Mr Huo’s Sweetpie - Bab 68 Benar-Benar Datang Untuk Membuat Kekacauan

Besok paginya.

Adeline Qiao dan Jennie Jian tiba bersama di kantor.

Howard Qin melihat Jennie Jian yang dibawa masuk oleh Adeline Qiao, dia juga menghentikan pekerjaannya.

“Manajer Qin, ini adalah Jennie Jian.”

Howard Qin menganggukkan kepala, “En, aku sudah mendengar Thiago Huo mengatakannya.”

“Silahkan duduk, nona Jian.”

Adeline Qiao mengerti Howard Qin ingin mewawancarai, jadi juga tidak berbicara banyak langsung keluar.

Howard Qin melihat Jennie Jian sedikit gugup, dia tersenyum berkata : “Nona Jian, sepertinya sangat gugup.”

“Sedikit.”

“Santai saja.” Howard Qin tersenyum berkata.

Howard Qin hanya menanyakan beberapa pertanyaan profesional mengenai desain konstruksi, Jennie Jian juga bisa menjawab semuanya.

Setelah proses dasar selesai, Howard Qin memberikan persyaratan desain untuk tanah di Chengdong itu kepada Jennie Jian.

“Ini adalah desain penting yang akan kami lakukan belakangan ini, kamu lihat data yang relevan sebentar. Aku berharap sudah bisa melihat draf pertamamu sebelum akhir pekan ini.”

Jennie Jian benar sedikit terkejut, tidak menduga hari pertama sudah langsung mulai bekerja?

“Kenapa, ada masalah?” Howard Qin melihat wajah Jennie Jian kesulitan.

Jennie Jian menggelengkan kepala. “Bukan, aku khawatir tidak melakukannya dengan baik.”

Ekspresi Howard Qin juga sedikit serius melihat Jennie Jian, “Thiago seharusnya pernah memberitahumu, permintaan kami sangat tinggi. Aku pernah melihat karya desainmu sebelumnya, aku merasa bagi dirimu ini seharusnya bukan hal yang sulit.”

Jennie Jian tiba-tiba merasa memiliki motivasi dan tekanan, “Manajer Qin, aku akan berusaha melakukannya dengan baik!”

“Yang aku inginkan bukan berusaha, melainkan hasil yang membuat orang puas.” Howard Qin melanjutkan berkata.

Kalau sebelumnya, diperkirakan dia tidak berani memberikan jaminan apa pun. Tapi dia juga ingin menggunakan kemampuannya untuk membuktikan dirinya sendiri.

“Baik!”

Howard Qin memang ingin memberikan mereka tekanan, kalau tidak potensi mereka tiba bisa dikeluarkan. Menekan telepon, Howard Qin juga memanggil Adeline Qiao masuk.

“Manajer Qin, kamu ada masalah mencariku?”

“Duduklah! Aku ada hal yang ingin dikatakan kepada kalian.”

Howard Qin mencetak rencana proyek Adeline Qiao sebelumnya, dia memberikannya kepada Adeline Qiao.

Adeline Qiao membuka dokumen melihat, rencana proyek mengenai tanah di kota Chengdong yang dibuat olehnya sebelumnya itu. “Ini......”

“Ini adalah rencana proyek milikmu yang dikeluarkan Sence Corp.” Howard Qin menjawab.

Adeline Qiao tentunya mengerti ini adalah rencana proyek yang dia buat, tapi dia tidak mengerti bagaimana Howard Qin mendapatkannya.

Melihat Adeline Qiao menggunakan tatapan mencurigai melihat diri sendiri, Howard Qin masih benar merasa dianiaya, “Nyonya Huo, tatapanmu ini sedang mencurigai aku yang mencurinya?”

“Aku hanya......” Tidak menduga Howard Qin bisa tiba-tiba berkata seperti ini, Adeline Qiao seketika tidak bisa menjawab.

Howard Qin tersenyum pelan. “Ini diberikan tuan Huo kepadaku, aku pernah melihatnya, benar sebuah rencana proyek yang tidak buruk, tapi aku juga mengeluarkan beberapa pertanyaan dari dalam, kamu boleh mengikuti dasar ini melakukan penyempurnaan dan penambahan.”

Adeline Qiao tercengang, seperti sedikit tidak terlalu mengerti maksud Howard Qin. “Manager Qin, maksudmu adalah......”

“Aku berencana menggunakan rencana proyekmu untuk mendapatkan tanah di kota Chengdong ini.” Howard Qin langsung mengatakan, tidak menghindari kecurigaan.

“Apa!” Adeline Qiao merasa sulit dipercaya. Dia pernah membuat perhitungan awal untuk rencana ini sebelumnya, ini bukan jumlah yang kecil. Kalau membuat modifikasi dan penambahan di atas dasar ini, harga ini juga adalah nominal yang sangat besar.

Adeline Qiao mengerutkan kening berkata : “Manajer Qin, proyek ini bahkan Yun’s Corp juga tidak berani melakukannya seorang diri, mereka sudah bekerja sama dengan beberapa mitra bisnis baru berani mengatakan untuk menawar, sedangkan kita......”

Howard Qin tiba-tiba tersenyum, “Kenapa? Kamu merasa HD tidak bisa mendapatkan proyek ini?”

“Bukan begitu.”

“Kamu tidak perlu mengkhawatirkan semua ini. Kalian hanya perlu melakukan dengan baik pekerjaan kalian saja, masalah yang lain serahkan padaku.” Howard Qin mengatakan dengan percaya diri.

Adeline Qiao melihat tampilan Howard Qin, kelihatannya dia sangat memiliki kepercayaan diri kepada penawaran kali ini.

“Adeline Qiao, Jennie Jian, hari ini aku memberikan tugas ini pada kalian.” Howard Qin tersenyum berkata. “Ini juga adalah kesempatan untuk membuktikan diri kalian sendiri, semoga kalian bisa menggenggamnya dengan baik!”

Adeline Qiao benar merasa sangat memiliki tekanan, tidak menduga sudah berputar satu putaran, proyek kota Chengdong ini kembali sampai ke tangannya, apa ini namanya takdir?

Howard Qin melihat sudah selesai memesankan, “Baiklah, waktu sangat berharga, kalian segera pergi bekerja!”

Setelah melihat dua orang keluar, Howard Qin juga melaporkan keadaan kepada Thiago Huo.

Dan Thiago Huo begitu pelit kata-kata hanya menjawab satu kata “Baik”.

Howard Qin mendengarnya juga mengerti gaya Thiago Huo, jadi juga tidak mengatakan apa pun lagi.

Tapi tidak begitu lama, ponsel Howard Qin berbunyi. Melihat nomor yang menelepon semalam, Howard Qin sedikit sakit kepala, tidak memedulikan masih mengangkatnya.

“Hallo!”

“Aku sudah sampai di bandara. Kamu bisa datang menjemputku?”

Howard Qin langsung menolak, “Aku sedang sibuk.”

“Baiklah. Kalau begitu aku naik taxi pergi ke hotel. Malam kita makan malam bersama.”

“En!”

Howard Qin memutuskan telepon, dia sepasang tangan menahan kepalanya, menggunakan jari menekan pelipisnya sendiri. Wanita ini tidak ada apa-apa kenapa datang disaat seperti ini? Benar-benar datang untuk membuat kekacauan, benar sudah membuat emosi Thiago Huo sampai saat itu, barulah yang terparah.

Howard Qin menghela sesaat, dia mengangkat kepala melihat dua wanita yang sedang duduk bersama membahas rencana. Tidak tahan merasa Thiago Huo mengatur masalah ini seperti memiliki tempat yang tidak tepat.

Saat pulang kerja, Howard Qin pergi memenuhi janji.

Sedangkan Adeline Qiao dan Jennie Jian malah masuk ke mode bekerja lembur, proyek sebesar ini, masih pertama sekali mendapatkannya. Dan mereka berdua sebagai kekuatan utama, tekanan itu sangat besar.

Dua orang terus membahas sebuah rencana yang paling baik, mereka berdua benar tidak ingin menghancurkannya.

Sampai jam delapan malam, dua orang akhirnya sudah membuat sedikit prototipe.

“Jennie Jian, apa kamu lapar? Bagaimana kalau kita pesan makanan?”

Jennie Jian menganggukkan kepala, lagipula setelah pulang dia juga seorang diri, lebih baik selesai makan di sini baru pulang saja.

Adeline Qiao memesan makanan, dua orang sambil makan sambil melanjutkan berkomunikasi.

Terputus-putus, makanan ini dimakan sampai jam sembilan.

“Adeline Qiao, bagaimana kalau kamu pulang terlebih dahulu? Daripada tuan Huo menunggumu.” Jennie Jian melihat waktu berkata.

Adeline Qiao adalah orang yang memiliki rumah tangga saat ini, benar tidak baik menemaninya menghabiskan waktu di sini.

Adeline Qiao tersenyum. “Tidak apa-apa, lagipula kita sudah cukup untuk hari ini, kita pergi bersama nanti.”

“Apa Tuan Huo tidak mengkhawatirkanmu?”

“Dia juga memiliki hal yang ingin dia lakukan, kami semua sedang berjuang demi mimpi sendiri.” Adeline Qiao mengatakan satu perkataan yang kedengaran cukup menginspirasi.

Jennie Jian tersenyum, “Baiklah!”

Saat dua orang membereskan barang ingin pergi, Howard Qin lalu membawa seorang wanita dengan postur tubuh tinggi dan paras yang cantik berjalan masuk.

Howard Qin melihat Adeline Qiao dan Jennie Jian sedang membereskan barang, dia juga sedikit terkejut. “Kalian masih belum pulang?”

Adeline Qiao segera berkata. “Sudah akan segera pulang.”

“Apa perlu aku memanggil taxi mengantar kalian?” Howard Qin berbicara menanyakan. Dia tentunya harus melayani Adeline Qiao dengan baik, kalau terjadi sesuatu padanya, dirinya pasti harus menanggung akibatnya.

Adeline Qiao menggelengkan kepala, melihat wanita cantik di samping Howard Qin yang terus menatapnya itu, dia sedikit lebih tinggi dari dirinya, dilihat tingginya seperti seratus tujuh puluhan ke atas, bertatapan seperti ini lebih membuatnya merasa sungkan.

Adeline Qiao membawa Jennie Jian dengan terburu-buru meninggalkan ruangan.

“Howard Qin, dua orang ini adalah?”

“Baru saja direkrut oleh perusahaan.” Howard Qin menjawab. “Sudah, kamu juga sudah cukup melihat perusahaan, sudah saatnya untuk kembali.”

“Kenapa, begitu terburu-buru mengusir aku?”

Howard Qin mengerutkan kening berkata : “Lindsay Mo, cukup!”

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu