Mr Huo’s Sweetpie - Bab 217 Menjadi Target

Setelah 15 menit.

Thiago dan Adeline tiba dan ketika pintu terbuka sebuah tatapan melihatny.

Thiago mengajak Adeline untuk duduk dan dirinya baru mengikutinya duduk.

Pengacara Chen yang melihat Thiago dan Adeline tiba, dia mulai menyapanya, “Halo tuan Huo dan nyonya Huo!”

“Halo!” Thiago menganggukan kepalanya.

“Ada sebuah berkas yang harus di simpan oleh tuan Huo, dan ini adalah permintaan tuan besar Yun.” Setelah berkata, pengcara Yun mengeluarkan sebuah berkas kepada Thiago.

Joe memanjangkan leherny ingin melihat apa isi berkas itu, tetapi berkas itu tertutup dengan rapat dan bahkan tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Thiago mengeluarkan tangannya dan melihat, tetapi dia tidak membuka berkas itu hanya meletakan di atas meja.

Joe yang melihat Thiago mengambil berkas itu lalu segera meminta pengacara Chen untuk menyampaikan, “Pengacara Chen, waktu semua orang disini sangat berharga, segera umumkan hal ini!”

Pengacara Chen mengeluarkan sebuah berkas lagi dari tasnya lalu melihat ke semua orang dan berkata, “Hari ini aku akan menyampaikan surat wasiat tuan besar Yun kepada kalian.”

Pengacara Chen membersihkan tenggorokannya dan berkata, “Tuan besar Yun berpesan, tetapi pesan ini akan di sampaikan setelah setahun kemudian tuan besar Yun meninggal, dan sebelum pesan ini di ungkapkan, Yun’s Corp akan berada di tanggung jawab tuan Thiago, dan harta dari keluarga Yun juga akan berada di bawah urusan tuan Thiago, dalam setahun ini tuan Huo boleh mengurus semua ini dan setahun kemudian setelah pesan ini terbongkar tuan Thiago berhak mengurusi semua ini dan mengikuti persyaratan dari wasiat ini!”

Mendengar ini Joe segera menjawab, “Tuan Chen, apakah ini benar wasiat dari ayahku? Kenapa dia memberikan semua ini kepada orang luar?”

“Disini ada tes DNA antara tuan besar Yun dan tuan Huo, dan mereka memiliki hubungan darah, maka dari itu tidak ada orang luar.” Pengacara Chen berkata.

Joe mengepalkan tangannya, kematian tuan besar tetap memberikan semua ini kepada putranya itu, semua harta dari keluarga Yun dan Yun’s Corp tetap berada di tangan dia, sungguh hal ini sangat membuat dia merasa tidak puas! Dirinya yang menemaninya selama bertahun-tahun ini, tetap tidak bisa menandingi orang luar.

Pengacara Chen menganggukan kepalanya, “Sisa lainnya tidak ada yang berubah.”

“Apa maksud dari perkataan ini?” Jason bertanya.

Pengacara Chen menjawab : “Maksudnya semua ini tidak ada yang berubah dan tidak akan berubah, kecuali jika tuan Huo melakukan perubahan, jika tidak semua ini akan tetap seperti itu.”

Thiago yang mendengar ini, dia menundukan kepalanya sambil melihat berkas yang tertutup ini, apakah ini saham dari Yun’s Corp? Atau harta dari Yun’s Corp? Atau ini adalah wasiat tersebut?

Jason kembali bertanya : “Adakah yang di katakan kakek lagi?”

“Hanya mengatakan hal ini saja.” Pengacara Chen berkata, “Untuk lainnya akan di umumkan tahun depan.”

“Kenapa, wasiat dari ayahku harus di umumkan tahun depan?” Joe sungguh tidak mengerti maksudnya ini.

Pengacara Chen melihat ke arah Adeline, John ingin menunggu kelahiran dari Adeline dan memberikan semua warisan keluarga Yun kepada anak itu, walaupun sangat jelas Thiago menolaknya, tetapi tetap saja anaknya bisa menjadi penerusnya.

Mata semua orang tertuju kepada Adeline, dengan tatapan ini Adeline sungguh merasa tidak nyaman.

“Nyonya Huo, ada perkataan yang ingin tuan besar katakan kepadamu.” Pengacara Chen menunggu Adeline berkata.

Adeline menganggukkan kepalanya, “Katakanlah!”

“Keluarga Yun pernah melakukan sebuah kesalahan kepadamu, dan semoga kamu bisa memaafkan itu, lalu bersedia hidup dengan baik.”

Adeline yang mendengar ini, apa maksud dari John ini? Semua ini telah berlalu dan untuk apa masih merasa tidak nyaman?

Thiago memegang tangan Adeline dengan erat, dan meminta dia jangan berpikir terlalu banyak.

Adeline melihat ke arah pengacara Chen, “Baik.”

Pengacara Chen menyimpan semua barangnya, “Baik, tugas hari ini telah di sampaikan, aku akan kembali.”

Joe yang awalnya terlihat bersemangat dan sekarang terlihat kosong.

Thiago mengambil berkas yang di atas meja sambil melihat ke semua orang, “Aku duluan.”

“Thiago, apakah kamu merasa puas sekarang?” Joe terlihat penuh amarah.

Thiago menaikan sudut bibirnya, “Silahkan jika kamu berpikiran seperti itu, yang terjelas aku tidak berpikir seperti itu, dan kamu tentu tidak akan percaya kepadaku.”

Jason yang melihat Thiago dan berkata dengan keras : “Thiago, kamu jangan bersenang-senang dulu, kakek telah mengatakan jika semuanya akan seperti semula.”

“Apakah kalian akan membuatnya seperti semula?” Thiago kembali bertanya, “Aku berpikir semuanya akan berubah besok.”

Setelah menyelesaikan perkataannya, Thiago membawa Adeline pergi.

Ketika berada di parkiran, Thiago dan Adeline melihat pengacara Chen yang telah pergi itu.

“Pengacara Chen apakah ada hal yang ingin di katakan lagi?” Thiago bertanya.

Pengacara Chen menganggukan kepalanya, “Benar, sebelumnya tuan besar Yun telah meminta tuan Huo untuk mengambil saham Yun’s Corp, dan kita selalu menunggunya tetapi tuan Huo tidak pernah mengambilnya.”

Setelah Thiago mendengarnya dia tersenyum, “Semua itu tidak penting lagi, aku akan menggunakan caraku untuk membeli Yun’s Corp.”

“Tuan Huo, aku hanya orang yang di percayai orang lain, silahkan kamu menyimpan berkas Yun’s Corp ini, sisanya apa yang ingin kamu lakukan itu terserah padamu saja.” Pengacara Chen memberikan berkas itu kepada Thiago.

Thiago sendiri tidak mengambilnya, Yun’s Corp menjadi tidak menarik setelah kepergian John, dan sekarang dia tidak memerlukan saham Yun’s Corp lagi.

Adeline yang melihat Thiago tidak bergerak lalu menjawab : “Thiago, ambil saja dulu! Ini juga maksud dari beliau, kita biarkan dia pergi dengan tenang.”

Mendengar perkataan Adeline, Thiago mengambilnya, “Baik, aku akan menyimpannya.”

Pengacara Chen yang melihat Thiago mengambil kedua berkas ini lalu berkata, “Tuan Huo, simpan baik-baik kedua berkas ini, karena semua ini sangat penting!”

Perkataan ini membuat Thiago merasa jika berkas ini adalah wasiat yang akan di ungkapkan tahun depan.

Sepanjang perjalanan kembali, Adeline melihat Thiago yang terdiam, “Thiago, kamu sedang memikirkan apa?”

“Aku sedang memikirkan John.” John berkata, “Dia menyerahkan semuanya kepadaku, dan semua ini sangat keterlaluan!”

Adeline mengerti maksudnya Thiago, “Apakah kamu khawatir kita menjadi target semua orang?”

Thiago dengan marah berkata, “Kita telah menajdi seperti itu! Dia dengan enaknya menutup matanya dan pergi, lalu sisanya, mengapa harus aku yang mengurusinya? Sejak kapan aku menjadi bagian dari keluarga Yun?”

Mendengar omelan Thiago, Adeline tersenyum lalu mengeluarkan tangannya memgang lengan Thiago, sambil bersandar di dadanya.

“Thiago, dia melakukan itu karena dia percaya kepadamu.” Adeline berkata, “Tidak peduli apa yang akan terjadi kepada Yun’s Corp atau keluarga Yun, tetapi kamu tetap harus menyelesaikan semua ini.”

“Aku tidak sesantai itu.” Thiago menjawab, “Setelah aku mengurusi smeua ini, aku akan mengajakmu berjalan-jalan, agar tidak terus berada di kota A yang pengap ini.”

Adeline hanya mendengarnya saja, setelah Thiago mengurusi semua ini, perutnya akan semakin membesar dan sulit untuk berjalan-jalan lagi.

Pada saat ini, Thiago mendapatkan sebuah video, dan ketika melihat video ini wajah Thiago dan Adeline berubah.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu