Mr Huo’s Sweetpie - Bab 455 Mimpimu Bisa Menjadi Kenyataan

Sebenarnya apa yang dikatakan Howard Qin pada Shelly Su yang membuatnya tertawa hanyalah, Shelly Su sungguh beruntung bisa makan selahap ini.

Karena orang yang bisa makan selahap ini berarti memiliki nafsu makan yang baik, dan dengan begitu, mereka pasti sangat sehat. Jadi Howard Qin merasa Shelly Su adalah orang yang sangat sehat.

Shelly Su tertawa dan berkata pada Howard Qin, “Terima kasih!”

“Tapi jika kau makan selahap ini, tidakkah James Yun akan mencampakkanmu? Sepertinya ia suka wanita yang kalem,” Howard Qin lanjut berkata.

“Siapa bilang aku tidak kalem?” tanya Shelly Su.

Howard Qin tertawa, “Aku tak merasa kau wanita yang kalem, dengar-dengar kau sangat kuat, berhasil mengalahkan 4 orang pria seorang diri. Sungguh mengagumkan!”

“Orang-orang itu hendak mengusikku dan melukai James Yun, tentu mau tak mau aku harus bertindak,” jawab Shelly Su.

Kini akhirnya Howard Qin menyadari kenapa Thiago Huo begitu sabar terhadap Shelly Su, ia mempunyai kelebihan tersendiri, meskipun kepribadiannya kurang menyenangkan, tapi ia sangat tulus dan setia, inilah kelebihannya dibandingkan para wanita lain.

Shelly Su menunduk dan lanjut makan, saat melihat Howard Qin juga mulai makan, ia segera memberikan sepotong makanan padanya, “Ini enak sekali, cobalah.”

Howard Qin menatap Shelly Su, “Sigap sekali kau merekomendasikan masakan-masakan restoran James Yun, apakah kau sudah yakin kau akan menjadi nyonya pemilik restoran ini?”

Dengan gembira Shelly Su berkata, “Aku dan James Yun sering makan masakan ini, enak sekali. Cobalah.”

“Jika James Yun menyukainya, aku pasti tidak menyukainya,” jawab Howard Qin dengan dingin, tapi Shelly Su segera membantahnya, “Benarkah? Lalu bagaimana dengan Jennie Jian? Bukankah kau juga menyukainya?”

“Lancang sekali bicaramu. Bagaimanapun juga, aku lebih tua darimu. Ke depannya jaga ucapanmu,” kata Howard Qin dengan jengkel, “Dan jangan jadikan Jennie sebagai bahan perbandingan, ingat itu.”

Shelly Su mengangguk, “Baiklah.”

Saat Shelly Su tak mengatakan apapun lagi, dengan penasaran Howard Qin bertanya, “Kenapa kau bisa menyukai James Yun?”

“Apakah butuh alasan untuk menyukai seseorang?” jawab Shelly Su. “Aku juga tak tahu kenapa aku menyukai James Yun. Seleraku terhadap pria sangatlah tinggi, tapi tak kusangka aku langsung jatuh cinta pada James Yun pada pandangan pertama!”

Howard Qin mendengarkan cerita Shelly Su tentang perjuangannya mengejar James Yun. Ia benar-benar seorang gadis yang keras kepala. Tapi akan bagus sekali jika James Yun memiliki pendamping yang sangat mempedulikannya sepertinya!

Setelah berbicara panjang lebar, akhirnya Shelly Su menyudahi, “Sebenarnya, James Yun sangatlah kesepian, ia tak sekuat yang kau kira.”

“Kau sangat mengenalnya!” Howard Qin melontarkan kesimpulannya.

“Aku mengenalnya juga apa gunanya, ia masih belum bisa benar-benar melepaskan masa lalunya,” kata Shelly Su dengan murung, “Aku sempat merasa Adeline Qiao dan Jennie Jian sangat tak berperasaan terhadap James Yun. Tapi setelah dipikir-pikir, jika mereka tak berbuat seperti itu, James Yun juga takkan bertemu denganku.”

“Shelly, jika kau ingin menikah dengan James Yun, kau harus berusaha lebih keras!” Howard Qin menyemangati Shelly Su.

Shelly Su mendesah, “Aku juga tak tahu berapa lama lagi aku bisa bertahan. Kakek sangat berharap aku akan menikah tahun ini. Jika James Yun tetap tak memberikan kepastian, sepertinya aku akan asal menikah dengan siapapun.”

Howard Qin mengerutkan kening, perkataan ini tidak seperti perkataan yang akan diucapkan oleh Shelly Su, juga sangat bertolak belakang dengan apa yang dikatakannya sebelumnya, “Aku tak merasa kau adalah seorang yang pasrah pada takdir begitu saja, kau hendak meninggalkan James Yun?”

“Aku melakukannya juga demi kakek dan ayahku, Keluarga Su juga membutuhkan sandaran,” jawab Shelly Su. Tak selamanya ia bisa bertindak menurut keinginannya sendiri, jika kali ini mereka tak juga mendapatkan pembiayaan, Keluarga Su dan ST akan hancur.

Howard Qin juga bisa melihat, meskipun Shelly Su tampak pembangkang dan egois, tapi jauh di dalam lubuk hatinya, ia sebenarnya anak yang baik dan berbakti. “Semangat, Shelly! Bisa saja mimpimu akan menjadi kenyataan!”

Shelly Su tersenyum, tapi senyuman itu tampak dipaksakan, ia mengangguk, “Terimakasih, selama aku masih mempunyai pilihan, aku akan terus berjuang!”

“Itu baru benar! Ayo segera habiskan makanannya sebelum dingin,” kata Howard Qin lalu mengambilkan banyak makanan untuk Shelly Su.

“Terima kasih, Paman Qin,” kata Shelly Su dengan bercanda.

Melihatnya, dalam hati James Yun diam-diam merasa murung. Sebenarnya apa yang dikatakan pria itu pada Shelly Su, selain membuatnya tertawa, ia juga membuatnya tampak murung. Dan jika ia tak salah mengamati, sepertinya tadi Shelly Su menceritakan tentang dirinya. Dan ia belum pernah melihat Shelly Su menunjukkan ekspresi sesedih itu padanya, tapi kini ia malah menunjukkannya pada pria lain.

Tangan James Yun yang berada di bawah meja tanpa sadar terkepal, ia menatap punggung pria itu. Ia sungguh ingin tahu siapakah sebenarnya pria itu. Apa yang ia katakan hingga Shelly Su bersikap seperti itu.

Jennie Jian menyadari sejak tadi James Yun terus menatap ke suatu arah, ia bertanya, “James Yun, ada apa?”

“Tak ada apa-apa,” James Yun segera memalingkan pandangannya dan menatap Jennie Jian, “Ada masakan lain yang ingin kau makan?”

“Tak perlu, ini saja aku tak mampu menghabiskannya,” jawab Jennie Jian, “Aku sejak tadi sudah makan banyak, kau yang belum makan apapun.”

James Yun pun kembali makan, saat ia kembali mendongakkan kepalanya, meja Shelly Su telah kosong! Ia segera meletakkan sumpitnya dan dengan panik menatap ke seluruh penjuru restoran, tapi ia tak menemukan Shelly Su. Cepat sekali perginya, sepertinya ia pergi dengan pria itu!

James Yun memicingkan mata, ia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Shelly Su, takut kejadian saat itu akan terulang lagi. Tapi ponsel Shelly Su tidak aktif! James Yun segera memanggil Nicky.

“Dirut Yun, ada perintah apa?”

“Di mana Shelly Su?” tanpa mempedulikan Jennie Jian, James Yun segera bertanya.

Nicky terkejut, rupanya Dirut Yun tahu bahwa Shelly Su datang ke sini. Bagaimana ia harus menjelaskannya! “Anu...”

“Apakah ia sudah pergi?” melihat sikap serius James Yun, Nicky merasa ketakutan. “Tadi aku keluar untuk mengantarkan delivery, aku tak memperhatikan Nona Su.”

“Bukankah ia datang dengan seorang pria?” James Yun lanjut bertanya.

Nicky mengangguk, “Benar, dengan seorang pria tampan.”

“Panggil manajer kesini,” James Yun mengerutkan kening.

Begitu manajer datang, James Yun segera bertanya, “Apakah Shelly Su telah membayar tagihan meja itu?”

“Sudah.”

“Siapa yang membayar?”

“Tuan itu.”

James Yun tak bisa lagi tinggal diam, ia berkata pada Jennie Jian, “Jennie Jian, suruh Nelson Xiang menjemputmu, aku ada urusan dan harus pergi dulu.”

Sebenarnya dari sikap James Yun tadi, Jennie Jian sudah tahu, ia pasti sedang mencemaskan Shelly Su.

“James, kali ini jangan salah bertindak lagi!”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu