Mr Huo’s Sweetpie - Bab 166 Terkadang Pembalasan Bisa Datang Dengan Cepat

Setelah mereka berdua melihat ekspresi wajah Thiago Huo, mereka saling melihat satu sama lain.

Sepertinya dia sudah berbaikan dengan Adeline Qiao, dia terlihat sangat penuh energik. Kekuatan cinta sangatlah hebat, dia bisa merubah keadaan seseorang.

Dua hari yang lalu Thiago Huo selalu memasang wajah yang buruk dan bahkan mencari masalah kepada semua orang. Lalu hari ini dia terlihat lebih baik.

“Apa masalahmu dengan Adeline Qiao sudah diatasi?”

Thiago Huo menganggukkan kepala “Iya, sudah teratasi.”

“Lalu apa yang dikatakan olehnya tentang hubunganmu dengan Keluarga Yun?”

Thiago Huo kembali teringat ketika Adeline Qiao menghilang. Hatinya masih merasa takut “Hampir saja kehilangan dia.”

Pada saat ini Jhony dan Howard Qin mulai bersemangat, berdasarkan apa yang yang terjadi berarti Adeline Qiao pernah menjatuhhkan Thiago Huo. Jika hal itu benar adanya, ini berarti adalah berita yang besar. Dari awal selalu Thiago Huo yang menjatuhkan orang. Dan kali ini dialah yang dijatuhkan oleh orang? Hal ini benar-benar tidak masuk diakal!

Thiago Huo melihat mereka berdua yang memasang wajah penuh ketertarikan, tiba-tiba menyiram mereka air dingin.

“Berbicaralah dengan serius pada waktu kerja.”

Jhony langsung merubah topic pembicaraannya : “Boss, kapan kita akan menyerang Lindsay Mo?”

“Sekarang tidak usah terburu-buru dulu.” Thiago Huo menjawab. Bagaimana pun dia tetap ingin menunggu Lindsay Mo dan Jason Yun masuk ke dalam perangkap yang telah dia buat, nantinya pertunjukkan itu pasti akan sangat menarik.

“Apa kamu kedepannya ingin berbalik memanfaatkan Lindsay Mo?” ini juga hasil analisis Howard Qin.

Thiago Huo menganggukkan kepala “Jika dia akhir-akhir ini tidak membuat masalah lain, siapa tahu aku masih bisa memberinya kesempatan untuk hidup. Kalau dia tidak bersedia, maka jangan salahkan aku.”

Jhony lanjut berkata : “Boss, aku rasa rencanamu ini cukup bagus.”

Thiago Huo tersenyum tipis. Dia sudah memikirkan dari awal akhir seperti apa yang dijalankan oleh Lindsay Mo. Sekarang hanya membiarkan dia diam lebih lama.

Yun’s Corp.

Suasana hati Lindsay Chu saat ini sangat tidak tenang, dia merasa dirinya seperti sedang diperhatikan oleh orang.

“Asisten Mo, CEO Yun menyuruhmu kesana.”

“Baiklah!” Lindsay Mo membawa berkas yang telah dirapikan sebelumnya dan pergi menemui Jason Yun.

Akhirnya ketika dia melewati ruang teh, dia mendengar ada orang yang sedang membicarakan dirinya.

“Lindsay Mo pasti sudah ditiduri oleh CEO Yun, jika tidak CEO Yun tidak mungkin sangat memperdulikannya.”

“Dia memang terlihat seperti pelakor, jadi dia pasti bisa merayu CEO Yun.”

“Sebelumnya CEO Yun juga membawanya pergi ke pesta. Saat itu dia juga terlihat sangat centil.”

Lindsay Mo paling tidak suka melihat orang membicarakan orang lain, apalagi orang yang dibicarakan oleh mereka adalah dirinya sendiri, jadi dia tidak akan bisa menahan hal ini.

Jadi dia membuka pintu ruangan itu lalu masuk ke dalam, dia menatap wanita-wanita itu dengan sangat tajam “Apakah Yun’s Corp memberi kalian gaji tinggi untuk bergosip seperti ini?”

Ditangkap oleh Lindsay Mo seperti ini, beberapa wanita itu memasang wajah yang canggung.

“Asisten Mo, sebenarnya kami……”

“Kalian kenapa? Aku mendengar dengan jelas apa yang kalian bicarakan tadi.” Lindsay Mo memasang wajah yang angkuh, nada bicaranya terdengar sangat menyeramkan.

“Asisten Mo, kami salah.”

Lindsay Mo langsung maju ke hadapan beberapa wanita itu, berkata “Aku Lindsay Mo bisa membedakan antara hubungan pribadi dan pekerjaan. Pertama-tama kalian tidak seharusnya bergosip di saat jam kerja. Selain itu bahan gossip yang kalian bicarakan itu adalah diriku sendiri, jika aku melaporkan hal ini, akankah terlihat sangat menyenangkan?”

Wajah beberapa wanita itu seketika berubah menjadi pucat “Asisten Mo anda tidak perlu serius seperti itu bukan? Kami hanya refreshing sejenak.”

Ketika Lindsay Mo ingin berbicara, kebetulan Jason Yun berjalan kemari, dia langsung merasa dirinya sangat beruntung.

“Selain itu kalian juga tidak seharusnya membicarakan CEO Yun seperti itu.” Lindsay Mo buka suara.

Ternyata Lindsay Mo sudah melihat bayangan Jason Yun di balik kaca buram, lalu dia menarik sudut bibirnya.

“CEO Yun memang sangat peduli denganku, tapi kami tidak memiliki hubungan seperti itu. Jika kalian berbicara seperti ini sama saja kalian sudah memfitnah CEO Yun.” Suara Lindsay Mo terdengar sangat tersiksa.

Ketika beberapa wanita itu tidak mengerti mengapa Lindsay Mo memasang wajah sedih seperti itu, Jason Yun berjalan kemari. Melihat beberapa orang itu mengerumuni Lindsay Mo, Jason Yun menggerutkan keningnya.

Sepertinya Lindsay Mo sudah di tindas oleh beberapa wanita itu, membuat Jason Yun ikut marah “Apa yang baru saja kalian katakan?”

“CEO Yun!” beberapa wanita itu langsung berdiri dengan tegap.

Lindsay Mo berdiri membelakangi pintu masuk disaat bersamaan dia juga membelakangi Jason Yun, dia menunjukkan senyuman yang puas. Selanjutnya dia perlahan-lahan memutar badan, dengan wajah yang sedikit terkejut “CEO Yun, aku…. Maaf!”

“Lindsay Mo, kamu tidak usah berbicara lagi, aku tadi sudah mendengarnya semua.” Jason Yun berkata dengan penuh amarah “Sekarang adalah jam kerja, dan kalian ternyata sedang bergosip disini, apa kalian sudah tidak ada aturan?”

“CEO Yun, kami salah.”

“Gaji bulan ini aku potong setengah.” Setelah selesai bicara Jason Lin berbalik melihat Lindsay Mo “Aku ada urusan mencarimu.”

Lindsay Mo menganggukkan kepala, setelah Jason Yun keluar dari sana, dia tersenyum berkata : “Terkadang pembalasan bisa datang dengan cepat.”

Beberapa wanita itu merasa tertindas, Lindsay Mo ini benar-benar hebat. Dirinya tidak perlu turun tangan, langsung mendapat rasa kasihan dari Jason Yun.

Lindsay Mo langsung mengejar Jason Yun, dia terlihat sedikit berhati-hati。”CEO Yun, sebenarnnya tadi aku……”

“Lindsay Mo, kalau kamu bertemu dengan masalah seperti ini lagi kamu harus bisa melawan. Jika tidak mereka pasti akan selalu merasa kalau kamu adalah orang yang mudah ditindas.” Sangat sulit bagi Jason Yun bisa perhatian dengan anak buahnya.

Lindsay Mo tersenyum menganggukkan kepala “Iya, aku tahu itu.”

“Jika mereka masih berani berbicara buruk tentangmu, kamu boleh beritahu aku.” Jason Yun mengungkapkan janjinya.

“Akankah hal ini akan mempengaruhi nama baikmu di perusahaan?” Lindsay Mo bisa merasa kalau sikap yang diberikan oleh Jason Yun kepada dirinya sedikit berbeda, jika dia bisa memiliki hubungan khusus dengan Jason Yun, maka itu adalah sebuah kabar baik. kalau begitu dia akan memiliki pelinndung di belakangnya, jadi kenapa tidak!

Setelah sampai di ruangan Jason Yun, Lindsay Mo menyerahkan berkas yang telah dia siapkan kepada Jason Yun.

Jason Yun melihat dengan serius berkas yang disiapkan oleh Lindsay Mo, dia merasa apa yang dibuatnya lumayan bagus “Lindsay Mo, aku benar-benar merasa aku tidak salah memilih orang. Pekerjaan yang kamu buat ini sangatlah bagus.”

Lindsay Mo rendah hati berkata : “Ini juga karena CEO Yun yang telah mengajarkan dengan baik.”

“Kamu terlalu rendah hati.” Jason Yun tersenyum berkata.

Setelah itu telepon ruangannya berbunyi.

“Halo!”

“CEO Yun, Dirut menyuruh anda untuk pergi ke ruangannya.”

“Iya.”

Senyum di wajah Jason Yun seketika menghilang, dia menggerutkan keningnya, kakek mengapa bisa datang ke perusahaan? Bukankah dia sudah mengatakan ingin memulihkan keadaannya dengan baik di rumah? Mengapa tiba-tiba dia datang kemari, apa dia telah mengetahui sesuatu?

Lindsay Mo melihat perubahan pada raut wajah Jason Yun langsung merasa ada hal yang terjadi “Ada apa?”

“Kakek telah kembali, dia menyuruhku untuk pergi ke ruangannya.”

Lindsay Mo merasa kedatangan John Yun secara tiba-tiba sepertinya telah terjadi sesuatu. Apa yang harus dilakukan olehnya?

“Aku akan pergi menemuinya, kamu tunggu aku disini.” Setelah itu Jason Yun langsung keluar dari sana.

Jason Yun membuka pintu ruangan John Yun, ketika dia jalan beberapa langkah, dia melihat James Yun juga berada disana, dia merasa pasti terjadi masalah disana.

John Yun melihat Jason Yun masuk kedalam, wajahnya langsung berubah.

“Kakek, mengapa kamu hari ini bisa datang kemari?” Jason Yun bertanya lebih dulu.

John Yun memasang wajah yang serius, jika dia tidak mendengar masalah ini dari departemen keuangan, dia sendiri pun sulit untuk percaya dengan hal ini. Keberanian yang dimiliki oleh Jason Yun sangatlah besar, dia memanfaatkan keadaan ketika dia tidak berada disana dan menggunakan uang perusahaan dalam jumlah yang besar.

“Jason, kamu sudah menggunakan uang perusahaan bukan?”

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu