Mr Huo’s Sweetpie - Bab 472 Mengambil Inisiatif Untuk Melemparkan Diri Ke Pelukannya

“Jangan berbicara lagi !” Shelly Su mengerutkan alis sambil memprotes, tidak disangka James Yun juga bisa begitu jahat, apakah dia tidak bisa memahami arti dalam tatapan orang?

“Baiklah !” Ketika melihat perlawanan di dalam tatapan mata Shelly Su, James Yun juga memutuskan untuk melepaskannya. Tapi dia menambahkan perkataan. “Kamu hanya perlu banyak berlatih untuk bisa melakukan hal ini.”

“AiYa !” Shelly Su benar-benar tidak tahan dengan James Yun, lalu memukul bagian dadanya.

James Yun juga sengaja mengerutkan alis. “Tidak sakit !”

Ketika mendengar perkataan James Yun, Shelly Su juga langsung menunjukkan rasa prihatin: “Maaf, aku tidak memperhatikannya, apakah kamu bisa membiarkanku melihatnya ?”

Shelly Su mengulurkan tangan dan hendak melepaskan kancing kemeja James Yun, lalu secara tiba-tiba James Yun menangkap tangannya. “Shelly Su, apakah kamu yakin ingin melihatnya ?”

“Apakah benar-benar terpukul ?” Terlihat jelas bahwa Shelly Su tidak memahami maksud James Yun. “Perlihatkan padaku !”

James Yun sedikit menyipitkan mata, dan melihat Shelly Su yang sudah melepaskan 2 kancing kemejanya, lalu dia bertanya lagi: “Apakah kamu yakin ingin melihatnya ?”

Ketika mendengar James Yun bertanya lagi, Shelly Su mengedipkan mata dan juga merasakan ada sesuatu yang tidak beres. “Apakah……ada masalah ?”

“Terus lepaskan.” James Yun berkata.

Ketika Shelly Su melihat perubahan pada ekspresi mata James Yun, Shelly Su pun menyadarinya sekarang. Dia menarik kembali tangannya dengan crpat. “Aku tidak bermaksud seperti itu.”

James Yun menekan Shelly Su menggunakan dahinya. “Apakah sebelumnya kamu juga pernah melepaskan kancing pria lain ?” Tadi dia melepaskan kancingnya dengan sangat mudah menggunakan jarinya, gerakan tersebut terlihat jelas bahwa dia bukan seorang pemula. James Yun segera teringat dengan Leon Lei, orang yang yang menemaninya melewati masa kecil dan masa muda !

“Tidak !” Shelly Su segera menggelengkan kepala.

James Yun juga menunjukkan sikap curiga terhadap jawabannya. “Benarkah ?”

Penjelasan terpaksa ini juga bisa membuat James Yun menerimanya, maka dia juga tidak terus bertanya lagi. “Untuk saat ini aku percaya padamu.”

Pada saat ini Shelly Su sudah memahami maksud James Yun, dia juga mulai berani. “James Yun, kamu tidak akan cemburu, kan? Maka kamu hanya sedikit menyukaiku ?”

James Yun menundukkan kepala untuk mencium Shelly Su lagi, hatinya juga merasa sedikit tidak berdaya, apakah ekspresi dirinya sendiri masih tidak cukup jelas? Tapi harus dikatakan bahwa, kemampuan gadis ini dalam belajar sangat baik, kali ini dia sudah paham untuk membalas dirinya. James Yun menggunakan tangannya untuk menekan kepalanya, lalu menciumnya dengan semakin dalam.

Ciuman ini juga membawa perasaan satu sama lain, keterikatan antara bibir dan lidah, bahkan suasana di sekitar juga berubah menjadi hangat. James Yun perlahan-lahan lupa akan batasan, dan tanpa memperhatikan, dia menyentuh luka Shelly Su.

“Ya……”Shelly Su mengerutkan alis, karena rasa sakit yang tersalur dari punggungnya.

James Yun segera melepaskan Shelly Su. Dan segera bertanya: “Apakah lukamu masih terasa sangat sakit ?”

“Lumayan.” Shelly Su menjawab.

James Yun menekan Shelly Su ke dalam pelukannya, kemudian memeriksa luka Shelly Su secara pribadi, seperti yang diduga perban kain yang dibalut mengeluarkan sedikit warna darah. “Seperti yang diduga aku menyentuh lukamu.” Nada suaranya juga terdengar jelas bahwa dia menyalahkan dirinya sendiri, jelas-jelas Shelly Su terluka, dia masih tetap tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, karena segala sesuatu tentang Shelly Su sangat indah.

Shelly Su melihat James Yun yang menyalahkan dirinya sendiri, lalu dia tersenyum. “James Yun, apakah kamu khawatir terhadapku ?”

“Benar !” James Yun benar-benar tidak tahan dengan pertanyaan Shelly Su.

“Apakah sekarang aku dianggap sebagai pacarmu ?”

“Ya !” James Yun lanjut menganggukkan kepala. “Kamu jangan bergerak, aku akan meminta abangku untuk menanganinya.”

Shelly Su mengerutkan alis, dia membuka matanya untuk menatap James Yun, James Yun juga menatapnya, dengan senyuman di matanya, dan juga sudah dianggap sebagai sebuah penjelasan untuk Shelly Su.

Shelly Su tahu bahwa dirinya pasti tidak cukup berpengalaman seperti James Yun, dan dia juga harus saling bekerja sama dengan baik, siapa yang memintanya untuk mencintai pria ini.

Tapi pada saat ini, pintu kamar diketuk.

“Shelly, aku datang untuk membawakanmu makanan.” Suara Adeline Qiao terdengar dari bagian luar pintu.

Ketika mendengar suara ini, Shelly Su dan James Yun membuka mata di saat yang bersamaan, keduanya juga saling mengedipkan mata satu sama lain, seolah-olah tidak menyangka ada hal yang akan terjadi.

James Yun menghela nafas, dia menggunakan waktu yang singkat untuk mengendalikan faktor kegelisahan di dalam tubuhnya sendiri, dia menggendong Shelly Su untuk duduk, dengan tatapan mata yang tidak nyaman.

Shelly Su menatap James Yun, lalu dia tersenyum, pada saat ini sikap James Yun juga terlihat sedikit lucu. “Apakah kamu merasa tidak senang ?”

“Pria mana yang bisa senang dalam menghadapi situasi seperti ini.” James Yun sambil berkata sambil membantu Shelly Su merapikan pakaian.

Bisa dikatakan sebelum mendapatkan jawaban dari James Yun atau Shelly Su, Adeline Qiao juga sudah berteriak. “Shelly, apakah kamu baik-baik saja ?”

“Datang !” James Yun segera menggantikan Shelly Su untuk menjawab.

James Yun membantu Shelly Su untuk berbaring, lalu dia pergi membuka pintu.

Ketika melihat James Yun membuka pintu, dalam sekejap Adeline Qiao memperhatikan kancing kemeja James Yun yang terbuka, dia segera menarik kembali pandangannya, seolah-olah dirinya datang pada saat yang tidak tepat.

“Ini adalah bubur yang skan diberikan untuk Shelly.” Adeline Qiao segera menyerahkan nampan di tangannya kepada James Yun.

Setelah melihat James Yun menerimanya, Adeline Qiao pun segera pergi, setelah mengatakan sepatah kata maaf.