Mr Huo’s Sweetpie - Bab 331 Alasan Kita Putus

Suara tangisan di dalam ruangan tak berhenti, dan orang-orang di luar ruangan merasa tidak nyaman.

Kelvin Tang meremas tangannya, dia tidak menyangka kebenarannya akan seperti ini. Setahun yang lalu, dia buru-buru untuk menghadiri perjanjian, dan hal seperti itu terjadi pada Harry Xia. Ini jelas merupakan pukulan besar bagi Joline Yun, dia bahkan akan menyalahkan dirinya sendiri.

Thiago Huo melihat tatapan Kelvin Tang yang tertekan, dia berkata: "Ayo pergi ke ruang tamu!"

“Paman, jika aku bisa, aku masih ingin tinggal dengan Joline di sini.” Kelvin Tang tidak mau pergi. Dia ingin menjaga Joline Yun di sini, dan hal paling terluka setelah kebenaran terungkap pasti adalah Joline Yun. Dia tidak ingin Joline Yun menderita secara diam-diam.

Thiago Huo juga tidak memaksa Kelvin Tang, dia berbalik dan pergi. Sebenarnya, Thiago Huo memahami suasana hati Kelvin Tang saat ini. Dia pernah mengalami pengalaman serupa, dan perasaan itu sangat tidak nyaman. Hanya saja situasinya sekarang berbeda dengan zamannya, karena Joline Yun dan Kelvin Tang sekarang adalah pacara, dan ada Harry Xia di antara mereka. Thiago Huo sekarang dapat memahami apa yang dikatakan Harry Xia pada dirinya ketika dia bangun setelah operasi, jangan beri tahu Joline Yun.

Ternyata Harry Xia tidak ingin menggunakan fakta ini untuk membuat Joline Yun sedih, dia tidak ingin membuat tekanan untuk Joline Yun Dia lebih suka menderita hal-hal ini secara diam-diam dan menjalani hari-hari yang tidak nyaman seperti itu setiap hari. Harry Xia menjadi lebih baik selama setengah tahun, dan mereka tidak mendengar kabar darinya setelah itu. Entah Harry Xia tidak ingin berhubungan dengan mereka, atau dia tidak ingin mendengar berita tentang Joline Yun dari mulut mereka. Thiago Huo berpikir bahwa Harry Xia harusnya tahu tentang Joline Yun dan Kelvin Tang, jadi dia membuat keputusan seperti itu.

Thiago Huo berjalan ke ruang tamu dan duduk. Colton Huo dan Mary juga khawatir.

“Thiago, sekarang Joline Yun sudah tahu. Jadi apa yang akan dia lakukan?” Mary mengira ini adalah hal sulit bagi Joline Yun. Sekarang Kelvin Tang juga cukup baik, tapi Harry Xia seperti itu lagi.

“Nenek, percuma kita mengatakan apapun, kita harus membiarkan Joline menyelesaikannya sendiri.” Jawab Thiago Huo.

Colton Huo juga setuju dengan Thiago Huo, "Mary biarkan mereka menyelesaikannya sendiri. Sudah cukup bagi kita untuk mendukung secara diam-diam di belakang."

Mary mengangguk dan dia melihat kembali ke kamar. Sebenarnya, Harry Xia dan Kelvin Tang sama-sama baik, dan Joline Yun pasti bimbang.

Di dalam kamar, Joline Yun tidak bisa menahan tangis. Karena merasa tidak nyaman di hatinya, Harry Xia mengalami hal seperti itu, dan ternyata dia tidak tahu. Memikirkan hal ini, dia merasa sangat kejam. Kebahagiaan setahun ini justru dicuri sendiri.

“Bibi, aku ingin bertemu dengannya.” Ini adalah kalimat pertama Joline Yun selesai menangis.

Adeline Qiao memegang tangan Joline Yun, "Joline, kamu sudah memutuskan?"

“Ya, tidak peduli apa, aku harus melihatnya. ” Joline Yun juga memutuskan untuk melihat Harry Xia. Dia harus yakin dengan situasinya saat ini agar benar-benar lega.

Adeline Qiao sudah lama tidak menghubungi Harry Xia, dan Harry Xia juga dengan sengaja memutuskan kontak dengan mereka. Nomor telepon juga sudah diganti. Jadi sekarang hanya dapat menemukan Harry Xia melalui James Yun. Adeline Qiao memandang Joline Yun, "Hmm! Oke, aku akan membantumu menghubunginya. Kamu istirahat dengan baik!"

Adeline Qiao mengangguk sedikit, lalu berdiri, "Aku akan memasak bubur untukmu dulu, kamu harus makan sesuatu."

Adeline Qiao membuka pintu kamar, dan Kelvin Tang segera menjadi energik. Melihat Adeline Qiao dengan penuh semangat, dia sepertinya bertanya apakah dia bisa masuk sekarang. Adeline Qiao juga dapat melihat bahwa Kelvin Tang benar-benar mengkhawatirkan Joline Yun, dan dia juga merasa bahwa Kelvin Tang dan Joline Yun perlu melakukan percakapan yang baik. Yang membuat Adeline Qiao kesulitan adalah apakah kondisi mental Joline Yun saat ini cocok untuk diskusi sekarang.

"Kondisi Joline saat ini tidak terlalu baik, jadi ..." Adeline Qiao ingin dia nanti baru masuk, tapi Kelvin Tang bukanlah pecundang, dia langsung berkata, "Bibi, jangan khawatir, aku tidak akan membuat Joline kesal. "

Adeline Qiao melihat Kelvin Tang yang tenang dan dewasa itu menolak, dan Joline Yun sepertinya sangat mendengarkan kata-kata Kelvin Tang, “Masuklah!” Setelah berbicara, Adeline Qiao juga memberi ruang untuk mereka.

Melihat pintu kamar terbuka lagi, Joline Yun mengangkat kepalanya. Ketika dia melihat Kelvin Tang, dia merasa tegang. Dia menggigit bibirnya, menghadapi Kelvin Tang yang sekarang, suasana hatinya menjadi lebih rumit.

Kelvin Tang juga merasa tidak nyaman melihat Adeline Qiao seperti ini. Dia berjalan ke tempat tidur dan duduk, "Joline, kamu tidak salah padaku! Jangan lihat aku dengan tatapan seperti itu."

Air mata Joline Yun mengalir keluar, dia mengulurkan tangan, memegang Kelvin Tang dan menangis lagi. Jika Kelvin Tang memperlakukannya dengan buruk, dia mungkin akan merasa lebih baik. Dia penuh perhatian padanya, dan dia tidak bisa mengatakan penolakan.

Kemudian, Joline Yun tertidur lagi di pundak Kelvin Tang. Kelvin Tang membantu Joline Yun berbaring, dan dia dengan lembut menarik rambut dari wajahnya, "Tidur yang nyenyak!"

Kelvin Tang terus memegang tangan Joline Yun, seperti ini dengan tenang menemani Joline Yun. Untungnya, kali ini dia tidur nyenyak. Ini sangat melegakan Kelvin Tang. Dia berbisik lembut: "Joline, aku sebenarnya cemburu! Meskipun Harry Xia mengalami hal seperti ini, tapi itu tidak bisa menjadi alasan perpisahan kita. Mengerti?"

Selain itu, Adeline Qiao juga menelepon James Yun.

“Meneleponku begitu malam, ada masalah?” James Yun tahu, Adeline Qiao meneleponnya, pasti ada masalah.

Adeline Qiao berkata, "Joline sudah tahu tentang kakak senior."

Mendengar perkataan Adeline Qiao, James Yun terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Jadi bagaimana situasinya sekarang?"

“Dia ingin bertemu dengan kakak senior.” Adeline Qiao menyampaikan maksud Joline Yun.

Dan hanya mendengar James Yun menghela nafas di sana, "Kakakku seharusnya tidak akan bertemu Joline."

“Kenapa?” Adeline Qiao langsung bertanya.

“Hanya dia yang tahu alasannya.” Jawab James Yun. "Sejak dia memutuskan kontak denganmu, aku tidak bisa mengerti semua yang dia lakukan."

Adeline Qiao juga mendengar banyak ketidakberdayaan dari nada James Yun, "Bagaimana dengan kakak senior sekarang?"

“Tidak baik, dan tidak buruk.” James Yun memberikan jawaban yang ambigu. Sebenarnya, hanya Harry Xia yang tahu apakah itu baik atau buruk, yang lain benar-benar tidak tahu.

Tatapan Adeline Qiao meredup, "Jadi apakah benar-benar tidak mau bertemu? Ini adalah kesempatan terakhir."

“Apa maksudmu dengan ini?” James Yun segera bertanya.

"Kelvin Tang dan Joline kembali kali ini untuk membahas pernikahan. Jika kerabat tidak keberatan, orang tuanya akan segera datang untuk memberikan hadiah pertunangan. Kamu tahu apa artinya, kan. Jadi aku berharap bahkan mereka tidak punya kesempatan untuk bertemu terakhir kali. Aku rasa ini bukan yang ingin kamu lihat! "Adeline Qiao secara sederhana menjelaskannya.

James Yun terdiam lagi, dan tidak ada suara, begitu sunyi hingga terasa terputus.

“James!” Adeline Qiao berseru.

“Iya, aku disini.” Jawab James Yun. "Aku akan memberi tahu kakakku, tunggu kabar dariku."

“Baik!” Adeline Qiao mengangguk.

Hari berikutnya.

Sebelum Joline Yun bangun, ponselnya berdering. Dia mengulurkan tangan untuk mengambil ponselnya, masih ngantuk, dan hampir menjawab telepon dengan mata tertutup.

"Halo……"

"Masih tidur?"

Mendengar suara ini, Joline Yun tiba tiba bersemangat.