Mr Huo’s Sweetpie - Bab 346 Menggunakan Nyawa Untuk Mendapatkan Kepercayaan

Di saat Kelvin ingin memegang maker oksigen Harry, Harry tiba-tiba membuka mata.

Kelvin tidak kaget, malahan tersenyum, dia melihat Harry dan berkata, "Menurutmu jika kau sekarang melepaskan masker oksigen, maka kamu akan menjadi apa"

Setelah Harry mendengar perkataan Kelvin, dia mengedipkan mata. Kemudian mengangkat tangan yang tidak diinfus, lalu menekan tangan Kelvin, sekaligus mencabut masker oksigen. Harry belum sembuh, jadi tidak ada banyak tenaga untuk bicara, "Sebenarnya kamu tahu aku sudah sadar."

Kelvin menarik tangannya, kata Harry benar, tadi dia melihat pupil mata Harry sedang bergerak, jadi melakukan tindakan ini dan juga ingin memastikan tebakan dirinya.

"Harry, apa kamu tidak khawatir bahwa aku akan membunuhmu?" Kata Kelvin.

Harry menganggukkan kepala, "Aku khawatir, tetapi aku merasa kamu tidak akan melakukan hal itu."

"Kenapa bisa merasa seperti itu?" Pertanyaan Kelvin.

"Pertama di dalam bangsal ada CCTV, jadi tahu siapa yang masuk siapa yang keluar. Kamu juga tidak akan melakukan hal bodoh itu. Kedua, membunuh aku tidak membuat dirimu untung karena kamu tidak akan membuat Joline sedih. Ketiga, kamu tidak bodoh, membunuh orang adalah hal yang rugi bagimu da Keluarga Tang tidak memperbolehkan pewarisnya melakukan hal bodoh ini."

Setelah Kelvin mendengar ini, menjadi curiga apakah Harry ini memang keluar dari ruang operasi? Bisanya dengan tenang menganalisis ini, sebenarnya apa yang dia katakan benar dan ini juga pemikirannya, "Harry, aku baru menyadari bahwa kamu adalah lawan yang hebat!"

"Ini adalah kebanggaanku, karena bisa menjadi lawanmu." Kata Harry, meskipun tubuhnya sangat lemah, tetapi temperamennya tidak lemah.

Kelvin dengan ekspresi cemooh berkata, "Harry, caramu menyakiti diri sendiri untuk mendapat kepercayaan sudah berhasil. Tetapi aku tidak akan dengan mudah melepaskan tangan Joline dan aku masih ingin menikah dengannya."

Harry mengerutkan dahi, "Apakah kamu ingin bersaing denganku?"

"Kamu boleh mengerti seperti itu." Kelvin menjawab, "Aku akan mencari cara agar paman menyetujui pernikahanku dengan Joline."

"Aku tidak akan membiarkanmu membawa dia pergi!" Harry benar-benar bersaing dengan Kelvin. "Kali ini, aku tidak akan mengalah lagi! Satu tahun lalu, aku sudah melewati sekali, kali ini aku tidak ingin melewati lagi!"

Kelvin dengan dingin "Hmmph", kemudian berkata, "Apa tampakmu sekarang ini pantas bersaing denganku?"

Harry tersenyum, "Perkataanmu tadi sangat benar. menggunakan cara melukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan, memang cara yang baik! Joline paling tidak bisa menerima kondisi seperti ini, dia pasti akan menjagaku."

Kelvin mengerutkan dahi, kelihatannya Harry akan terus menggunakan cara ini, "Apa yang ingin kamu lakukan? Apa kamu tidak merasa ini adalah pemaksaan moral?! Benar-benar licik dan brengsek! Joline karena masalahmu merasa bersalah dan sekarang masih berbaring di tempat tidur."

Harry tidak mengatakan apa-apa, meskipun cara ini sangat licik dan brengsek, tetapi lain kali dia akan menggunakan seumur hidupnya untuk mencintai Joline, ini juga janji dia pada Joline.

Kelvin langsung bertanya, "Apa tidak bisa jawab?"

"Meskipun menurutmu ini adalah hal yang tidak baik, tetapi aku bisa memberitahumu. Di saat seseorang tidak ada jalan mundur lagi, maka akan berusaha melakukan semua dan aku melakukan ini demi orang tercintaku, jadi aku tidak merasa ini tidak baik!"

Kelvin dengan marah keluar dari bangsal, kebetulan bertemu dengan James. James menatap Kelvin, lalu dengan serius berkata, "Untuk apa kamu di bangsal kakakku?"

"Aku tidak selicik kalian." Selesai bicara, Kelvin melewati James pergi.

James mengangkat kotak makan masuk ke dalam bangsal, sebenarnya dia sudah mendengar percakapan Kelvin dan Harry. Dia menarik kursi, "Kelihatannya kamu sudah lebih baik."

Harry bergegas bertanya, "Bagaimana dengan Joline?"

"Tenang saja! Kepala rumah sakit sudah periksa, katanya tidak apa-apa, biarkan dia istirahat." Kata James.

Setelah mendengar Joline tidak apa-apa, Harry juga lega, "Apa kali ini sudah membuat dia takut?"

"Hmmph! Kali ini kamu sudah membuat semua orang takut, ayah juga hampir pingsan! Kepala rumah sakit juga memang tidak baik, saat dia keluar dari ruang operasi, dia menggelengkan kepala sehingga membuat kami cemas. Bahkan ayah juga mundur beberapa langkah, Joline langsung pingsan. Thiago dan Adeline juga takut sampai tidak bisa berbicara. Saat itu aku menjadi bodoh, akhirnya kepala rumah sakit mengatakan, tidak apa-apa!"

Harry tersenyum, "Maaf, sudah membuat kalian khawatir!"

"Kak, aku sekarang baru menyadari kamu sedang menggunakan nyawa untuk melakukan tindakan ini. Bagaimana jika kamu benar-benar tidak bisa hidup?" Terhadap hal ini, James juga merasa ada pendapat!

Harry melihat ke bawah, sebenarnya dia hanya ingin merangsang Kelvin, lalu sesuai perkataannya berbicara. Jika dirinya tidak bisa hidup, maka dia tidak akan menyesal, setidaknya dia tahu Kelvin akan memberikan kebahagian pada Joline. Tetapi sekarang dia hidup lagi, maka dia tidak akan menyia-nyiakan kebaikan tuhan, dia akan berusaha mendapatkan kebahagian sendiri!

James dengan ekspresi serius berkata pada Harry, "Kak, kamu benar-benar berani." Jika kali ini Harry berhasil, maka dia ingin dengan berani mencarinya!

"Kamu juga bisa." Harry seolah-olah tahu pemikiran James. "Sebenarnya kita perlu belajar padaThiago, meskipun sedih atau terluka, dia tetap menggunakan caranya untuk mempertahankan orang terpentingnya, meskipun tindakan itu sangat tidak baik! Begitulah caranya untuk mendapatkan Adeline, kamu lihat seberapa baik mereka sekarang!"

Ekspresi James menjadi tidak serius, "Apa sekarang Thiago sudah menjadi contoh terbaik untuk kita?"

Selesai mengatakan ini, dua saudara saling melihat dan tersenyum.

Sampai siang hari, Joline baru sadar. Setelah membuka mata, dia bergegas duduk, ketika melihat dirinya di dalam bangsal, hati menjadi berdebar cepat, juga teringat mimpi yang mengerikan itu.

Kelvin masuk ke dalam, setelah melihat Joline sadar, dia bergegas berjalan ke sana, "Sudah sadar?"

Joline memegang tangan Kelvin, "Di mana Harry? Bagaimana dengannya?"

"Joline, tenang sedikit. Dia tidak apa-apa, dia berada di bangsal sebelah." Sepasang tangan Kelvin memegang bahu Joline.

Setelah Joline mendengar ini, dia bergegas mendorong Kelvin, hanya berlari keluar tanpa memakai sepatu. Dia memegang pintu bangsal sebelah, tiba-tiba merasa takut, dia tidak berani membuka pintu ini.

Setelah menarik nafas, Joline membuka pintu. Setelah membuka pintu, dia melihat Harry sedang bersandar di tempat tidur dan suster sedang mengganti infusnya.

Harry berekspresi kaget, ketika melihat Joline tiba-tiba masuk! Awalnya ingin selesai infus baru mencarinya, tidak disangka dia duluan datang. Harry melihat Joline dari atas sampai bawah, akhirnya melihat dia tidak memakai sepatu!

"Kenapa kamu tidak memakai sepatu?" Kata Harry.

Setelah mendengar suara Harry, mata Joline langsung berkaca-kaca, "Ini benar-benar kamu, kan?"

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu