Mr Huo’s Sweetpie - Bab 343 Sekarang Bergegas Membuat Keputusan

Setelah mendengar perkataan Thiago, seluruh ruangan menjadi tenang.

Ekspresi ketiga orang Keluarga Tang menjadi aneh, seolah-olah tahu apa yang ingin ditanya Thiago.

James melihat Thiago, dalam hati merasa terkejut. Jika kali ini Thiago bisa menghalang pernikahan ini, maka dia akan mempertimbangkan untuk memanggil dia paman. Karena dia adalah senior, jadi perkataan senior lebih ada nilai.

Thiago bisa melihat perubahan ekspresi Keluarga Tang, sebelum Joline masuk, dia tidak takut untuk terus terang, "Tuan Tang seharusnya tidak keberatan dengan perkataanku yang tidak sopan, kan?"

Darwin mengagumi Thiago, kali ini dirinya benar-benar memberi jebakan pada diri sendiri. Mungkin masalah ini sangat mudah dijawab. Jika sudah seperti ini, maka dia hanya bisa jalani, "Tidak."

"Keluarga Tang ada berapa anak yang satu generasi dengan Kelvin?" Thiago langsung bertanya.

James dengan bangga melihat tiga orang yang di depan, perbuatan Thiago benar-benar hebat! Harus seperti ini, jika tidak Keluarga Tang mengira bisa semena-mena seperti di Kota C. Di sini adalah Kota A, bagaimana pun ini adalah tempat sendiri, jadi harus ada momentum.

Darwin melihat Thiago, dia memang sangat terus terang seperti rumor orang. Kebetulan hal ini adalah hal yang tidak ingin dikatakan Keluarga Tang. Sekarang merasa sangat susah dilanjutkan, "Tuan Huo, kenapa bertanya seperti ini?"

Thiago tersenyum, "Aku memang pernah menyelidiki Keluarga Tang, tetapi yang aku dapatkan hanya rumor. Jadi aku ingin membuktikkan, seharusnya ini bukanlah hal yang keterlaluan. Keluarga Yun hanya punya seorang putri. Dia adalah putri kecil kami. Jika tidak bisa mengerti kondisi keluarga calon suaminya, maka aku susah membuat keputusan ini."

Saat ini James dengan kompak bekerja sama dengan Thiago: "Kata pamanku sangat benar, sebelum kakekku dan ayahku meninggal, mereka ada menyampaikan untuk mencarikan suami baik untuk Joline. Sebagai putri Keluarga Yun, kami tidak berani ceroboh. Sekarang dia sudah dewasa, juga menunjukkan pria yang dia suka di depan kami. Akhirnya kami terhadap keluarga kalian tidak tahu apa-apa, dengan begini kami juga tidak bisa tenang membiarkan Joline menikah."

Kelvin mengerti bahwa Thiago dan James sedang mencurigai status dia, mungkin karena hal ini mereka tidak akan setuju pernikahan dia dengan Joline. Terpikir sampai sini, hatinya menjadi sedih. Tangan yang di bawah meja sudah digelpalkan.

Darwin dan istrinya juga mengerti maksud mereka, kali ini benar-benar repot, masalah Keluarga Tang susah dikatakan jelas, kelihatannya masalah yang dirinya khawatirkan, akhirnya terjadi. Dia melihat putranya, tentu saja tahu putranya sedang tidak senang. Jika benar-benar terhalang di sini, pasti hatinya sangat sedih!

Setelah James melihat adegan ini, sudah tahu mereka ada masalah, jika tidak bisa menjawab, maka menyatakan di dalam banyak masalah. Ingin menikah tidak begitu mudah, belum melewati tahap mereka, sudah berpikir yang lain, memang berangan-angan.

Dalam hati Thiago juga ada keputusan, kelihatannya Keluarga Tang ini ada masalah. Meskipun dia sangat benci pernikahan yang ditentukan oleh orang tua, tetapi kali ini demi Joline, dia tidak keberatan untuk melakukan hal ini, daripada Joline sengsara, lebih baik cepat selesaikan!

"Bagaimana? Apa pertanyaan ini sangat susah dijawab?" Thiago berbicara lagi.

Kelvin tidak sabar lagi, "Paman, aku benar-benar suka pada Joline, aku juga berharap kita bisa bersama selamanya. Kenapa kamu harus menggunakan peraturan ini menghalang kami? Apakah ini sangat penting? Kehidupan selanjutnya juga aku dengan Joline yang lewati, hal ini tidak ada konflik dengan keluarga kami. Jika kamu setuju, aku bisa tinggal di Kota A."

Thiago tahu Kelvin sangat impuls, "Jika keluargamu ada putri, maka kamu akan mengerti niatku. Aku berharap Joline seumur hidup dijaga oleh orang yang dia cintai. Jika setelah menikah, dia masih tidak mengerti jelas suaminya, maka apa yang akan dipikirkannya?"

"Kelvin adalah satu-satunya putra kami." Darwin memotong perkataan Thiago.

"Apa kedepannya dia akan meneruskan Keluarga Tang?" Thiago menyipitkan mata.

"Iya." Darwin menjawab. "Tentu saja tergantung pada kehendaknya."

James bertanya lagi, "Jadi di mana putra pertama kalian? Bukannya keluarga tradisional seperti kalian, warisan akan diwariskan putra pertama?"

Darwin melihat James, kemudian menjawab lagi, "Kami hanya punya satu putra yaitu Kelvin."

Ini tidak sama dengan hasil penyelidikan, Keluarga Tang ini benar-benar misterius. James pasti tidak setuju Joline menikah dengan Kelvin. Dia melihat Thiago dan menunggu dia berbicara.

"Paman, apa kalian sekarang sedang melarang pernikahanku dengan Joline?" Pertanyaan Kelvin.

Thiago tidak menggelengkan kepala juga tidak menganggukkan kepala, "Tujuanku adalah berharap Joline bisa bahagia, sebelumnya aku pernah ada pemikiran untuk Joline tinggal di Keluarga Yun......"

Thiago sengaja tidak menyelesaikan perkataannya juga tidak menjelaskan, tetapi maksud perkataan ini susah dimengerti. Thiago ingin Joline tinggal di Keluarga Yun, maka kedepannya adalah suaminya yang menikah ke Keluarga Yun. Kelvin yang berstatus sebagai pewaris Keluarga Tang, tidak mungkin melakukan hal itu dan ini adalah hal sulit bagi Keluarga Tang.

Setelah James mendengar ini, dia benar-benar ingin menepuk tangan berkata baik! Thiago benar-benar hebat, cara ini sangat bagus! Kelvin pasti tidak bisa bertindak seperti ini. Dalam hal menikah ke pihak wanita, benar-benar tidak ada beberapa pria yang bisa terima. Keluarga Tang memiliki bisnis besar, mereka tidak akan setuju membiarkan pewaris mereka menikah ke keluarga yang tidak sehebat Keluarga Tang. Ini juga termasuk penghinaan terhadap mereka.

Thiago meminum teh, teh ini sudah dingin, sehingga dia mengerutkan dahi, teh ini sudah kehilangan rasa awalnya. Benar-benar sayang, seharusnya duluan diminum.

"Paman, apakah perkataanmu ini benar?" Pertanyaan Kelvin.

"Perkataan apa?" Thiago bertanya kembali.

"Menikah ke pihak wanita."

Thiago tertawa, dia melihat jam di tangan, Adeline dan Joline sudah mau datang. Dia sengaja di waktu mereka mau datang menjawab, "Sepertinya aku tidak mengatakan kata itu."

"Apa Tuan Huo tidak setuju dengan pernikahan ini?" Pertanyaan Darwin.

Saat ini Adeline dengan Joline masuk ke dalam, kebetulan mereka mendengar perkataan Darwin. Joline dan Adeline berhenti berjalan, lalu saling melihat, apa yang terjadi?

Kemudian dia mendengar suara Thiago, "Hari ini kami datang bukan untuk membahas pernikahan, hanya untuk makan bersama. Jadi berharap kalian bisa mengerti."

Adeline melihat Joline yang diam di samping, khawatir dia ada pemikiran lain.

"Joline!"

Setelah mendengar suara Adeline, semua orang melihat ke Joline yang di belakang papan. Kelihatannya dia sudah mendengar semua percakapan tadi.

Kelvin bergegas berdiri, dalam hatinya sangat gugup.