Mr Huo’s Sweetpie - Bab 147 Perbaharui Rekor Lagi
Bab 147 Perbaharui Rekor Lagi
Setelah makan malam, Thiago Huo menyerahkan saham Senco Corp pada Adeline Qiao.
“Ini aku berikan untukmu!”
Adeline Qiao menerima dokumen itu, melihat logo Senco Corp yang familiar itu, hatinya sedikit bersemangat. Akhirnya Senco Corp kembali ke tangannya sendiri, bagi mama ini berarti memiliki pertahanan diri.
“Oh ya, ada hal yang ingin aku diskusikan denganmu.”
“Hal apa?”
Thiago Huo memberitahukan Adeline Qiao perihal nyonya Zhang yang mengundang mereka untuk menghadiri pesta jamuan. Seketika Adeline Qiao juga termenung, dulu dia sangat jarang menghadiri pesta-pesta jamuan itu, jadi hatinya sedikit menolak.
Thiago Huo dengan cepat melihat kesukaran Adeline Quai. “Kalau kamu tidak mau pergi, kita tidak usah pergi.”
Adeline Qiao menggelengkan kepala. “Tidak baik seperti itu, bukanya kamu barusan mengatakan bahwa nyonya Zhang ini sudah membantu kita? Kalau tidak pergi, sepertinya tidak memungkinkan.”
“Tidak masalah, dia juga tahu dengan jelas karakter personalku.”
Adeline Qiao mengungkapkan kekhawatirannya. “Sebenarnya begini, dulu aku sangat jarang mengikuti kegiatan seperti itu, aku khawatir jika aku tidak melakukannya dengan baik maka itu akan mempengaruhimu.”
Thiago Huo menggenggam tangan Adeline Qiao. “Bodoh, sudah ku katakan jadilah dirimu sendiri saja, tidak perlu berubah untukku.”
Adeline Qiao menundukkan kepala, dia mengelus perutnya. “Dan sekarang sepertinya aku juga tidak nyaman.”
Menengar perkataan Adeline Qiao, Thiago Huo merasa bahwa itu masuk akal, orang di tempat-tempat itu pasti banyak. Kali ini, dia benar-benar mempertimbangkannya, berpikir bahwa lebih baik untuk menolaknya saja!
Hal ini diketahui oleh Mary, dia merasa Thiago Huo dan Adeline Qiao seharusnya pergi bersama.
“Nenek, Adeline Qiao sekarang hamil, tidak nyaman untuk pergi ke tempat-tempat itu.”
“Menghinaku tidak pernah hamil?” Tanya Mary. “Ketika aku hamil ibumu dulu, aku masih berdandan dengan cantik, masih pergi berlibur dengan kakekmu! Aku rasa Adeline Qiao seharunya juga tidak masalah. Kalian tenang sana. Bagaimanapun kali ini Tracy mengundang kalian suami-istri dengan tulus, jangan mempermalukannya!”
Colton Huo merasa apa yang dikatakan Mary juga masuk akal. “Thiago Huo, kamu bawa Adeline Qiao pergi, pergi sebagai formalitas juga tidak apa-apa. Kalau merasa tidak enak, maka kembalilah lebih awal.”
“Tapi……” Ketika Thiago Huo ingin mengatakan sesuatu, Adeline Qiao menahan Thiago Huo. “Thiago Huo, aku pergi bersama denganmu.”
Thiago Huo khawatir Adeline Qiao tidak bisa beradaptasi, “Kamu tidak usah memaksakan diri.”
“Tidak, aku akan lebih memperhatikan.” Jawab Adeline Qiao. Nanti dia pasti akan berhubungan dengan hal-hal ini secara berturut-turut, dan dia ingin menjadi orang yang layak dengan Thiago Huo.
Sangat cepat sudah tiba di hari pesta jamuan.
Gaun Thiago Huo dan Adeline Qiao dikirimkan ke Vila River Bay. Kali ini gaun itu dipilih oleh Mary untuk Adeline Qiao, gaun panjang berwarna krem. Dia terlihat seperti orang yang berbeda saat dia memakainya, benar-benar dewi.
Pandangan Mary juga mengisyaratkan kepuasan. “Sangat baik!”
Penata rias juga merias wajah dan menyisir rambut Adeline Qiao, Mary terus memberi masukan di sebelahnya. Segera di bawah kerja keras penata rias dan Mary, Adeline Qiao bisa dikatakan berubah. Wanita yang ajaib di depan matanya ini dengan yang biasanya tidak memakai riasan benar-benar seperti dua orang yang berbeda.
Adeline Qiao melihat dirinya di kaca, dia juga sedikit tidak percaya. Apakah ini benar-benar dirinya? Bahkan masih lebih cantik dari saat ketika Thiago Huo membawanya pergi ke toko lokal.
“Adeline Qiao, latar belakangmu sebenarnya sangat bagus.” Mary Wen tidak dapat menahan untuk berkata. “Kalau kamu biasanya dandan, kamu lihat, kamu sedikit lebih rapi, berbeda. Nenek merasa malam ini kamu pasti menutupi semua peserta. William pasti punya wibawa juga!”
Adeline Qiao juga merasa sedikit malu karena Mary berkata seperti itu! “Nenek, tidak berlebihan seperti itu.”
“Penglihatan nenek tidak mungkin salah.”
Thiago Huo mendorong pintu dan masuk. “Sudahkah? Kita sudah akan berangkat.”
“Sudah.” Mary menarik tangan Adeline Qiao dan berjalan ke depan Thiago Huo. “Adeline Qiao aku serahkan padamu!”
Thiago Huo melihat Adeline Qiao yang ada di depan matanya, pandangannya benar-benar menakjubkan. Dia pernah berpikir dandanan Adeline Qiao yang waktu itu sudah sangat cantik, tetapi begitu melihatnya hari ini, kecantikannya memperbarui rekor lagi.
Thiago Huo seolah menengar suara detak jantungnya sendiri, dia melihat Adeline Qiao dengan diam.
Ini juga pertama kalinya Mary melihat Thiago Huo kehilangan kontrol seperti itu, dia tersenyum melihat mereka, gambaran ini benar-benar sangat indah. Dia mengeluarkan ponsel dan tidak dapat menahan untuk mengambil foto. Setelah mengambil foto dia masih melihat keduanya tidak bergerak, Mary bersuara, “Kalau tidak pergi sekarang kalian akan terlambat.”
Thiago Huo kembali tersadar. “Ya, ayo kita pergi!”
“Baik.” Adeline Qiao melangkah maju dan memegangi Thiago Huo.
Mary mengantar mereka ke pintu masuk, dan tidak lupa memberikan arahan. “Adeline Qiao, kalau sudah lelah pulanglah lebih awal.”
Adeline Qiao menganggukkan kepala, “Baik, Nenek kita pergi dulu.”
Setelah mengantar Thiago Huo dan Adeline Qiao, Mary berjalan ke ruang tamu dan melihat Colton Huo yang terus menatap ponsel. Sejak Adeline Qiao memberinya aplikasi Go di ponselnya, sekarang dia selalu melewati hari dengan membawa ponsel setiap hari.
“Adeline Qiao, mereka sudah pergi?” Colton Huo mengangkat kepalanya.
Mary menganggukkan kepala. “Ya.”
“Astaga, baru saja aku lupa bertanya dengannya, apakah game ini bisa disimpan?”
Mary menyipitkan matanya. “Kenapa, sekarang merasa Adeline Qiao baik? Pada awalnya tidak tahu siapa yang langsung menjadi gila begitu mendengar hal tentang Adeline Qiao!”
Colton Huo tahu dia bersalah. “Bukankah orang ini harus melewati komunikasi dan pengertian?
Adeline Qiao lumayan baik, Thiago Huo juga tidak salah memilih!”
Mary duduk di sebelah Colton Huo. “Tracy, aku merasa keluarga Yun pasti tidak akan melepaskan Adeline Qiao seperti ini. Dulu Quin Fu juga seperti itu, terus mengatakan perkataan yang membuat Adeline Qiao gemetar.
Kening Colton Huo berkernyit. “Mereka berani! Aku akan menjadi pertama yang tidak akan melepaskan mereka! Adeline Qiao adalah orang dari keluarga Huo sekarang, bukan giliran mereka untuk mengurusinya.”
Mary tidak mengerti anak yang begitu baik, tak disangka mereka memperlakukannya begini, begitu memikirkannya juga merasa itu berlebihan!
Di atas mobil.
Thiago Huo memegang tangan Adeline Qiao, tetapi Adeline Qiao terus tertidur.
Melihatnya yang seperti itu, Thiago Huo merasa kasihan. “Bersandar di bahuku dan tidur sebentar.”
Adeline Qiao membuka matanya, menggeleng-gelengkan kepala, dia tidak ingin menghancurkan riasannya, dia sendiri tidak bisa mengatasinya.
Adeline Qiao pelan-pelan menepuk wajahnya sediri dengan tangan, sekuat tenaga membangkitkan semangatnya. “Thiago Huo, bicara denganku. Dengan begitu aku tidak mengantuk lagi!”
“Kamu ingin mengatakan apa?” Thiago Huo balik bertanya.
Adeline Qiao berpikir sejenak, “Aku ceritakan hal-hal ketika aku sekolah?”
Thiago Huo menganggukkan kepala, dia mendengarkan cerita Adeline Qiao dengan sungguh-sungguh. Melihatnya bercerita sampai pada hal-hal yang menarik itu, Thiago Huo menarik sudut mulutnya.
Tetapi ketika mendengar cerita tentang dia dan James Yun, hati Thiago Huo menjadi panik, ternyata dia dan James Yun pernah melalui begitu banyak kenangan, sedangkan dia dan dia tidak memiliki pengalaman-pengalaman itu.
“Ingat suatu saat, aku dan James Yun pertama kalinya ke luar bermain. Tetapi betapa bahagiannya dia, apakah kamu tahu kengapa?”
Thiago Huo terdiam, tetapi dia tidak tahan untuk memotong Adeline Qiao, jadi dia hanya bisa menarik nafas.
Adeline Qiao lanjut berkata: “Karena saat itu, kami bertemu dengan Harry Xia.”
“Kalau begitu apakah kamu tahu alasan kenapa James Yun marah?” Thiago Huo tiba-tiba bertanya.
Novel Terkait
The Winner Of Your Heart
ShintaBack To You
CC LennyWaiting For Love
SnowMy Charming Wife
Diana AndrikaGue Jadi Kaya
Faya SaitamaMr Huo’s Sweetpie×
- Bab 1 Kita Pasti Harus Bercerai
- Bab 2 Pasangan yang Baru Menikah
- Bab 3 Ingin Cerai Lagi
- Bab 4 Mengapa Kamu Mau Menikahiku
- Bab 5 Menjadi Bahan Tertawaan
- Bab 6 Orang Yang Lebih Tepat Untukmu
- Bab 7 Malam Ini Kita Tidur Bersama Saja
- Bab 8 Tergila-gila
- Bab 9 Apa Kamu Gila
- Bab 10 Kewajiban Suami Istri
- Bab 11 Pikiran Pria Lebih Sulit Ditebak
- Bab 12 Tidak Mungkin Membuatmu Tidak Bisa Menemukanku
- Bab 13 Perasaan Menjijikkan
- Bab 14 Tuan Huo Menelepon
- Bab 15 Wanita Yang Mulai Memahami Cinta
- Bab 16 Suami Yang Baik Jatuh Dari Langit
- Bab 17 Memperlakukan Sebagai Sapi Perah
- Bab 18 Bagaimana Jika Aku Tidak Setuju
- Bab 19 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 20 Ingin Mendengarnya Menghibur
- Bab 21 Pelukannya Sangat Hangat
- Bab 22 Mengintip Wajah Tidurnya
- Bab 23 Jangan Sampai Berselingkuh
- Bab 24 Kapan Kamu Akan Menikahi Aku
- Bab 25 Dari Dulu Wanita Cantik Merupakan Sumber Masalah
- Bab 26 Bukankah Kita Senasib
- Bab 27 Sebenarnya Dia Sedang Menunggu Kematiannya
- Bab 28 Dia Ada Wanita Lain Di Luar Negeri
- Bab 29 Pernikahan Aku, Aku Yang Membuat Keputusan
- Bab 30 Benar-benar Berhasil Menggombal Dirinya
- Bab 31 Masalah Yang Serius
- Bab 32 Kejadian Esok Hari Tidak ada Yang tahu
- Bab 33 Kamu Rela Aku Mau
- Bab 34 Aku Tidak Mau Mengugurkan Anak
- Bab 35 Bukan Dilahirkan Oleh Ibu Yang Sama
- Bab 36 Berita Subuh
- Bab 37 Tidak Bisa Juga Harus Dilakukan
- Bab 38 Aku Datang Untuk Menjemputmu Kembali
- Bab 39 Siapa Sebenarnya Dirinya
- Bab 40 Dikehidupan Ini Penuh Dengan Tantangan
- Bab 41 Tunggu Keuntungan Tiba Dengan Sendirinya
- Bab 42 Mulai Sekarang Aku Akan Menemanimu Makan Setiap Hari
- Bab 43 Apa Kamu Merasa Sedih Menikah Denganku?
- Bab 44 Ternyata Bergantung Pada Wanita
- Bab 45 Masih Kurang Malam Pertama Pernikahan
- Bab 46 Hubungan Kalian Tampak Tidak Biasa
- Bab 47 Pria Ini Tidak Sederhana
- Bab 48 Apa Yang Bisa Aku Dapatkan
- Bab 49 Manta Istri Juga Istri
- Bab 50 Aku Akan Mencari Cara Untuk Mendapatkannya
- Bab 51 Saat Perlu Rendah Diri Harus Rendah Diri
- Bab 52 Aku Juga Ada Persyaratan
- Bab 53 Ini Jelas-Jelas Menyiksa Lajang
- Bab 54 Apa Ini Termasuk Sehati
- Bab 55 Sekarang Ada Aku Disisinya.
- Bab 56 Rencana Yang Rumit.
- Bab 57 Adeline Qiao Pasti Di Bohongi Olehnya.
- Bab 58 Sepertinya Pernah Mendengar Nama Ini.
- Bab 59 Pergi Menarik James Yun.
- Bab 60 Ada Beberapa Hal Harus Wanita Yang Melakukannya.
- Bab 61 Hal Penting Dikatakan 3 kali
- Bab 62 Jelas Menghancurkan Tempat Kejadian
- Bab 63 Perceraian Adalah Dosa Besar
- Bab 64 Kesempatan Untuk Membuktikan Kekuatan Sendiri
- Bab 65 Tidak Ada Urusannya Denganmu
- Bab 66 Siasat Yang Sangat Dalam
- Bab 67 Bersiap Merekrut Orang Berbakat Dan Tidak Menghindari Kerabat
- Bab 68 Benar-Benar Datang Untuk Membuat Kekacauan
- Bab 69 Memerlukan Perlindungan Wanita
- Bab 70 Sepasang Mata Itu Benar Beracun
- Bab 71 Siap Berperang Dengan Kita
- Bab 72 Hatiku Bersamamu
- Bab 73 Bagaimanapun Juga, Ini Adalah Penampilan Pertama Istrinya
- Bab 74 Bisa Mendapat Perlakukan Yang Adil
- Bab 75 Apa Hadiahnya
- Bab 76 Sangat Sangat Merindukanmu
- Bab 77 Hanya Kamu Seorang
- Bab 78 Bahasa Bunga Penyihir Biru
- Bab 79 Apakah Tidak Terlihat Kalau Aku Sedang Cemburu
- Bab 80 Membantu Mereka Menghilangkan Semua Rintangan Yang Menghalanginya
- bab 81 CEO HD yang Legendari Datang Kemari
- Bab 82 Peran Utama Selalu Muncul Di Akhir Acara
- Bab 83 Mungkin Dia Tidak Bisa Berbicara Dengan Baik Dengan Nyonya
- Bab 84 Apa Harus Memanggilnya Dengan Sebutan Paman
- Bab 85 Orang Yang Akan Merasa Canggung Adalah Dia
- Bab 86 Keduanya Sangat Dekat
- Bab 87 Menunjukkan Kekuatannya
- Bab 88 Istriku Tidak Peduli
- Bab 89 Terasa Hampa
- Bab 90 Ini Juga Merupakan Kesempatan Baginya
- Bab 91 Kamu Masih Khawatir Dia Menghancurkan Kalian
- Bab 92 Dia Ingin Bertaruh Untuk Dirinya Sendiri
- Bab 93 Bersedia Melakukan Segalanya Untuknya
- Bab 94 Maukah Kamu Menikah Denganku?
- Bab 95 Benar-Benar Pasangan Abadi
- Bab 96 Aku Ini Suka Tantangan
- Bab 97 Sebutan Ini Searusnya Diubah
- Bab 96 Sekarang Di Dalam Matanya Hanya Ada Istrinya
- Bab 99 Maka Tidak Perlu Membicarakan Hal Tentang Perlindungan Terhadap Kamu
- Bab 100 Kita Benar-Benar Akan Pergi Untuk Mencuri Pusat Perhatian
- 101 Jarang Melihatnya Manja Kepadaku
- 102 Nyonya Mungkin Mengandung
- 103 Melangkahkan Kaki Ke Neraka
- 104 Kapan Mereka Menikah
- 105 Kamu Merasa Adeline Tidak Berperasaan
- 106 Jika Ada Orang Yang Ingin Memisahkan Kita
- 107 Hasrat Yang Tidak Bisa Ditahan
- 108 Sungguh Adalah Sebuah Lelucon
- 109 Sekali Bertemu Thiago, Seumur Hidup Tercelakakan
- 110 Dengannya Adalah Dua Orang Dari Dunia Berbeda
- Bab 111 Adeline Qiao, Kamu Tidak Diizinkan Untuk Meninggalkanku
- Bab 112 Beritahu Aku Secepat Mungkin
- Bab 113 Curiga Kita Selingkuh
- Bab 114 Selalu Mengandalkan Inner-Beauty Untuk Menang
- Bab 115 Aku Sangat Tidak Suka Tatapan Itu
- Bab 116 Thiago Huo Adalah Putramu, Kan?
- Bab 117 Melenyapkan Semua Pikirannya
- Bab 118 Aku Berharap Kamu Dapat Kembali Ke Rumah Keluarga Yun
- Bab 119 Kamu Ini Sedang Menghukumku
- Bab 120 Pilihan Sulit Diantara Cinta Dan Uang
- Bab 121 Aku Tidak Memperbolehkanmu Menyentuhnya
- Bab 122 Intinya Aku Tidak Akan Menyetujuinya
- Bab 123 Untuk Apa Kalian Segugup Itu
- Bab 124 Siapa Yang Tahu Tindakan Jahat Apa Yang Akan Kamu Lakukan
- Bab 125 Sebuah Kabar Baik
- Bab 126 Suruh Dia Pergi Setelah Melahirkan Anak
- Bab 127 Keluarga Yun Juga Berakhir
- Bab 128 Tidak Akan Berakhir Baik Jika Menyinggungmu
- Bab 129 Ini Adalah Beban Yang Manis
- Bab 130 Aku Bisa Rusak Jika Kamu Memanjakanku Seperti Ini
- Bab 131 Tuhan Benar-Benar Membantuku
- Bab 132 Kusarankan Lebih Baik Kamu Jangan Mimpi Di Siang Bolong
- Bab 133 Aku Mohon Pada-Mu Jangan Begitu Kejam
- Bab 134 Khawatir Ini Hanya Sekejap
- Bab 135 Aku Tidak Akan Meninggalkan Adeline Qiao
- Bab 136 Apakah Tadi Kamu Bermimpi
- Bab 137 karena Dia Tidak Menemukan Bukti
- Bab 138 Hanya Suka Dengan Orang Baru Dan Melupakan Orang Lama
- Bab 139 Kamu Bahkan Tidak Bersedia Menipu
- Bab 140 Ampunilah Aku Kali Ini
- Bab 141 Jadi Dia Harus Baik Terhadap Adeline
- Bab 142 Kamu Terus Berada Didalam ini
- Bab 143 Dia Bukanlah Lawan Untuk Thiago
- Bab 144 Membuat Sebuah Jebakan Untuk Dirinya.
- Bab 145 Benar-benar Adalah Sebuah Kejutam
- Bab 146 Siapa Pembeli Misterius ini?
- Bab 147 Perbaharui Rekor Lagi
- Bab 148 Pikiran Dan Hati Yang Hanya Boleh Dipenuhi Olehku
- Bab 149 Membantumu Menyerang Kembali Lawan Kisah Cintamu
- Bab 150 Ini Adalah Pasanganku
- Bab 151 Betul, Mereka Adalah Ayah Dan Anak
- Bab 152 Menyadari Bahwa Orang Yang Berada Di Sisimu Membohongimu
- Bab 153 Tapi Aku Merasa Kamu Bermasalah
- Bab 154 Maka Aku Tetap Akan Melindunginya
- Bab 155 Mengapa Kamu Masih Saja Membersihkan Reputasimu
- Bab 156 Dia Sedang Menghindari Aku
- Bab 157 Jadi Dia Tidak Ingin Kehilangan Adeline Qiao
- Bab 158 Kebenaran Selalu Kejam
- Bab 159 Mengapa Tidak Membiarkan Aku Pergi
- Bab 160 Berharap Kamu Jangan Mendorongnya Pergi
- Bab 161 Apa Dia Pergi Seperti Ini
- Bab 162 Sangat Takut Kamu Pergi Tidak Kembali
- Bab 163 Aku Hanya Mencintai Dirimu Seorang Selama Hidupku
- Bab 164 Aku Ingin Memberitahumu Sebuah Rahasia
- Bab 165 Dia Memintaku Kembali Ke Rumah Keluarga Yun
- Bab 166 Terkadang Pembalasan Bisa Datang Dengan Cepat
- Bab 167 Jika Tidak Percaya Kamu Boleh melakukan Tes DNA
- Bab 168 Masih Bilang Kamu Bukan Turun Dari Altar Suci
- Bab 169 Aku Hari Ini Tidak Sengaja
- Bab 170 Masih Bisa Mengendalikan Thiago Huo
- Bab 171 Karena Kata Paman Itu
- Bab 173 Jangan Berencana Terlalu Banyak
- Bab 174 Membuat Satu Tujuan Yang Dapat Dicapai
- Bab 175 Satu Kalimat Yang Menimbulkan Reaksi Besar
- Bab 176 Tersangka Penipuan Bisnis
- Bab 177 Melakukan Yang Sebaliknya
- Bab 178 Kuberi Kalian Semua Hadiah Perkenalan
- Bab 179 Tak Bisa Berpikir Jernih
- Bab 180 Melawannya Habis-Habisan
- Bab 181 Aku Ingin Dibayar Dengan Barang Yang Sama
- Bab 182 Manusia Harus Melindungi Dirinya Sendiri
- Bak 183 Aku Tidak Mengatakan Aku Menginginkan Uangmu
- Bab 184 Bagi Mereka Itu Sangat Berharga
- Bab 185 Aku Orang Brengsek
- Bab 186 Tetapi Aku Memiliki Sebuah Permintaan
- Bab 187 Apa Hubunganmu Dengannya
- Bab 188 Selalu Saja Bertemu Dengannya
- Bab 189 Segera Tinggalkan Putraku
- Bab 190 Sayang Sekali Jika Tidak Menjadi Aktris
- Bab 191 Kenyataan Yang Semakin Terungkap Hanya Karena Tindakan Yang Ceroboh
- Bab 192 Niat Buruk Apa Yang Sebenarnya Kamu Miliki
- Bab 193 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Diriku Sendiri
- Bab 194 Ada Beberapa Hal Yang Tidak Dapat Dibiarkan Saja
- Bab 195 Kamu Dapat Diandalkan Pada Masa Kritis
- Bab 196 Kunci Untuk Bertahan Hidup
- Bab 197 Kamu Bukanlah Orang Yang Tidak Berperasaan Seperti Itu
- Bab 198 Karena Kamu Tidak Bisa Mengkhianati Keluarga Yun
- Bab 199 Kamu Tidak Khawatir Aku Mengkhianatimu
- Bab 200 Mencoba Merayu Tunanganku
- Bab 201 Kamu Tidak Akan Merasa Senang Terlalu Lama
- Bab 202 Kalian Ternyata Memang Serasi
- Bab 203 Aku Tidak Mengkhianatimu
- Bab 204 Mengingkari Janji
- Bab 205 Tidak Mengeluarkan Uang Seperak Pun
- Bab 206 Balasan Atas Perbuatan Mereka
- Bab 207 Dibully
- Bab 208 Ada Seekor Anjing Betina Yang Menghalangi Jalan
- Bab 209 Aku Akan Menghabisinya Langsung
- Bab 210 Masih Ada Sebuah Surat Wasiat Versi Terakhir
- Bab 211 Posisi Ini Tidaklah Susah Untuk Dijaga
- Bab 212 Sifat Manusia Ada sisi Jeleknya
- Bab 213 Kesempatan Yang Tepat Untuk Bertindak
- Bab 214 Mengakui Aku Dari Keluarga Yun
- Bab 215 Pewaris Sesungguhnya Dari Keluarga Yun
- Bab 216 Apa Hubungannya Dengan Mereka
- Bab 217 Menjadi Target
- Bab 218 Petunjuknya Kembali Terputus
- Bab 219 Bertindak Selangkah Lebih Cepat
- Bab 220 Mencari Lelaki Dan Bersenang-Senang Sejenak
- Bab 221 Menyisakan Trik Hebat
- Bab 222 Apakah Perlu Menghalangi Mereka
- Bab 223 Perusahaan Tidak Akan Memelihara Hama
- Bab 224 Mempermasalahkan Senioritas Yang Tidak Ada Apa-Apanya
- Bab 225 Sekarang Ini Adalah Rumahku
- Bab 226 Siapa Orang yang Kamu Curigai
- Bab 227 Maaf Kali Ini Aku Tidak Bisa Menyetujuinya
- Bab 228 Mengorbankan Nyawa Putranya
- Bab 229 Sebenarnya Siapa yang Melakukannya
- Bab 230 Membenci Dirinya Sendiri yang Tak Berdaya
- Bab 231 Perut Ini Pasti Kosong
- Bab 232 Memberikan Kesempatan Mendapatkan Uang Padamu
- Bab 233 Berada Dalam Tim Yang Sama
- Bab 234 Servis Cuma-Cuma Untukmu
- Bab 235 Lebih Baik Mati Daripada Menyerahkan Diri
- Bab 236 Tak Layak Disebut Manusia
- Bab 237 Jangan Sampai Ternyata Kosong
- Bab 238 Bukan Orang Yang Berpikiran Dangkal
- Bab 239 Cinta Terlarang
- Bab 240 Beri Aku Satu Kesempatan Lagi
- Bab 241 Kebanyakan Wanita Membahayakan Orang Saat Mengemudi
- Bab 242 Aku Mengingatkanmu Untuk Bersikap Adil
- Bab 243 Dentuman Keras
- Bab 244 Situasinya Benar-Benar Tidak Optimis
- Bab 245 Jangan Sampai Ada Yang Menghanguskan Barang Buktinya
- Bab 246 Mungkin Akan Ada Keajaiban
- Bab 247 Kembali Ke Tempatnya Semula
- Bab 248 Sedikit Gelisah
- Bab 249 Seperti Yang Kamu Pikirkan
- Bab 250 Kamu Tidak Sendiri
- Bab 251 Tidak Sulit Untuk Mengambil Langkah Pertama
- Bab 252 Memanfaatkan Sesuatu Untuk Menyelesaikan Masalah
- Bab 253 Adeline Qiao VS Jason Yun
- Bab 254 Dia Bisa Mandiri Sekarang
- Bab 255 Lindsay Mo Benar-Benar Tidak Hamil
- Bab 256 Hubungan Ibu-Anak Yang Rusak
- Bab 257 Otaknya Mungkin Retak
- Bab 258 Secara Tidak Sengaja Menjadi Vegetatif
- Bab 259 Apa Yang Dilakukan Anakku Benar
- Bab 260 Aku Tidak Membunuh Orang Sama Sekali
- Bab 261 Sangat Mempermalukan
- Bab 262 Membunuhmu
- Bab 263 Merasakan Kematian
- Bab 264 Meninggal Di Negeri Asing
- Bab 265 Sudah Menjadi Tahanan
- Bab 266 Ini Adalah Karma-nya
- Bab 267 Menghalangi Kebebasan Berpacaran
- Bab 268 Perjalananmu Salah
- Bab 269 Semakin Tua Semakin Berpengalaman
- Bab 270 Kamu Datang Mentertawaiku
- Bab 271 Antara Orang yang Dicintai Atau Didendami
- Bab 272 Sudah Waktunya Mengakhiri Kesalahan Ini
- Bab 273 Dari Awal Telah Mengandung Tujuan
- Bab 274 Pangkat yang Kacau
- Bab 275 Tetap Berbaik Hati
- Bab 276 Mengalami Banyak Hal Pertama Kali
- Bab 277 Kasihan dan Banyaklah Berdoa
- Bab 278 Menemui Nyonya CEO
- Bab 279 Bahaya Berada Di Mana-mana
- Bab 280 Aku Masih Bisa Mempercayaimu Tidak
- Bab 281 Dia benar-Benar Harus Menjaganya
- Bab 282 Sengaja Mengkritik Secara Kritis
- Bab 283 Kalimat Yang Sangat Bodoh
- Bab 284 Dia Tidak Ingin Diremehkan Orang
- Bab 285 Lebih baik Daripada Tidak Sama Sekali
- Bab 286 Perasaan Yang Disembunyikan Terlalu Dalam
- Bab 287 Istri CEO Memperoleh Kemenangan Pertama
- Bab 288 Aku Bilang Kamu Sangat Menyukai Thiago
- Bab 289 Tapi Dia Tidak Menyedihkan
- Bab 290 Sepertinya Aku Juga Menyukainya
- Bab 291 Juga Mengatakan Ingin Bersaing Denganku
- Bab 292 Maaf Sudah Membuatmu Terlibat
- Bab 293 Bekerja Sama Denganku Untuk Berakting
- Bab 294 Aku Akan Memberimu Waktu Dua Menit
- Bab 295 Aku Ingin Balas Dendam
- Bab 296 Tangan Siapa Yang Bersih
- Bab 297 Mencarikanku Guru
- Bab 298 Tolong Jangan Ikut Campur
- Bab 299 Menerima Fakta Ini
- Bab 300 Adeline Qiao Benar-Benar Akan Melahirkan
- Bab 301 Sangat Baik Satu Laki-Laki Dan Satu Perempuan
- Bab 302 Harta Terindah Thiago Huo
- Bab 303 Boss Ingin Romantis
- Bab 304 Kebahagiaan Jatuh Dari Langit
- Bab 305 Tampaknya Benar-Benar Membawa Orang Jahat Ke Dalam
- Bab 306 Kapan Kamu Jatuh Cinta Padaku
- Bab 307 Adeline Qiao Dan Aku Memiliki Pemahaman Sama
- Bab 308 Tidak Pernah Menyerah Dalam Hidup Ini
- Bab 309 Tidak Mudah Bagi Seorang Pria Untuk Mengurus Anak
- Bab 310 Thiago Huo Tidak Berdaya
- Bab 311 Gerakan Ayah Pemula Yang Kaku
- Bab 312 Wilbert Huo Dan Caroline Huo
- Bab 313 Kami Tidak Akan Memberikanmu Uang
- Bab 314 Tidak Memiliki Hak Untuk Bersombong Lagi
- Bab 315 Bagaimana Jika Kita Menjadi Pasangan
- Bab 316 Insiden Tangan Licin Barusan
- Bab 317 Aku Hanya Akan Mengatakan Satu Hal
- Bab 318 Bertahan Mengandalkan Suatu Tujuan
- Bab 319 Harus Menyiapkan Mental
- Bab 320 Terima Kasih Atas Segalanya
- Bab 321 Aku Menurunkan Versi
- Bab 322 Akan Bertemu Orang Yang Lebih Baik
- Bab 323 Tidak Mengatakannya Dengan Jelas
- Bab 324 Paman Sangat Muda
- Bab 325 Ini Adalah Pacarku
- Bab 326 Sedikit Menyalahkan
- Bab 327 Apakah Orang Itu Masih Hidup
- Bab 328 Mengetahui Bahwa Aku Mengikuti Joline Yun
- Bab 329 Kamu Bukan Harry Xia
- Bab 330 Aku Tidak Mengizinkanmu Menyakiti Orang Lain
- Bab 331 Alasan Kita Putus
- Bab 332 Anak-anak Dari Keluarga Tang Sangat Misterius
- Bab 333 Begitu dekat tapi begitu jauh
- Bab 334 Datang Untuk Mengetahui Berita
- Bab 335 Membahas Pernikahan
- Bab 336 Identitas Kelvin Yang Palsu
- Bab 337 Sepasang Orang Bodoh
- Bab 338 Tidak Adakah Yang Ingin Kamu Katakan Kepadaku
- Bab 339 Siapakah Yang Dicintai Joline
- Bab 340 Ini Adalah Rahasia Keluarga
- Bab 341 Mencari Cara Untuk Menghalang Pernikahan Ini
- Bab 342 Bukan Keluarga Biasa
- Bab 343 Sekarang Bergegas Membuat Keputusan
- Bab 334 Aku Mohon Untuk Kamu Tidak Menikah
- Bab 345 Kamu Adalah Nyawa Dia
- Bab 346 Menggunakan Nyawa Untuk Mendapatkan Kepercayaan
- Bab 347 Mengambil Kembali Wanitaku
- Bab 348 Khawatir Tentang Perubahan
- Bab 349 Aku Menolak Terima Kasihmu
- Bab 350 Ciuman Kelvin Tang Sangat Lembut
- Bab 351 Wanita Tanpa Hati Nurani
- Bab 352 Ingatlah Untuk Menutup Pintu Lain Kali
- Bab 353 Akhiri Masa Lajang
- Bab 354 Bagaimanapun, Masih Selangkah Lebih Lambat
- Bab 355 Mereka Memiliki Pengetahuan Diri
- Bab 356 Seperti Yang Diharapkan
- Bab 357 Seharusnya Lebih Percaya
- Bab 358 Rasa Bahaya Yang Luar Biasa
- Bab 359 Membuat Hal-Hal Terlalu Rumit
- Bab 360 Aku Tidak Ingin Mengecewakannya Lagi
- Bab 361 Tidak Akan Menolong Saingan Cintanya.
- Bab 362 Tidak Bisa Membiarkannya Mati Tanpa Melakukan Pertolongan.
- Bab 363 Kamu Benar-benar Mengambil Keputusan Untuk Menyerah.
- Bab 364 Menghilang Dari Dunia Ini.
- Bab 365 Ada Hal Yang Ia Tutupi Kepada Semua Orang.
- Bab 366 Sengaja Ingin Mengalihkan Perhatianku
- Bab 367 Paling-Paling Karena Wanita
- Bab 368 Mempercepat Penyelesaian Peristiwa Kehidupan
- Bab 369 Satu-Satunya Cara untuk Menerobos
- Bab 370 Sepertinya Aku Telah Menjadi Bebanmu
- Bab 371 Tampak Berubah Menjadi Seseorang Yang Berbeda
- Bab 372 Tidak Membiarkannya Untuk Memiliki Kesempatan Apapun
- Bab 373 Tidak Disangka Kamu Begitu Berinisiatif
- Bab 374 Aku Ingin Menikah Denganmu
- Bab 375 Sepertinya Jennie Jian Hamil
- Bab 376 Apa Masih Berpura-pura Tidak Mengenal
- Bab 377 Aku Bukan Jennie Jian Yang Kamu Kenal
- Bab 378 Dianjurkan Untuk Mempertahankan Kondisi Sekarang
- Bab 379 Kamu Jangan Pergi Karena Aku Takut
- Bab 380 Sangat Jauh Tetapi Dekat Di Depan Mata
- Bab 381 Hanya Bisa Membujuknya Untuk Melepaskannya
- Bab 382 Kamu Yang Mendatangkan Keajaiban Ini
- Bab 383 Atas Dasar Apakah Dia Datang Merebutnya
- Bab 384 Tidak Perlu Mengurusi Urusan Orang Lain
- Bab 385 Tidak Boleh Melepaskannya Sekalipun Harus Mati
- Bab 386 Diri Yang Dipenuhi Kelemahan
- Bab 387 Tidak Ingin Membelakangi Rasa Bersalah Ini
- Bab 388 Dia Sanggup Membahagiakan Jennie Jian
- Bab 389 Menjelaskannya Kepada Howard Qin
- Bab 390 Mengapa Kamu Tidak Mendengarkan Penjelasanku
- Bab 391 Tubuh Yang Paling Jujur
- Bab 392 Jika Waktu Bisa Kembali
- Bab 393 Kehidupan Siapa Yang Tidak Memiliki Pengunjung
- Bab 394 Apa Artinya Terlambat
- Bab 395 Tidak Pintar Berbohong
- Bab 396 Kamu Harus Percaya Padaku
- Bab 397 Proyek Berhasil Dimenangkan
- Bab 398 Mari Kita Mendaftar Untuk Menikah
- Bab 399 Kamu Membawaku Untuk Mencari Howard Qin
- Bab 400 Jika Dia Menginginkannya
- Bab 401 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini
- Bab 402 Tadi Itu Suara Siapa?
- Bab 403 Aku Khawatir Dia Akan Melakukan Hal Bodoh
- Bab 404 Kamu Orang Atau Hantu
- Bab 405 Penuh Dengan Rasa Cemburu
- Bab 406 Ini Semua Salahku
- Bab 407 Hanya Saja Ada Yang Tidak Tahu Cara Menghargai.
- Bab 408 Meminjamkan Wanitanya.
- Bab Menjadi Rumor.
- Bab 410 Alasan Hubungan Sebagai Keluarga.
- Bab 411 Sangat Baik Bisa Bertemu Dengan Cinta Sejati.
- Bab 412 Pasangan Penyiksa Para Jomblo Yang Sebenarnya.
- Bab 413 Ketiga Kalinya Aku Melamarmu.
- Bab 414 Membicarakan Pengalamanku.
- Bab 415 Barusan Melecehkanku
- Bab 416 Pesona Yang Tetap Sama Seperti Sebelumnya
- Bab 417 Benar-Benar Tidak Ingin Ikut Perjodohan
- Bab 418 Karena Itu Dia Telah Membayar Harganya
- Bab 419 Kamu Bukan Tipeku
- Bab 420 Benar-Benar Tidak Bisa Bersama
- Bab 421 Perjodohan Itu Luar Biasa
- Bab 422 Dibilang Bajingan
- Bab 423 Aku Memberimu Dua Pilihan
- Bab 424 Sedang Memuji Aku Atau Menyinggung Aku
- Bab 425 Apa Yang Dimaksud Tidak Cocok
- Bab 426 Cinta Tidak Membedakan Usia
- Bab 427 Pasti Ada Berita Yang Mengejutkan
- Bab 428 Tatapan Penuh Rasa Cemburu
- Bab 429 Kesalahan Fatal
- Bab 430 Kenapa Tidak Bisa Dikontrol
- Bab 431 Rahasia Yang Tidak Boleh Dikatakan
- Bab 432 Tidak Sederhana Seperti Yang Kamu Pikirkan
- Bab 433 Suami Impian
- Bab 434 Shelly Su Yang Begitu Semangat
- Bab 435 Cewek Mengejar Cowok Itu Mudah
- Bab 436 Mudah Untuk Mengenal Seseorang Tetapi Sangat Sulit Untuk Memahami Hati Seseorang
- Bab 437 Tidak Tahu Apa Artinya Mencintai Perempuan
- Bab 438 Kekurangan Seorang Wanita
- Bab 439 Aku Pasti Melindungimu
- Bab 440 Ini Buruk Bagi Shelly Su
- Bab 441 Kamu Tidak Bisa Mengingkari Janjimu
- Bab 442 Perasaan Tersembunyi Di Hatiku
- Bab 443 Harus Terkendali
- Bab 444 Tidak Menyesali Apa Yang Dilakukan Waktu Itu
- Bab 445 Khawatir Aku Akan Merebut Shelly Su
- Bab 446 Mereka Adalah Teman Masa Kecil
- Bab 447 Hanya Teman Baik
- Bab 448 Aku Kurang Satu Pendamping
- Bab 449 Kata-Kata Yang Memancing
- Bab 450 Juga Perlu Dicintai
- Bab 451 Kamu Brengsek
- Bab 452 Melati Yang Membawa Duri
- Bab 453 Jangan Terus Memikirkan Laki-ku
- Bab 454 Beraninya Kekasihnya Mengundangnya Makan
- Bab 455 Mimpimu Bisa Menjadi Kenyataan
- Bab 456 Hanya Perlu Terus Berjuang
- Bab 457 Menikahlah Denganku
- Bab 458 Mengambil Keuntungan Dari Keluarga Su
- Bab 459 Durian Runtuh
- Bab 460 Sebenarnya Untuk Mendapatkanmu
- Bab 461 Kamu Tidak Boleh Menyentuhnya
- Bab 462 Tidak Butuh Perlindungan Dari Seorang Wanita
- Bab 463 Tidak Akan Membiarkanmu Menyakiti Priaku
- Bab 464 Aku Ingin Mencoba Dengannya
- Bab 465 Oleh Karena Itu Aku Tidak Boleh Ingkar Janji
- Bab 466 Mendapatkan Harta Karun
- Bab 467 Kamu Cukup Mengurus Wanitamu Sendiri
- Bab 468 Seseorang Yang Pernah Saling Kenal
- Bab 469 Wanita Ini Sangat Licik
- Bab 470 Menahan Seorang Diri
- Bab 471 Bisa Menjadi Agen Pelapor
- Bab 472 Mengambil Inisiatif Untuk Melemparkan Diri Ke Pelukannya
- Bab 473 Menurutku Kemampuannya Tidak Baik
- Bab 474 Aku Juga Bisa Pergi Dengan Bebas
- Bab 475 Hal Ini Tidak Perlu Untuk Dibicarakan
- Bab 476 Orang Itu Pasti Bukan Kamu
- Bab 477 Bekerja Keras Untuknya
- Bab 478 Dia Tidak Akan Datang Hari Ini
- Bab 479 Hanya Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik
- Bab 480 Berita Baik Dan Berita Buruk
- Bab 481 Tunangan James Yun
- Bab 482 Dia Ini Menangis Karena Bahagia
- Bab 483 Memberikanmu Sebuah Kejutan
- Bab 484 Reuni Datang Dengan Begitu Cepat
- Bab 485 Kamu Sendiri Tidak Menghargai Kebaikan Orang Lain
- Bab 486 Seluruh Kisah Berakhir