Mr Huo’s Sweetpie - Bab 96 Sekarang Di Dalam Matanya Hanya Ada Istrinya

Beberapa waktu berlalu.

Kedua orang seolah-olah terdiam, tidak ada yang berbicara.

Adeline Qiao benar-benar terkejut, John Yun bisa kenal dengan ibu Thiago Huo. Dan dilihat dari penampilannya, sepertinya hubungan keduanya tidak biasa.

Ketika John Yun membicarakan masalah Suwen Huo, dia juga tidak bisa menahan perasaan itu di dalam hati.

“Adeline, apakah Thiago Huo pernah membicarakan tentang ibunya padamu?” Setelah terdiam, akhirnya John Yun berbicara.

Adeline Qiao sudah mengatur suasana hatinya, tapi dia tidak langsung menjawab, melainkan bertanya tentang yang lainnya: “Bagaimana dirut Yun bisa kenal dengan ibunya Thiago Huo?”

“Aku sudah kenal dengan dia selama bertahun-tahun lamanya.”

Adeline Qiao bisa melihat perasaan yang mendalam dari John Yun terhadap ibu Thiago Huo, John Yun seharusnya menyukai ibu! Jika tidak, dia tidak akan menunjukkan ekspresi seperti ini.

“Ibu sudah meninggal selama bertahun-tahun. Apakah kamu mengetahui hal ini ?”

John Yun merasa ragu sejenak, kemudian menganggukkan kepala. Hanya selama bertahun-tahun ini, maka dia selalu tidak berani untuk pergi melihatnya, bahkan tugu pemakamannya berada di kota A, dia juga tidak berani pergi.

Melihat ekspresi John Yun yang sangat sedih, Adeline Qiao memastikan 1 hal di dalam hatinya. John Yun memiliki hubungan dengan kematian ibunya Thiago Huo !

Jika benar-benar seperti ini, maka Thiago Huo seharusnya sudah tidak ingin bertemu dengan anggota keluarga Yun lagi. Hal ini sepertinya juga mengkonfrimasi 1 hal, yaitu sebelumnya dia tidak pernah mengizinkan dirinya berhubungan dengan keluarga Yun.

Sebuhung dengan keheningan di sini, Thiago Huo mengacaukan segalanya di sana.

Howard Qin dan Jennie Jian kembali ke kantor tetapi menemukan bahwa Adeline Qiao masih belum kembali. Kemudian mereka segera menghubungi Adeline Qiao, tapi ponselnya mati.

Dalam kondisi yang tidak berdaya, Howard Qin hanya bisa memberitahu Thiago Huo.

Setelah Thiago Huo menerima kabar, dia juga datang ke kantoe, dengan ekspresi wajah yang berat. Yang lainnya tidak berani mengatakan sepatah kata pun, benar-benar merupakan sebuah tekanan yang besar.

Howard Qin merada dirinya memiliki tanggung jawab yang sangat besar, “Thiago, aku yang bertanggung jawab atas masalah ini.” Dia tidak seharusnya memanggil Adeline Qiao untuk pergi terlebih dahulu, dengan seperti ini maka dia juga tidak akan kehilangan kontak.

1 tangan Thiago Huo dimasukkan ke dalam sakunya sendiri, tapi tidak ada yang menyadari bahwa tersebut sudah mengepal dengan erat.

Sebenarnya siapa yang membawa Adeline Qiao pergi? Secara umum, sekarang tidak ada orang luar yang mengetahui hubungannya dengan Adeline Qiao, maka tidak mungkin bisa menggunakan Adeline untuk mengancam dirinya.

Jika alasan ini tidak benar, maka hanya ada 1 alasan. Yaitu Adeline Qiao dibawa pergi oleh orang yang dikenal. Dengan seperti ini maka Adeline Qiao tidak akan melawan, tapi yang membuat Thiago Huo tidak paham adalah apakah ponsel Adeline Qiao kehabisan baterau? Atau dia sendiri yang mematikannya ?

Jhony berdiri di depan Thiago Huo, lalu berkata dengan sangat hati-hati: “Bos, sebelumnya Felix Qiao pernah memintaku untuk menyampaikan sebuah perkataan kepada nyonya. Tapi aku tidak pernah mengatakannya.”

Thiago Huo mengangkat kepala secara perlahan, “Apa yang dia katakan ?”

“Dia mengatakan agar meminta nyonya untuk pergi menemuinya.” Jhony berkata dengan suara yang sangat kecil.

Thiago Huo mengerutkan alis, jangan-jangan Felix Qiao benar-benar membawa Adeline Qiao pergi? Jika memang seperti itu, maka situasi Adeline Qiao mungkin tidak terlalu baik.

Pada saat ini, ponsel Thiago Huo berdering.

“Steve Xiang, bagaimana situasinya ?”

“Nyonya dibawa pergi oleh sebuah mobil setelah meninggalkan tempat kerja.” Jawab Steve Xiang. “Aku sudah menyelidikinya, mobil itu adalah milik John Yun !”

Setelah mendengar hal ini, Thiago Huo langsung bertanya: “Dimana mereka sekarang ?”

“Di sebuah restoran chinese food yang bernama Zhengtai di jalan XX.”

Thiago Huo berdiri, “Segera jemput aku !”

“Baik !”

Ketika mendapatkan kabar tentang Adeline Qiao, Howard Qin dan Jhony merasa lega. Jika tidak mereka akan terus berhadapan dengan Thiago Huo yang dingin itu, mereka berdua juga pasti akan membeku. Tidak ada yang tahan dengan amarah Thiago Huo!

Thiago Huo pergi dengan terburu-buru, lalu tiba-tiba Jhony menarik nafas panjang. “OMG! Ekspresi bos tadi benar-benar menakutkan.”

Howard Qin sangat setuju, jika benar-benar terjadi sesuatu dengan Adeline Qiao, mungkin Thiago Huo akan langsung membuat orang itu membayar dengan nyawanya !

“Howard, menurutmu bos pergi ke sana seperti ini, bukankah dia akan langsung bertemu dengan orang itu ?”

Howard Qin berkata dengan ekspresi wajah yang tidak berdaya, “Sekarang di dalam matanya hanya ada istrinya! Yang lainnya sudah tidak penting lagi.”

Thiago Huo sudah tiba di depan pintu restoran chinese food.

“Apakah kamu tahu dimana kamarnya?” Thiago Huo langsung bertanya.

Steve Xiang menatap Thiago, “Abang, apakah kamu benar-benar sudah yakin untuk bertemu secara tatap muka dengannya?”

Awalnya suasana hati Thiago Huo sedang tidak baik, ketika dikatakan seperti ini oleh Steve Xiang, amarahnya juga memuncak. “Tidak ada omong kosong seperti itu!”

Steve Xiang menunduk, lalu memberitahukan nomor kamar kepada Thiago Huo.

Ketika Thiago Huo baru saja menaiki tangga, dia melihat Adeline Qiao turun dengan wajah yang cemas.

Adeline Qiao berdiri di atas tangga melihat Thiago Huo dengan merasa sedikit aneh, kenapa dia bisa berada di sini. “Thiago ?”

Thiago Huo berhenti melangkah ke atas, dia juga mengangkat kepala dan melihat sikap Adeline Qiao yang seperti itu.

Keduanya berdiri di tempat yang sama, dan tidak ada yang berbicara.

Thiago Huo menarik kembali emosinya, kemudian berkata :“Aku datang untuk menjemputmu.”

Ketika mendengarkan perkataan ini, Adeline Qiao menunjukkan sebuah senyuman tipis. “Aku sudah membuatmu khawatir.”

Adeline Qiao baru saja menyadari bahwa ponselnya dimatikan tanpa diketahui kapan ditekan. Setelah dinyalakan kembali, Adeline Qiao melihat bahwa Howard Qin, Jennie Jian dan juga Thiago Huo menghubunginya.

Maka dia permisi kepada John Yun dengan buru-buru, lalu membawa tas dan bersiap untuk kembali. Tidak di sangka ketika berjalan sampai di sini, dia melihat Thiago Huo.

Adeline Qiao menuruni tangga dengan cepat, lalu dia menarik tangan Thiago Huo.

“Ayo kita pergi !”

Thiago Huo memegang tangan Adeline Qiao dengan erat. “Lain kali, tidak boleh seperti ini lagi.”

“Ya!” Adeline Qiao menganggukkan kepala. “Tidak akan lagi.”

Hati Thiago Huo juga kembali tenang, selama dia kembali maka semuanya baik-baik saja.

John Yun berdiri di lantai atas melihat pemandangan kedua orang yang pergi sambil bergandengan tangan, lalu hatinya pun merasa sangat nyaman. Karena mereka memilih untuk hidup bersama, dia pasti akan mendukung mereka sekuat tenaga, ini adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan.

Setelah naik ke mobil, Adeline Qiao juga mengaku kepada Thiago Huo.

“Aku bertemu dengan tuan besar keluarga Yun tadi.” Kata Adeline Qiao.

Tatapan mata Thiago Huo sedikit bergerak, tapi dia juga menahan emosinya. “Ya !”

“Thiago, dia mengatakan bahwa dia mengenal ibu !” Adeline Qiao lanjut berkata.

Thiago Huo memalingkan kepala untuk melihat Adeline Qiao, sepertinya dia juga sedikit gugup. “Apa lagi yang dia katakan ?”

“Dia tidak mengatakan apapun, dan hanya bertanya beberapa hal tentang aku dan kamu.” Adeline Qiao menjawab. “Dia sudah mendengar bahwa kita sudah menikah, dan ternyata dia sangat senang! Hal ini membuat aku merasa sedikit tidak paham.”

Thiago Huo memeluk Adeline Qiao, “Jika tidak paham maka jangan dipikirkan lagi.”

Adeline Qiao bersandar di pelukan Thiago Huo, kelihatannya hal ini benar-benar tidak mudah. Tapi Thiago Huo tidak mengatakan apapun, maka dia pun tidak akan banyak bertanya.

“Adeline Qiao, asalkan kamu paham sedikit saja maka sudah cukup. Kamu adalah istriku! Masalah lainnya, kamu tidak perlu mempedulikannya.”

Adeline Qiao paham bahwa Thiago Huo tidak ingin dirinya terlibat dalam masalah ini, lagi pula dia baru saja keluar dari masalah yang rumit ini.

Dia menganggukkan kepala. “Ya! Aku menurutimu !”

Setelah Thiago Huo mendengar jawaban Adeline Qiao, hatinya juga ikut menjadi tenang.

“Thiago, aku lapar.” Adeline Qiao tidak ingin tenggelam dalam suasana seperti ini, dan bertindak manja.

Thiago Huo mengangkat sudut mulut. “Apakah tadi kamu belum makan ?”

“Ya.” Adeline Qiao mengangkat kepala untuk melihat Thiago Huo. “Aku ingin makan bersama denganmu.”

Thiago Huo mengulurkan tangan untuk mencolek hidung Adeline Qiao, “Baiklah, aku akan membawamu pergi memakan makanan yang enak !”

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu