Mr Huo’s Sweetpie - Bab 57 Adeline Qiao Pasti Di Bohongi Olehnya.

Joe Yun memperhatikan James Yun berjalan masuk, dengan amarah di matanya.

James Yun terhuyung beberapa langkah sebelum berjalan ke sofa. "Apa yang terjadi?"

Quin Fu mencium bau anggur di tubuh James Yun, dengan cepat ia menutupi hidungnya. "James Yun, apakah kamu minum lagi?"

Joline Yun mengikutinya. "Ibu, kamu jangan salahkan Kakak Kedua."

Quin Fu benar-benar tidak dapat memahaminya, putrinya sendiri bisa bergaul dengan baik dengan orang luar ini. Sebaliknya, dia sama sekali tidak bisa bergaul dengan baik dengan kakaknya.

Quin Fu mengerutkan kening. "Jika ingin orang lain tidak menyalahkanmu, kamu harus bangkit, Minum begitu banyak hingga mabuk setiap hari, dasar!"

James Yun mengalami sakit kepala yang parah, kemudian menutup matanya. Dia juga tahu bahwa kejadian ini berdampak besar bagi keluarga, tapi apa yang bisa dia lakukan? Semuanya sekarang sudah tidak bisa di kendalikan.

"Itulah mengapa orang lain bisa mempunyai kesempatan untuk menang," kata Joe Yun dengan marah.

"Ayah, maafkan aku! Aku telah bersalah."

Joe Yun yang melihat James Yun seperti ini, sekarang dia merasa sangat menyesal membawanya kembali ke Keluarga Yun. Tidak bisa, dia harus memikirkan cara untuk membiarkan Agung Xia membawa James Yun kembali untuk mengenali leluhurnya. Keluarga Yun sekarang mengalami perang yang sulit untuk dilawan, bagaimana pun tidak boleh ada kehilangan apapun.

Setelah melihat ekspresi wajah Joe Yun, Quin Fu langsung mendapatkan ide. James Yun tetap disini mungkin ada gunanya, sekarang bagian dalam tidak boleh pecah dulu.

"Tuan Yun, sekarang kita harus bersatu," kata Quin Fu.

Joe Yun merasa terkejut sedikit, tidak menyangka bahwa Quin Fu akan setuju untuk membiarkan James Yun tetap tinggal? Ini sangat berbeda dari gagasan awal mereka. Ada apa dengan dia?

"Jangan melihatku seperti ini. Kurasa di rumah Keluarga Yun dia tidak akan mendapat masalah, kalau tidak kedudukan kita di Kota A juga akan mengalami berubah. Akhir-akhir ini orang tua itu tidak peduli pada apapun. Jika kita masih mengeluarkan bola, maka di rumah Keluarga Yun mungkin akan terjadi sesuatu."

Setelah mendengar kata-kata Quin Fu, Joe Yun berpikir sebentar dan menganggapnya hal ini masuk akal. Saat ini, jika James Yun meninggalkan rumah Keluarga Yun, dia mungkin akan ditangkap oleh orang lain.

Jason Yun menatap Qiun Fu, dia pasti satu pihak dengan ibunya. "Ayah, menurutku kata-kata ibu masuk akal."

"Tapi sekarang kita tidak tahu apa yang di inginkan Adeline Qiao."

Hati Joline Yun sangat bingung, dia sama sekali tidak memahami arti kata-kata ini. Mereka sepertinya membicarakan suatu teka-teki, dunia orang dewasa terlalu rumit.

“Aku akan kembali ke kamar dulu.” Joline Yun tidak ingin ikut serta dalam hal ini.

Melihat putrinya naik ke atas, Quin Fu juga diam-diam menghela nafas lega. Dia hanya seorang putri dan dia tidak ingin putrinya tahu terlalu banyak tentang hal-hal yang kejam dan rumit ini.

James Yun membuka matanya, dia tampak sedikit sadar. "Apa yang terjadi dengan Adeline Qiao barusan?"

"Adeline Qiao, sekarang sudah hebat, dia benar-benar menjual saham di tangannya,” jawab Jason Yun.

James Yun juga merasa tidak masuk akal ketika mendengar berita itu. Bukankah dia selalu menghargai saham ini? Bagaimana bisa tiba-tiba dijual?

Jason Yun melanjutkan perkataannya: "Dia sangat pintar sekarang. Setelah bercerai denganmu, dia ingin memisahkan dirinya dari kedua keluarga ini. Aku rasa Felix Qiao akan muntah darah jika dia mengetahui berita ini!"

“Kepada siapa dia menjual?” James Yun selanjutnya bertanya lagi.

“Entahlah, sepertinya pembeli misterius itu,” jawab Jason Yun. "Aku harap orang misterius ini tidak akan muncul dan membuat masalah."

Quin Fu sebenarnya mencurigai seseorang di dalam hatinya, Adeline Qiao tidak akan langsung memberikan sahamnya kepada Thiago Huo, bukan? Hubungan di antara mereka memang sulit ditebak, layaknya sepasang kekasih, seperti terlihat dari pergerakan Andeline Qiao dan Thiago Huo. Tapi Thiago Huo tidak perlu melakukan hal itu untuk Adeline Qiao.

Atau adakah hubungan yang tidak di beritahu ke orang luar di antara mereka? Dirinya tidak mengerti sama sekali tentang hal ini. Jika Thiago Huo ingin memanfaatkan Adelien Qiao untuk kembali ke Rumah Keluarga Yun, dia tidak perlu melakukan hal ini, lagipula saat ini dia tidak dapat menemukan hubungan sebenarnya di antara mereka berdua.

Ia merasa kesal memikirkan hal ini, sepertinya Thiago Huo juga sudah membuat persiapan.

Quin Fu meremas tangannya, sialan! Sekarang dirinya benar-benar tidak punya petunjuk. Apa sebenarnya yang ingin dilakukan Thiago Huo?

“Nyonya, ada apa denganmu?” Joe Yun melihat bahwa ekspresi kesal di wajah Quin Fu.

Quin Fu kembali tersadar, "Aku baik-baik saja."

James Yun menahan kepalanya dengan kedua tangannya," Adeline Qiao pasti telah ditipu oleh pria bernama Howard Qin."

Mendengar kata-kata James Yun, ketiga mata orang itu tertuju padanya.

"Howard Qin?"

“Betul!” James Yun teringat hari ketika dia melihatnya secara langsung, pria itu memberikan perasaan yang tidak dapat ia tebak. Dia pasti telah menghasut Adeline Qiao untuk menjual sahamnya, jika tidak, Adeline Qiao tidak akan pernah melakukan hal itu, karena itu adalah pemberian ibunya.

Quin Fu sedikit pusing oleh karena perkataan James Yun, apakah ada pria lain di sisi Adeline Qiao? Jadi selain Thiago Huo, masih ada yang lainnya, bukan?

Jason Yun tiba-tiba merasakan perasaan tidak enak di hatinya, apakah James Yun tahu sesuatu yang tidak dia ketahui. Jika demikian, dirinya dalam bahaya. Dia dengan cepat menatap Quin Fu.

Ia hanya melihat Quin Fu sedikit menggelengkan kepalanya pada dirinya, meminta dirinya untuk tidak gugup.

Jeo Yun memandang James Yun, apakah dia sedang berbicara sembarangan karena terlalu banyak minum? Siapa Howard Qin? Atau apakah itu nama samaran Thiago Huo? Jadi dia menggunakan identitas palsu untuk mendekati Adeline Qiao.

Semakin Joe Yun memikirkannya, masalah jadi semakin sulit, sepertinya dia benar-benar sudah bertumbuh selama dua puluh tahun ini.

“Siapa itu Howard Qin?” Quin Yun merasa lebih baik bertanya agar jelas, jika terus menebak bisa membuat hari orang kesal.

James Yun menekan pelipisnya dengan tangannya, "Orang asing yang hari itu mengajak Adeline Qin bertemu dengan orang asing bohongan."

Quin Fu menghela nafas lega, sepertinya James Yun berbicara tentang Thiago Yun.

“Dia memberitahumu bahwa namanya Howard Qin?” Jason Yun juga memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya lagi.

James Yun menggelengkan kepalanya, "Tidak. Tapi aku menemukan vila tempat dia tinggal dan nama yang terdaftar dari kepala keluarga adalah Howard Qin."

Berita ini membuat mata Quin Fu menjadi cerah, jadi Thiago Huo menggunakan nama Howard Qin untuk melakukan sesuatu kali ini. Jika ini masalahnya, maka dia hanya perlu memeriksa Howard Qin. James Yun kali ini bisa di bilang telah membantunya.

“Apakah kamu yakin?” Quin Fu ingin memastikannya lagi.

James Yun mengangguk. "Aku mendatanginya dan berbicara dengannya secara langsung."

Jason Yun benar-benar tidak menyangka bahwa James Yun begitu berani dan langsung pergi mencari Thiago Huo. Mereka dulu tidak pernah melakukan transaksi rahasia bukan?

Joe Yun juga merasa heran. "Apa yang kamu lakukan dengannya?"

"Ingin merebut Adeline Qiao kembali."

Ketika Quin Fu mendengar kata-kata James Yun, dia benar-benar ingin memutar matanya. "Lalu apa lagi yang kamu katakan?"

"Tidak ada apa-apa, hanya diejek beberapa kata."

James Yun berdiri. "Aku pikir Howard Qin bukan orang yang sederhana itu, Adeline Qiao pasti telah ditipu olehnya."

Melihat James Yun terhuyung-huyung berjalan di lantai atas, tiga orang yang tersisa saling melirik satu sama lain.

.