Mr Huo’s Sweetpie - Bab 221 Menyisakan Trik Hebat

Setelah melihat Abigail Qiao yang marah dan lelaki itu pergi, suasana hati Joline Yun pun menjadi cukup baik.

“Harry Xia, kamu sudah boleh melepaskanku.” Joline Yun memberontak, lalu terlepas dengan sangat cepat.

Pelukan yang hampa membuat hati Harry Xia ikut terasa hampa. Ia menatap Joline Yun yang sudah pergi meninggalkannya dan mengerutkan alisnya. Apa maksudnya ini? Ia menganggap dirinya sebagai manusia yang sangat berbahaya, apakah ia perlu bertindak hingga seperti ini?

Joline Yun merapikan pakaiannya sejenak,”Terima kasih untuk hari ini, aku mau pamit terlebih dahulu.”

“Joline Yun, apakah kamu sedang merasa takut?”

Isi hati Joline Yun kebetulan tertebak, ia langsung mengedipkan matanya dengan cepat,”Ti....... Tidak.”

“Tidak?” Harry Xia berjalan maju satu langkah, Joline Yun kemudain bergerak mundur, ia selalu saja menjaga jarak darinya sejak awal hingga akhir.

Harry Xia menajamkan tatapannya, mengulurkan lengannya yang panjang, lalu langsung menarik Joline Yun ke depan hadapannya,”Jika memang tidak, ada sesuatu yang ingin kusampaikan kepadamu.”

Joline Yun terlihat sedikit gugup,”Apa?”

“Kamu sudah berhasil menarik perhatianku,”jawab Harry Xia.

Joline Yun mendorong Harry Xia,”Aku tidak ingin mempunyai hubungan denganmu. Selalu saja ada masalah setiap kali aku bertemu denganmu!”

“Namun setiap kali aku bertemu denganmu, aku selalu saja mengulurkan tangan untuk membantumu. Ini dapat terhitung sebagai saling melengkapi, bukan!” Ucap Harry Xia sambil tersenyum.

Joline Yun tidak ingin mencoba mendalami apa maksud dari ucapan Harry Xia ini,”Aku sudah mau pulang.”

Saat melihat Joline Yun yang hendak melarikan diri, Harry Xia pun tersenyum menawan.

Setelah naik ke taksi, Joline Yun pun menghela nafas lega, ia menggunakan tangannya untuk menekan uluk hatinya, hatinya terasa seakan-akan hendak melompat keluar. Harry Xia itu benar-benar sudah terlalu pintar menyerang, ia harus lebih menjaga jarak darinya lagi.

Joline Yun akhirnya memilih untuk pulang ke kediaman Keluarga Yun. Karena ia masih ingin pergi menanyakan permasalahan yang Abigail Qiao katakan tadi dengan jelas.

Ketika melangkah masuk, Joline Yun merasakan ada yang kurang tepat dengan suasananya. Setelah berjalan memasuki ruang tamu, Joline Yun pun melihat Jason Yun membawa Lindsay Mo pulang.

Selanjutnya, ia mendengar Quin Fu berteriak,”Aku tidak setuju!”

Jason Yun juga terlihat santai saja,”Ibu, aku menghormati dirimu sebagai seorang senior, sehingga aku memutuskan untuk membawa Lindsay Mo, lalu memperkenalkannya secara resmi kepadamu hari ini. Tidak peduli kamu setuju ataupun tidak, aku tetap akan pergi mengambil surat pernikahanku dengan Lindsay Mo besok.”

“Jason Yun, apakah kamu kini sudah tidak menuruti perkataanku lagi?” Tanya Quin Fu dengan rasa kesal.

Jason Yun menatap Quin Fu, lalu berbicara dengan sikap yang dingin,”Jika bukan karena dirimu yang sebelumnya pergi mendiskusikan persyaratan dengan Thiago Huo, aku dan Lindsay Mo tidak akan menjadi seperti ini.”

“Jadi, apakah kamu sedang menyalahkanku?” Quin Fu merasa bahwa kerja keras yang sudah ia lakukan seumur hidupnya ini sia-sia begitu saja. Ia ternyata melawan dirinya hanya karena seorang wanita seperti ini.

Jason Yun menggelengkan kepalanya,”Bagaimana aku mungkin berani? Kamu yang mengajariku untuk melakukan semua ini. Aku yang akan memutuskan semua keputusan dalam hidupku kedepannya.”

Quin Fu menatap Lindsay Mo,”Apakah kamu kini sudah merasa bangga?”

“Ibu, aku hanya merasa bahwa kamu seharusnya mendukung keputusan Jason,”ucap Lindsay Mo. “Mengapa kamu harus melawannya? Tindakan ini hanya akan membuat semua orang merasa tidak senang!”

Quin Fu menatap Lindsay Mo dengan rasa kesal,”Jika wanita yang melangkah masuk ke dalam Keluarga Yun hari ini bukanlah dirimu, aku pasti tidak akan menolaknya!”

“Sepertinya ibu merasa sangat keberatan terhadap diriku,”ucap Lindsay Mo dengan suara pelan.

“Betul.”

Lindsay Mo beranjak berdiri,”Namun, tidak peduli apapun yang ibu katakan, semuanya tetap saja tidak akan menghalangi pernikahanku dengan Jason, karena perutku kini sudah mengandung anak dari Jason.”

Ketika ucapan ini tertutur, Jason Yun dan Quin Fu menatap ke arah perut Lindsay Mo pada saat yang bersamaan. Dia benar-benar sudah hamil?!

Jason Yun bergegas bertanya,”Apakah ini sungguhan?”

Lindsay Mo tidak menjawab Jason Yun, sebaliknya menatap kembali ke arah Quin Fu,”Ibu, bagaimana menurutmu? Jika kamu masih saja tidak setuju, maka aku juga tidak akan memaksa, aku akan membuang anaknya.”

“Siapa yang memperbolehkanmu membuangnya!” Jason Yun menggenggam tangan Lindsay Mo,”Aku sudah berkata bahwa aku akan pergi mengambil surat nikah denganmu besok, ini adalah janjiku.”

Lindsay Mo melihat kebahagiaan dari tatapan Jason Yun, ia pun menundukan kepalanya dan mengelus perutnya tanpa ia sadari. Ternyata seorang anak adalah kelemahan setiap keluarga.

Quin Fu juga terdiam, wanita ini ternyata sudah hamil. Apakah ia benar-benar tidak akan menerima dirinya?

Pada saat inilah, Joline Yun bergerak maju,”Apakah kamu hamil hanya karena kamu berkata bahwa kamu hamil? Berapa kalimat dari ucapanmu yang bukan merupakan sebuah kebohongan?”

Ucapan Joline Yun ini langsung memecahkan keheningannya dalam sekejap, juga menyadarkan Jason Yun serta Quin Fu.

Jason Yun mengerutkan alisnya,”Lindsay Mo, kamu kali ini tidak membohongiku, bukan?”

Quin Fu juga bergegas ikut bertanya,”Kemampuan berbohongmu itu sangat hebat, apakah kamu ingin kami semua percaya hanya karena ucapanmu ini? Sepertinya tidak akan memungkinkan!”

Lindsay Mo membuka mulutnya, seakan-akan tertangkap basah.

Quin Fu kembali merasa berani,”Aku tahu kamu ini membohongi kita lagi. Kamu tidak akan bisa memasuki Keluarga Yun semudah itu!”

Dalam menghadapi tekanan yang diberikan Quin Fu, Lindsay Mo memilih untuk diam.

Tatapan Jason Yun yang berbahagia tiba-tiba digantikan oleh tatapan dingin ketika melihat sikap Lindsay Mo ini. Benar saja, mengapa ia bisa berhati lunak dan mempercayai ucapan wanita ini. Sejak ia menggunakan rekaman mengesalkan itu untuk mengancam dirinya dan menyuruhnya untuk menikahinya, bukankah ia sudah seharusnya mengetahuinya dengan jelas? Dia ini hanya ingin melindungi dirinya sendiri, ia hampir saja goyah oleh karena ucapannya tadi.

Saat melihat Lindsay Mo terdiam untuk sangat lama, Quin Fu pun semakin keras,”Bukankah kamu masi pintar berbicara sebelumnya? Mengapa kamu tiba-tiba bisu.”

Pada saat Jason Yun ingin berbicara, Lindsay Mo mengeluarkan sebuah laporan pengecekan dari dalam tasnya,”Ini adalah hasil pengecekanku di rumah sakit hari ini.”

Jason Yun segera megambilnya dan melihat hasil pengecekan yang tertera. Ia memastikannya berulang-ulang kali, Lindsay Mo benar-benar hamil.

“Mengapa kamu terdiam tadi?” Jason Yun benar-benar merasa kesal.

Lindsay Mo hanya menatap Jason Yun dengan datar,”Sejak kapan kamu bersedia mempercayai diriku?”

Quin Fu mengambil hasil pengecekannya dari genggaman Jason Yun, wanita ini ternyata benar-benar hamil! Tak-tiknya ini benar-benar sangat hebat, hamil sebelm menikah, ternyata sangat hebat. “Tidak kusangka trikmu ternyata sehebat ini, bisa-bisanya kamu meninggalkan sebuah trik besar seperti ini!”

“Ibu, anak di dalam perut Lindsay Mo itu adalah anakku, yang juga merupakan cucumu. Mohon bersikap sedikit lebih baik kepadanya,”ucap Jason Yun dengan emosi.

Joline Yun mengerutkan alinsya, ia menatap tajam perut Lindsay Mo, apakah ia benar-benar seberuntung itu hingga hamil?

Pada malam itu, Lindsay Mo pun menetap di kediama Keluarga Yun.

Joline Yun mengambil ponselnya dan mengambil foto hasil pengecekan Lindsay Mo pada saat semua orang sedang tidak memperhatikannya.

Selanjutnya, Joline Fu duduk bersama dengan Quin Fu di ruang tamu, lalu bertanya,”Ibu,apakah kamu sudah memberikan uang kepada Chyntia Liu?”

Quin Fu merasa sedikit ragu setelah mendengar ucapan Joline Yun,”Menurutmu?”

“Kamu mempunyai kelemahan di tangan Chyntia Liu?” Joline Yun lanjut bertanya,”Aku baru saja bertemu dengan Abigail Qiao hari ini, ia yang menyampaikan semua ini kepadaku. Berapa banyak uang yang sudah kamu berikan kepada mereka?”

Quin Fu terdiam, uang-uang itu adalah tabungan yang ia simpan selama beberapa tahun ini, ditambah dengan penjualan aksesoris-aksesorisnya yang mahal itu, hanya untuk menutup mulut Chyntia Liu.

Saat melihat Quin Fu terdiam, Joline Yun pun tidak bertanya lebih lagi,”Ibu, jaga dirimu dengan baik. Aku akan pulang terlebih dahulu.”

“Joline, datang lagi jika kamu mempunyai waktu luang,”ucap Quin Fu.

Joline Yun menatap Quin Fu,”Ibu, terkadang melepaskan itu tidaklah sulit. Mengapa kamu masih saja mempertahankan keluarga yang sudah hancur, apakah semua yang kamu lakukan itu pantas?”

Setelah selesai berbicara, Joline Yun pun langsung berpaling pergi.