Mr Huo’s Sweetpie - Bab 148 Pikiran Dan Hati Yang Hanya Boleh Dipenuhi Olehku

Adeline Qiao mengedipkan matanya,”Kamu tahu?”

Thiago Huo menganggukan kepalanya,”Karena dia cemburu.” Sama halnya seperti dirinya saat ini, yang sedang merasa sangat tidak nyaman mendengar wanitanya membicarakan lelaki lain!

Adeline Qiao merasa ini bukanlah sebuah alasan,”Tidak mungkin! Dia tidak pernah menyukaiku sebelumnya. Pada saat itu, dirinya sendiri yang berangan-angan!”

Thiago Huo menajamkan tatapannya, lalu melihat bibir Adeline Qiao yang sedikit mengerut, Thiago Huo mengulurkan tangannya dan menahan dagu Adelien Qiao, lalu langsung bergegas menciumnya.

Dia sudah tidak ingin mendengar apapun mengenai James Yun lagi, terutama ketika ucapan tersebut keluar dari mulut Adeline Qiao. Hanya si bodoh ini saja yang merasa bahwa James Yun tidak menyukainya. Orang-orang yang mempunyai mata pasti tahu bahwa James Yun ingin mengejar Adeline Qiao kembali, jika bukan karena dirinya yang sudah muncul pada saat yang tepat untuk beberapa kali sebelumnya, sepertinya James Yun pasti sudah membawa Adeline Qiao untuk pergi menikah kemabli.

Namun, apakah wanita milik Thiago Huo dapat dibawa pergi semudah itu? Adeline Qiao itu adalah miliknya, dia hanya akan menjadi miliknya sendiri. Thiago Huo tidak pernah mencintai seorang wanita seperti ini sebelumnya. Karena ia sudah bertemu dengannya, maka ia akan menggenggamnya dengan erat!

Saat merasakan ciuman Thiago Huo yang berbeda dibandingkan biasanya, Adeline Qiao pun mulai merasa gugup. Dia mendorong Thiago Huo dengan menggunakan tangannya, namun Thiago Huo menyerang semakin agresif.

Adeline Qiao juga tidak berani sembarangan bergerak, dia tidak mengerti mengapa Thiago Huo tiba-tiba mencium dirinya.

Setelah beberapa saat, Thiago Huo melepaskan Adeline Qiao. Saat melihat lipstick yang mewarnai bibirnya itu mulai memudar, ia pun tersenyum datar.

“Adeline Qiao, aku akan memperingatimu sekali lagi, kamu tidak boleh mengungkit mengenai lelaki lain lagi di depan hadapanku untuk kedepannya. Jika kamu mengatakannya sekali lagi, aku akan menggunakan cara tadi untuk membalasmu.”

Adeline Qiao mendengar ucapan Thiago Huo dan menatapnya dengan serius,”Apakah kamu sedang merasa cemburu?”

Namun, Thiago Huo kini mengakuinya, bahkan mengumumkannya,”Betul, kamu adalah istri Thiago HUo, tatapanmu dan hatimu hanya boleh diisi olehku!”

Adeline Qiao merasakan perasaan manis dalam hatinya setelah mendengarnya. Namun dia lagi-lagi mencoba untuk mengisenginya,”Bagaimana kalau kamu tidak berada dalam hatiku?”

Pada saat itu jugalah tatapan Thiago Huo berubah menajdi berbahaya. Dia tidak bisa menerima kenyataan ini, jika dia tidak berada di dalam hati Adeline Qiao, siapa yang mungkin berada dalam hatinya? Jika hatinya diisi oleh lelaki lagi, maka dia tidak akan bersegan dan langsung melenyapkan lelaki itu dari depan hadapan Adeline Qiao.

“Aku akan langsung mengeluarkan hatimu!” Jawab Thiago Huo.

“Jika hatiku dikeluarkan, maka aku akan mati.”

Thiago Huo mengulurkan tangannya dan lagnsung menunjuk uluk hati Adeline Qiao,”Adeline Qiao, aku menginginkan hatimu, aku juga menginginkan dirimu! Kamu tidak akan bisa melarikan diri untuk seumur hidupmu ini!”

Hati Adeline Qiao berdebar kecang, ucapan Thiago Huo yang keras kepala dan tidak masuk akal ini membuatnya merasa sangat tersentuh.

“Thiago, kalau begitu, apakah aku boleh meminta hatimu?” Tanya Adeline Qiao sambil menatap Thiago Huo.

Thiago Huo kini juga berubah menjadi serius,”Adeline Qiao, apakah kamu berani mempertaruhkan hatiku ini?”

Adeline Qiao menggelengkan kepalanya,”Thiago, aku tidak mempertaruhkannya!”

Saat mendengar ucapan ini,Thiago Huo benar-benar merasa sedikit kecewa.

Adeline Qiao melihat Thiago Huo mengerutkan alisnya, ia kemudian mengulurkan tanganya dan meregangkannya,”Thiago, kamu sudah berada dalam hatiku sejak awal! Jadi kamu tidak perlu bertaruh denganku. Aku hanya berharap kamu dapat bersama dengan merasa senang denganku saja!”

Thiago Huo mengulurkan tangannya dan memeluk Adeline Qiao, dia merasa sakit hati melihat dirinya yang seperti ini,”Adeline Qiao, kamu boleh meminta lebih lagi. Apakah kamu mengerti?”

“Hal yang paling kuinginkan sebenarnya adalah masuk ke dalam hatimu.” Suara Adeline Qiao tidak terlalu kuat, namun disertai dengan energi.

“Adeline Qiao, kalau begitu, bisakah kamu memberanikan diri untuk berjalan masuk ke dalam hatiku? Kamu harus lebih berani lagi!" Thiago Huo menjawabnya. Karena hanya dengan demikian, pada saat kenyataan sesungguhnya terungkap, maka ia akan memiliki keberanian untuk membiarkan dirinya menetap di sisinya, sekalipun dia akan memaksa untuk pergi, ia tetap saja tidak akan merasa keberatan!

Adeline Qiao tersenyum seakan-akan ini juga merupakan pertama kalinya ia melihat Thiago Huo kehilangan percaya diri seperti ini,”Mengapa aku merasakan bahwa kamu sedikit kurang percaya diri?”

“Adeline Qiao, setiap orang dapat bebicara dengan lemah dan tidak percaya diri,”jawab Thiago Huo.

Adeline Qiao mengecup bibir Thiago Huo sejenak,”Iya, aku berjanji padamu!”

Tanpa disadari, mereka pun tiba di aula perjamuan.

Mobil berhenti, Thiago Huo kemudian menuntun Adeline Qiao melangkah turun dari mobil. Adeline Qiao tidak mengenakan sepatu hak tinggi untuk hari ini, ia hanya mengenakan sepasang sepatu flat. Sehingga selisih tinggi tubuh mereka terlihat sangat jelas.

Thiago Huo membawa Adeline Qiao berjalan masuk ke dalam aula, perpaduan antara lelaki tampan dan wanita cantik ini langsung menarik perhatian semua orang dalam sekejap.

Saat merasa bahwa semua orang sedang melihat dirinya sendiri, Adeline Qiao langsung merangkul lengan Thiago Huo dengan erat.

Thiago Huo merasakan tatapan para lelaki yang tertuju kemari, ia hanya meliriknya dengan tatapan dingin. Mengesalkan, beraninya mereka menatap wanitanya.

Nyonya Zhang pun langsung bergegas kemari ketika melihat Thiago Huo.

“Thiago, kamu akhirnya tiba juga.”

Thiago Huo menganggukan kepalanya,”Aku tidak terlambat, bukan?”

“Tidak, tidak. Aku sudah merasa sangat terhormat akan ketersediaanmu untuk hadir,”ucap Nyonya Zhang sambil tersenyum. Ia kemudian juga melihat ke arah Adeline Qiao yang sedang berdiri di samping Thiago Huo,”Apakah ini adalah pasanganmu?”

Adeline Qiao melihat ke arah Nyonya Zhang dan menganggukan kepalanya,”Halo, Nyonya Zhang! Aku adalah Adeline Qiao.”

“Halo!” Nyonya Zhang tersenyum dan berkata,”Tidak perlu merasa terlalu tegang.”

“Terima kasih atas undangan Nyonya.”

Nyonya Zhang sangat meyukai Adeline Qiao, wanita yang setulus ini tentu saja sudah jarang sekali ditemui, ia juga tidak tahu darimana Thiago Huo bisa menemukan sebuah harta karun ini.

Ia menatap Thiago Huo dan berkata,”Aku akhirnya mengerti mengapa Thiago tidak mau membawamu datang, ternyata istrinya semenawan ini!”

Thiago Huo tersenyum, namun tidak meladeni ucapan Nyonya Zhang ini.

“Thiago, kamu harus menjaga istri secantik ini,”Nyonya Zhang mengisengi Thiago Huo.

Thiago Huo menganggukan kepalanya,”Baik!”

“Aku akan membawa segelas minuman kemari.” Thiago Huo melepaskan tangan Adeline Qiao,”Tunggu aku di sini!”

Thiago Huo baru saja melangkah pergi sejenak, namun beberapa lelaki langsung menghampirinya.

“Nona cantik yang satu ini, apakah aku boleh mengundangmu untuk minum?”

Adeline Qiao tidak menyukai tatapan mereka terhadap dirinya ini, ia pun mengerutkan alisnya,”Aku tidak minum alkohol.”

Lelaki itu kemudian menjawab,”Benar-benar menusuk hati!”

Adeline Qiao ingin berjalan pergi, namun beberapa orang itu mengeilingi Adeline Qiao,”Jangan pergi!”

“Istriku, ada apa?” Terdengar suara Thiago Huo.

Adeline Qiao langsung merasa lega ketika mendengar Thiago Huo,”Suamiku!”

Beberapa lelaki itu langsung bergerak pergi saat melihat ekspresi Thiago Huo, aura lelaki yang satu ini benar-benar terlalu kuat.

Thiago Huo memberikan segelas jus kepada Adeline Qiao,”Cepat langsung panggil aku jika kamu bertemu dengan situasi seperti ini kedepannya!”

“Baik, aku mengerti. Mereka tadi datang terlalu tiba-tiba, aku masih belum siap,”perjelas Adeline Qiao, dia tidak ingin membuat Thiago Huo mengalami salah paham.

Adeline Qiao meminum beberapa teguk jus untuk menenangkan suasana hatinya.

Pada saat ini, terdengar sebuah suara keributan dari arah pintu.

Adeline Qiao mengangkat kepalanya dan melihat ke arah tersebut, lalu akhirnya melihat Jason Yun dan Lindsay Mo, mereka berdua juga terlihat seperti sebuah pasangan dengan tampilan yang menawan.

Lindsay Mo merangkul lengan Jason Yun dan melangkah masuk. Mereka berdua juga terlihat sangat akrab dan serasi.

Hal yang tidak Adeline Qiao sangka adalah, Lindsay Mo ternyata muncul bersama dengan Jason Yun, bukankah ia sebelumnya pernah menunjukkan bahwa ia menyukai Thiago Huo? Penggabungan ini benar-benar membuatnya merasa sedikit terkejut.

Dalam sekejap, Jason Yun dan Lindsay Mo juga mendapati Thiago Huo dan Adeline Qiao yang berada di sudut.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu