Mr Huo’s Sweetpie - Bab 457 Menikahlah Denganku

Tapi hingga agak lama, James Yun tetap belum menjawab, hal ini membuat rasa gembira Shelly Su perlahan memudar.

Shelly Su merasa semakin kecewa, sepertinya ia terlalu percaya diri, mana mungkin James Yun merubah sikap dan pemikirannya demi dirinya? Shelly Su pun tak ingin lagi memaksa James Yun, “Hari ini aku sangat lelah, aku ingin tidur lebih awal. Kau juga istirahatlah!”

Begitu mendengar perkataan Shelly Su, James Yun segera menjawab, “Ke depannya jangan lagi pergi kencan buta!”

Mendengar perkataan James Yun, jantung Shelly Su kembali berdegup kencang, “Aku tak bisa berjanji padamu dalam hal ini.”

“Kalau begitu sebaiknya berhati-hati jangan sampai aku melihatnya,” kata James Yun.

“Baiklah,” jawab Shelly Su, “Dah!”

Melihat kali ini Shelly Su langsung menutup teleponnya tanpa merasa tidak rela, James Yun mengerutkan kening. Apakah pria ini langsung berhasil membuatnya jatuh cinta dalam semalam? Maka sikapnya terhadapnya berubah?

James Yun terus berjalan mondar-mandir di kamarnya, lalu memerintahkan bawahannya untuk mengawasi rumah Keluarga Su. Beberapa saat lalu ia mendengar Hans Shen berkata bahwa Keluarga Su sedang berusaha menikahkan Shelly Su secepat mungkin, jika tidak, mana mungkin mereka terus menyuruh Shelly Su yang baru berusia 22 tahun untuk pergi ke kencan buta.

2 hari kemudian.

Masalah pembiayaan ST belum juga beres, dengan kelelahan Nathaniel Su pulang ke rumah. Saat Shelly Su melihat kakek sudah pulang, ia segera menghampirinya dan menggandengnya, “Kakek, kau sudah pulang.”

“Iya,” Nathaniel Su mengangguk dengan murung. Begitu melihatnya, Shelly Su sudah bisa menebak bagaimana hasilnya.

Saat melihat Shelly Su menyuguhkan secangkir teh padanya, dengan ekspresi penuh rasa bersalah Nathaniel Su berkata, “Shelly, kakek sungguh tak berguna! Membuat masa depanmu menjadi suram.”

Mata Shelly Su menjadi sembab, “Kakek, tak apa! Selama keluarga kita masih bisa berkumpul sudah bagus bagiku, aku bisa bekerja mencari uang dan membiayai kakek dan ayah.”

“Shelly, aku membuatmu bersusah payah,” kata Nathaniel Su sambil menggenggam tangan Shelly Su.

“Sekarang perusahaan...” Shelly Su ingin tahu apakah masih ada cara untuk menyelesaikannya.

“Saat ini sedang dilikuidasi, jika tetap tak ada orang yang bersedia membantu membiayai, perusahaan itu akan dinyatakan bangkrut,” jawab Nathaniel Su.

“Kakek, maaf! Aku tak bisa mempertahankan ST untukmu,” kata Shelly Su sambil menundukkan kepala, selama ini ia hanya bersenang-senang dan bersikap egois, sama sekali tak mempedulikan keluarganya, kini melihat kondisi kakek seperti ini, ia merasa sangat tidak enak hati.

Shelly Su juga tak tahu bagaimana caranya mendapatkan uang sebanyak itu, perasaannya menjadi kalut. Tiba-tiba, Leon Lei meneleponnya.

“Shelly, kudengar terjadi masalah dalam keluargamu,” kata Leon Lei.

“Aku tak apa!” jawab Shelly Su, “Kau sudah kembali?” karena suatu pekerjaan, Leon Lei pergi keluar kota beberapa saat lalu, sebelum berangkat ia memberitahu Shelly Su.

Setelah terdiam sejenak, Leon Lei berkata, “Shelly, aku telah menanyakan pada ayahku, dan ia bilang ia bersedia membantu.”

Mendengar perkataan ini, Shelly Su jadi kembali bersemangat, “Benarkah? Paman Lei bersedia membantu?”

“Benar, tapi kemampuannya sendiri juga tidak cukup, hal ini cukup beresiko,” nada bicara Leon Lei terdengar tak berdaya.

Shelly Su segera memahami, bahwa bantuan ini datang dengan sebuah syarat, tak ada yang gratis di dunia ini. Apalagi jumlahnya cukup besar. Shelly Su bertanya, “Apakah syaratnya?”

“Shelly, menikahlah denganku!” kata Leon Lei.

Shelly Su terkejut, ia tak menyangka Leon Lei akan berkata seperti ini, ia tak tahu harus berkata apa. Ini pasti bukanlah keinginan ayah Leon Lei. Shelly Su telah beberapa kali bertemu ayah Leon Lei, meskipun ia cukup baik padanya, seharusnya ia tak memberikan syarat ini untuk memberikan bantuan. Apalagi ibu Leon Lei sangat tak menyukainya, maka Keluarga Lei seharusnya takkan memberikan syarat ini.

“Kak Lei, apakah ini keinginanmu sendiri?” tanya Shelly Su.

“Shelly, jika kau menikah denganku, kau juga akan menjadi anggota Keluarga Lei, dengan begitu, Keluarga Lei takkan mungkin hanya tinggal diam, ayah pasti akan membantumu!”

“Kalau begitu syarat apa yang diberikan oleh Paman Lei?”

“Ia menginginkan seluruh kekayaan ST! Termasuk rumah Keluarga Su,” jawab Leon Lei. Ini jugalah alasan kenapa ia memilih menjadi polisi. Ia tak menyukai intrik dalam dunia bisnis, ia juga tak ingin berbisnis seperti ini.

Shelly Su bergidik mendengarnya, rupanya Juan Lei sangat serakah, ia ingin merampas seluruh harta Keluarga Su!

“Shelly, kau mendengarnya?”

Shelly Su kembali tersadar dari lamunannya, tangannya mencengkeram ponselnya dengan erat, “Kak Lei, maaf! Aku tak ingin menikah karena hal ini. Aku tak ingin menjadikan pernikahan sebagai alat untuk mendapatkan sesuatu.”

“Bukankah kau berkencan buta dengan Ferdy Zhou juga demi Keluarga Su?” Leon Lei benar-benar tak memahami pemikiran Shelly Su.

“Benar, dan itu adalah pilihan terakhirku,” Shelly Su memberitahu Leon Lei dengan terus terang.

“Sama saja juga demi bisnis, kenapa kau tak mau menikah denganku?”

“Kak Lei, sebenarnya setelah sampai di titik ini, siapapun juga tak masalah, asal jangan kau! Karena kau bisa mendapatkan calon yang lebih baik.”

“Lalu bagaimana dengan James Yun? Apakah kau akan bersedia menikah dengannya demi bisnis?”

“James Yun tak menyukaiku, tak ada gunanya memaksanya.”

Shelly Su segera menutup telepon, lalu duduk melamun di kasur. Jadi bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Apakah benar-benar tak ada jalan lain? Kepala Shelly Su serasa hampir pecah.

Sorenya, ia bertemu dengan Ferdy Zhou. Ia cukup memahami masalah ini, Shelly Su ingin menanyakan pendapatnya.

Melihat Shelly Su yang tampak lesu, Ferdy Zhou berkata, “Kau pasti mengajakku bertemu karena masalah ST!”

“Iya!” Shelly Su mengangguk, “Kakek tak mau memberitahuku sebetulnya seberapa banyak pembiayaan yang dibutuhkan?”

“Shelly, sebenarnya masih ada 1 cara untuk menyelamatkan ST,” Ferdy Zhou melontarkan pendapatnya.

Mata Shelly Su berbinar, “Cara apakah itu?”

“Tak perlu memikirkan pembiayaan. Jika sebuah perusahaan bersedia mengakuisisi ST, maka ST akan terselamatkan. Dengan cara ini kalian juga bisa tetap memiliki seluruh harta ST saat ini,” bisik Ferdy Zhou pada Shelly Su, “Sebenarnya saat ini kurang tepat jika kalian mencari pembiayaan, ST adalah perusahaan tradisional, target marketnya juga terbatas. Perusahaan-perusahaan takkan berani mengambil resiko untuk mengeluarkan uang. Tapi jika ada perusahaan yang bersedia mengakuisisi, semuanya akan beres!”

“Tapi di mana aku bisa menemukan perusahaan yang bersedia mengakuisisi! Saat mendengar ST akan jatuh bangkrut, banyak perusahaan langsung menjauhi kami,” Shelly Su telah merasakan sendiri betapa ‘berperikemanusiaannya’ orang-orang itu.

Ferdy Zhou berpikir sejenak, lalu menatap Shelly Su dan berkata, “Bukannya tidak ada, dan jika ini berhasil, menurutku ini juga adalah kesempatan terbaik bagi ST untuk bangkit kembali.”

“Apa? Cara apa yang kau pikirkan?” tanya Shelly Su dengan tidak sabar.

“Di Kota A, saat ini perusahaan yang paling kuat adalah HD. Lihatlah Yun’s Corp dan Senco Corp yang sebelumnya telah diakuisisi oleh HD, mereka berkembang dengan sangat pesat. Contoh yang paling bagus adalah Senco Corp, dulu ia diterpa berbagai skandal dan pemberitaan negatif, membuat perusahaan itu jatuh ke titik terendah, tapi begitu HD mengumumkan bahwa ia telah mengakuisisinya, kau juga tahu sendiri seberapa drastis perubahannya!”

Shelly Su mengerutkan kening, ia tak ingin menemui Thiago Huo ataupun James Yun karena masalah ini. Ia tak ingin hal ini mempengaruhi hubungan mereka.