Mr Huo’s Sweetpie - Bab 482 Dia Ini Menangis Karena Bahagia

Ketika mendengar suara Thiago Huo, Shelly Su dan Adeline Qiao memalingkan kepala di saat bersamaan.

Thiago Huo berjalan menghampiri mereka, tatapan matanya tertuju kepada diri Adeline Qiao terlebih dahulu, kemudian menatap Shelly Su, “Kenapa kamu turun dari mobil ?” Tadi Thiago Huo melihat sikap mereka yang seolah-olah juga sudah mengobrol untuk waktu yang sangat lama. Dia juga percaya bahwa Shelly Su juga merupakan orang yang memiliki batasan, dan seharusnya tidak akan memprovokasi Adeline Qiao.

“CEO Huo, aku akan pergi untuk bekerja terlebih dahulu.” Setelah selesai berbicara, Adeline Qiao pun pergi dengan membawa ember dan alat pembersih.

Ketika melihat Adeline Qiao yang pergi dengan terburu-buru, Shelly Su bahkan sudah tidak memiliki kesempatan untuk memanggilnya lagi. Lalu dia menatap Thiago Huo. “Paman Huo, orang tersebut dikejutkan olehmu hingga pergi!”

“Ayo pergi !” Terlihat jelas bahwa Thiago Huo juga tidak ingin tinggal lebih lama di sini dengan Shelly Su.

Shelly Su memalingkan kepala untuk melihat ke arah Adeline Qiao pergi, kemudian dia menarik kembali pandangannya dan pergi mengikuti langkah Thiago Huo.

Di dalam mobil sangat sunyi, hal ini juga menbuat Shelly Su merasa sedikit tidak terbiasa. Dia menatap Thiago Huo dengan sangat berhati-hati, dia juga ingin mencari kesempatan untuk berbicara. Tapi sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat, maka Shelly Su kembali menundukkan kepala.

Pada saat ini suara Thiago Huo jugav terdengar. “Apa yang ingin kamu tanyakan padaku ?”

“Apakah Adeline Qiao benar-benar pernah melakukan begitu banyak hal buruk sebelumnya?” Shelly Su mengambil kesempatan untuk bertanya.

Thiago Huo meletakkan dokumen di tangannya, lali dia mengangkat kepala untuk menatap Shelly Su: “Kamu seharusnya lebih ingin tahu tentang masalahnya dengan James Yun, kan?”

“Hehe……” Terlihat senyuman yang tidak alami di wajah Shelly Su. Seperti yang diduga Thiago Huo, bahkan jika dia tidak melihat ekspresinya, dia juga tahu dengan pemikirannya. Benar, Shelly memang ingin tahu tentang masalah Adeline Qiao dengan James Yun.

Thiago Huo kembali memikirkan masalah di masa lalu, dan sudah tampak kabur. “Mengenai masalah Adeline Qiao dan James Yun, mereka berdua melakukan kesalahan.”

“Apakah James Yun pernah menyukai Adeline Qiao ?” Ini juga merupakan hal yang paling ingin diketahui Shelly Su, dan juga paling dipikirkan.

“Mengenai hal ini kamu harus bertanya padanya.” Thiago Huo menjawab. Sebenarnya menurut Thiago Huo, James Yun memiliki sedikit kesan baik terhadap Adeline Qiao! Jika tidak, pada tahun itu tidak akan terjadi hal seperti itu.

Tiba-tiba Shelly Su menghela nafas dengan kuat. “Hatiku terasa sangat lelah! James Yun memiliki banyak wanita di masa lalu, dan aku hanya memiliki seorang pria yaitu dia. Seperti ini tampak sedikit tidak adil.”

Thiago Huo tersenyum, “Ada apa? Apakah masalah ini juga harus memiliki perbandingan siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih sedikit ?”

“Bukan.” Shelly Su berkata seperti ini di mulutnya, tapi di dalam hatinya dia sangat memikirkannya. Siapa yang memintanya untuk begitu mencintai James Yun, maka dikatakan bahwa takdir untuk mencintai seseorang terlebih dahulu akan menderita!

Thiago Huo juga menghibur Shelly Su, “Tapi, aku pertama kalinya melihat James Yun berkorban begitu banyak demi seorang wanita. Kamu seharusnya merasa terhormat!”

“Jadi, apakah James Yun benar-benar menyukaiku ?” Emosi Shelly Su datang dan pergi dengan sangat cepat.

“Menurut kami seharusnya seperti itu!” Thiago Huo menjawab.

Pada saat ini, ponsel Thiago Huo berdering. Dia mengambil ponsel dan melihatnya sekilas, Howard Qin mengirim foto. Di dalam foto, Howard Qin duduk di samping tempat tidur dengan Jennie Jian sambil menggendong anak, dan di samping mereka berdiri James Yun, Jordan dan Jhony. Dilihat dari penampilannya, mereka terlihat sangat senang.

Kemudian melihat teks yang dilampirkan oleh Howard Qin, “Anakku sudah lahir !”

Thiago Huo tersenyum, lalu dia menyerahkan ponselnya kepada Shelly Su. “Lihat.”

苏茉莉看到霍东扬手机上的照片Ketika Shelly Su melihat gambar di dalam ponsel Thiago Huo, matanya langsung melebar. “Anak paman Qin sudah lahir !” Setelah selesai berbicara, Shelly Su juga melihat sosok James Yun, lalu dia mengulurkan tangan untuk menyentuh James Yun yang berada di dalam foto. Ini juga pertema kalinya dirinya melihat James Yun setelah 2 bulan. Melihat dia muncul di hadapan Jannie Jian dan Howard Qin dengan tenang, Shelly Su juga merasa senang untuknya, dan membuktikan bahwa dia sudah melepaskannya.

Thiago Huo tidak menyela Shelly Su, dia kembali menundukkan kepala untuk membaca dokumen. Setelah Shelly Su melihat untuk waktu yang sangat lama, dia baru rela mengembalikan ponsel kepada Thiago Huo. “Paman Huo, kirimkan fotomu ini padaku !”

“Baik !” Thiago Huo langsung mengirimkannya kepada Shelly Su.

Shelly Su melihat foto di dalam ponselnya, lalu sudut bibirnya sedikit terangkat. “James Yun benar-benar sangat tampan !”

“Aku dengar-dengar pada saat itu James Yun hampir masuk dalam industri hiburan.” Thiago Huo menjawab dengan santai.

“Benarkah ?” Shelly Su membuka mata dengan lebar, untung saja dia tidak ada. Jika tidak, dia akan merebut James Yun dengan ribuan wanita.

Pada saat ini, ponsel Shelly Su juga bergetar, lalu nada dering yang sudah diatur secara khusus pun berdering. Shelly Su juga merasa sedikit tidak percaya ketika melihat ID penelpon di layar, akhirnya James Yun menghubungi dirinya! Setelah 2 bulan penuh, akhirnya dia menghubungi dirinya.

Di saat bahagia dan senang, air mata Shelly Su juga ikut mengalir keluar, dia bahkan menangis dengan keras, setelah menunggu begitu lama, hanya dirinya sendiri yang mengetahui rasa pahit di dalam hatinya.

Ketika Thiago Huo melihat situasi yang tiba-tiba berubah seperti ini, dia segera menyerahkan tisu kepada Shelly Su, “Cepat ambil !”

Tapi Shelly Su hanya terus menangis, dan sama sekali lupa untuk menerima panggilan. Thiago Huo mengulurkan tangan dan mengambil ponsel Shelly Su, “Halo !”

Ketika mendengar suara Thiago Huo di telepon, James Yun seperti terkejut. “Thiago Huo ?”

“Ya, ini aku !”

Ketika James Yun hendak berbicara, dia mendengar suara tangia Shelly Su. “Kenapa Shelly Su menangis ?”

“Dia ini menangis karena bahagia !” Thiago Huo menjawab. Dia menatap Shelly Su. “Jika kamu masih tidak menerima panggilan ini, maka dia akan memutuskan panggilan.”

Ketika mendengarnya, Shelly Su segera merebut ponselnya. Lalu berkata sambil menangis: “James Yun, akhirnya kamu bersedia menghubungiku !”

“Apakah kamu sangat bersemangat?” James Yun juga berkata sambil tersenyum.

“Benar ! Aku sangat merindukanmu ! Kapan kamu kembali ?” Shelly Su mengungkapkan kerinduan dirinya terhadap James Yun.

“Mungkin harus menunggu beberapa saat tertentu.” James Yun menjawab. “Anak Howard Qin sudah lahir, dan dia sudah merencanakan liburan di sini.”

Shelly Su cemberut, “Apakah tidak ada orang yang bisa menggantikan posisi ini?”

“Aku akan kembali secepatnya.” James Yun sepertinya juga tidak ingin membuat Shelly Su menunggu terlalu lama.

“Ya, kamu harus kembali lebih cepat .”

Kemudian kedua orang juga mengobrol tentang hal lain, orang yang sedang jatuh cinta seolah-olah memiliki topik pembicaraan yang tidak ada habisnya. Kemudian James Yun di sana sepertinya memiliki urusan yang harus dikerjakan, maka dia pun mengakhiri panggilan.

Ketika melihat sikap Shelly Su, Thiago Huo juga berkata sambil tersenyum: “Sekarang kamu sudah senang, kan !”

“Jika paman Huo membiarkan James Yun kembali lebih cepat, maka aku akan merasa lebih senang. Aku sudah akan berulang tahun dalam beberapa hari lagi, aku berharap bisa merayakan ulang tahun bersama dengan James Yun.”

Thiago Huo berpikir, “Hal ini sepertinya tidak terlalu memungkinkan! Lagi pula dia juga sedang sibuk bekerja di sana sekarang.”

“Baiklah! Aku juga tahu bahwa hal itu tidak memungkinkan !” Shelly Su tentu juga tahu hal itu tidak memungkinkan. “Kalau begitu aku berharap James Yun ingat untuk menghubungiku pada hari tersebut, kemudian mengucapkan selamat ulang tahun padaku !”

Setelah beberapa hari, Shelly Su berulang tahun.

Ketika Shelly Su sedang bekerja, ada orang yang mengirimkannya seikat bunga mawar merah. Shelly Su menerima dan menandatanganinya dengan bingung, dia melihat selembar kartu kecil di dalam buket bunga, dan di dalam hatinya dia juga membayangkan bahwa James Yun yang mengirimnya.

Tapi ketika melihat kartu tersebut, dia merasa sedikit kecewa. Ternyata Leon Lei yang mengirimkannya. Lalu Shelly Su pun meletakkan bunga tersebut di atas meja.

Pada saat ini, di bagian luar kantor sangat ribut. Shelly Su berjalan keluar sambil mengerutkan alis, dan melihat segalanya di hadapanya, dia mengedipkan matanya, seolah-olah tidak percaya dengan sesuatu yang dia lihat dihadapannya, orang yahg berdiri sambil membawa seikat bunga besar adalah……

“Aku sudah kembali.”

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu