Mr Huo’s Sweetpie - Bab 99 Maka Tidak Perlu Membicarakan Hal Tentang Perlindungan Terhadap Kamu

Hari-hari berlalu seperti ini selama beberapa hari.

Hari ini, ketika Adeline Qiao baru saja kembali ke perusahaan di lantai bawah, dia melihat sebuah mobil sport yang familiar.

Adeline Qiao mengenalinya bahwa ini adalah mobil Abigail Qiao, hanya saja, kenapa mobilnya bisa ada di sini?

Adeline Qiao menghentikan langkah, lalu pintu mobil sport juga terbuka.

Abigail Qiao melangkah datang dengan mengenakan sepasang sepatu hak tinggi, “Adeline Qiao, kamu benar-benar sangat terkenal! Ayah memanggilmu beberapa kali untuk pulang, dan kamu malah mengabaikannya !”

Adeline Qiao memandang Abigail Qiao, sepertinya dia semakin kurus, juga tidak secantik sebelumnya.

“Untuk apa kamu memandangku seperti ini? Apakah kamu kagum ?” Abigail Qiao mengangkat sudut bibirnya.

Adeline Qiao menggelengkan kepala, “Tidak !”

“Hm !” Abigail Qiao masih begitu sombong seperti sebelumnya. “Hari ini aku datang hanya untuk memberitahumu 1 hal. Beberapa hari lagi ayah akan merayakan ulang tahun, dan memintamu pulang untuk melakukan makan malam! ”

Setelah Adeline Qiao selesai mendengar perkataan Abigail Qiao, dia juga berpikir. Benar, hari ulang tahun Felix Qiao sudah hampir tiba.

Abigail Qiao menyipitkan mata, selama ini Adeline Qiao menghilang, penampilan dan gaya berpakaiannya sekarang sudah berbeda, sifatnya juga sangat baik. Kelihatannya setelah hidup bersama dengan pria muda itu, dia juga tampak jauh lebih muda!

“Oh ya, nantinya, juga bawa pulang pria muda itu.” Ini adalah perkataan yang ditambahkan Abigail Qiao sendiri. Dia hanya ingin melihat bagaimana Adeline Qiao dan pria muda itu dipermalukan. “Walaupun terlihat seperti manusia biasa, tapi tidak disangka ternyata dia adalah seorang pria yang bergantung pada wanita !”

Adeline Qiao mengerutkan alis, dia juga tahu siapa orang yang dibicarakan Abigail Qiao. “Aku tidak mengizinkanmu untuk mengatakannya seperti itu !”

“Hei. Apakah kamu masih merasa tertekan?” Abigail Qiao menunjukkan ekspresi wajah mengejek! “ Sekarang kamu keluar, bukankah ingin mencari uang untuk merawatnya? Adeline Qiao, aku tidak menyangka kamu bisa terjatuh hingga ke titik ini! Tapi aku melihat kamu juga bersedia untuk melakukannya !”

Adeline Qiao meremas tangannya sediri dengan erat, “Abigail Qiao, juga ada batasan dalam berbicara !”

“Adeline Wiao tidak di sangka kamu begitu mencintai pria yang bergantung pada wanita tersebut, ada apa? Apakah kamu masih ingin melindunginya!” Abigail Qiao lanjut berkata.

Ketika Adeline Qiao merasa marah di dalam hatinya, dia berjalan maju dan memberikan sebuah tamparan kepada Abigail Qiao.

Setelah menampar, Adeline Qiao tercengang, tangannya juga terasa sakit. Benar-benar tidak tahu kenapa dia sangat suka menampar, apakah tangannya tidak terasa sakit?

Abigail Qiao mengulurkan tangan untuk menutupi wajahnya. “Adeline Qiao, kamu berani menamparku ?”

Adeline Qiao menurunkan tangannya yang terasa sakit itu, dan menunjukkan sikap yang tegas. “Siapa yang membiarkanmu untuk sembarangan berbicara!”

“Apa? Apakah kamu benar-benar mencintai pria muda itu? Dan sudah tidak bisa menerima ketika dibicarakan ?”

Adeline Qiao jarang menjawab dengan keras, “Kamu mengatakannya tidak mampu ! Dia tidak seperti kamu katakan !”

Dalam menghadapi Adeline Qiao yang seperti ini, Abigail Qiao merasa dirinya sendiri juga tidak mendapatkan keuntungan apapun. Dia mengangkat tangan dan hendak menampar Adeline Qiao kembali, tetapi sebelum tangannya diturunkan, pergelangan tangannya digenggam dengan kuat oleh seseorang!

Abigail Qiao baru saja hendak berteriak untuk mengutuk, tapi ketika melihat orang yang datang, dia hanya bisa membuka mulut.

Pria yang mengenakan kacamata hitam di hadapannya ini, auranya sangat kuat. Walaupun tidak melihat jelas penampilannya, tapi dia bisa merasakan ketampanan dan pesonanya.

Ketika Thiago Huo melihat tatapan mata Abigail Huo yang tertuju pada dirinya, dia mendorong Abigail Qiao dengan tidak sabar.

“Kenapa kamu begitu tidak sopan ?” Abigail Qiao tidak puas dengan dirinya yang diperlakukan seperti itu oleh Thiago.

Thiago Huo berkata dengan nada suara yang jijik: “Dalam menghadapi orang seperti kamu ini, aku merasa tidak perlu sungkan !”

“Kamu !” Abigail Qiao merasa marah. Jika tidak melihat penampilannya yang tampan, dia pasti akan menyedilikinya hingga akhir.

Thiago Huo mengabaikan Abigail Qiao, lalu menundukkan kepala untuk memandang Adeline Qiao, dan berkata dengan nada suara yang berbeda: “Apakah kamu baik-baik saja ?”

Adeline Qiao menggelengkan kepala. “Aku baik-baik saja !”

Thiago Huo mengulurkan tangan untuk menarik tangan Adeline Qiao, “Ayo kita masuk.”

Adeline Qiao menganggukkan kepala, selama Thiago Huo berada di sisinya, maka dia tidak perlu mengkhawatirkan apapun.

Pada saat ini, Abigail Qiao melihat ekspresi mereka berdua, dia juga menebak bahwa pria di hadapannya ini merupakan pria yang bergantung pada wanita seperti yang dikatakannya tadi.

Pria benar-benar memiliki pesona, tidak heran Adeline Qiao begitu melindunginya tadi! Kualitas terbaik seperti ini, jika berganti pada dirinya, dia juga rela untuk berkorban.

“Adeline Qiao, tidak disangka kali ini benar-benar digali olehmu hingga akar !” Abigail Qiao lanjut mengejek.

Lalu Abigail Qiao berjalan ke hadapan Thiago Huo, “Berapa! Kamu buka harga saja, jika Adeline Qiao sanggup membayarnya, maka aku juga sama.”

Thiago Huo sama sekali tidak menghiraukan Abigail Qiao, bahkan tidak menatapnya. Thiago menarik Adeline Qiao sambil melewatinya, dan melangkah maju.

Adeline Qiao memalingkan kepala, dia menatap Abigail Qiao, dengan tatapan mata yang tidak puas. tatapan mata Abigail Qiao ini sama seperti saat dia menatap James Yun.

Adeline Qiao mendekati Thiago Huo, dan menarik tangan Thiago Huo. Kali ini, dia tidak bisa membiarkan siapapun merebut Thiago Huo.

Thiago Huo juga menyadari gerakan dan emosi Adeline Qiao yang tidak beres, “Ada apa ?”

Adeline Qiao tidak menjawab Thiago Huo, lalu dia memegang lengannya dengan erat.

Thiago Huo tersenyum, dia bisa melihat pikiran Adeline Qiao. “Ada apa? Apakah tidak percaya terhadap diri sendiri? Atau tidak percaya terhadapku?”

Setelah kedua orang masuk ke dalam lift, Adeline Qiao baru menjawab. “Aku tidak percaya terhadap diri sendiri !”

Thiago Huo mengulurkan tangan untuk memeluk pinggang Adeline Qiao, lalu menempelkan dahinya ke Adeline Qiao, “Tapi aku percaya padamu !”

“Tapi……” Perkataan terakhir Adeline Qiao tenggelam dalam ciuman Thiago Huo.

Setelah Adeline Qiao bereaksi kembali, dia juga menanggapi Thiago Huo. Pria ini, dia tidak ingin memberikannya kepada wanita manapun !

Hari ulang tahun Felix Qiao, kebetulan adalah akhir pekan.

Adeline Qiao mendengar bahwa Felix Qiao sudah mempersiapkan sebuah makan malam di Midtown International Hotel, dia juga mengundang beberapa partner kerja yang memiliki hubungan yang lebih baik dengannya.

Setelah bangun pada pagi hari, Adeline Qiao duduk di tepi tempat tidur sambil terdiam.

Apakah dia harus pergi ke acara ulang tahun ini? Sebenarnya hatinya menolak, hanya saja pada hari itu Abigail Qiao juga berbicara sampai pada titik ini, sepertinya dia juga seharusnya pergi untuk melihat.

“Kenapa diam ?”

Adeline Qiao mengangkat kepala untuk menatap Thiago Huo, “Thiago, menurutmu apakah aku harus pergi ?”

Thiago Huo berjalan ke sisi Adeline Qiao dan duduk, “Apakah kamu ingin pergi ?”

“Tidak terlalu ingin.”

Setelah Thiago Huo mendengar jawaban Adeline Qiao, dia bisa menebak bahwa dia ingin pergi. Bagaimanapun orang itu adalah ayahnya, walaupun dia memperlakukan Adeline Qiao dengan kejam, tapi sebenarnya dia juga merupakan keluarga Adeline Qiao !

“Jika kamu ingin pergi, aku akan menemanimu !”

Ketika mendengar perkataan Thiago Huo, Adeline Qiao merasa sedikit tidak percaya. “Benarkah ?”

“Ya! Aku juga menganggap pergi untuk melihat ayah mertua.” Thiago Huo berkata sambil tersenyum.

Adeline Qiao menyandarkan kepalanya ke pundak Thiago Huo, “Thiago, kamu sudah sangat banyak membantuku. Sebenarnya kamu juga tidak perlu memilkuk beban ini. Ketika mereka mengetahui identitasmu, mereka pasti akan mempersulitmu !”

Ketika mendengar perkataan Adeline Qiao, hati Thiago Huo merasa hangat ! Sebenarnya yang Thiago inginkan hanya dia, yang lainnya sebenarnya Thiago benar-benar tidak menganggapnya sedikitpun.

“Adeline Qiao, aku adalah suamimu. Jika masalah seperti ini pun tidak bisa diselesaikan dengan baik, maka untuk apa membicarakan hal tentang perlindungan terhadap kamu ?”

Adeline Qiao mengulurkan tangan untuk memeluk pinggang Thiago Huo, “Aku berharap aku bukan beban bagimu !”

Thiago Huo menarik Adeline Qiao untuk berdiri, “Ayo pergi !”

“Kemana ?”

“Karena kamu sudah memutuskan untuk pergi, tentu saja harus berdandan.” Jawab Thiago Huo. “Biarkan mereka melihat, siapa pemeran utamanya hari ini !”