Mr Huo’s Sweetpie - Bab 468 Seseorang Yang Pernah Saling Kenal

Musik pernikahan dimainkan, acara pernikahan pun secara resmi dimulai.

Joline Yun berdiri didepan pintu memakai gaun pengantin putih yang indah, melalui cadarnya dia melihat Harry Xia yang berdiri diujung sana. Dia menunjukkan senyuman yang bahagia, atau dia sama sekali tidak pernah berpikir bahwa hari ini akan terjadi, tentu saja dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraan didalam hatinya. Hari ini dia memakai gaun pengantin yang dia rancang dan menikah dengan Harry Xia.

Mengenang kembali disaat dia dan Harry Xia baru mengenal satu sama lain, saat ini semua itu sudah menjadi kenangan yang indah. Mereka pernah berpikir telah tidak mungkin untuk bersama, tetapi mereka bergandengan tangan melewatinya. Sebenarnya di dunia ini terlalu banyak suka duka dalam kehidupan dan ada banyak kemalangan juga. Jadi mereka ingin menghargai setiap momen yang mereka miliki sekarang.

Hati Joline Yun sangat gembira, dia juga melihat banyak wajah yang tidak dia kenal, mereka semua datang untuk memberkati dirinya dan Harry Xia. Dengan tulus berterima kasih kepada mereka yang telah hadir, juga kerabatnya atas bantuan dan perhatian mereka dimasa lalu. Jika tidak ada mereka, mungkin tidak akan ada Joline Yun hari ini.

Joline Yun melihat kearah Harry Xia lagi, bahwa hari ini dirinya akan menikah dengan pria ini. Mengingat pertama kali bertemu dengannya, mereka selalu bertengkar, kemudian terlalu banyak hal yang juga membuat mereka berpisah. Untungnya mereka bisa mendapatkan kebahagiaan mereka sendiri. “Ini semua demi tidak kehilangan kamu, jadi aku memilih kamu untuk melewati hidup ini bersama.”

Kata-kata yang dikatakan oleh Harry Xia pada dirinya, disaat dia menerima sertifikat terdengar lagi ditelinga Joline Yun, hatinya merasa sangat hangat. Selama hidup ini ada dia pasti tidak akan merasa sepi, tentu saja akan ada pertengkaran, namun Joline Yun percaya bahwa mereka akan bahagia, sehingga tidak akan mengecewakan orang-orang yang telah membantu dia dan Harry Xia.

Thiago Huo berjalan kesisi Joline Yun dan mencagakkan tangannya, “Kita berangkat.”

Joline Yun menjulurkan tangannya dan memegang lengan Thiago Huo, lalu mengangkat kepalanya melihat Thiago Huo. Sebenarnya dia harus lebih berterima kasih kepada Thiago Huo, karena jika tidak ada dia, semuanya tidak akan ada. Joline Yun berkata dengan rasa penuh terima kasih: “Terima kasih paman!”

“Terima kasih untuk apa?” Thiago Huo bertanya.

“Terima kasih telah menerima ku dari awal, terima kasih atas dorongannya, terima kasih telah membiarkan ku melihat dunia ini, juga terima kasih telah membiarkan ku mendapatkan kebahagiaan ku sendiri.”

“Aku terima semua terima kasihmu, jika kedepannya kamu memiliki waktu yang tidak baik, pikirkan saja tentang apa yang kamu katakan padaku hari ini.” Thiago Huo berkata pada Joline Yun.

Joline Yun tersenyum. “Paman, aku akan bahagia! Harry Xia juga sangat baik kepadaku, kamu jangan khawatir!”

“Baiklah!” Thiago Huo menganggukkan kepalanya.

Thiago Huo dan Joline Yun juga siap untuk maju kedepan, “Paman, aku siap.”

Namun bagaimanapun, didalam hati Joline Yun merasa sedikit gugup, dia menarik nafas dalam-dalam. Thiago Huo melihat Joline Yun yang sudah siap, berkata: “Ayo jalan!”

Joline Yun memegang lengan Thiago Huo dan mulai melangkah, dia berjalan menuju kearah pria yang akan dia percayai seumur hidup.

Orang-orang yang melihat dikedua sisi acara pernikahan ini juga bertepuk tangan dan memberkati, ditengah keramaian ada seorang pria memakai kacamata hitam, matanya selalu tertuju pada Joline Yun. Dia tidak bertepuk tangan, melainkan berdiri ditengah-tengah kerumunan, tampaknya sedikit tidak cocok.

Joline Yun tersenyum dan menganggukkan kepalanya kepada semua orang untuk mengucapkan rasa terima kasihnya, pandangannya tertuju pada pria yang memakai kacamata hitam, disaat mata mereka saling menatap, pria itu dengan cepat mengelak dan menoleh kesisi lain.

Joline Yun tiba-tiba merasa gugup, sepertinya dirinya baru saja melihat….. ketika Joline Yun ingin terus melihat dengan jelas, dia tidak dapat melihat sosok itu lagi, dia sepertinya menghilang dalam sekejap.

Melihat langkah kaki Joline Yun sedikit kacau, Thiago Huo bertanya dengan suara kecil: “Ada apa?”

“Paman, sepertinya aku melihatnya.” Joline Yun menjawab. “Sepertinya dia ada disini.”

Mendengar kata-kata Joline Yun, Thiago Huo juga menoleh kearah itu tadi, tetapi dia tidak melihat apa-apa. Lantas apakah Joline Yun benar-benar salah melihatnya? Atau dia benar-benar ada datang kesini, hanya saja tidak ingin mereka melihatnya?

Harry Xia dengan cepat bisa menemukan perbedaan Joline Yun dan Thiago Huo, sebenarnya ada apa diarah sana yang membuat mereka berdua melihatnya dua kali pada waktu yang sama. Namun melihat Joline Yun akan datang kehadapannya, Harry Xia juga tidak terlalu peduli, dia maju dua langkah dan menunggu kedatangan Joline Yun.

Thiago Huo membawa Joline Yun sampai dihadapan Harry Xia, “Aku serahkan Joline Yun padamu, kedepannya kamu harus menjaganya dengan baik!”

“Pasti, anda jangan khawatir!” Harry Xia juga menyakinkan Thiago Huo.

Melihat Harry Xia membawa Joline Yun naik keatas panggung. Thiago Huo juga berbalik bersiap untuk kembali ke posisinya. Pada saat ini, pandangan Thiago Huo tertuju pada pria memakai yang kacamata hitam di tengah kerumunan orang. Matanya berkedip dengan cepat, seolah-olah memastikan dirinya tidak salah melihat. Kali ini, dia yakin bahwa dirinya tidak salah melihat, dia benar-benar datang!

Pria yang memakai kacamata hitam itu menganggukkan kepalanya kepada Thiago Huo, setelah itu pandangannya tertuju pada Joline Yun dan Harry Xia yang berada diatas panggung.

Thiago Huo menenangkan emosinya juga berjalan kembali keposisinya. Begitu dia duduk, James Yun bertanya dengan suara yang kecil: “Apa yang baru kamu lihat barusan?”

“Seseorang yang pernah saling kenal.” Thiago Huo menjawab.

Mendengar perkataan Thiago Huo, James Yun juga ingin menoleh melihatnya, tetapi dia ditahan oleh Thiago Huo. “Jangan dilihat, karena dia tidak ingin kita memperhatikannya, maka dari itu sebaiknya kita juga tidak perlu melihatnya dengan sengaja.”

“Apakah itu dia?” James Yun bertanya dengan suara yang kecil, Thiago Huo menganggukkan kepalanya.

Ketika James Yun mendengar ini, dia tahu dengan jelas siapa yang dilihat Thiago Huo? orang dari kota C datang, orang yang telah menghilang dari muka bumi kini muncul kembali.

Hanya saja identitasnya tidak diketahui sekarang.

Ketika Shelly Su mendengar percakapan antara Thiago Huo dan James Yun, dia jelas tidak tahu apa yang sedang dibicarakan mereka. Dia juga penasaran dan bertanya. “Siapa yang datang?”

“Jangan mencampuri urusan orang.” James Yun memotong pembicaraan Shelly su.

“Oh…..” Shelly Su juga menganggukkan kepala. Meskipun dia penasaran, tetapi dia juga tahu pada saat ini jangan mencampuri urusan orang.

Pada saat ini terdengar suara tepukan tangan. Pengantin baru diatas panggung sedang berciuman, kelopak bunga berjatuhan dari langit seperti didalam cerita dongeng.

Shelly Su melihat adengan ini dan berbisik: “Sungguh indah!” kalau saja dia bisa memiliki pernikahan yang begitu indah dimasa depannya.

Waktunya untuk mengambil buket bunga, Shelly Su tentu saja sangat ingin mengambil buket bunga Joline Yun, jadi orang yang menikah berikutnya adalah dirinya. Tetapi orang-orang yang memiliki pemikiran seperti itu bukan hanya Shelly Su seorang diri, disaat buket bunga dilempar orang lain pada berebutan, juga saling mendorong. Shelly Su terjebak ditengah-tengah, sama sekali tidak bisa mengerahkan kekuatannya, pada saat ini para wanita menjadi lebih gila.

Buket bunga berguling-guling ditengah kerumunan dan terbang keluar. Disaat sekelompok wanita bersiap untuk merebutnya, buket bunga itu terlihat ajaib, jatuh pada James Yun yang sedang duduk diantara para tamu.

James Yun tertegun sejenak melihat buket bunga yang jatuh di tangannya. Apa yang sedang terjadi disini?!

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu