Mr Huo’s Sweetpie - Bab 469 Wanita Ini Sangat Licik

Ketika sekelompok wanita itu bergegas datang, mereka melihat bahwa buket bunga itu ada ditangan James Yun.

Shelly Su saat ini didesak sampai barisan paling belakang, jadi dia sama sekali tidak bisa melihat apapun, ketika dia mendorong semua orang untuk maju kedepan, dia melihat beberapa wanita dengan keberanian yang begitu besar pergi kedepan untuk mengungkapkan perasaannya kepada James Yun.

Tetapi kali ini Shelly Su tidak bergegas maju kesana, melainkan berdiri diam dan melihat James Yun, didalam hatinya dia juga sudah mencaci maki. Beberapa wanita itu tidak tahu malu, sekarang James Yun sudah ada pemiliknya, tetapi masih bisa bergegas maju kesana tanpa malu-malu.

Shelly Su juga melihat James Yun, pria ini benar-benar berdiri disana dan mendengar wanita lain mengungkapkan perasaannya padanya, sebenarnya dimana dia menempatkan dirinya! Shelly Su menghentakkan kakinya dengan marah, James Yun yang keji. Pria merasa bahwa mereka menyukai kesombongan seperti ini, senang dikelilingi oleh wanita dan merasa bisa memuaskan kepuasan batin mereka.

Pada saat ini ada seorang wanita datang dari belakang, kebetulan tangannya menabrak luka Shelly Su, seperti ada sesuatu yang menancap dipunggungnya. Terjadi begitu saja, akibat benturan itu hampir membuat Shelly Su mengeluarkan air matanya dan dia mengutuk dengan suara yang rendah.

Akibatnya perkataan itu didengar oleh wanita tersebut, dia menoleh melihat Shelly Su dengan tatapan jijik, “Siapa yang kamu marah? Kamu kira kamu ini sangat mulia?! Karena hari ini kamu memakai pakaian seperti itu kamu rasa tuan muda Yun kedua akan benar-benar menyukaimu? Tak lain hanya berpura-pura menjadi bunga teratai putih, didalam hati mungkin sangat keji!”

Mendengar perkataan ini, seketika itu juga Shelly Su marah. Dia menahan rasa sakit punggungnya dan dia juga meluapkan kemarahannya. “Jika aku bunga teratai putih, lantas kamu bunga apa? Menurutku, kamu bahkan tidak pantas menjadi bunga, kamu itu sampah!”

“Kamu!” Mendengar perkataan itu wanita itu pun marah, dia menjulurkan tangannya untuk menampar Shelly Su. Tentu saja Shelly Su juga bukan seorang yang lemah, dia menjulurkan tangannya dan memegang pergelangan tangan wanita itu, dia menyipitkan matanya dan memutar pergelangan tangan wanita itu dengan tenaga, jika didengar dengan cermat terdengar bunyinya, pergelangan tangan wanita itu seperti terkilir.

Wanita itu tiba-tiba mengeluarkan air mata, “Sakit!”

Shelly Su segera melepaskan tangan wanita itu, “Sakit, begitu saja sudah sakit? Jika ingin mengejar James Yun kamu harus bisa menerima kesakitan.”

“Tolong!” Wanita itu langsung berteriak karena dia melihat bahwa dirinya tidak sekuat Shelly Su.

Teriakan itu benar-benar menarik perhatian semua orang, semua orang memandang wanita itu dan Shelly Su.

Shelly Su berdiri dengan tenang ditempatnya, dia tidak takut dituding orang lain. Sebaliknya wanita itu berpura-pura menjadi menyedihkan, menangis sambil menunduh Shelly Su atas kejahatannya.

Tidak lama kemudian, ayah dari perempuan itu datang. Mendengar tangisan putrinya, pria itu menjadi marah, menjulurkan tangannya untuk menampar Shelly Su. Shelly Su mengelak, tidak salah duga orang tua yang seperti itu akan ada putri yang seperti itu juga. Mereka semua tidak bisa berkata-kata, begitu datang langsung memukul dan gerakan mereka sama. Ini sama sekali bukan hal yang baru.

James Yun berjalan masuk kedalam kerumunan itu, dia memandang semua orang dengan wajah yang suram, pada akhirnya pandangannya tertuju pada Shelly Su. Tetapi dia melihat gadis itu seolah-olah tidak ada yang terjadi, sepertinya bukan dia yang diganggu. Dia berjalan kesana, “Apa yang terjadi?”

Disaat wanita itu melihat James Yun datang, dia dengan segera mendekati James Yun. “CEO Yun, wanita kasar ini memukul ku, kamu lihat!”

James Yun dengan dingin melihat tangan wanita itu, posisi pergelangan tanganya sudah merah dan bengkak. Tampaknya itu bukan palsu, sepertinya Shelly Su yang melakukannya.

“Kamu yang melakukannya?” James Yun menatap Shelly Su dan bertanya.

Shelly Su menganggukkan kepala, “Iya.” benar dia yang melakukannya, dan dia mengakuinya.

“Kenapa kamu melakukannya?”

“Karena dia duluan memulainya!” Shelly Su menjawab.

Tatapan James Yun tertuju pada wanita yang masih menempel didalam pelukannya, dia mengerutkan keningnya dan mendorong wanita itu, dengan tatapan yang jijik.

Thiago Huo dan Howard Qin yang berdiri tidak jauh dari sana, memegang gelas anggur dan berdiri ditempat melihat keramaian, mereka juga tidak ada niat untuk bertindak.

“Bos, apakah kita benar-benar tidak bertindak?” Howard Qin bertanya.

Thiago Huo menatap Howard Qin, “Apa yang perlu dicemaskan, jika masalah ini dia tidak bisa menangani nya dengan baik, maka itu tidak akan ada artinya.”

“Baiklah!” Howard Qin menganggukkan kepala. Sebenarnya Thiago Huo juga ingin melihat seberapa besar Shelly Su didalam hati James Yun. Baru saja mereka berdua menyaksikan seluruh kejadian nya, wanita itu juga sengaja menabrak Shelly Su, juga sengaja memprovokasi Shelly Su, juga mengatakan kata-kata yang tidak enak didengar, kalau tidak Shelly Su pasti tidak akan melakukannya.

Howard Qin baru saja ingin mengalihkan pandangannya, tetapi melihat punggung Shelly Su mengeluarkan sekuncup bunga merah, terlihat sangat tiba-tiba dirok putihnya. Lukanya seharusnnya terbuka lagi! Wanita itu pasti tidak menabraknya dengan begitu sederhana, pasti telah melakukan sesuatu.

Howard Qin meletakkan gelas anggurnya dan berjalan kesana, Thiago Huo menariknya. “Kamu mau pergi kemana?”

“Shelly Su terluka, kamu lihat dibelakang punggungnya mengeluarkan darah.” Howard Qin menjawab.

Mendengar perkataan Howard Qin, Thiago Huo juga berjalan kesana, dia melihat ada darah yang mengalir dari belakang punggung Shelly Su dan seluruh bajunya memerah. Thiago Huo menghela nafas, “Perhatikan kesopanan.”

“Saya mengerti.”

Setelah James Yun mendorong wanita itu, dia bertanya: “Kamu yang duluan melakukannya?”

“CEO Yun, kamu lihat saya terluka, bagaimana bisa saya yang melakukannya? Wanita ini sangat licik, CEO Yun kamu harus melihat wajah aslinya dengan jelas.”

Shelly Su memandang wanita yang mengajukan gugatan terhadap dirinya, ekspresi matanya penuh dengan hinaan. Dia tadi sengaja menabraknya, dan juga bisa dengan akurat menabrak lukanya sendiri, Shelly Su juga yakin bahwa wanita ini memasukkan sesuatu kedalam lukanya.

Saat ini seluruh lukanya seperti terbakar, seharusnya punggungnya mengeluarkan darah dan bau darahnya juga bisa tercium. Shelly Su mengerutkan keningnya, dia melihat James Yun, didalam hati dia sedikit khawatir bahwa James Yun tidak akan percaya dengan dirinya.

James Yun melihat ada yang aneh dengan kondisi Shelly Su, mukanya juga pucat, meskipun dia berdiri dengan tegak, tetapi dari awal dia tidak mengatakan apa-apa, melihat dia yang seperti itu sepertinya ada yang salah dengannya. “Shelly Su, kamu kenapa?”

Howard Qin berjalan kesisi Shelly Su, dengan wajah yang khawatir berkata: “Shelly, apa yang kamu rasakan? Aku bawa kamu kerumah sakit, lukamu mengeluarkan darah!”

Disaat James Yun mendengar perkataan Howard Qin, dia dengan segera memeriksanya. Begitu dia mendekat, James Yun mencium bau darah. Dia menjulurkan tangannya, menarik Shelly Su kedalam pelukannya, James Yun menjulurkan kepalanya dan melihat darah mengalir dari punggung Shelly Su.

James Yun menjadi marah. “Siapa yang membuatnya?”

Howard Qin gugup ketika melihat James Yun tetapi dia juga menatapnya, “CEO Yun, bukankah kamu sangat terlambat menanyakan pertanyaan seperti ini?”

“Shelly, paman akan membawa mu kerumah sakit!” selesai mengatakan Howard Qin menjulurkan tangannya untuk menarik Shelly Su.

James Yun menggendong Shelly Su. “Tidak perlu repot, aku akan menjaga wanitaku sendiri.”