Mr Huo’s Sweetpie - Bab 97 Sebutan Ini Searusnya Diubah

Jason Yun segera berdiri, lalu dia berjalan ke sisi Lindsay Mo.

“Apakah kamu baik-baik saja ?”

“Tidak apa-apa.” Lindsay Mo menggelengkan kepala. “Maaf, CEO Yun. Aku merasa nyonya sudah salahpaham.”

Setelah mendengar perkataan Lindsay Mo, ekspresi wajah Jason Yun menjadi semakin tidak enak dipandang.

“Wanita ini tidak memiliki hubungan apapun denganku !” Jason Yun segera mengklarifikasi hubungan dirinya dengan Abigail Qiao.

Setelah mendengarnya, Lindsay Mo langsung meminta maaf kepada Jason Yun. “CEO Yun, maaf! Aku mengira orang yang berani berbicara terhadap CEO Yun seperti ini adalah nyonya.”

“Kamu baru saja kembali dari luar negeri, mungkin kamu tidak mengenal nona Qiao kita yang terkenal.” Perkataan Jason Yun penuh dengan ejekan.

Lindsay Mo mengulurkan tangan untuk memeluk lengannya sendiri, sambil mengerutkan alis.

“Apakah kamu terluka ?” Jason Yun bertanya.

“Hanya terbentur, tidak apa-apa.” Lindsay Mo menjawab.

Jason Yun memalingkan kepala melihat Abigail Qiao, bukankah dia sangat tidak peduli dengan posisi ini sekarang? Maka dia tidak akan membiarkan keluarga Qiao kami unggul.

“Nona Mo, besok kamu masuk kerja.”

Setelah Lindsay Mo mendengar perkataan Jason Yun, di dalam hatinya tidak bisa menahan rasa senang, sepertinya trik ini efektif! Tapi wajahnya tetap menunjukkan ekspresi terkejut, “Apa ?”

Jason Yun berkata kepada Lindsay Mo: “Kamu sudah diterima, besok masuk kerja, sebagai asistenku !”

Lindsay Mo juga terkejut sekaligus senang. “Terima kasih CEO Yun, aku akan berusaha keras !”

“Hari ini kamu pulang untuk beristirahat terlebih dahulu !”

“Baik !”

Sebelum pergi, Lindsay Mo juga melihat Abigail Qiao sekilas. Berikutnya, dia akan memiliki kesempatan untuk membalas Abigail Qiao.

Setelah pergi meninggalkan Yun’s Corp, Lindsay Mo langsung menghubungi Thiago Huo, dan ingin memberitahunya bahwa dirinya sudah diterima.

Tapi Thiago Huo tidak menjawab panggilannya, dan Lindsay Mo harus mengakhiri panggilan.

Berikutnya dia mengirimkan pesan tentang kabar ini kepada Jhony, Jhony juga hanya membalas dengan sebuah pesan yang berisi OK !

Lindsay Mo melihat gedung Yun’s Corp, selama itu merupakan sesuatu yang diinginkan Thiago Huo, dia pasti akan membantu Thiago Huo untuk mendapatkannya !

Beberapa hari berlalu dengan seperti ini.

Hari ini, proyek kota Chengdong juga resmi dimulai.

Howard Qin membawa Adeline Qiao dan Jennie Jian pergi ke lokasi untuk memantau. Lokasi kejadian penuh dengan debu, dan hampir tidak bisa melihat sekitar dengan jelas.

Adeline Qiao dan Jennie Jian juga sudah mengenakan masker, tapi tetap merasa menderita. Howard Qin membicarakan sesuatu dengan penanggung jawab lokasi konstruksi yang berada tidak jauh darinya.

Adeline Qiao dan Jennie Jian berdiri di pintu gerbang, dia melihat sebuah lahan kosong di depan. Dalam waktu dekat, di sini akan dibangun sebuah alun-alun yang besar.

“Adeline, ini terasa sangat aneh! Aku merasa sangat senang karena desainnya akan dimulai sekarang.” Kata Jennie Jian.

“Seperti anak sendiri, benarkan ?” Adeline Qiao bertanya sambil tersenyum.

Jennie Jian menganggukkan kepala, seperti anak kecil, sejak hamil hingga lahir dan dewasa, dipantau langkah demi langkah.

Howard Qin berjalan mendekat, “Jennie Jian, di sini kamu perlu memastikan kembali situasinya dengan pada pekerja konstruksi, kamu ikuti aku sebentar.”

“Baik !”

“Adeline Qiao, kamu kembalilah terlebih dahulu ! Mungkin kita tidak terlalu cepat.”

Adeline Qiao menganggukkan kepala. “Baik !”

Melihat keduanya berjalan ke lokasi konstruksi, lalu Adeline Qiao berbalik dan pergi.

Sebelum tiba di stasiun bus, sebuah mobil berwarna hitam berhenti di samping Adeline Qiao.

Hati Adeline Qiao merasa sedikit waspada, lalu dia langsung melangkah mundur beberapa langkah.

Jendela mobil diturunkan, ketika Adeline Qiao melihat orang yang duduk di dalam mobil, ekspresi wajahnya berubah.

“Adeline, ayo naik !” Orang yang datang adalah John Yun.

Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan John Yun, setelah Adeline Qiao meninggalkan keluarga Yun pada hari itu.

“Adeline, aku tidak bisa menunggumy untuk waktu yang lama.” Nada bicara John Yun juga memiliki maksud untuk meminta.

Adeline Qiao menganggukkan kepala, kemudian naik ke mobil John Yun.

“Agus, ayo jalan.” John Yun memberi perintah kepada supir untuk menjalankan mobil.

John Yun memandang Adeline Qiao, “Dilihat dari sikapmu, sepertinya kamu sangat senang.”

Adeline Qiao menanggapi dengan suara yang lembut. Sejak tidak mempedulikan masalah keluarga Qiao dan keluarga Yun, dia mulai merasa santai, dia juga makan lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Ketika John Yun melihatnya, dia langsung tahu bahwa Thiago Huo memperlakukan Adeline Qiao dengan sangat baik, “Apakah dia memperlakukanmu dengan baik ?”

Adeline Qiao merasa sedikit terkejut, John Yun bisa menanyakan hal ini. Bukankah seharusnya dia merasa marah? Pada hari itu setelah Adeline dan Thiago Huo pergi, dia pasti merasa sangat malu, maka kemarahannya juga merupakan hal yang patut.

John Yun tersenyum, “Adeline, aku juga berkata dengan masuk akal. Lagi pula James sudah melakukan kesalahan.”

“Kakek, aku cukup baik sekarang.” Adeline Qiao menjawab.

Ketika mendengar sebutan Adeline Qiao, John Yun menunjukkan senyuman yang penuh arti. “Apakah sebutan ini seharusnya diubah?”

Adeline Qiao segera menyadari maksud John Yun. Benar, dia dan James Yun sudah bercerai, tidak seharusnya memanggilnya kakek. “Maaf, dirut Yun, kedepannya aku pasti akan memperhatikannya.”

John Yun menggelengkan kepala, “Bukan ini maksudku. Atau kamu seharusnya memanggilku dengan sebutan lain.”

“Ya ?” Pada saat ini Adeline Qiao benar-benar tidak mengerti.

John Yun tahu bahwa Thiago Huo pasti tidak pernah membicarakan tentang masalah keluarga Yun dengan Adeline Qiao, maka dia juga tidak terlalu peduli dengan sebutan seperti ini.

Mobil berhenti di sebuah restoran chinese food dengan sangat cepat.

“Temani aku makan siang bersama.”

Karena sudah tiba, maka Adeline Qiao juga hanya bisa menganggukkan kepala, dia membantu John Yun turun mobil.

John Yun secara khusus memesan dan membuka sebuah kamar.

Saat makan, John Yun bertanya tentang masalah dia dan Thiago Huo.

“Dimana kamu tinggal sekarang? Apakah kamu tinggal dengannya ?”

Adeline Qiao menganggukkan kepala, “Benar !”

“Adeline, jika ada waktu luang, lebih banyak temani dia! Dia juga mengalami kesulitan beberapa tahun ini.” John Yun memberitahu.

Ketika Adeline Qiao mendengarkan hal ini, dia menghentikan sumpitnya. “Dirut Yun, apakah kamu mengenal Thiago?”

Ketika John baru saja hendak menjawab, kebetulan dia melihat di tangan kiri Adeline Qiao mengenakan cincin. Lalu dia menunjukkan wajah yang bersemangat: “Adeline, kalian……”

Adeline Qiao langsung menarik tangannya, dengan wajah yang menunjukkan rasa terjerat.

John Yun tahu bahwa dirinya sudah mengejutkan Adeline Qiao. “Adeline, aku tidak memiliki maksud lain, aku hanya mengetahui apakah sekarang kamu baik atau tidak? Tentu saja kamu memiliki hak untuk kembali memilih kebahagiaan”

Adeline Qiao selalu memiliki kesan yang sangat baik terhadap John Yun, maka dia percaya dengan perkataan John Yun. Maka dia tidak merahasiakannya kepada John Yun. “Benar, kami sudah menikah.”

“Benarkah ?” John Yun semakin bersemangat. “Bagus, bagus jika sudah menikah !”

Adeline Qiao mengerutkan alis, respon tuan besar benar-benar sangat aneh. Secara tak terduga mengatakan baik, jika dirinya menikah dengan Thiago Huo, dan Adeline selalu merasa ada yang tidak beres!

“Adeline, kamu dan dia harus saling memahami, saling mendukung !” John Yun lanjut berkata.

“Dirut Yun, kemu sungguh kenal dengan Thiago, benarkan ?” Adeline Qiao menanyakan keraguan di dalam hatinya. Sekarang hanya ada pertanyaan ini yang bisa menjelaskan semua ini, jika tidak John Yun tidak perlu menggunakan nada bicara seperti ini untuk berbicara terhadapnya. Ini jelas merupakan perkataan yang akan dikatakan oleh tetua kepada menantu yang baru menikah.

Ketika John Yun ditanya seperti ini oleh Adeline Qiao, dia juga menyadari perkataannya yang salah, semuanya salah hatinya yang terlalu bersemangat. Bagaimana dia harus menjelaskannya sekarang?

Melihat John Yun tatapan mata John Yun yang tidak stabil, Adeline Qiao sedikit yakin bahwa, John Yun benar-benar kenal dengan Thiago Huo, dan hubungan mereka sepertinya juga tidak sederhana.

Dalam menghadapi kecurigaan Adeline Qiao, John Yun benar-benar merasa sedikit menyesal. Thiago Huo pasti tidak ingin membiarkan Adeline Qiao mengetahui hal tersebut, semuanya salah kegembiraan dirinya sesaat, dan akhirnya mengungkapkan segalanya.

“Aku……” John Yun hanya mengatakan sepatah kata, lalu berhenti.

“Aku kenal dengan ibunya.”

Setelah Adeline Qiao mendengar perkataan tersebut, dia membuka mata dengan lebar.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu