Mr Huo’s Sweetpie - Bab 291 Juga Mengatakan Ingin Bersaing Denganku

Ketika masuk ke dalam rumah, Thiago terlebih dahulu melihat Nicolia.

Nicolia duluan kembali daripada Adeline, "Boss, kamu sudah kembali?"

Thiago menganggukkan kepala, "Di mana Adeline?"

"Nyonya kembali ke kamarnya untuk istirahat." Jawaban Nicolia.

Setelah Thiago mendengar ini, dia bergegas masuk ke dalam kamar. Baru masuk sudah melihat Adeline mengganti baju.

Adeline seperti tidak menyangka ada orang yang masuk, jadi ekspresi sangat panik. Dia bergegas menarik baju untuk menutup dirinya, setelah melihat orang yang masuk adalah Thiago, dia baru merasa lega.

"Thiago?"

Thiago hanya menatap erat Adeline, dia tampaknya tidak menyangka bisa melihat situasi ini. Kemudian dia menutup pintu.

Adeline juga lega, "Kenapa kamu kembali?"

Thiago menjawab dengan pelukan, dia memeluk Adeline ke dalam pelukannya, saat ini dalam hatinya menjadi tenang.

Adeline terkejut karena Thiago tiba-tiba memeluknya dan Thiago memeluk dia dengan erat, "Thiago, kenapa?"

"Adeline, lain kali aku harus menyembunyikanmu." Perkataan Thiago ini membuat Adeline tidak mengerti. Hasutan Michael hari ini, membuat dia tahu satu hal. Yaitu kelebihan Adeline sudah diketahui orang lain, awalnya ini hanya milik dia sendiri, tetapi lain kali bukan milik diri sendiri lagi!

Ketika dia bergaul dengan orang lain, maka orang lain akan mengetahui kelebihannya. Seperti Howard, Jhonny dan Jordan, mereka sangat baik pada Adeline dan mereka juga sering mengatakan tentang Adeline. Thiago tahu mereka ada rasa tertarik pada Adeline, tetapi mereka tidak akan ada pemikiran khusus pada Adeline, karena mereka memanggil Adeline sebagai nyonya.

Dia tahu Michael berkata seperti ini untuk membuat dirinya marah, tetapi dirinya khawatir tentang masa depan. Jika Michael dan Adeline sering bergaul, maka susah memastikan hal ini. Perkataan Michael sangat benar, mereka memiliki banyak persamaan. Jadi tatapan melihat orang juga tidak buruk!

Adeline bisa merasakan perubahan suasana hati Thiago, lalu bertanya, "Kenapa denganmu?"

"Adeline, lain kali jangan sendirian bertemu pria lain."

"Apakah kamu sudah tahu?" Adeline terkejut, tetapi setelah dia pikir, dia baru merasa tidak sulit bagi Thiago untuk mengetahui hal ini.

Thiago memegang erat lengannya, "Kamu harus berjanji padaku!" Karena aku khawatir kamu direbut pria lain!

"Iya!"

Setelah mendengar jawaban dari Adeline, Thiago baru melepaskan Adeline.

Adeline melihat mata Thiago, baru tahu dia sedang mengkhawatiri dirinya, "Thiago, apa tadi kamu bertemu dengan Michael?"

Jika dihitung dari waktu, maka ada kemungkinan seperti ini. Jika tidak Thiago tidak akan mengatakan perkataan tadi.

"Sudah bertemu." Thiago menganggukkan kepala, "Dia bilang ingin bersaing denganku!"

Perkataan ini membuat Adeline tertawa, "Apa? Ingin bersaing denganmu?" Apakah bukan dengan dirinya bersaing untuk mendapatkan Thiago?

Thiago tidak mengerti kenapa Adeline tertawa, "Apa maksud tertawamu?"

"Tidak ada, aku hanya merasa lucu." Adeline menjawab, "Kamu tenang saja, Michael tidak akan suka aku."

"Jadi dia hari ini bertemu denganmu untuk mengatakan apa?" Ini yang ingin diketahui Thiago.

Adeline tidak langsung menjawab, hanya dalam hati memikirkan perasaan Michael terhadap Thiago. Jika memberitahu Thiago, maka mereka tidak bisa jadi teman lagi, bagaimana pun perkataan ini hanya akan membuat mereka malu. Jadi Michael memilih menyimpan di dalam hati.

Adeline memutuskan untuk tidak mengatakan, ini juga penghormatan terhadap Michael, "Hari ini dia bertanya masalah Lindsay."

"Hanya ini saja?"

"Iya!" Adeline menganggukkan kepala, "Sebenarnya Michael adalah orang yang mengerti masalah. Ada beberapa hal yang bisa dia melihat lebih jelas daripada kita."

Thiago melihat Adeline, merasa dia tidak mengatakan keseluruhan, "Hanya ini saja?"

Adeline tersenyum menjawab, "Awalnya dia membujuk aku untuk meninggalkanmu."

"Jadi bagaimana kamu mengatasinya?"

"Aku katakan waktu itu kamu yang bersikeras menarik aku untuk menikah, kemudian sekarang aku sudah hamil, tidak bisa meninggalimu lagi." Adeline berkata, "Lalu dia mengatakan aku serakah."

Thiago mengerutkan dahi, jika seperti ini, kenapa Michael bisa mengatakan kata itu pada dirinya?, "Selanjutnya?"

"Selanjutnya aku mengatakan kamu tidak akan membiarkan aku pergi. Kemudian dia seperti sudah mengerti, jadi bertanya aku masalah Lindsay." Kata Adeline dengan senyum.

Setelah Thiago mendengar sampai sini, juga tidak berpikir banyak. Dia tahu jelas sikap Michael, asalkan dia sudah mengerti, maka tidak akan mengganggu lagi.

"Lain kali jangan sering bergaul dengannya." Thiago tidak lupa mengingatkan.

"Baik."

Tetapi situasi tidak seperti yang dipikirkan mereka. Beberapa hari kemudian, Michael menepati janjinya, dia setiap hari memberikan hadiah untuk Adeline. Yang paling keterlaluan adalah Michael menyuruh orang mengantar bunga sampai rumah, tetapi hadiah diantar ke perusahaan! Ini membuat Thiago sangat marah!

Jordan berdiri di depan Thiago, tidak berani bicara, hanya menunggu perintah Thiago. Benar-benar pusing untuk melihat tumpukan hadiah dimeja Thiago. Tidak tahu kenapa dengan Michael ini. Bisanya mengantar hadiah gaya sepasang kekasih, apa yang ingin dilakukannya?

Terpikir sampai sini, Jordan merasa IQ nya tidak cukup, mungkin Michael ini sudah gila. Melihat Thiago yang sudah ingin emosi, Jordan juga tidak berani bernafas, hanya bergegas diam-diam keluar.

Saat keluar sudah bertemu dengan Howard dan Jhonny, mereka juga ingin gosip.

"Bagaimana dengan kondisinya?"

"Tidak baik!" Jordan menjawab, "Boss sepertinya sudah mau marah."

Jhonny menganggukkan kepala, "Tentu saja, Michael ini pasti sengaja membuat kerusuhan."

Howard tidak mengatakan apa-apa, dia juga bingung terhadap perbuatan Michael. Apa maksudnya, ada antar bunga juga ada antar hadiah.

Saat ini Thiago keluar dari kantor.

"Aku mau keluar sebentar. Kegiatan sore ini dibatalkan."

Melihat Thiago yang bergegas keluar ini, Jhonny juga berkata, "Apakah ingin mencari Michael?"

Tindakan Michael ini juga menarik perhatian saingannya, beberapa saat ini di dalam lingkungan menyebar masalah Michael sudah menikah dan istrinya sudah hamil.

Tentu saja saingan Michael juga tahu hal ini, Bobby memegang foto ditangan. Melihat foto Michael menggandeng Adeline naik mobil, lalu dengan senyum berkata, "Ternyata Michael ada sisi yang lembut dan perhatian juga."

Dibisnis dia selalu berperan kejam, tetapi terhadap istrinya bisa seperti ini. Menarik! Benar-benar menarik!

Bobby memegang dagunya, sepertinya terpikir cara untuk melawan Michael. Juga adalah cara yang efektif, kali ini benar-benar perlu berterima kasih pada Michael yang tidak rendah diri.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu