Mr Huo’s Sweetpie - Bab 466 Mendapatkan Harta Karun

Ketika Shelly Su melihat Thiago Huo datang, dia dengan segera memanggil paman Huo dengan ramah.

Diluar dugaan Thiago Huo menganggukkan kepalanya, “Apa yang sedang kalian bicarakan disini?”

Agung Xia yang melihat Thiago Huo dan Shelly Su tampak sangat akrab, tidak mengatakan keluar ucapan yang awalnya sudah dia persiapkan. Mendengar Shelly Su memanggilnya paman, juga melihat tanggapan Thiago Huo, Agung Xia tahu situasinya. Gadis ini sekarang dibantu oleh Thiago Huo dari belakang.

Agung Xia bertanya-tanya apakah Shelly Su akan menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan sesuatu pada Thiago Huo, sebenarnya dia berhutang banyak budi pada Thiago Huo, jika Thiago Huo benar-benar membuka mulutnya untuk membantu Shelly Su, dirinya benar-benar tidak bisa mengatakan kata tidak. Jadi dia dengan segera menatap Shelly Su, agar dia tidak berbicara omong kosong.

Shelly Su menggunakan sorotan matanya untuk melihat sekilas Agung Xia, tentu saja dia juga mengerti maksudnya, namun dia juga tidak ingin mengatakan keburukan Agung Xia, karena dia adalah ayah James Yun, jika dirinya melakukan hal itu, James Yun juga pasti akan mengalami kesulitan.

“Paman Huo, baru saja paman Xia mengingatkan aku bahwa hari ini harus memperhatikan kesopanan, tidak boleh main-main. Bagaimanapun juga orang-orang yang datang hari ini adalah orang-orang penting.”

Thiago Huo bisa melihat bahwa Shelly Su tidak ingin mempermalukan Agung Xia, baru bisa berkata seperti itu. Dia mengangkat kelopak matanya dan melihat Agung Xia sekilas, seolah-olah dia ingin memastikan apakah benar seperti itu.

Karena Shelly Su memberinya peluang untuk melepaskan diri dari situasi sulit, Agung Xia juga harus melakukannya biarpun dia tidak bersedia. Menyinggung Thiago Huo juga bukanlah hal yang baik. Hari ini adalah pernikahan putra tertuanya, dia hadir sebagai orang tua Joline Yun, bagaimanapun dia harus memberi muka. Kedua dia masih menjadi atasan dari anaknya, jika memang karena dirinya mempengaruhi masa depan anaknya, maka itu bukanlah hal yang ingin dia lihat.

“CEO Huo, benar! Aku hanya ingin Shelly lebih memperhatikannya.” Agung Xia menjawab.

“Pergilah kesana bantu-bantu.” Thiago Huo menyuruh Shelly Su pergi kesana. Dia juga ingin memanfaatkan waktu ini untuk mengobrol dengan Agung Xia.

Shelly Su menganggukkan kepala, mengangkat roknya dan berjalan kearah lain. Didalam hati dia sangat berterima kasih kepada Thiago Huo karena telah membantu dirinya.

Setelah Shelly Su pergi, Thiago Huo menatap Agung Xia dan berkata: “Apakah tuan Xia masih keberatan dengan Shelly Su?”

“Sedikit.” Agung Xia menganggukkan kepala.

“Tuan Xia, sebenarnya lebih baik kamu membiarkan James Yun menyelesaikan masalahnya sendiri, mempersulit Shelly Su tidak bisa menyelesaikan masalah. Aku lihat gadis ini juga sangat keras kepala, semakin kamu menentang, dia semakin berlagak. Kami selalu berpikir bahwa mereka tidak cocok, sebenarnya tidak ada kata cocok atau tidak cocok, yang paling penting adalah saling menuruti.”

Perkataan Thiago Huo membuat Agung Xia terdiam, dia melihat Thiago Huo dan bertanya: “CEO Huo, mengapa kamu membantu Shelly Su?”

“Melihat dia seperti melihat diriku sewaktu muda, melakukan apa yang ingin dilakukan, berjuang untuk apa yang di inginkan, tanpa mengkhawatirkan hasilnya. Kegigihannya terhadap James Yun sebenarnya menjelaskan satu hal, setidaknya dia adalah seseorang yang serius dan berani.” Thiago Huo menjawab. “Alangkah baiknya jika Shelly Su bisa terus seperti itu sepanjang waktu.”

Agung Xia menghela nafas, dia juga sulit mengungkapkan perasaannya kepada Thiago Huo. “Aku hanya merasa dia memiliki masa lalu yang tidak baik.”

“Siapa yang tidak mempunyai masa lalu, bagaimanapun masa lalu tidak bisa mewakili masa sekarang. Menurut aku dia yang sekarang cukup baik. Dan kali ini juga adalah pilihan James Yun sendiri, bukankah kamu seharusnya mendukungnya?”

Selesai mengatakannya Thiago Huo pergi, Agung Xia seorang diri berdiri disana, tampaknya dia memikirkan perkataan yang diucapkan oleh Thiago Huo tadi.

Disisi lain, Shelly Su menemukan Howard Qin. Howard Qin melihat Shelly Su sedikit tidak bahagia, lalu memberinya secangkir jus. “Tidak usah pedulikan perkataan Agung Xia. Kedepannya kamu juga tidak akan tinggal bersamanya, kamu cukup memikirkan dirimu dan James Yun saja.”

“Paman Qin, tapi dia adalah ayah James Yun, tidak baik jika aku bersikap dingin kepadanya bukan!” Shelly Su menjawab. Dari kecil dia sudah tidak memiliki seorang ibu, jadi Shelly Su sangat menghargai waktu bersama keluarga.

Howard Qin baru mengetahui bahwa Shelly Su juga memiliki persepsi seperti itu. “Shelly, terkadang memikirkan terlalu banyak hal bisa membuat diri sendiri merasa sedih.”

“Paman Qin, aku juga memikirkan itu dengan sederhana, tetapi hidup tidak semudah itu. Menyukai seseorang kamu harus bisa menerima segalanya, tentu saja ini juga termasuk keluarganya. Sebenarnya keluarga James Yun tidak banyak, dan statusnya yang sekarang juga sedikit kurang baik, dia bukan hanya putra dari keluarga Xia tetapi juga harus memikul tanggung jawab keluarga Xia.”

Howard Qin tertawa, tidak disangka gadis ini memikirkan begitu banyak hal. Kali ini James Yun mendapatkan harta karun.

“Baiklah, karena kamu mempunyai pemikiranmu sendiri, paman tidak akan banyak bicara.” Howard Qin menjulurkan tangannya dan menekan bahu Shelly Su, “Semangat!”

Shelly Su menunjukkan senyuman cemerlangnya kepada Howard Qin, “Baik!”

Adegan ini dilihat oleh James Yun yang sedang sibuk menyapa tamu, tidak disangka Shelly Su juga bisa menunjukkan senyuman seperti itu kepada pria lain. Seketika itu juga hatinya merasa tidak enak, dan juga bukankah tadi dia menyuruhnya duduk disana untuk menunggu dirinya, kenapa dia ada disini?

James Yun menatap pria yang berdiri didepan Shelly Su, sosok itu juga terlihat sangat akrab seolah dia pernah melihatnya. Sesaat kemudian, James Yun mengingatnya. Ini adalah pria yang makan bersama Shelly Su direstoran pada waktu itu.

Dia juga datang? Pantas saja Shelly Su bisa tersenyum begitu bahagia. Dan juga apa sebenarnya maksud pria ini sekarang, meletakkan tangannya diatas bahu Shelly Su.

Tidak peduli bagaimana James Yun melihatnya, Ia merasa pemandangan itu sangat mengganggu matanya, dia melepaskan pekerjaannya dan berjalan kesana. Saat dia mendekat, dia mendengar suara tawa Shelly Su, tanpa terkendali mengerutkan keningnya. Hari ini dia harus mengetahui tujuan dari pria ini!

James Yun mempercepat dua langkah, “Shelly Su!”

Mendengar suara James Yun, Shelly Su langsung melihat kearah James Yun, saat dia hendak berbicara dia melihat wajah James Yun suram, senyuman diwajahnya juga membeku. Setelah mendengar suara James Yun Howard Qin juga merasa tidak enak, dia tidak bisa melarikan diri lagi. Dia dengan cepat memikirkan cara untuk menanganinya.

James Yun yang melihat ekspresi Shelly Su tiba-tiba berubah, dia menyipitkan matanya. “Bukankah aku menyuruhmu untuk menungguku disana?”

“Aku…..” Shelly Su ingin menjelaskannya, tetapi ketika melihat ekspresi James Yun dia juga tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

“Ini…..” James Yun bertanya dan melihat pria ini yang dari awal hingga akhir membelakangi dirinya.

Shelly Su melihat Howard Qin dengan sedikit cemas, sekarang dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana memperkenalkannya. Shelly Su menggerakkan mulutnya tetapi tidak dapat berbicara.

Pada saat ini Howard Qin dengan murah hati berbalik, dia melihat James Yun dan berkata. “CEO Yun, ada apa?”

“Howard Qin!” Ini benar-benar tidak terduga, tidak disangka ternyata itu adalah Howard Qin. Melihat mereka mengobrol dengan begitu baik sepertinya ini bukan pertemuan pertama mereka.

“CEO Yun sepertinya terkejut?” Howard Qin berkata sambil tersenyum. “Aku tadi melihat Shelly berdiri disini sendirian, jadi aku datang mengobrol dengannya. Tidak disangka kita cukup cocok, menjadi teman baik setelah mengobrol sebentar.”

James Yun melihat wajah Howard Qin, tetapi dia bertanya pada Shelly Su. “Benarkah begitu?”

“Iya!” Shelly Su menganggukkan kepala, Howard Qin sudah banyak membantunya dirinya, dia tidak mungkin membongkarnya.

Setelah James Yun mendengar jawaban Shelly Su, dia menarik Shelly Su kesisinya. “Howard Qin, harap diingat bahwa kamu sudah mempunyai istri.”