Mr Huo’s Sweetpie - Bab 262 Membunuhmu

Thiago Huo berjalan sambil mengerutkan kening, apa sebenarnya yang ingin dilakukan Quin Fu

Melihat Thiago Huo keluar, Quin Fu langsung semangat, "Tuan Huo, tolong lihat hubungan keluarga kita, tolong selamatkan anakku."

“Quin Fu, berapa kali harus ku katakan agar kamu mengerti.” Thiago Huo berkata sambil mengerutkan kening.

Quin Fu menanggis, air matanya mengalir diwajahnya, "Aku mohon selamatkan anakku."

“Aku tidak akan menyelamatkannya!” Thiago Huo dengan jelas mengungkapkan sikapnya.

“Kenapa kamu tidak menyelamatkannya?” Quin Fu bertanya balik. "Kamu bisa menyelamatkan James Yun, kenapa tidak bisa menyelamatkan Jason Yun ?"

Thiago Huo merasa Quin Fu memiliki logika yang salah! " Quin Fu, kamu seharusnya tahu mengapa aku menyelamatkan James Yun, karena aku tahu dia bukan keluarga Yun! James Yun dan Jason Yun juga berbeda dalam banyak hal, Jason Yun telah melakukan banyak hal yang salah, jadi dia pantas menerima hukumannya! "

Quin Fu berkata tanpa sadar, "Ya dimatamu James Yun selalu baik, bagiku anakku, Jason Yun juga selalu baik dalam segala hal!"

Thiago Huo tidak ingin berbicara lagi dengan Quin Fu, jadi dia memberi isyarat kepada penjaga keamanan untuk membawa Quin Fu pergi. Akhirnya, Quin Fu diseret oleh beberapa satpam.

“Thiago Huo, kenapa kamu tidak membantu!” Quin Fu berteriak lagi.

Thiago Huo berbalik masuk ke dalam rumah, melihat Joline Yun di lorong.

“Kenapa kamu tidak makan?” Thiago Huo bertanya, Joline Yun pasti merasa tidak nyaman dengan apa yang baru saja terjadi.

Joline Yun melanjutkan: "Paman, ku pikir kondisi ibuku sangat aneh."

“Ya!” Thiago Huo juga merasa Quin Fu sepertinya memiliki sesuatu yang salah dengan jiwanya, seperti trauma! Faktanya, semua yang terjadi belakangan ini sangat memukulnya, tetapi dia masih sekuat tenaga bersusah payah untuk Jason Yun.

Quin Fu yang diusir oleh penjaga keamanan, terus berteriak: "Anakku tidak bersalah, mengapa kalian tidak menyelamatkannya? Kalian pasti mendapat balasan!"

Seusai bicara, Quin Fu terus menunggu, berjongkok di depan pintu masuk Vila River Bay, dia tidak percaya Thiago Huo tidak keluar!

Ketika Thiago Huo mendengar laporan dari ruang keamanan, dia merasa untuk pertama kalinya Quin Fu yang dahulunya sangat sombong, menjadi sangat tidak tahu malu.

Vila River Bay tidak hanya ada satu pintu keluar masuk, apa dia benar-benar akan terus menunggu? Dia terdiam memikirkan hal ini, Joline Yun memiliki ibu yang sangat hebat! Sayangnya mereka sudah melakukan kesalahan.

Pada malam hari, Thiago Huo menerima telepon dari Jhony yang mengatakan karena James Yun, masalah Lucas Gao juga terungkap, ini menjadi hal yang baik untuk Agung Xia.

Thiago Huo juga gembira mendengarnya, "Bagus!” Jhony terus lanjutkan."

"Bos, jangan khawatir! Seharusnya sekarang tidak ada masalah besar."

Adeline Qiao membawakan air teh untuk Thiago Huo, begitu memasuki pintu, dia melihat Thiago Huo meletakkan telepon, "Siapa yang menelepon."

"Jhony."

“Apa masalah Paman Xia sudah ada kemajuan?” Tanya Adeline Qiao, melihat reaksinya, seharusnya adalah hal yang membahagiakan.

“Ya, semua akan segera diselidiki.” Jawab Thiago Huo.

Adeline Qiao juga senang mendengarnya, "Tentu akan sangat baik! Para senior juga tidak perlu terlalu khawatir!"

Tampaknya semua hal berjalan ke arah yang baik, jadi semua orang akan jauh lebih tenang.

Setelah pukul sembilan malam, menerima laporan bahwa Quin Fu pingsan karena kekurangan kekuatan fisik. Thiago Huo mengerutkan kening ketika mendengar berita itu, akhirnya Thiago Huo mengirim Quin Fu ke rumah sakit.

Joline Yun pergi bersamanya, tidak ada orang lain lagi disisi Quin Fu. Pada akhirnya, hanya Joline Yun yang merawatnya.

Joline Yun berada di sisi Quin Fu, melihat wajah ibunya yang pucat, terlihat sangat tua, tiba-tiba alisnya terus mengerutkan kening, tampak sedang mimpi buruk.

Joline Yun mengulurkan tangan memegang Quin Fu, lalu duduk kembali, sedikit menghela nafas, "Bu, mengapa membuat dirimu seperti ini untuk kakak!"

Begitu Joline Yun berbicara, Quin Fu segera membuka mata, tetapi matanya sangat kosong dan tidak ada ekspresi sama sekali, terus bergumam, " Jason Yun, jangan takut! Ibu pasti akan menyelamatkanmu!"

Kemudian Joline Yun melihat Quin Fu duduk, dia mengulurkan tangan mencabut jarum infus dari punggung tangannya, hendak turun dari ranjang rumah sakit.

Joline Yun dengan cepat menekan Quin Fu dengan tangannya, "Bu! Apa yang kamu lakukan!"

“Aku ingin menyelamatkan putraku!” Quin Fu berkata dengan panik.

“Bu, kapan kamu bisa sadar?” Suara Joline Yun meninggi.

Quin Fu dikejutkan dengan suara Joline Yun. "Siapa kamu ?! Mengapa menahanku menyelamatkan putraku!"

Saat Quin Fu bertanya, hati Joline Yun merasa sedih "Bu, apa kamu tidak ingat siapa aku?"

Quin Fu dengan panik mendorong Joline Yun dengan paksa, "Siapa kamu? Mengapa kamu di sini!"

"Bu..." Joline Yun melihat Quin Fu seperti ini, menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Ketika Quin Fu mendengar Joline Yun memanggil ibu, matanya tiba-tiba menjadi galak. "Aku ingat, kamu adalah pelacur, Lindsay Mo! Kamu masih berani muncul di depanku. Apa kamu tahu bahwa putraku menderita karenamu? Apa kamu disini untuk membunuhku?"

Joline Yun ingin menarik Quin Fu, tetapi dirinya ditangkap oleh Quin Fu. "Apa yang ingin kamu lakukan! Kamu ingin membunuhku!"

Menghadapi Quin Fu yang tidak dikenal, Joline Yun benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. "Bu, aku Joline Yun."

Quin Fu ragu sejenak saat mendengarnya, " Joline Yun?"

"Ya, aku Joline Yun!"

Tepat ketika Joline Yun hendak melepaskan tangannya, entah dari mana Quin Fu mendapat kekuatan menarik Joline Yun, kemudian mengulurkan tangan menamparnya dengan keras!

Joline Yun tidak memiliki pertahanan sama sekali, hanya merasa dengungan di telinga dan rasa sakit di wajahnya.

Quin Fu tertawa, berkata: "Lindsay Mo, kamu berani berbohong padaku! Aku tidak akan tertipu olehmu!" Seusai bicara, dia langsung mencekik leher Joline Yun, "Lindsay Mo , kamu membunuh putraku, aku akan membunuhmu! "

Joline Yun merasa tercekik, dia memukul tangan Quin Fu, berkata dengan susah payah: "Bu... Aku Joline Yun!"

Quin Fu telah kehilangan akal sehat, matanya penuh dengan kebencian, hatinya ingin membunuh, "Lindsay Mo, kamu wanita jalang, berani membohongiku, aku tidak akan membiarkanmu! Pergilah ke neraka!"

Joline Yun melihat Quin Fu sudah menunjukkan kegilaan, air matanya mengalir, kesadarannya menjadi sedikit kabur.

"Ibu……"

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu