Mr Huo’s Sweetpie - Bab 349 Aku Menolak Terima Kasihmu

Thiago Huo sudah siap di dalam hatinya, jadi dia menunggu apa yang akan mereka lakukan hari ini.

Meskipun aku tidak tahu apakah mereka datang ke rumah kali ini, untuk membahas masalah pernikahan atau karena alasan lain. Tapi apapun itu, mereka harus menerimanya dengan baik,untuk memperbaiki apa yang terjadi terakhir kali. Bagaimanapun, Thiago Huo tidak ingin berhutang apa pun pada keluarga Tang, jadi kali ini dia juga siap untuk mengatakan bahwa dia harus memperlakukannya dengan baik.

Adeline Qiao berkata kepada Thiago Huo: "Thiago Huo, apakah kamu siap?"

"Ya!" Thiago Huo mengangguk. "Jadi jangan khawatir, seperti biasa saja."

Adeline Qiao mengangguk, dia selalu percaya pada Thiago Huo, dan dia juga tahu bahwa Thiago Huo tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak pasti. Adeline Qiao merasa sangat rileks ketika dia memikirkannya seperti ini, memiliki suami itu berbeda.

Joline Yun membawa masuk Kelvin Tang, Darwin Tang dan Sofia Gong, dan sepatu yang akan diganti sudah siap. "Paman, Bibi, ini sepatu untuk kalian ganti."

Thiago Huo juga berjalan ke pintu, "Selamat datang! Silahkan masuk!"

Kelvin Tang memandang Thiago Huo dan memanggil pamannya. Thiago Huo mengangguk, "Ya, ayo masuk."

“Tuan Huo adalah seseorang yang dapat menikmati hidup.” kata Darwin Tang.

“Tidak, rumahku juga sedikit berantakan. Anak-anak sering bermain kemana-mana.” jawab Thiago Huo.

Membawa para tamu ke ruang tamu, Mary menarik Colton Huo untuk membuatnya berdiri, tetapi Colton Huo tidak bisa bangun. Dia tercekik di dalam hatinya, seolah-olah dia tahu mereka akan datang, tetapi keluarga itu sibuk sepanjang pagi.

Thiago Huo tahu temperamen Colton Huo, jadi dia terus memperkenalkannya. "Ini kakek dan nenekku, kaki kakekku sedikit tidak nyaman beberapa hari terakhir ini."

Mary mengangguk ke Darwin Tang. "Halo!"

“Tuan Huo, Nyonya Huo, halo. Aku adalah ayah Kelvin Tang.” kata Darwin Tang.

"Silakan duduk!" Mary menyapa.

Setelah Darwin Tang dan Sofia Gong duduk, mereka mengeluarkan hadiah yang disiapkan hari ini, "Ini adalah hadiah yang kami siapkan, ini hanya niat kami, terima saja."

"Terlalu sungkan." kata Mary. Dan ketika mereka melihat apa yang mereka bawa, mereka tahu itu tidak murah.

Darwin Tang tersenyum dan berkata: "Hari ini juga dianggap mendadak, mengatakan langsung kerumah, tidak mudah datang dengan tangan kosong. Jadi aku harap kalian semua menerimanya."

Ketika Colton Huo melihat sebotol anggur berkualitas di edisi kolektor, dia tahu bahwa mereka tidak menghabiskan banyak waktu dan pikiran, dan mereka bahkan mengetahui minat dan hobi setiap orang. Benar, mereka tidak memiliki orang atau hal-hal yang tidak terlihat, dan tentu saja mereka dapat mengetahuinya setelah pemeriksaan. Adapun Keluarga Tang mereka adalah sebuah misteri, ini benar-benar tidak tahu malu!

Colton Huo memandang Thiago Huo dan mengingatkannya untuk lebih memperhatikan. Ini semua adalah penyamaran cerdik. Jangan tertipu oleh mereka begitu mudah, jika tidak maka akan gagal.

“Ayo makan dulu, makanannya sudah siap.” Adeline Qiao juga berkata.

“Ya, ayo makan dulu! Paman dan bibi sudah sibuk selama beberapa jam.” Joline Yun melanjutkan.

Melihat meja penuh hidangan, sebenarnya tidak lebih buruk dari restoran luar, tampilan dan variasi, dan bahkan rasanya enak. Jika tidak memberi tahuku, aku benar-benar tidak tahu bahwa ini dari Thiago Huo dan Adeline Qiao, dan aku benar-benar berpikir kalian meminta bantuan koki.

Kali ini, semua gosip di meja makan, kebanyakan tentang masalah hidup. Orang-orang dari Keluarga Tang tidak mengatakan sesuatu yang penting, Thiago Huo menebak apakah mereka mengatakannya setelah makan malam, atau apakah mereka memiliki tujuan lain ketika mereka datang hari ini? Orang ini membuat Thiago Huo tidak bisa ditebak.

Setelah makan, Joline Yun berinisiatif untuk mencuci piring, dan Kelvin Tang juga pergi membantu. Semua orang pergi ke ruang tamu untuk minum teh, mengobrol, dan makan.

Di dapur, Joline Yun berkata kepada Kelvin Tang sambil mencuci piring: "Kelvin, tolong minta maaf pada paman dan bibi tentang masalah hari itu!"

“Tenang saja, aku sudah menjelaskan semuanya. Mereka tidak akan menyalahkanmu.” kata Kelvin Tang. "Apakah kesehatan Harry Xia lebih baik?"

"Sudah lebih baik. Seharusnya akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari." kata Joline Yun.

Kelvin Tang sebenarnya ingin tahu apa yang akan dikatakan Joline Yun, tapi dia berputar-putar dan tidak memasukkan topik pembicaraan. "Joline Yun, aku akan kembali ke Amerika Serikat lusa, dan ada beberapa hal yang harus ditangani di perusahaan."

Joline Yun menghentikan gerakannya, meskipun suara air terus terdengar, Joline Yun masih mendengar maksud Kelvin Tang, dia bertanya pada dirinya sendiri apakah dia ingin kembali bersama? Faktanya, liburan Kelvin Tang sudah lama berakhir, tetapi dia terus mengundur waktu untuk dirinya sendiri.

“Kevin, maafkan aku!” Joline Yun tidak berani menatap Kelvin Tang dan berkata, dia menundukkan kepalanya dan melihat ke wastafel di depannya. "Aku tidak akan kembali ke Amerika Serikat untuk saat ini."

Mata Kelvin Tang menjadi gelap, meskipun dia sudah siap, dia masih merasa tidak nyaman. "Joline Yun, aku akan memberimu waktu untuk memikirkannya. Aku harap kamu akan memberi tahuku keputusanmu ketika kamu kembali ke Amerika Serikat."

“Kamu bisa menjaga Harry Xia, tapi kamu masih pacarku Kelvin Tang.” lanjut Kelvin Tang.

“Kevin, ini akan sangat berat bagimu.” Joline Yun memandang Kelvin Tang. "Itu semua karena aku!"

“Joline Yun, aku tidak di sisimu, jaga dirimu dan jangan sakit.” Kelvin Tang mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Joline Yun. "Tolong janji ini padaku!"

Joline Yun mengangguk, "Ya! Kamu juga, kamu harus memperhatikan kesehatanmu."

“Joline Yun, aku tiba-tiba menyesal membawamu kembali bersama.” Mata Kelvin Tang sedih, jika dia tidak kembali, maka tidak akan terjadi apa-apa sekarang. Dia mungkin telah menikahi Joline Yun dengan lancar.

Joline Yun juga melihat cederanya dari mata Kelvin Tang, dia benar-benar melukai Kelvin Tang kali ini. "Kelvin, terima kasih!"

“Aku menolak terima kasihmu!” Lanjut Kelvin Tang. "Aku akan membawa orang tuaku kembali ke Kota C besok, dan kemudian aku akan kembali ke Amerika Serikat langsung dari Kota C."

Joline Yun tahu bahwa Kelvin Tang tidak ingin menyuruhnya pergi mengantarnya, jadi dia membuat keputusan ini. "Aku tahu."

Kelvin Tang melangkah maju dan memeluk Joline Yun. "Kembalilah ke Amerika lebih awal, aku menunggumu."

Di ruang tamu.

Darwin Tang juga mengatakan hal yang sama kepada Thiago Huo. “Besok kami akan kembali ke Kota C. Kelvin Tang sudah memberi tahu kami bahwa masalah pernikahan dia dan Joline Yun akan diletakkan terlebih dahulu, dan sekarang dia masih ingin bekerja keras dalam karirnya. Awalnya, kami ingin menyelesaikan pernikahan atau bertunangan dulu,dengan begitu kami juga akan merasa nyaman. Tetapi anak kami sudah dewasa, mereka berpikir lebih banyak daripada kami sebagai orang tua, jadi kami tetap menghormati keputusan mereka. "

Hasil ini adalah sesuatu yang tidak terpikirkan oleh Thiago Huo sebelumnya. Dia tidak menyangka Kelvin Tang mundur selangkah, dan tidak semua orang bisa melakukannya. Ini adalah langkah berbahaya baginya untuk memilih kembali ke Amerika Serikat saat ini, yang juga berarti bahwa dia secara mental siap untuk hasil tersebut.

"Tuan Huo, aku punya permintaan."

“Katakan!” Thiago Huo mengangguk menatap Darwin Tang.

“Jika Kelvin Tang mengalami kesulitan di masa depan, aku harap kamu dapat menghubungi dan membantunya sekali.” kata Darwin Tang. "Faktanya, Keluarga Tang kita berhutang padanya tanggung jawab yang seharusnya tidak dia miliki, jika ada suatu hari di masa depan, tolong bantu dia sekali untuk kepentingannya terhadap Joline Yun."

Thiago Huo mendengar banyak informasi dari perkataan Darwin Tang, Hubungan antara Kelvin Tang dan keluarga Tang sepertinya tidak sesederhana yang dibayangkan. Akhirnya, Thiago Huo menyetujui Darwin Tang.