Mr Huo’s Sweetpie - Bab 431 Rahasia Yang Tidak Boleh Dikatakan

Shelly terkejut dengan perkataan Thiago yang mendadak, dia membuka mulut, tetapi tidak tahu harus mengatakan apa.

Setelah Thiago melihat tampak Shelly seperti ini, juga tidak menyangka dia bisa berekspresi seperti ini. Tampaknya dia tidak bisa semena-mena disetiap hal, terkadang dia juga bisa bingung.

"Kenapa tidak berbicara lagi?" Thiago langsung bertanya.

"Aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu." Shelly menjawab dengan jujur.

Thiago meminum air yang digelas, "Apa yang ingin kamu bahas denganku?"

"Aku tidak bisa memastikan kamu ingin menjawab pertanyaanku atau tidak." Kata Shelly.

Setelah Thiago mendengar perkataan Shelly, dia juga tertawa, "Ini memang benar."

Meskipun seperti ini, Shelly juga ingin bertanya, "Apa hubunganmu dengan James? Apa Adeline adalah mantan istri James?"

Tatapan Thiago menjadi lebih mengerikan, "Sekarang James juga tidak berani mengatakan kata seperti ini di depanku. Kamu benar-benar bertanya dengan terus terang."

Setelah mendengar perkataan Thiago, hati Shelly menjadi tenang. Tampaknya rumor ini benar. Thiago dengan Adeline sudah menikah, jadi James ditinggalkan. Terpikir sampai sini, Shelly juga merasa James sangat kasihan, hanya saja tidak mengerti, mengapa James sekarang bisa bekerja dengan Thiago?

"Tampaknya kamu masih ada banyak pertanyaan." Thiago terus berkata.

"Iya, aku ada banyak pertanyaan." Shelly menganggukkan kepala, "Tetapi aku juga tahu ada hal yang aku tidak boleh banyak tanya."

"Pintar!" Thiago menjawab, "Tapi aku bisa memberitahumu satu hal, James bukanlah orang yang ditinggalkan."

Shelly mengerutkan dahi, seolah-olah tidak percaya dengan perkataan Thiago, dalam hatinya masih ada banyak pertanyaan. Shelly ragu sejenak, "CEO Huo, apa hubunganmu dengan Keluarga Yun?"

Shelly ingin bergegas mengetahui hal ini, tampaknya hubungan mereka sangat khusus, seperti kerabat, juga seperti hubungan boss dan karyawan.

"Paman, bibi, aku sudah kembali." Suara Joline terdengar dari pintu.

Thiago melihat Shelly, Joline sudah membantunya menjawab pertanyaan ini, "Joline sudah kembali."

Tidak sampai satu menit, Shelly sudah melihat Joline masuk ke dalam ruang tamu, "Paman, hari ini......" Joline belum selesai bicara sudah melihat Shelly diam di sana.

"Ini......"

"Shelly Su."

Saat mendengar nama ini, Joline bergegas ke depan Shelly, kemudian dengan teliti melihat dia, "Apa kamu adalah Shelly, berbeda dengan ekspektasiku."

Shelly juga melihat Joline, pakaian yang dia kenakan hari ini sama seperti baju yang dikenakan wanita yang menggandeng James tadi siang. Saat sore tadi ke ruang rapat, dia terlalu gugup jadi tidak berani melihat sini sana. Asisten James mengatakan padanya bahwa wakil CEO duduk di samping James, saat itu dia juga tidak melihat yang lain.

Keraguan siang yang ada dalam hatinya juga terpecahkan, untungnya bukan wanita James, dengan begini dirinya bisa lebih tenang. Dengan begini juga bisa membuktikkan James sedang berbohong, sekarang dia tidak ada pacar. Terpikir sampai sini Shelly juga tersenyum, "Halo, Joline!"

"Joline sudah berlalu. Kamu boleh memanggil namaku." Jawaban Joline, bagaimana pun dia bukan model lagi. Karya taboid itu juga karya terakhirnya.

"Halo, Nona Yun." Shelly mengganti panggilan.

Joline langsung duduk di samping Thiago, dia terus melirik Shelly, dia sangat cantik, "Nona Su, hari ini kamu benar-benar memberiku kesan yang dalam."

Senyuman Shelly menjadi kaku, jika bukan Thiago, dia pasti tidak akan malu, kali ini benar-benar ceroboh.

"Kenapa kamu bisa datang ke sini?" Joline terus bertanya.

"Aku yang membawanya kembali." Thiago menjawab, "Nona Su ingin membahas masalah denganku."

Joline mengerutkan dahi, dia juga orang yang jujur, "Dengar-dengar kamu suka kakak keduaku."

"Iya!" Shelly menganggukkan kepala.

"Ada banyak orang yang ingin mengejar kakak keduaku, menurutmu kamu hebat dibagin mana?" Pertanyaan Joline.

Thiago dengan serius melihat Joline, ingin berkata dirinya di sini sangat berlebihan, jadi dia berdiri, "Aku pergi melihat anak, kalian bincang dulu."

Shelly bergegas memanggil Thiago, "CEO Huo, kamu belum menjawab pertanyaanku."

Thiago menunjuk ke arah Joline, "Sebenarnya dia sudah menjawab pertanyaanmu."

"Paman, kamu kerja dulu, biarkan aku mengurus masalah di sini." Joline membantu Thiago berbicara.

"Ok!"

Shelly sekejap mendengar jelas maksud kata paman ini, dia dengan bingung melihat Joline, "Paman?! Apa dia adalah pamanmu? Paman seperti apa?"

"Paman kecil!" Joline menjawab, "Adik ayahku."

Shelly seperti disambar petir, seluruh orang menjadi diam. Awalnya dia mengira Joline sedang bercanda, tidak disangka mereka ada hubungan seperti ini. Hubungan mereka adalah paman dan keponakan.

"Jadi James dengan Thiago juga......"

Joline menganggukkan kepala, "Secara teori seperti ini." Joline tentu saja tidak di saat ini memberitahu masalah keluarganya.

Shelly akhirnya mengerti, jadi semua hal menjadi masuk akal. Hanya saja dia masih ada hal yang tidak dimengerti, "Jadi Adeline adalah......"

"Bibiku."

"Bukannya dia adalah mantan istri James?"

Joline menyipitkan mata, tampaknya dia menyelidiki banyak hal, ini adalah hal misterius bagi orang luar dan Shelly sekarang bertekad untuk tahu masalah aneh ini, "Ini adalah masalah keluargaku."

Maksud Joline juga sangat jelas yaitu ini adalah rahasia, Shelly berpikir sejenak baru bertanya, "Apa James sudah menikah?"

"Belum!" Joline dengan yakin menggelengkan kepala.

Bagi Shelly ini adalah berita yang sangat baik! Sekarang dia malas mengurus hubungan mantan istri atau kerabat, asalkan James belum menikah, maka ini adalah kesempatan baik untuk dirinya.

Joline merasa bingung ketika melihat ekspresi senang Shelly. Apa Shelly ini sangat suka pada kakak keduanya, bukannya baru mengenal satu minggu? Apa perasaan bisa begitu dalam?

"Sepertinya kamu sangat suka kakak keduaku?"

"Iya! Sebelumnya aku sudah bersumpah untuk mendapatkan James." Shelly menjawab, "Asalkan dia tidak menikah, maka aku ada kesempatan!"

Joline melihat Shelly yang sangat semangat, merasa dia masih muda, tidak mengerti masalah, tetapi orang yang aktif sepertinya seolah-olah bukan tipe kesukaan kakak kedua.

"Tampaknya kalian berbincang dengan senang!" Adeline mengambilkan kue kesukaan Joline.

Melihat kue kesukaannya, Joline bergegas melupakan Shelly, "Bibi, aku paling mencintaimu."

"Nona Su, apakah kamu mau makan?" Kata Adeline dengan lembut.

Ketika Shelly melihat Adeline, dia tidak bisa berkata kasar, Adeline yang seperti ini tidak mirip dengan wanita licik. Ada kisah apa dia dengan James?

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu