Mr Huo’s Sweetpie - Bab 258 Secara Tidak Sengaja Menjadi Vegetatif

Insiden tentang Joe Yun segera terungkap, dan semua orang merasa simpati atas pengalaman Joe Yun.

Pertama, John Yun, mantan ketua Yun's Corp, meninggal, dan kemudian putra kedua dari Yun's Corp terlibat dalam kecelakaan mobil, meskipun dia berhasil memulihkan nyawa, dia berakhir di kursi roda selama sisa hidupnya. Sekarang Joe Yun juga mengalami kecelakaan, katanya itu kecelakaan tapi dia menjadi pasien vegetatif.

Banyak orang telah melakukan banyak hal yang memalukan di hadapan orang-orang dari Keluarga Yun, jadi kecelakaan terjadi satu demi satu, dan kemudian Jason Yun harus menjadi yang berikutnya. Beberapa orang juga mengatakan bahwa ini adalah Thiago Huo untuk memonopoli Yun's Corp, jadi dia merencanakan semua ini!

Melihat berita seperti itu, Joline Yun mengerutkan kening, bagaimana dia bisa mengatakan itu! Hal-hal ini tidak ada hubungannya dengan Paman! Bagaimana orang-orang itu bisa berbicara omong kosong!

Mary keluar dari dapur dan melihat berita di TV.

"Joline Yun, apakah kamu ingin melihat ayahmu?"

Joline Yun mengatupkan mulutnya, dia tidak ingin pergi. Tetapi jika tidak pergi, sepertinya tidak masuk akal, karena bagaimanapun, dia adalah ayahnya. "Aku akan menemukan waktu untuk kesana!"

Colton Huo meletakkan koran di tangannya, meskipun dia tidak menyukai orang-orang itu, dia tetap berkata: "Joline Yun, pergi dan lihatlah! Tidak peduli betapa tak tertahankannya dia, dia tetap ayahmu."

"Kakek, jangan khawatir. Aku akan pergi." Joline Yun mengangguk.

Ketika Adeline Qiao bangun, dia tahu bahwa Joe Yun mengalami kecelakaan. Dia mengangkat telepon dan menelepon Thiago Huo. "Thiago, aku sudah melihat beritanya. Apakah itu benar?"

"Ya" Jawab Thiago Huo. "Aku dan James Yun ada di rumah sakit."

Adeline Qiao merasa bahwa dia baru saja pergi tidur, tetapi ketika dia bangun, seluruh dunia berubah. Joe Yun benar-benar menjadi vegetatif, ini benar-benar tidak bisa diterima.

“Aku akan kembali sebentar lagi.” Thiago Huo kemudian menambahkan.

"Oke. Aku akan menunggumu kembali." Adeline Qiao mengambil telepon dan meletakkannya.

Pada saat ini, Thiago Huo dan James Yun di rumah sakit melihat Joe Yun di unit perawatan intensif. Jason Yun tidak muncul, bahkan Quin Fu pun tidak. Ketika aku melihat keluarga di sebelah, hampir keempat generasi datang. Terlihat bahwa hubungan keluarga mereka sangat baik. Ketika terjadi sesuatu terhadap seseorang, yang lainnya datang. Sebaliknya, Joe Yun hanya memiliki dua orang, dan mereka tetaplah dua orang yang tidak ingin dilihatnya.

Melihat situasi Joe Yun, sungguh memalukan. Kehidupan yang dulunya sangat bersinar kini menjadi vegetatif karena kecelakaan. Sungguh tidak beruntung pada akhirnya mengalami kecelakaan mendadak seperti itu.

James Yun merasakan hidupnya beberapa hari yang lalu, selama 28 tahun sebelumnya, ia merasa terbuang percuma. Tanpa diduga, contoh hidup Joe Yun sekali lagi mengatakan pada dirinya sendiri bahwa hidup memang membutuhkan tujuan baru. Kalau tidak, kehidupan benar-benar seperti genangan air.

James Yun punya tujuan baru setelah mengalami dirinya sendiri seperti ini, jadi dia benar-benar sadar.

“Apa yang kamu pikirkan, begitu asyik?” Thiago Huo bertanya.

"Memikirkan diri sendiri." jawab James Yun. "Thiago Huo, kamu mengatakan bahwa jika semua orang sepertimu dan mengalami begitu banyak pengalaman, bukankah mereka akan begitu negatif?"

Thiago Huo tidak menjawab, tidak semua orang bisa menjawab pertanyaan ini. Dan jawaban setiap orang berbeda, dan beberapa orang menjadi nyaman setelah sukses.

Melihat Thiago Huo tidak menjawab, James Yun tidak melanjutkan bertanya. "Ayo pergi!"

Karena Harry Xia menyapanya sebelumnya, akan ada pengasuh yang berdedikasi untuk menjaga Joe Yun. Ini juga pertama kalinya Harry Xia membuka pintu belakang, khusus diatur untuk Joe Yun. Faktanya, itu juga demi James Yun. Jika bukan karena fakta bahwa Keluarga Yun mereka merawat James Yun di masa lalu, Harry Xia pasti tidak akan melakukannya! Karena itu, dia secara pribadi pergi untuk mengkomunikasikan masalah ini, dan itu dapat dianggap sebagai kebaikan bagi mereka!

Thiago Huo mengangguk, lalu mendorong James Yun ke depan. "Mau kemana hari ini?"

"Rumah Keluarga Xia." jawab James Yun.

Thiago Huo sangat terkejut ketika mendengar kata-kata James Yun. Tampaknya dia dan Harry Xia rukun, ini juga menyenangkan!

James Yun khawatir Thiago Huo ingin berbuat curang, dan segera menambahkan kalimat lain. "Harry Xia telah mengundangku berkali-kali dan menyuruhku pergi ke Rumah Keluarga Xia untuk makan. Aku hanya berpikir bahwa ketika setelah bekerja hari ini dan pergi kesana."

Thiago Huo mengangguk, tentu saja dia tidak menembus pikiran James Yun. "Oke, aku tahu!"

Ketika kata-kata ini keluar, James Yun tidak merasa lebih malu,dDia merasa bahwa Thiago Huo sengaja. Apakah dia terkadang tidak bisa berpura-pura menjadi tuli dan bisu?

Thiago Huo mengantar James Yun ke Rumah Keluarga Xia dan melihat Harry Xia menunggu di pintu.

"Kakakmu benar-benar baik." kata Thiago Huo, menatap James Yun di sebelahnya. "Ini jauh lebih baik daripada kakak yang lain."

Melihat mobilnya berhenti, Harry Xia segera membantu James Yun membuka pintu mobil, menekuk separuh tubuhnya untuk mengeluarkan James Yun dari mobil.

Thiago Huo melanjutkan dengan berkata: "Siapkan kursi rodamu dulu."

Harry Xia mengangguk, lalu mengeluarkan kursi roda dari bagasi dan meletakkannya, lalu datang untuk membantu James Yun duduk di atasnya.

“CEO Huo, terima kasih telah mengirim adikku kembali. Lain kali jika punya waktu, aku ingin mengundangmu makan bersama Adeline Qiao." kata Harry Xia sambil tersenyum. Tanpa mereka selama ini, dia pasti pasti tidak bisa melakukannya. Dia sangat ingin berterima kasih kepada Thiago Huo atas kisah perjuangan anak berusia sembilan belas tahun itu, karena kisah ini membuat James Yun benar-benar ceria.

"Boleh." jawab Thiago Huo.

Setelah mendapatkan balasan Thiago Huo, hati Harry Xia yang menggantung akhirnya lega. Untungnya, Thiago Huo selalu berkata demikian, aku harap dia tidak berubah! Ini adalah kesempatan bagus untuk menghabiskan banyak uang. Karena dia masih punya masalah pribadi untuk diberitahukan kepada mereka.

Thiago Huo memperhatikan Harry Xia mendorong James Yun ke dalam ruangan. Thiago Huo berkata, "Ayo kembali!"

“Ya, Boss!” Jawab Steve Xiang.

Saat Thiago Huo hendak memejamkan mata, suara Steve Xiang terdengar lagi. "Boss, aku punya sesuatu untuk dilaporkan."

"Katakan!"

"Aku baru saja menerima kabar bahwa Lindsay Mo akan menetap di Australia."

Thiago Huo mengerutkan kening, seolah-olah dia tidak memikirkan ini. "Dia sudah merencanakan semua rute pelarian?"

Lindsay Mo ini benar-benar hebat, dan dia telah memilih tempat untuk melarikan diri, triknya sangat tinggi!

"Bagaimana dia bisa punya uang untuk pergi ke luar negeri?"

Steve Xiang tersenyum, "Boss, kamu tidak benar-benar tidak mengetahuinya, bukan?"

“Hah?” Thiago Huo ingin melihatnya, tentu saja dia harus memiliki uang dulu baru bisa pergi. Tapi sekarang Jason Yun seperti itu, bagaimana mungkin Lindsay Mo mengambil uang darinya. Sekarang keduanya akan bercerai, dan Jason Yun pasti tidak akan memberikan uang ini.

“Kudengar Lindsay Mo mendapatkan uangnya kembali dari Chyntia Liu dan Abigail Qiao!” Steve Xiang melanjutkan.

Ternyata begitu, keraguan Thiago Huo akhirnya terpecahkan. "Kapan Lindsay Mo akan meninggalkan Kota A?"

Steve Xiang kemudian menjawab: "Jika tidak ada yang terjadi, seharusnya pergi dengan visa yang dia dapat besok."

Thiago Huo menyipitkan matanya, "Besok?"

“Ya.” Steve Xiang mengangguk. "Boss, apakah kamu ingin menangkapnya kali ini?"

"Ya!" Kata Thiago Huo dengan tegas.