Mr Huo’s Sweetpie - Bab 451 Kamu Brengsek

Di malam hari.

Saat makan, Shelly Su tetap diam, ini membuat James Yun merasa sedikit aneh. Ada apa dengannya?

Kepala Shelly Su penuh dengan semua yang dikatakan Adeline Qiao padanya sore tadi, dia tiba-tiba tidak tahu harus berkata. Jadi dia memilih untuk diam.

“Ada apa denganmu?” tanya James Yun, nafsu makannya sepertinya tidak bagus hari ini, sayurnya juga tidak terlalu dia makan.

Shelly Su mengangkat kepalanya dan menatap James Yun, dengan sedikit ketidakpuasan di matanya, “James Yun, sebenarnya aku dan kamu ini sekarang apa?” Shelly Su juga tidak mengerti apa hubungan antara dirinya dengan James Yun, James Yun juga tidak memberinya kepastian, jadi hatinya merasa tidak tenang.

James Yun melirik Shelly Su, dia meletakkan sumpitnya, “Kamu kenapa?"

“James Yun, aku menyukaimu. Aku sudah mengatakan ini berkali-kali. Bagaimana denganmu!” tanya Shelly Su bergantian. James Yun belum benar-benar mengatakan sepatah kata pun pada dirinya sampai sekarang, ditambah mengetahui masa lalu James Yun dan Jennie Jian, sehingga Shelly Su merasa sedikit terguncang.

James Yun melihat bahwa Shelly Su sedikit tidak masuk akal hari ini, dia merasa apakah Shelly Su mengetahui sesuatu, kalau tidak Shelly Su tidak mungkin tiba-tiba begini, "Kamu salah minum obat ya hari ini?"

“Kamu yang salah minum obat!” Shelly Su membalas, “James Yun, aku perlu kamu menebus apa padaku! Kalau kamu benar-benar tidak punya pemikiran begitu padaku, maka kamu bisa mengatakannya seperti sebelumnya, tidak perlu teraniaya seperti sekarang dan makan denganku! Aku Shelly Su juga bukan orang yang tidak masuk akal! "

James Yun mengangkat alisnya, sepertinya ada sesuatu benar-benar terjadi hari ini, "Siapa yang kamu temui hari ini?"

Shelly Su menunduk, seolah mengira James Yun bisa menebaknya begitu cepat, “Kamu memang hebat ya! Langsung bisa menebaknya."

“Kalau bukan begitu, aku tidak bisa memikirkan alasan lain kenapa sampai membuatmu lepas kendali," jawab James Yun. “Kamu menemui Adeline Qiao?"

Shelly Su terkadang sangat mengagumi James Yun, sekali tebak langsung benar, "Benar!"

James Yun tidak terus bertanya, Shelly Su bukan orang bodoh. Tentu saja, dia juga akan memanfaatkan kesempatan untuk bertanya kepada Adeline Qiao tentang masa lalunya, sedangkan Adeline Qiao bertemu dengan Shelly Su hari ini, sepertinya untuk berbicara tentang masa lalunya. Jadi setelah dianalisis seperti ini, Shelly Su pasti tahu tentang tentang Jennie Jian. Masuk akal untuk menjelaskan mengapa dia sedikit tidak normal malam ini.

Shelly Su merasa sedikit bingung ketika James Yun tidak berbicara. Hatinya kewalahan, dan suasana yang menyenangkan hilang dengan sendirinya, dia harus tenang, susah payah membuat James Yun tidak bersikap dingin padanya. Tapi dia malah peduli tentang Jennie Jian. Jennie Jian pasti memiliki posisi yang tidak kecil di hati James Yun, sungguh bukan sesuatu yang dapat dilakukan orang biasa untuk mendorong dan mendukung James Yun dalam situasi seperti itu.

Shelly Su juga cemburu karena orang yang ada di sisi James Yun bukanlah dirinya melainkan Jennie Jian. Orang seperti ini pasti akan diingat James Yun seumur hidup. Meski sekarang sudah menikah, tapi masih ada variabel. Shelly Su khawatir, apalagi besok orang ini akan kembali, apa yang harus dilakukannya?

“Karena tidak ada nafsu makan, lebih baik segera kembali!” kata James Yun. “Aku masih ada urusan nanti."

“Mau kemana?” tanya Shelly Su cemas.

“Pulang,” jawab James Yun. “Minta seseorang untuk menjemputmu, atau kamu pulang naik taksi."

Shelly Su memandang James Yun dengan ekspresi memelas, dia berkata pelan, "Kamu tidak mengantarku pulang?"

"Aku tidak bisa mengemudi sekarang, sebentar lagi kakakku akan menjemputku," jawab James Yun. “Selain itu kita juga tidak sejalur, apa kamu perlu kupanggilkan taksi?"

Shelly Su mengatupkan mulutnya, dia terus menyalahkan dirinya dalam hati, seharusnya tadi tidak bertingkah begitu, akhirnya jadi begini, dia sedikit menyesal, "James Yun, apa kamu marah?"

James Yun berkata, “Kurasa kamulah yang marah. Istirahatlah lebih awal! Luka di tubuhmu belum sembuh."

“Aku tidak marah, aku hanya … hanya cemburu ….” Shelly Su enggan mengakuinya, namun dia tetap mengatakannya.

James Yun memandang Shelly Su sebentar, lalu berkata, “Sebenarnya kamu tidak perlu seperti ini. Hal-hal itu tidak ada hubungannya denganmu."

"James Yun, apakah kamu benar-benar sudah melepaskannya?"

"Jika kamu menyukai seseorang, kamu ditakdirkan untuk terluka. Mengerti?" James Yun berbalik dan pergi tanpa melihat ke belakang.

Shelly Su mengulangi kata-kata James Yun, dia bilang dia terluka, jadi dia masih mencintai wanita itu?! Sebenarnya dia juga terluka, demi James Yun, dia benar-benar bisa melukai seluruh tubuhnya, bahkan hatinya juga terluka.

“James Yun, dasar brengsek.” Shelly Su mengutuk dengan suara rendah. Tapi dia harus menyalahkan dirinya sendiri, karena dia jatuh cinta lebih dulu pada James Yun, jadi terluka itu juga karena dia yang cari gara-gara sendiri. James Yun tidak punya pemikiran seperti itu padanya, masih tersimpan orang lain dalam hati James Yun.

Setelah beberapa saat, Nicky datang, "Nona Su, mobilnya sudah datang."

“Mobil apa?” ​​Suara Shelly Su sedikit terisak.

"CEO Yun membantumu memanggil mobil, dia bilang tidak aman bagimu untuk pulang sendirian, jadi dia memanggil mobil untukmu. Mobil sudah menunggu di pintu."

Mendengar kata-kata Nicky, Shelly Su seolah tidak mempercayainya. Tadi dia pergi tanpa menoleh ke belakang, mana mungkin masih memanggilkan mobil untuknya? Shelly Su memandang Nicky dan mengungkapkan keraguannya, "Sungguh?"

Nicky mengangguk, "Ya! Nona Su, aku tidak berbohong padamu."

“Apakah James Yun pernah memperlakukan wanita lain seperti ini?” tanya Shelly Su. Atau dia memperlakukan Jennie Jian dengan lebih baik!

“Aku belum pernah melihatnya sejak bekerja di restoran,” jawab Nicky jujur.

Shelly Su tidak melanjutkan kecurigaannya, dia mengambil tasnya dan berjalan keluar, "Kalau begitu aku pergi dulu."

Setelah Shelly Su masuk ke dalam mobil, dia menyadari bahwa itu adalah supir Thiago Huo terakhir kali.

“Kenapa kamu?” Shelly Su sedikit terkejut.

"Nona Su memiliki cukup wajah," kata Steve Xiang. "James Yun juga mendukung beberapa lapis hubungan, barulah aku datang."

“Hubungan dengan James Yun?” Shelly Su bingung.

Steve Xiang mengangguk, "Ya! Mengantarmu pulang. Berikan alamat rumahmu."

Shelly Su memberi tahu alamat rumahnya pada Steve Xiang. Lalu dia masih ingin bertanya, "Itu, apa James Yun juga biasanya memintamu mengantar wanita lain seperti ini?"

“Tidak!” Steve Xiang berkata sambil mengemudi, "Karena dia dulu bertindak sendiri, jadi ini termasuk pertama kalinya."

Mendengar ini, rasa tertekan Shelly Su sepanjang sore tadi langsung menghilang, ada senyuman di wajahnya. Jika benar begitu, sepertinya dia juga memiliki sedikit posisi di hati James Yun.

Memikirkan hal ini, Shelly Su semakin bahagia. Kalau begitu, dia harus bekerja lebih keras untuk berjuang sampai akhir, apa itu namanya, ”Selama revolusi belum berhasil, maka masih perlu bekerja keras!"

“Shelly Su, semangat!” Shelly Su menghibur dirinya sendiri.

Steve Xiang diam-diam tersenyum saat melihat penampilan Shelly Su, dia berpikir dalam hati, "James Yun, kamu benar-benar beruntung!"