Mr Huo’s Sweetpie - Bab 416 Pesona Yang Tetap Sama Seperti Sebelumnya

Tempat parkir.

James Yun menaruh semua koper di bagasi, “Naik!"

“Bukannya Joline yang menjemput kita hari ini?” Adeline Qiao masih merasa sedikit aneh.

James Yun mengangguk, “Awalnya begitu, tapi akhirnya dia dan kakak pergi melihat gaun pengantin, dia bilang waktunya mepet, tidak keburu menjemput."

Pintu mobil Thiago Huo terbuka, “Pulang baru bicarakan lagi tentang itu!"

James Yun memundurkan mobilnya, ketika dia akan mulai, sesosok tubuh bergegas ke depan. James Yun melirik dengan saksama, seseorang sedang menghalangi jalannya, dia segera mengerem. Untungnya dia belum benar-benar menjalankan mobilnya, kalau tidak akan terjadi suatu masalah.

Melihat orang yang menghalangi mobil adalah wanita aneh tadi, james Yun tiba-tiba menjadi marah.

James Yun menurunkan kaca jendela mobil, "Kamu sakit? Tidak cukup uang yang kuberikan tadi? Jadi sekarang sengaja ingin berpura-pura mengalami kecelakaan untuk menipu lebih banyak uang, begitu?"

Shelly Su melihat kepala James Yun disodorkan, dia berlari sambil tersenyum, "Untung bisa menyusul! Aku hanya ingin menanyakan namamu."

“Kenapa aku harus memberitahumu!” jawab James Yun.

“Kalau kamu tidak memberitahuku, aku juga bisa menyelidikinya. Namaku Shelly Su, salam kenal!"

“Oh!” James Yun menjawab dengan dingin, "Kami sedang terburu-buru!"

Shelly Su melihat James Yun hendak menutup jendela mobil, jadi dia segera menahannya. "Hei, aku masih belum selesai. Kenapa kamu begitu tidak sopan."

Mata James Yun penuh dengan ketidakpuasan, "Kami sedang terburu-buru, tolong minggir."

“Aku hanya menanyakan satu pertanyaan.” Mata Shelly Su juga memohon, berharap James Yun bisa memberinya kesempatan ini.

“Cepat tanya!” James Yun sudah sangat tidak sabar. Dia tidak pernah bertemu wanita yang mengejar-ngejar seorang pria demi bertanya satu pertanyaan.

Shelly Su melihat James Yun setuju, senyum di wajahnya menjadi lebih cerah. Tadi Pak tua Liu tidak bersedia memberitahunya, dipikir dirinya tidak bisa bertanya sendiri, "Kamu punya pacar?"

"Aku sudah menikah," jawab James Yun.

Senyum di wajah Shelly Su tampak membeku karena perkataan James Yun, dia diam-diam mengulangnya, “Sudah menikah?"

“Ya.” James Yun menunjuk ke arah Adeline Qiao yang duduk di kursi belakang, “Sudah lihat?"

Shelly Su melirik ke arah Adeline Qiao yang ditunjuk James Yun, dia cemberut, raut matanya merasa kehilangan, dia mundur selangkah, susah payah bisa tertarik dengan seorang pria, ternyata sudah menikah! Dia mengulurkan tangannya dan menampar kepalanya sendiri, pertama kalinya salah!

James Yun melihat Shelly Su mundur, jadi dia segera menyalakan mobil dan meninggalkan tempat itu. Tampaknya sangat tidak cocok untuk keluar hari ini, dia malah menemui orang aneh, setelah mobil meninggalkan bandara, James Yun menghela nafas lega.

Melihat James Yun menghela nafas lega, Adeline Qiao akhirnya tidak bisa menahan senyum, "Hahaha, James, tidak disangka hari ini akan muncul.”

“Jangan bicara lagi! Tidak beruntung saat keluar. Tidak disangka bertemu dengan orang aneh begitu!" Jawab James Yun.

Thiago Huo, yang duduk di samping, juga merasa bahwa James Yun hari ini ada sesuatu yang luar biasa, dia tersenyum pelan, "Pesona James Yun tetap sama seperti sebelumnya!”

“Jangan melihat ke belakang lagi!” bantah James Yun, "Kalian berdua sudah cukup belum tertawanya!"

“James, menurutku adik itu sepertinya jatuh cinta padamu pada pandangan pertama, makanya dia mengejar sampai ke tempat parkir,” kata Adeline Qiao sambil tersenyum.

James Yun terkekeh, “Aku tidak mau sama orang aneh begitu."

“Sepertinya dia pergi ke acara cosplay. Penampilannya jelas-jelas adalah karakter anime,” jawab Adeline Qiao. Meskipun dia sudah bertahun-tahun tidak menonton anime, tapi dia tahu sedikit tentang itu.

Thiago Huo mengulangi kata-kata Adeline Qiao, "Cosplay?"

"Ya, itu role playing. Acara semacam ini diadakan setiap tahun. Ini festival bagi banyak penggemar anime. Di sana kamu bisa melihat banyak karakter anime klasik," ucap Adeline Qiao kepada Thiago Huo dan James Yun.

James Yun melanjutkan, “Apakah ada yang memerankan Luffy?” Satu-satunya hal yang membuatnya terkesan adalah karakter Luffy ini, bagaimanapun juga, dia terus mengikutinya waktu itu.

“Pasti ada!” jawab Adeline Qiao. “Dulu saat sekolah, aku Jennie pernah pergi sekali. Benar-benar ada semua! Aku ingat waktu itu aku dan Jennie pernah melihat banyak karakter anime yang diperankan orang-orang, seperti karakter yang hidup.”

Percakapan antara Adeline Qiao dan James Yun membuat Thiago Huo seperti berada di atas awan, tidak mengerti apa-apa. Dia mengambil ponsel dan mengecek email, tapi malah mencari yang baru saja dikatakan Adeline Qiao. Saat ini, Thiago Huo merasa masih memiliki kesenjangan generasi dengan mereka. Tak satu pun karakter yang dia kenal dari anime ini!

Mobil dengan cepat melaju ke pusat kota, pameran animasi sebenarnya diadakan di alun-alun di pusat kota. Adeline Qiao segera berbaring di depan jendela, "Benar-benar ada pertunjukan anime, sepertinya gadis itu pergi ke bandara dari sini."

James Yun melirik dengan santai, dia benar-benar melihat karakter yang sudah dikenalnya. “Tidak disangka benar-benar ada acara seperti itu."

"Cosplay itu sangat mahal! Orang kaya baru bisa bermain, pakaian serta perlengkapan itu sangat mahal," lanjut Adeline Qiao.

James Yun melanjutkan, "Jadi maksud kamu wanita itu dari keluarga kaya ya."

“Aku tidak berkata begitu," jawab Adeline Qiao.

James Yun mengantar Thiago Huo dan Adeline Qiao kembali ke Vila River Bay.

Thiago Huo memperhatikan James Yun yang tidak keluar dari mobil, “Tidak tinggal untuk makan malam?"

“Tidak, aku ingin makan malam dengan ayah malam ini,” jawab James Yun. "Lain kali ya!"

Melihat mobil James Yun melaju pergi, Thiago Huo dan Adeline Qiao masuk ke rumah dengan koper mereka, "Kakek, nenek, kami kembali."

“Sudah kembali ya.” Mary berjalan keluar. “Sebentar lagi sudah bisa makan.”

Adeline Qiao segera berlari ke ruang tamu dan melihat kedua anak itu bermain. Hatinya akhirnya kembali, “Ibu pulang nak."

Adeline Qiao mencium kedua anaknya, "Ibu sangat merindukan kalian!"

Melihat pemandangan ini, Thiago Huo juga merasa puas, ini baru seperti rumah.

Saat ini di vila keluarga tunggal di Chengnan, Kota A.

Shelly Su sedang makan buah sambil melihat informasi yang baru saja dia terima. Butuh banyak usaha baginya untuk menanyakan nama James Yun dari Pak tua Liu. Melihat data informasi James Yun, Shelly Su mengerutkan kening.

James Yun benar-benar sudah menikah, tetapi menurut informasi, dia dan istrinya telah bercerai, dikatakan bahwa perceraian mereka karena pihak ketiga! Selain itu, ulasan James Yun tidak terlalu bagus, hanya ada sedikit informasi dalam aspek lain, sepertinya dihapus orang, kalau tidak, tidak mungkin tidak bisa diselidiki. Tampaknya Pak tua Liu terus mengatakan jangan memprovokasi James Yun karena dia manusia yang berbahaya. Tapi hari ini melihatnya, James Yun tidak seperti orang jahat!

Sebenarnya apa yang salah? Kenapa merasa ada begitu banyak perbedaan antara orang asli dengan hasil penyelidikan. Sepertinya dia harus menanyakannya dengan jelas pada Pak tua Liu, bagaimanapun juga, dia sangat familiar terhadap masalah di Kota A.

"Shelly, kamu sedang apa?"

Shelly Su buru-buru meletakkan hasil penyelidikan di tempatnya, dan segera mengeluarkan ruang buku untuk diletakkan di atas meja, jangan sampai kakek tahu masalah ini.