Mr Huo’s Sweetpie - Bab 80 Membantu Mereka Menghilangkan Semua Rintangan Yang Menghalanginya

James Yun berdiri di depan pintu dan tidak masuk kedalam.

John Yun melihatnya sedikit ragu langsung meletakkan berkas yang berada di tangannya, dan menurunkan kacamatanya.

“Kalau kamu sudah datang, masuklah!” John Yun buka suara.

Mendengar kata-kata yang dilontarkan oleh John Yun membuat mata James Yun langsung bersinar. Dia kira kakeknya tidak ingin bertemu dengan dirinya jadi dia terus merasa sangat ragu.

“Duduklah!” Melihat James Yun masuk kedalam, John Yun buka suara.

James Yun tidak duduk dan terus berdiri disana, tidak berani duduk.

“Apa kamu mau aku terus mendonggakkan kepala untuk melihatmu, leher kakek sudah tidak baik lagi.” John Yun mengulurkan tangan menyuruh James Yun turun.

James Yun ragu sejenak baru berani duduk “Kakek, ada urusan yang ingin aku bicarakan kepadamu.”

John Yun memperhatikan penampilan James Yun “Penampilanmu hari ini sangat rapi, sepertinya terlihat baik.”

James Yun mendengar kata-kata ini membuat hatinya sangat menderita “Kakek, aku tahu aku salah. Aku mohon maafkan aku. Kedepannya aku pasti akan bekerja dengan baik! aku janji!”

John Yun tersenyum “James, kamu memang salah pada masalh ini. Kakek juga sempat marah. Kedepannya kamu harus tegas pada dirimu sendiri, jadi kamu harus menghilangkan hal-hal seperti itu lagi, mengerti?

“Kakek, aku pasti akan tegas pada diriku sendiri.” James Yun berkata dengan pasti.

Melihat James Yun yang seperti ini, John Yun juga sedikit tenang “Bagus kalau begitu! James kamu adalah anak yang pintar dan selalu serius dalam bekerja. Kakek sangat berharap kamu bisa memajukan Yun’s Corp dengan baik!”

Dia tidak menyangka John Yun bisa berkata seperti ini kepada dirinya sendiri, hal ini membuat orang mengira kalau kakek sedang memberi kata-kata terakhir kepadanya. “Kakek, aku…”

“Walaupun kakek sudah tua, tapi kakek tidak linglung.” John Yun berkata.

Dari kecil James adalah seorang anak yang pintar, memiliki prestasi akademi yang baik, memiliki pemahaman yang tinggi, dia juga memiliki pandangan yang jauh terhadap pekerjaannya. Jika orang seperti ini dilatih dengan baik, kedepannya dia akan menjadi orang yang hebat!

John Yun tidak akan salah melihat dalam hal ini. James Yun melakukan pekerjaan lebih tenang, tidak tergesa-gesa dan tidak memiliki pemikiran yang rumit dibandingkan dengan Jason Yun! Jadi dia akan menjadi orang yang sukses dalam karirnya

James Yun sangat tidak menyangka bisa mendengar kata-kata ini dari kakeknya.

“James, kakek harap kamu bisa mengambil pelajaran dari masalah ini, kamu tidak boleh sombong!”

“Baiklah, kakek!”

John Yun menganggukkan kepala puas “Kakek menyuruhmu berhenti bekerja dalam sementara waktu karena ingin menyuruhmu untuk memikirkan dengan baik jalan hidupmu. Melihat penampilanmu hari ini sepertinya kamu sudah keluar dari sana.”

“Kakek, bagaimana dengan pemulihan pekerjaanku……”Hati James Yun sedikit tidak tenang.

John Yun menganggukkan kepala “Boleh, besok kembalilah bekerja.”

James Yun memasang wajah yang senang, dia tidak menyangka kakeknya ternyata bisa membiarkan dirinya kembali bekerja “Kakek, aku pasti akan bekerja dengan serius!”

John Yun melihat kearah James Yun, mengatakan hal pribadi “Tujuanmu kembali bekerja karena ada hubungannya dengan Adelinie Qiao?”

Ditanya masalah hatinya membuat James Yun tidak bisa menjawab.

John Yun pernah mengira dia bersama dengan Adeline Qiao adalah sebuah hal yang bagus, tapi sekarang jika dipikirkan lagi sepertinya mereka berdua benar-benar tidak cocok. Sekarang Adeline Qiao sudah bersama dengan Thiago Huo, dan jika dilihat sepertinya mereka berdua benar-benar cocok.

Awalnya John Yun memilih Adeline Qiao menjadi menantu dari keluarganya karena dia merasa Adeline Qiao adalah sebuah keberuntungan untuk mereka.

Jika James Yun tidak melepaskan harga dirinya dan terus membukukan hubungan mereka satu sama lain. Dia tidak akan bersedia berbicara dengan baik bersama dengan Adeline Qiao dan menyebabkan dia bercerai dengan Adeline Qiao. Jadi dalam hal emosi James Yun adalah orang yang gagal.

Dia dari awal tidak pernah memikirkan dengan baik perasaan hatinya, mungkin hingga saat ini dia masih tidak jelas dengan perasaan hatinya sendiri. Semoga masalah kali ini bisa memberinya sebuah pelajaran! Ada beberapa hal atau orang jika sudah kehilangan maka tidak akan bisa kembali lagi.

Benar juga, perasaan hati selamanya tidak akan bisa dikatakan dengan jelas! Dia mengetahui hal ini dengan sangat jelas dan dalam. Dirinya sendiri adalah orang yang gagal dalam perasaan. Dia ditakdirkan berhutang perasaan kepada dua wanita seumur hidupnya.

Sebenarnya John Yun memiliki perasaan hati yang egois. Ketika dia melihat Adeline Qiao berinteraksi dengan Thiago Huo, dia tahu mereka memiliki hubungan yang berbeda. Jika Thiago Huo benar-benar menyukainya, maka dia juga akan egois dan membersihkan semua rintangan yang menghalangi mereka. Hanya ini saja yang bisa dilakukan oleh mereka, kedepannya hanya bisa melihat jodoh mereka masing-masing.

John Yun tahu dia sudah berhutang dengan anaknya selama 30 tahun lebih , jadi sudah seharusnya Thiago Huo membenci dirinya! Pada saat itu jika bukan karena dia, maka pasti akan terjadi hal yang tidak terduga kepada Suwen Huo. Dengan begitu paling tidak Thiago Huo masih memiliki dampingan dari ibunya.

“Aih…” John Yun menghelakan nafas.

James Yun megira John Yun merasa kecewa dengan perceraian antara dirinya dan Adeline Qiao, lalu dia pun menundukkan kepala. “Kakek, ini adalah salahku. Tidak seharusnya aku menutupi masalah perceraian antara diriku dengan Adeline Qiao!”

“James, kalau masalah sudah seperti ini, maka jangan menggangunya lagi.” John Yun buka suara “Kamu tidak berjodoh dengan Adeline Qiao! Sekarang kakek berharap kamu bisa menaruh konsentrasi dan tenagamu pada pekerjaan untuk membuktikan dirimu sendiri!”

“Kakek aku akan berjanji padamu! Aku pasti akan bekerja dengan baik.” James Yun menjawab. Benar sekali, dia harus menggunakan kemampuan untuk membuktikan dirinya sendiri. Adeline Qiao bisa melakukannya, jadi dia James Yun juga harus bisa melakukannya.

John Yun menganggukkan kepala “Iya!”

Setelah melihat waktu, John Yun berbicara : “Hari ini aku merasa sedikit lelahn, ini pulang beristirahat dirumah.”

“Kakek, bagaimana kalau aku antar kamu pulang?”

“Baik!” John Yun menganggukkan kepala.

James Yun membawa John Yun berjalan ke depan lift, kebetulan bertemu dengan Joe Yun yang baru pulang dari luar.

“Pa, kamu ingin pulang kerumah?” Joe Yun melihat hubungan akrab yang berada di depan matanya merasa sedikit aneh.

James Yun menyapanya : “Pa!!”

John Yun menganggukkan kepala “Iya, aku akan pulang kerumah. Kebetulan James ada waktu kosong, jadi aku menyuruhnya untuk mengantarku pulang.”

Mendengar kata-kata ini, Joe Yun melihat kearah James Yun seklias “Jaga kakek dengan baik!”

“Baiklah.”

“James, ayo kita pulang!”

Setelah itu kedua orang ini masuk kedalam lift.

Joe Yun langsung berjalan ke ruangan Jason Yun.

“Jason!”

Jason Yun melihat kearah Joe Yun “Pa, ada apa?”

“James Yun kembali ke perusahaan?”

Jason Yun menganggukkan kepala “Dia bilang ingin kembali ke perusahaan, lalu aku menyuruhnya untuk menanyakan hal ini kepada kakek. Ada apa?”

“Tadi aku lihat mereka berdua berjalan bersama keluar dari sini.”

Jason Yun tersenyum “Dia sekarang hanya bisa bersandiwara dihadapan kakek. Kakek tidak akan bisa menyuruhnya untuk kembali ke perusahaan!”

Joe Yun tidak merasa sangat optimis, melihat keadaan mereka berdua sepertinya tidak bermaksud seperti itu. Pada saat seperti ini tidak bisa membuat masalah apapun.

“Oh ya, pa!” Jason Yun memanggilnya “Bukankah kamu pergi mencari informasi?”

Setelah Joe Yun kembali sadar, dia langsung mengeluarkan sebuah berkas dari dalam tasnya.

“HD telah membayar deposit untuk sebidang tanah itu.”Joe Yun menaruh data yang diperiksanya diatas meja “Mereka bergerak dengan sangat epat!”

Jason Yun melihat sekilas tanda tangan salinan itu “Sebenarnya siapa Thiago Huo ini?”

“Jason, kamu harus hati-hati dengan orang ini!” Joe Yun melanjutkan kata-katanya.

Orang ini akan menjadi musuh terbesar mereka di Kota A.