalam hatinya juga terus bertambah, apa yang harus dilakukannya sekarang? BAgaimana cara mengisi angka ini?

"Halo!" Hp berbunyi.

Joe menelepon Jason untuk mempertanyakan hal ini, "Mengapa urusan FY International bisa sampai seperti ini?"

"Ayah, masalah kali ini kita terjebak." Jason harus menerima fakta itu.

Joe menghempaskan nafas berat disisi telepon sana, "Apakah kamu lihat kabar terakhir? FY mengumumkan produk baru mereka satu menit yang lalu pada hari ini."

Jason terasa lemas dan duduk diatas kursi, harus bagaimana sekarang?

"Ayah, aku harus bagaimana?"

"Pikirkan cara dulu untuk mengisi dananya, kamu harus tahu bahwa orang finance sekarang masiih adalah orang dari Tuan Besar, orang ini masih tidak bisa kita utak-atik sekarang."

Jason mengakhiri telepon dengan lemas, dia benar-benar merasa dirinya tidak punya jalan mundur, Thiago., kamu benar-benar kejam!

Jason benar-benar tidak bisa memikirkan cara penyelesaian, dia lalu menelepon Quin.

"Ibu, menurutmu aku harus bagaimana?"

"Jason, kamu jangan panik, ibu sekarang langsung pikirkan cara dulu." Quin bergegas menasehati anaknya, "Kamu sibuk masalah lain dulu."

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu