Mr Huo’s Sweetpie - Bab 462 Tidak Butuh Perlindungan Dari Seorang Wanita

Shelly Su berdiri, ia mengangkat kepala menatap James Yun.

“Masalah Leon Lei.”James mendengar perkataan Shelly, dalam hatinya juga merasa sedikit kecewa. Ia masih saja bertanya tentang masalah Leon, tampaknya bagian Leon dalam hatinya sangat besar. Berpikir sampai disini, tidak disangka ternyata James sendiri merasa dirinya tidak senang. Dirinya menghabiskan begitu banyak uang untuk Shelly, tapi ia benar-benar masih saja tidak menghargai kebaikannya sedikit pun.

James berjalan ke samping dan duduk. “Apa yang ingin kamu tanya?”

“Masalah kali ini apakah benar merupakan perbuatan dari Leon?” Shelly kembali bertanya.

“Tidak menyangka dia adalah orang yang seperti itu bukan! Oleh karena itu barulah aku bisa mengatakan mu lamban.” Ketika James mengungkit tentang Leon, nada bicaranya pun menjadi jelek! Leon ini benar-benar begitu tidak bisa terelakkan, sampai dimana saja tetap ada dia!

Setelah Shelly mendapatkan jawaban, ia pun menundukkan kepalanya. Dia sama sekali tidak menyangka Leon bisa memerankan peran seperti ini dalam masalah ini. Ia selalu menganggapnya seperti saudara, akhirnya kali ini ia malah menjebak dirinya dibelakang seperti ini. Dalam hati nya merasa sangat sedih!

Melihat ekspresi sedih Shelly, James kesal, pada akhirnya ia tetap berkata. “Apakah pantas kamu bersedih hati seperti ini karena Leon itu?”

“Dulu selalu ada dia dalam hidupku, tapi aku tidak menyangka ia bisa berbuat hal seperti ini. Aku begitu mempercayainya, oleh karena itu aku tidak ingin membebaninya! Tapi kali ini dia malah…” Shelly tidak sanggup meneruskannya lagi.

James juga tidak ingin Shelly memikirkan masalah Leon lagi, “Shelly , kamu hanya perlu mengingat bahwa selanjutnya aku lah kreditor kamu. Lupakan semua masalah yang lain! Aku orang ini berpikiran sempit, jika ada sesuatu dari kamu yang tidak beres dan diketahui oleh ku, maka aku juga tidak akan sungkan!”

Shelly melihat James , “Dari yang kamu katakan, maka aku pun seperti menjadi budak mu?”

“Kita mempunyai perjanjian obligasi. Asalkan kamu menurut, aku akan terus menyediakan bantuan untuk mu. Jika kamu membantah, maka habislah Keluarga Su.”

Shelly mendengar perkataan James yang seperti perjanjian yang tidak adil, dalam hatinya juga merasa hangat! Sebenarnya ini juga cara James untuk menyatakan perhatiannya, dia orang ini benar-benar tidak pernah mengatakan kata-kata hangat dengan serius. Oleh karena itu ada alas an kenapa Adeline Qiao dan Jennie Jian meninggalkannya!

Shelly tertawa dan berkata: “Baik! Aku akan menurut.’”

James melihat Shelly sudah terbangun, saat ini juga sudah waktunya untuk pergi. “Ayo kita pergi!”

“Kita mau pergi kemana?” Tanya Shelly.

“Pulang dan makan.” Jawab James.

Shelly mendengar perkataan James, mengira dia mau pergi makan di tempat Thiago Huo. Oleh karena itu ia pun bertanya: “Apa yang disukai CEO Huo?”

“Kenapa tiba-tiba mengungkit tentang Thiago Huo? ” Kata James dengan kesal.

“Bukankah mau pulang dan makan dirumah kah? Aku berpikir untuk membelikan sebuah hadiah untuk CEO Huo sebagai ucapan terima kasih atas bantuannya kali ini.” Jawab Shelly.

Kelopak mata James bergetar sesaat, semalam ia berkata membeli ialah maksud dari Thiago, sebenarnya juga agar Nathaniel Su segera menyetujuinya. Masalah kali ini, Thiago sama sekali tidak membantu apapun, hanya Howard Qin yang memberikannya rancangan pembelian saja. Akhirnya hal baik ini jatuh pada dirinya?!

James berdiri. “Tidak perlu berterima kasih pada Thiago, kali ini dia tidak mengeluarkan tenaga apa-apa. Dan hari ini juga bukan pergi ke tempatnya.”

Shelly penuh dengan keraguan, apakah benar-benar seperti ini kah? “Lantas kita mau pergi kemana?”

“Rumah Keluarga Xia.” Jawab James.

Saat ini, Shelly semakin gugup. Sampai sekarang ia masih mengingat dengan jelas malam saat James terluka, sikap Agung Xia terhadap dirinya. Sudah sangat jelas ditampilkan bahwa ia tidak suka dengan dirinya, dirinya benar-benar merasa tidak enak kembali membuat masalah untuk nya!

“Kalau begitu aku tidak pergi.”

“Tidak pergi?” James sedikit tidak menduganya.

Shelly menganggukkan kepala. “Ya, ayah mu tidak menyukai ku. Jika aku pergi, dia pasti akan merasa tidak senang.”

James mendengar hal ini, pun ikut menganggukkan kepala. “Ini memang benar. Tapi jika kamu tidak pergi, sikap ini masih akan tetap berlanjut. Dengan begitu maka tidak mungkin kamu bisa bersama dengan ku!”

Shelly tercengang, ia tidak menyangka James bisa berbicara demikian. “Jadi sekarang kamu sudah setuju dengan permintaan ku?”

“Menurutmu!” James tidak langsung menjawab. “Ambil barang dan ikut aku.”

Shelly langsung tersenyum, “Baik!” Dalam hatinya merasa sangat bahagia, akhrinya James menyetujuinya!

Ketika James membalikkan badan, bibirnya pun tersenyum. James berjalan kesana mengambil tas dokumennya, lalu langsung berjalan keluar dari kantornya bersama dengan Shelly.

Kedua orang itu baru saja keluar dari pintu utama XY, menunggu mobil untuk mengantar mereka pulang ke rumah Keluarga Xia. James sekarang masih belum bisa mengendari mobil sendiri, dan Shelly hari ini datang dengan mobil Nathaniel, oleh karena itu untuk kemudahan, mereka pun memilih pulang dengan taksi.

“James, kelak aku datang mengendarai mobil untuk mengantar dan menjemput mu pulang kerja.” Shelly berdiri di samping James dan berkata banyak hal.

James juga sudah terbiasa berdiri disamping dan mendengarkannya, ia tidak memotong pembicaraan Shelly. “James, kelak aku bisa menjadi supir mu juga bisa menjadi pengawal mu.”

“Aku tidak butuh perlindungan dari seorang wanita.”

“Kenapa? Aku merasa aku bisa menlindungi mu.” Selesai Shelly mengatakannya, ia juga dengan sengaja memperlihatkan kekuatan lengannya.

James menundukkan mata melihat Shelly , “Masalah yang sebelumnya tidak akan terjadi, kamu tidak perlu mempertaruhkan nyawa untuk ku. Aku tidak selemah itu.”

“Oh……” Shelly sedikit kecewa, tapi ia sudah bisa secara sah dan terbuka berdiri di sisi James, ini lebih pentin dibandingkan apapun.

Shelly melihat waktu sejenak, “Kenapa mobil ini masih belum datang?”

“Jam seperti ini mungkin jalanan macet.” Jawab James.

Shelly mengeluarkan handphonenya dan melihat, sedikit khawatir jika terlambat nantinya, maka akan membuat Agung Xia semakin membencinya.

“James, apakah ayah mu akan mengatakan kita terlambat?”

“Begitu cepat pun sudah mengkhawatirkan hal ini?”Wajah James memang begitu santai.

“Orang itu adalah ayah mu, tentu saja aku harus menampilkannya dengan baik. Saat itu ia sangat membenci ku.” Kata Shelly dengan suara kecil.

Mungkin karena perkataan Shelly membuat hati James terasa hangat, ia menjulurkan tangan mengelus kepala Shelly. “Jangan khawatir, kakak ku mereka akan lebih terlambat dibandingkan kita.”

“Benarkah?”

James menganggukkan kepala, “Benar. Kamu tampilkan lah dengan baik sisi wanita baik dan bijak mu. Sisanya aku akan mengurusnya!”

Pun pada saat Shelly khawatir, sebuah mobil dengan terburu-buru berhenti di samping Shelly. Shelly melihatnya dengan seksama, ini sepertinya mobil Leon.

James juga melihat mobil yang tiba-tiba berhenti ini , melihat Leon yang turun dari mobil, ，James pun menyipitkan matanya, benar-benar mencari Shelly hingga kesini. Kecepatan ini juga cukup cepat, kelihatannya dalam hatinya ia sangat mengkhawatirkan Shelly .

“Shelly!” Leon dengan tergesa-gesa memanggilnya,juga bersyukur karena dirinya sempat mengejar mereka.

“Kenapa kamu datang?” Shelly mengerutkan alis. Benar-benar pintar memilih waktu untuk muncul.

Leon maju dan menarik tangan Shelly. “Ada yang harus aku bicarakan dengan mu, ikut aku.”

Shelly langsung menghempaskan tangan Leon. “Aku tidak akan pergi dengan mu.” Selesai mengatakan hal itu, Shelly pun langsung berjalan ke sisi James, ia menjulurkan tangan merangkul tangan James.