Mr Huo’s Sweetpie - Bab 459 Durian Runtuh

James Yun duduk di ruang tamu dan menunggu Nathaniel Su.

Shelly Su menyeduh teh untuk James Yun dan rombongannya dan menyuguhkannya, “Minumlah dulu! Sebentar lagi kakek akan tiba.”

James Yun menatap Shelly Su dengan ekspresi heran, “Tak kusangka kau bisa menyeduh teh.”

“Aku pernah belajar,” jawab Shelly Su.

“Shelly Su, aku baru tahu kau bisa melakukan segala hal,” lanjut James Yun.

Shelly Su menggeleng, “Tidak juga, jika aku bisa melakukan segalanya, kondisi keluargaku takkan seperti ini.”

James Yun hanya menatap Shelly Su tanpa mengatakan apapun, setelah ia menyelesaikan urusannya dengan Nathaniel Su, barulah ia akan menyelesaikan masalah pribadinya dengan Shelly Su.

Sekitar setengah jam kemudian, Nathaniel Su telah tiba di rumah. Tadi ia ke kantor untuk menyelesaikan beberapa urusan, begitu menerima kabar dari Shelly Su, ia bergegas pulang. Begitu masuk, ia langsung melihat James Yun dan rombongannya.

Dari sikap mereka ia tahu pasti ada masalah serius, Nathaniel Su pun menghampiri mereka. Melihat Nathaniel Su menghampirinya, James Yun juga segera berdiri, “Halo, CEO Su!”

“Dirut Yun, anggaplah seperti rumah sendiri,” Nathaniel Su duduk di seberang James Yun.

Setelah Nathaniel Su duduk barulah James Yun ikut duduk, “Aku ingin membicarakan tentang ST dengan CEO Su.”

Nathaniel Su tak menyangka tanpa berbasa-basi James Yun langsung mengatakannya. Tapi ia tak tahu alasan James Yun melakukan hal ini, mungkinkah ia juga berniat mengambil keuntungan dari masalah ini seperti si licik Juan Lei itu.

“Dirut Yun juga mengetahui masalah yang menimpa ST?” Nathaniel Su tak menyangka orang seperti James Yun akan mempedulikan masalah ini. Ia sangat memahami kekuasaan HD di Kota A, ia bahkan sama sekali tak berani berpikiran untuk bekerjasama dengan mereka. Setelah sukses bergabung dengan XY, SZ langsung meraup sangat banyak keuntungan.

Kini James Yun menemuinya untuk membahas masalah ST, ini membuatnya merasa tersanjung.

“Kakek, apakah kau baik-baik saja?” melihat ada yang janggal dalam ekspresi Nathaniel Su, Shelly Su segera bertanya.

“Aku tak apa,” jawab Nathaniel Su.

James Yun juga menunggu jawaban Nathaniel Su. Ia mengecek jam lalu memerintahkan asistennya untuk memindahkan semua jadwal hari ini ke besok. Dalam hati Shelly Su merasa agak heran, bahkan merasa agak besar kepala, ia merasa James Yun melakukan hal ini demi dirinya.

Nathaniel Su berusaha menenangkan diri lalu menatap James Yun dan berkata, “Apakah Dirut Yun mengetahui kondisi ST saat ini? Kami takut kami tak mampu bekerjasama dengan anda.”

James Yun memerintahkan pengacaranya untuk mengeluarkan surat perjanjian akuisisi dan meletakkannya di atas meja, “Inilah yang kuinginkan!”

Saat melihat tulisan ‘Akuisisi’, Shelly Su hampir tak dapat mempercayainya. James Yun ingin mengakuisisi ST? Jika begitu, ST akan terselamatkan, inilah yang dikatakan Ferdy Zhou padanya saat itu.

Nathaniel Su juga merasa sangat girang melihat surat perjanjian itu, “Dirut Yun, anda harus tahu, ST saat ini sedang terjebak hutang.”

“Ini bukan masalah, bacalah isi perjanjiannya dulu. Jika ada syarat lain, bisa kita diskusikan,” lalu James Yun melanjutkan, “Intinya, aku akan mengijinkanmu untuk tetap mengepalai ST.”

Nathaniel Su terkejut, ia bahkan menawarkan kondisi yang begitu menguntungkan, “Aku bisa tetap mengepalai ST?”

“Benar,” James Yun mengangguk.

Nathaniel Su semakin merasa tak mengerti, James Yun harus menanggung hutang ST, tapi ia membiarkannya tetap memegang kekuasaan. Apakah ia benar-benar bermaksud mengakuisisi? Jelas ia hanya bermaksud membantu ST. Nathaniel Su merasa tak percaya, ini seperti mendapatkan durian runtuh.

“Dirut Yun sedang berusaha membantuku?”

“Tidak bisa dianggap membantu juga. ST masih punya potensi untuk meraup keuntungan, hanya saja belum mendapatkan peluang,” jawab James Yun, “Dan syarat dari kami, ST harus berganti nama.”

Semua kondisi yang diberikan James Yun sangatlah menguntungkan, hanya saja nama ST tak boleh lagi digunakan. Nama ini adalah gabungan nama kakek dan nenek, tapi kini perusahaan ini mengalami kerugian di tangannya.

“Kakek...” Shelly Su tahu betapa berartinya nama itu bagi Nathaniel Su, ini juga salah satu bentuk janji setianya kepada nenek. Ia pasti merasa sangat sedih tak bisa lagi menggunakan nama ST.

Shelly Su menatap James Yun tapi tak berani mengatakan apapun. Meskipun ia tak terlalu memahami hal ini, tapi kondisi yang ditawarkan James Yun sangatlah menguntungkan. Ia diam-diam sedang membantu ST dan Keluarga Su. Akuisisi hanyalah alibi.

Melihat Nathaniel Su hanya terdiam, James Yun lanjut berkata, “Ataukah CEO Su merasa perjanjian dengan Keluarga Lei lebih menguntungkan? Semua orang mengetahui tujuan utama Keluarga Lei, mereka ingin merampas seluruh kekayaan Keluarga Su.”

“Dirut Yun, bolehkah aku mengetahui alasanmu membantuku?”

“Tujuan utamaku adalah untuk meraup keuntungan, saat ini kami juga kebetulan tak memiliki bisnis dalam bidang ini. Akuisisi ini juga merupakan usulan CEO HD, menurutku ini juga kesempatan yang baik untuk kalian.”

Shelly Su terkejut. Ia tak menyangka Thiago Huo akan membantu Keluarga Su. Jadi apa peran James Yun dalam hal ini?

“HD?”

“Benar, nanti ST akan menyandang nama HD.”

Nathaniel Su sungguh tak menyangka, “Ini keinginan CEO William?”

“Benar, ini keinginan pamanku. Ia juga mempunyai sebuah permintaan kecil, ia ingin Nona Su juga belajar bekerja di perusahaan,” jawab James Yun.

Nathaniel Su akhirnya mengerti, ini semua karena Shelly Su. “Shelly Su bukanlah sebuah alat tukar, aku takkan mengijinkan ia diperlakukan semena-mena.”

Shelly Su segera membantah Nathaniel Su, “Kakek, aku tak masalah! Aku juga harus belajar mengatur perusahaan agar nanti bisa membantumu!”

“Tapi...”

“Kakek, setujuilah! Ini jauh lebih baik daripada diperas oleh Keluarga Lei,” Shelly Su membujuk Nathaniel Su.

James Yun telah menjelaskan semuanya, hanya tinggal menunggu keputusan Nathaniel Su. “CEO Su, pertimbangkanlah dulu, aku pamit dulu.”

Melihat James Yun bangkit berdiri, Nathaniel Su berkata, “Aku takkan menyerahkan Shelly pada kalian hanya karena hal ini!”

James Yun tersenyum, “Jadi kalian lebih ingin menikahkan Shelly Su dengan Leon Lei? Bukankah ini sama saja menjualnya?”

Shelly Su merasa jengkel mendengar perkataan James Yun. Rupanya ia mempercayai rumor itu. Ia telah menjelaskan padanya di dalam suratnya, tapi ia tetap salah paham terhadapnya!

“Aku tak memiliki hubungan apapun dengan Leon Lei!” kata Shelly Su dengan jengkel.

James Yun menatap Shelly Su dengan dingin, “Tak perlu menjelaskannya padaku.”

Nathaniel Su takut Shelly Su akan membuat James Yun merasa tersinggung, ia segera menengahi, “Dirut Yun, maafkan sikap Shelly.”

“Aku sudah terbiasa!” setelah mengatakannya, James Yun mengajak rombongannya pergi.

Shelly Su keluar mengejarnya, ia sungguh tak ingin James Yun salah paham terhadapnya, “James Yun!”

James Yun menyuruh rombongannya masuk ke mobil lebih dulu, sementara ia menunggu Shelly Su tiba di hadapannya, “Ada apa lagi?”

“Kenapa kau ingin membantu kakek?”

James Yun mendekat ke arah Shelly Su dan berbisik, “Aku telah melakukan hal ini, jangan pergi kencan buta lagi, oke?”