Mr Huo’s Sweetpie - Bab 463 Tidak Akan Membiarkanmu Menyakiti Priaku

Leon melihat kejadian di hadapannya, seperti sebuah pisau menancap di dalam hatinya.

“Shelly, kamu sekarang sudah tidak mempedulikan apapun hanya demi JamesYun?” Wajah Leon penuh dengan ekspresi sakit hati. Ia melindungi Shelly selama bertahun-tahun, dan pada akhirnya ia tetap saja memilih James Yun yang pernah memiliki begitu banyak berita sensasional itu. Sebenarnya disisi mana ia kalah dari James.

Shelly melihat Leon, tatapannya tenang. “Benar! Kak Leon, kamu juga tahu aku paling benci orang lain membohongi ku!”

“Lantas apakah James tidak membohongi mu kah? Lantas apakah kamu tidak tahu akan masa lalunya? Kamu pasti tidak akan bahagia bersama dengannya!” Kata Leon.

“Kamu ini juga masalah ku.” Jawab Shelly dengan tegas, ia juga menggenggam dengan erat tangan James.

James melihat sikap Leon yang tidak menyerah itu, pun dengan dingin berkata: “ Leon, maksud Shelly sudah terpampang dengan sangat jelas! Untuk apa lagi kamu begitu bersikeras membelenggu seperti ini!”

“Kamu diam!” Jerit Leon. “Kamu juga adalah seorang pembohong.”

James tersenyum. “Ya, aku adalah seorang pembohong. Tapi taktik ku lebih hebat dari pada mu, aku juga lebih mempunyai aksi dan tindakan dibandingkan dirimu! Ada sebuah kata yang diucapkan oleh paman ku dengan sangat tepat, sebenarnya sebagian besar orang tidak akan memperhatikan proses dari sesuatu hal yang kamu kerjakan, yang mereka lihat ialah hasil. Hasil sekarang sudah terlihat dengan sangat jalas, kamu sudah kalah!”

Leon merasa marah dan tertekan karena perkataan James, tapi tetap harus diakui bahwa apa yang dikatakan James itu memang ada benarnya. Sama seperti ia begitu semangat dalam bekerja, setiap tugas dikerjakan dengan begitu giat, tindakannya juga gesit, namun tidak ada orang yang bertanya tentang seberapa susah nya proses itu, yang mereka pentingkan hanyalah hasil. Setelah berhasil dan sukses, maka ada orang yang melihat proses mu, jika gagal, siapa yang mau mempedulikanmu, kamu adalah seorang yang gagal.

Kali ini Leon juga mengabaikan hal ini, sebenarnya urusan perasaan dan pekerjaan itu sama. Dia selalu mengira Shelly tidak akan menyukai orang lain, pada akhirnya mereka akan tetap bersama. Tapi ia terlalu percaya diri, dari awal Shelly bukan lagi gadis kecil yang saat itu, apapun itu akan selalu mengikuti di belakangnya.

Ia juga sama seperti wanita lain yang menyukai pria lain, ia juga menginginkan kebahagiaannya sendiri. Melihat dia begitu hangat bersandar di sisi James, Leon benar-benar merasa sedikit tidak bisa bernafas. “Shelly, James benar-benar tidak cocok untuk mu!”

“Aku cocok dengannya.” Perkataan ini dikatakan oleh James.

Shelly juga tercengang, tidak disangka ternyata James bisa berkata demikian, detak jantungnya menjadi semakin cepat, ia mengangkat kepala melihat James, pilihan dia sudah benar! Semua yang ia lakukan untuk James itu layak.

“James, aku ingin bersama dengan mu seumur hidup ini!” Dalam hati Shelly diam-diam membuat keputusan.

Leon menggenggam erat kepalannya, “James, aku tahu kamu berbicara seperti ini untuk membuat ku kesal.”

“Terserah pada mu percaya atau tidak!” James dari awal tidak ingin berbicara terlalu banyak dengan Leon.

“Kak Leon, aku berharap kelak kamu tidak lagi mengurusi masalah ku.” Lanjut Shelly. “Aku bisa bertanggung jawab untuk kehidupan ku sendiri.”

“Shelly, James tidak tulus pada mu, ia hanya ingin mengontrol mu, mungkin dia masih merasa baru terhadap mu, tunggu setelah hal baru dan segar itu menghilang, maka ia akan mencampakkan mu. Dulu ia mempunyai begitu banyak wanita, yang ia gunakan ialah cara ini.”

Wajah James mendalam, seperti juga merasa tidak senang dengan perkataan Leon, “Sepertinya kamu sangat memahami ku? Apakah kamu benar-benar menyelidiki nya dengan jelas? Atau kamu juga mendengar rumor dan gosip! Kamu begitu yakin aku mempunyai begitu banyak wanita dulu?”

“Meskipun kamu tidak, bagaimana dengan hal mengerikan yang kamu lakukan terhadap Abigail Qiao dulu? Ia sudah hamil, kamu masih memaksa untuk aborsi, hal -hal mengganggu yang kamu lakukan itu benar-benar tidak bisa selesai dibicarakan meskipun bermalam-malam.”

“Untuk masalah ini mohon kamu menyelidikinya dengan jelas baru datang memarahi ku!” Kata James dengan tegas. 1 tangannya menggenggam tangan Shelly dan langsung berjalan ke depan.

Leon melihat mereka hendak pergi, ia langsung menerobos, melayangkan tinju ke arah James. Pertama, James seperti nya juga persiapan, seketika pun langsung mengelak. Tapi gerakan James sepertinya tidak secepat gerakan Leon, matanya melihat tinju itu sudah mau mendarat, akhirnya ketika bahaya datang, Shelly pun memeluk James, dengan teguh menghadang serangan tinju Leon yang penuh dengan kekuatan itu.

“Ya!” Shelly meredam.

James juga menjulurkan tangan memeluk Shelly, dengan gugup bertanya: “Tidak apa-apa bukan?”

“Tidak apa-apa.” Shelly sudah kesakitan hingga mengerutkan alisnya, wajahnya juga berubah pucat.

Leon juga tidak menyangka Shelly akan maju menghadang James, ia juga dengan sedikit gugup bertanya: “Shelly, bagaimana?” Tinju tadi, dia benar-benar mengerahkan seluruh tenaga, saat ini ia pasti terluka.

Shelly menggigit gigi, dengan perlahan mendorong James. Ia perlahan membalikkan badan melihat Leon. “Aku tidak akan membiarkan mu menyakiti pria ku!”

“Shelly!”

“Leon , aku juga berterima kasih karena kamu telah menemani ku dulu!” Kata Shelly sambil melihat Leon. “Tapi aku berharap kamu bisa mengerti, tidak ada istilah pertama datang yang pertama mendapatkan dalam hal perasaan! 4 tahun yang lalu ketika aku keluar negeri, kamu seharusnya memberitahu ku! Dan sekarang tunggu setelah aku memiliki orang yang kusukai, kamu muncul lagi untuk menghancurkannya!”

Leon mengerutkan alis. “Kamu sudah tahu.”

“Semua orang bisa melihatnya, jika aku berpura-pura tidak tahu juga terlalu bodoh dan terbelakang.” Jawab Shelly. “Leon, kamu bisa memiliki hidup yang lebih baik, jangan berhenti di aku.”

James melihat Shelly menggeram dan berbicara pada Leon, tubuhnya juga sedikit gemetar. Kelihatannya tinju Leon tadi sangat berat. Ia maju dan memapah Shelly. “Sudah, jangan katakan lagi. Aku membawa mu ke rumah sakit.”

“Tidak perlu ke rumah sakit.” Kata Shelly dengan keras kepala. Ia sedang menunggu balasan perkataan dari Leon.

Leon benar-benar tidak tahu harus berbuat apa terhadap Shelly. “Lebih baik kamu pergilah ke rumah sakit!” Selesai mengatakan hal itu, Leon berbalik dan pergi. Sebenarnya apa yang dikatakan Shelly itu benar, dulu 4 tahun yang lalu, ia seharusnya mengutarakan perasaannya pada Shelly.

Melihat Leon pergi, Shelly pun tidak mempunyai kekuatan untuk menahan lagi, ia pun jatuh terduduk di atas lantai. James menjulurkan tangan memapahnya. “Tidak apa-apa bukan?”

“James, benar-benar sangat sakit!” Shelly saat ini tidak menahan.

Selanjutnya James pun mengantar Shelly ke rumah sakit, James juga meminta Harry Xia sendiri yang langsung memeriksa Shelly.

Harry melihat adiknya. “Sudah, jangan gugup! Aku masuk dan melihat-lihat.”

James diluar menunggu Harry dan Shelly keluar, hari ini ia kembali menghadang di depannya, benar-benar sebuah kebalikan yang besar. Di luar pria lah yang melindungi wanita, namun disini malah menjadi wanita yang melindungi pria! Jika dibicarakan akan menjadi bahan lelucon!

Harry memeriksa Shelly di ruang konsultasi, dan mengobatinya. “Kamu tahan lah sakit nya!”

“Ya!” Dari awal sampai akhir Shelly menahan dan tidak berani bersuara sedikit pun,ia tidak ingin membuat James khawatir.

Selesai Harry mengobati Shelly barulah ia berkata. “Kali ini kamu kembali melindungi adikku. Terima kasih!”

“Tidak perlu berterima kasih! Aku juga sedang melindungi pria ku.” Jawab Shelly.

Harry tersenyum. “Sikap kamu sekarang ini, takutnya lusa hari ketika menghadiri pesta pernikahan, juga tidak bisa mengenakan rok yang indah.”

Dikatakan Harry seperti ini, Shelly pun langsung gugup. “Apakah di bagian punggung sangat parah? Ada luka tidak?”

“Tidak luka, tapi ada memar besar dan kecil karena tinju, dan 2 hari ini kamu harus mengoleskan obat.”Jawab Harry.