Mr Huo’s Sweetpie - Bab 206 Balasan Atas Perbuatan Mereka

Begitulah bagaimana Yun's Corp diselimuti oleh awan mendung.

Berbagai perusahaan media sosial terkenal mulai menyiarkan berita ini, bahkan ada orang yang memberikan laporan buruk.

Saat Jason Yun melihat berita ini, dia sungguh ingin meledak. Lalu langsung pergi mencari Lindsay Mo, sekarang siapa lagi yang akan membocorkan masalah ini selain dia. Apalagi dia semalam pernah mengancamnya seperti ini, tidak disangka dia benar-benar akan bertindak seperti ini!

Jason Yun mendorong pintu ruang kantor Lindsay Mo dengan begitu emosi, Lindsay Mo terkejut akibat situasi yang datang mendadak ini. Setelah menenangkan hatinya, dia meletakkan ponselnya, "CEO Yun, sepertinya tindakanmu yang langsung masuk tanpa mengetuk pintu seperti ini sedikit kurang tepat."

Melihat Lindsay Mo meletakkan ponselnya, Jason Yun naik pitam dan langsung mendekat untuk meremas kerah baju Lindsay Mo. "Ternyata memang kamu!"

"Apanya yang aku?" Lindsay Mo benar-benar tidak mengerti apa maksud dari ucapan Jason Yun ini.

"Masih ingin menyangkal?" Jason Yun mengatakannya sambil menggertakkan gigi. Perempuan ini benar-benar licik! Dia bahkan benar-benar menggunakan tindakan murahan seperti ini, sungguh sangat ingin membunuhnya.

Lindsay Mo mengerutkan keningnya, raut wajah pun mulai memburuk. Karena Jason Yun sudah mulai menggunakan tangannya mencekik lehernya.

"Jason, apa yang kamu lakukan!" Lindsay Mo melontarkan ucapannya dengan susah payah.

Jason Yun memperlihatkan senyuman kejam. "Membunuhmu! Lindsay, kenapa kamu harus mengkhianatiku!"

Lindsay Mo merasa dirinya mulai sulit bernapas, seluruh tubuhnya merasa tidak nyaman, pandangan matanya mulai buram. Jason Yun sepertinya benar-benar telah mengerahkan seluruh tenaga untuk membinasakan dirinya, "Jason, dasar bajingan, kamu ingin menyandang sebutan seorang pembunuh juga?"

Saat mendengar ucapan Lindsay Mo, Jason Yun seketika kembali sadar, setelah itu baru mulai melonggarkan tangannya.

Lindsay Mo merebah di lantai, bernapas terengah-engah, menghirup udara segar, tadi benar-benar nyaris di ambang kematian. Entah apa yang telah merasuki Jason Yun ini! Tiba-tiba menjadi segila itu, sungguh begitu aneh!

Jason Yun merasa tangannya sangat panas, ada apa dengan dirinya tadi, bahkan sampai kehilangan kendali! Kalau bukan karena ucapan dari Lindsay Mo tadi, sepertinya dirinya benar-benar akan mencekiknya sampai mati.

Melihat Lindsay Mo yang merebah di lantai dengan wajah yang pucat, Jason Yun mengerutkan keningnya. "Ini semua pun karena ulahmu sendiri!"

Lindsay Mo tidak terima dengan hal ini dan mulai melihat Jason Yun. "Jason, di mana letak kesalahanku?"

"Kamu masih berani menanyakannya? Kamulah yang mengabarkan para wartawan itu bukan?" Jason Yun langsung menanyakan.

Lindsay Mo langsung mengerti, rupanya dia mengira dirinyalah yang menelepon para wartawan itu. Otak macam apa ini! Pantas saja dia tidak sebanding dengan James Yun, jadi atas dasar apa dia ingin bersaing dengan Thiago Huo!

"Jason, kalau kamu tidak bodoh, seharusnya kamu tahu bahwa kita sekarang memiliki tujuan yang sama, kenapa aku harus membocorkan semua hal ini? Apalagi aku pun tidak begitu memahami masalah terkait papamu, ok? Semua hal harus didasari dengan bukti!"

Setelah dikatai oleh Lindsay Mo seperti ini, Jason Yun mulai menjadi lebih tenang, ucapannya memang tidak salah. Benar, segala hal yang dilakukan oleh papanya hanya diketahui olehnya seorang. Sekarang papanya tiba-tiba telah menghilang, pasti ada sesuatu di balik masalah ini.

Lindsay Mo ingin berdiri, tapi tadi benar-benar telah mengalami pukulan yang besar, sekujur tubuhnya terasa tak bertenaga. Makanya terpaksa duduk di lantai, dan tidak akan berharap Jason Yun akan membahunya bangun. Lindsay Mo melototi Jason Yun. "Jason, kalau sudah tidak rabies lagi, maka silahkan keluar. Aku sekarang masih harus mempersiapkan hal-hal untuk mengatasi masa krisis. Kalau terus tidak mengatasinya, Yun's Corp. benar-benar akan tumbang."

Tapi ucapan Lindsay Mo malah tidak berhasil mendapatkan hati Jason Yun kembali, "Niat baikmu ini ingin diperlihatkan pada siapa?"

"Aku ingin memperlihatkannya untuk diriku sendiri, ok?" Lindsay Mo balik menyerangnya. "Kalau kamu serius terhadap Yun's Corp., sekarang seharusnya segera memikirkan cara mengatasinya, dan bukanlah bertengkar denganku di sini. Ataupun kamu seharusnya pergi mencari papamu untuk meluruskan masalah ini."

"Hmph!" Jason Yun menghempaskan tangannya dan keluar.

Tidak lama kemudian, Yun's Corp. juga menyebarkan kabar, membantah hal yang menyatakan Joe Yun adalah pelaku penculikan dan pembunuhan juga merupakan seorang buronan, dan hanya menyatakan bahwa Joe Yun sedang pergi berlibur, makanya tidak berada di Kota A. Tapi pernyataan seperti ini tidaklah mampu meredamkan masalah ini, sebaliknya malah membuat masalah semakin membesar.

Lindsay Mo benar-benar emosi setengah mati gara-gara tindakan Jason Yun yang sebodoh ini, tindakan ini benar-benar hanya akan membuat masalah menjadi semakin rumit. Tapi karena Jason Yun tidak membiarkannya ikut campur, maka Lindsay Mo merasa sangat santai, dari awal sudah mengambil tas dan pulang kerja.

Vila River Bay.

Adeline Qiao juga telah melihat berita ini, kali ini, Yun's Corp. benar-benar telah menghadapi krisis.

"Adeline, kenapa kamu malah mengkasihani mereka. Ini merupakan balasan terhadap perbuatan mereka, kepala keluarga mereka sudah tumbang, makanya mereka sekarang bergejolak di sarang." Colton Huo mengatakan pendapatnya.

Adeline Qiao mengambil remot dan mengganti siaran televisi, sebaiknya kurangi melihat masalah seperti ini, lagipula sekarang ada begitu banyak orang yang tidak memahami situasi dengan jelas, dan semuanya malah menjadi gaduh.

Saat Thiago Huo kembali, hari sudah petang.

"Thiago, beberapa hari ini kamu pulang lebih malam." Adeline Qiao mengulurkan tangan menerima jas Thiago Huo.

Thiago Huo menganggukkan kepala. "Ada banyak urusan dalam pekerjaan."

Setelah mengganti sandal, Thiago Huo merangkul Adeline Qiao dan berjalan ke ruang tamu. Televisi masih menyiarkan berita tentang Yun's Corp., Thiago Huo menghentikan langkah kaki dan melihat sejenak, kali ini entah berapa lama Jason Yun bisa bertahan.

"Thiago, mari makan!"

"Hmm!"

Setelah selesai makan, Thiago Huo pergi ke ruang kerja. Steve Xiang kembali dengan membawakan kabar, mengatakan bahwa Joe Yun sekarang sedang berkeliaran di kota lain, sepertinya tidaklah terpengaruh akibat hal ini sedikit pun.

Thiago Huo tertawa setelah mendengarnya. "Dia sekarang pasti merasa tidak ada lagi hal yang perlu dikhawatirkannya."

"Boss, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Steve Xiang lanjut menanyakan.

"Buat Chyntia dan Abigail muncul." Thiago Huo berkata.

Steve Xiang menganggukkan kepala, maksud dari Boss adalah membuat pihak media sosial membenarkan hal ini. Baik, sungguh merupakan taktik hebat. Tindakan ini mampu memaksa Joe Yun kembali, memang ide bagus.

Thiago Huo merenung sejenak, lalu kembali berpesan lagi. "Utus orang untuk mengawasi Chyntia dan Abigail." Dua orang ini tak bisa membuat orang merasa tenang, makanya dia harus berwaspada seperti ini.

Steve Xiang mengerti apa yang dikhawatirkan oleh Thiago Huo, Chyntia dan Abigail ini pernah melakukan berbagai kejahatan. Sebenarnya kematian mereka sama sekali tidak disayangkan, hanya saja sekarang masih memerlukan akting mereka, kalau tidak, tidak akan begitu merepotkan jika membereskannya secara diam-diam.

Keesokan harinya, Steve Xiang menyuruh orang untuk melepaskan Chyntia dan Abigail. Mereka berdua tidak memiliki uang, hanya bisa melihat orang lain makan dengan tatapan mata yang menyedihkan.

"Mama, perutku sangat lapar." Abigail Qiao berkata.

"Tahanlah, sekarang kita tidak memiliki uang." Chyntia menjawabnya.

Saat mereka berdua melintasi toko elektronik, secara kebetulan melihat berita di televisi. Setelah mendengar berita yang disiarkan, Chyntia Liu melekukkan bibirnya, kesempatan untuk melakukan serangan balik telah datang. Dia benar-benar ingin berterima kasih terhadap orang yang menyebarkan berita ini, karena telah memberikan sebuah kesempatan sebagus ini padanya.

Chyntia Liu segera menelepon Quin Fu, saat-saat seperti ini sangat cocok untuk meraup uang.

Tidak lama kemudian, Quin Fu benar-benar datang menemui Chyntia Liu.

"Barangnya sudah dibawa belum?" Chyntia Liu sekarang sangat senang. Keluarga Yun pasti ingin menutupi masalah ini, lagipula ini merupakan gosip buruk Keluarga Yun.

Quin Fu melihat Chyntia Liu dengan tatapan dingin. "Chyntia, kamu sungguh rakus! Kamu malah langsung meminta uang sebesar 5 juta RMB dariku."

"Memangnya harga sebesar ini tidak pantas bagi nama baik Yun's Corp. dan Keluarga Yun?" Chyntia Liu balik menanyakannya. "Saat Joe menyekapku dan Abigail secara ilegal, dia pasti tidak pernah menyangka akan ada permasalahan seperti ini bukan? Sekarang malah melepaskan kami karena merasa ketakutan. Kamu rasa aku bisa ditindas semudah itu? Kalau aku pergi mengadukannya pada kantor polisi, aku rasa suamimu pasti akan ditahan di penjara."

Quin Fu tahu Chyntia Liu ini memang tidak tahu malu, tapi tidak disangka sampai separah ini!

"Aku tidak memiliki uang sebanyak itu!"

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu