Mr Huo’s Sweetpie - Bab 23 Jangan Sampai Berselingkuh

Pagi yang saling menggoda lewat dengan cepat.

Melihat Adeline Qiao mengenakan pakaian rapi hendak bersiap-siap untuk berangkat, Thiago Huo pun menaruh koran yang ada di tangannya.

“Aku antar kamu.“

Adeline Qiao tertegun, “Kamu tidak perlu bekerja hari ini?”

“Istirahat.” Kata yang sederhana.

Adeline Qiao berjalan ke depan pintu, kalau begitu kamu beristirahat di rumah, aku berangkat kerja dulu.”

Habis ngomong, Thiago Huo sudah sampai di depan pintu, lalu bersiap-siap mengenakan sepatu.

Melihat Thiago Huo yang mengenakan baju rumah, tidak terlihat rapi dan tegas seperti biasanya, sekarang Ia terlihat sedikit bermalas-malasan, namun terlihat sangat ramah.

“Suami mengantar Istri, wajar saja.” Thiago Huo tidak memberikan Adeline Qiao kesempatan untuk menolak, langsung keluar dari rumah.

Adeline Qiao melihat Ia seperti ini akhirnya Adeline Qiao juga hanya bisa mengikutinya.

Menunggu sampai Adeline Qiao masuk ke dalam mobil, Thiago Huo mulai menilai tampilannya.

“Istriku, kamu sepertinya hanya memiliki baju-baju ini saja.” Kata Thiago Huo.

Adeline Qiao melihat bajunya, “Ada yang salahkah?”

“Baju-baju kamu ini yang ini terlihat terlalu serius, gantilah dengan baju yang terlihat lebih santai, lebih banyak pilihan warna juga, dengan begitu suasana hati kamu akan menjadi lebih baik, kamu pun akan lebih nyaman.”

Adeline Qiao memang jarang mendandani diri sendiri, karena menghabiskan waktu, mending menggunakan waktu-waktu itu untuk bekerja.

Thiago Huo menyadari maksud dalam hati Adeline Qiao, “Perlakukan dirimu dengan lebih baik lagi.”

Thiago Huo langsung mengantar Adeline Qiao ke sekitar gedung Senco Corp.

Adeline Qiao merasa Thiago Huo sangat perhatian, selalu tahu apa yang sedang Ia pikirkan.

“Boleh parkir di sini kah?”

“Boleh!” Adeline Qiao menganggukkan kepala.

Thiago Huo berkata kepada Adeline Qiao yang hendak turun dari mobil, berkata dengan berpesan: “Kalau ada apa-apa telepon aku, aku jemput kamu nanti saat pulang kerja!”

Suasana hati Adeline Qiao sangat baik, nadanya ceria, “Fasilitas yang begitu bagus?”

“Tentu saja! Antar jemput istri itu hal yang sangat wajar.” Jawab Thiago Huo.

“Baik!”

Setelah Adeline Qiao turun dari mobil, Ia melambaikan tangan kepada Thiago Huo, “Menyetir dengan hati-hati ya.”

Thiago Huo menganggukkan kepala, lalu meninggalkan tempat.

Setelah menyaksikan mobil Thiago Huo pergi, Adeline Huo mengangkat kepalanya melihat gedung yang ada di depan mata, apa yang akan terjadi hari ini?

Adeline Qiao menarik nafas yang dalam, lalu melangkah, namun Ia sama sekali tidak menyadari, di tempat yang tidak jauh ada tatapan yang sedang memperhatikannya.

Pas Adeline Qiao berjalan ke depan pintu Senco Corp, sampingnya tiba-tiba berhenti sebuah mobil balap Ferrari.

Melihat nomor plat yang familiar, Adeline Qiao mobil ini merupakan mobil siapa, suasana hatinya yang bagus tiba-tiba hilang.

Tidak lama kemudian, James Yun turun dari mobil, tetap mengenakan kacamata hitam yang keren.

“Kenapa, sudah tidak kenal?” Kata James Yun.

Adeline Qiao melirik ke James Yun, “Mengapa kamu kemari?”

Wajah James Yun tampak menghina, tapi teringat Adeline Qiao yang turun dari Landrover, wajahnya pun ikut berubah.

“Lihat ekspresi kamu, sepertinya sangat tidak ingin bertemu dengan aku.” James Yun berjalan ke samping Adeline Qiao, kamu jangan lupa, walaupun kita sudah bercerai, namun di mata orang lain kita ini tetap merupakan pasangan, kamu lebih baik jangan sampai berselingkuh!”

Mendengarkan ucapan tersebut, Adeline Qiao menggenggam tangannya, “James Yun, kamu jangan keterlaluan!”

James Yun mengangkat ujung bibirnya dengan puas, melewati Adeline Qiao dan masuk ke dalam pintu utama Senco Corp terlebih dahulu.

Dengan cepat Adeline Qiao tercium bau parfum wanita, Ia sambil melihat bayangan punggung James Yun, sepertinya baru keluar dari perangkap lembut wanita.

Namun adegan ini terlihat oleh Abigail Qiao, malah terlihat sangat menusuk mata.

Adeline Qiao ini ternyata masih belum putus ada terhadap James Yun, sepertinya dirinya harus memikirkan suatu cara, Adeline Qiao ini benar-benar merupakan musuh bebuyutannya, selama tempat yang ada Dia di sana, maka dirinya pasti akan mengalami hal yang tidak baik, hanya menghilang musuh ini merupakan langkah terbaik.

Adeline Qiao kembali ke ruangannya, langsung melihat James Yun duduk di tempat duduknya dengan tidak segan-segan.

“Kamu sedang melakukan apa di sini?” Tanya Adeline Qiao.

“Kenapa? Tempat duduk istriku sendiri, aku pun tidak boleh duduk sebentar?” James Yun bertanya balik. “Kamu jangan lupa aku merupakan salah satu pemegang saham dari Senco Corp, kamu lebih baik bersikap lebih sopan kepadaku.”

Adeline Qiao menggenggam tangan sendiri dengan erat, kenapa James Yun bisa berubah menjadi menjengkelkan seperti ini? tapi Adeline Qiao lebih tidak suka pada dirinya yang dahulu, bahkan demi James Yun Ia sudah hidup dengan begitu tidak memiliki harga diri.

Untuk pertama kalinya James Yun melihat Adeline Qiao marah, Dia malah tidak marah, merasa sangat berbeda.

“Adeline, aku tiba-tiba merasa kamu telah berubah.” James Yun sambil tersenyum dan berkata, “Aku dulu selalu mengira kalau kamu tidak akan melawan dan marah, tapi sejak kita bercerai, kamu benar-benar mengalami banyak perubahan, kamu yang seperti ini, terlihat jauh lebih menarik.”

Adeline Qiao menaruh tasnya di kursi, “Tuan muda Yun kedua, kalau tidak ada apa-apa silahkan pulang, aku masih harus bekerja!”

James Yun berdiri, Ia berjalan ke depan Adeline Qiao dengan perlahan, “2 hari yang lalu kenapa tidak mengangkat telepon dari aku?“

Adeline Qiao melihat sekilas ke James Yun, “Aku ada urusan.”

“Adeline Qiao, jangan-jangan kamu sudah menemukan pria selanjutnya?” tebak James Yun.

“……”

Melihat Adeline Qiao tidak menjawabnya, James Yun langsung merasa kesal di dalam hati, melihat Ia seperti ini, ditambah dengan mobil yang mengantar Ia kemari, dengan cepat Ia mendapatkan kesimpulan.

Adeline Qiao ditatapi James Yun sampai merasa tidak leluasa, Dia mundur selangkah..

Melihat maksud dari Adeline Qiao, James Yun mengulurkan tangan dan merangkul pinggangnya, “Kenapa tidak menjawab!

Menghadapi sentuhan dari James Yun, Adeline Qiao sangat menolak, “Lepaskan aku!‘

“Kamu benar-benar sudah memiliki pria?” James Yun seolah-olah harus mendapatkan jawaban yang jelas.

Adeline Qiao mendorong James Yun, “James Yun, kita sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi!”

“Kita memang tidak berhubungan lagi, tapi di mata orang lain, kita ini merupakan suami istri” Wajah James Yun terlihat sangat bangga. “Siapa tadi yang mengantar kamu kemari?”

Adeline Qiao terkejut, Tadi Ia sudah melihatnya?! Ia takut Thiago Huo akan ditemukan, Adeline Qiao pun mencari sebuah alasan, “Itu adalah mobilnya Harry Xia.”

James Yun tetap tidak percaya, sejak kapan Harry Xia sanggup membeli mobil yang begitu bagus, Ia hanya merupakan seorang dokter, pasti tidak sanggup! Walaupun mobil tersebut terlihat tidak menonjol, tapi itu juga merupakan sebuah mobil mewah, pasti tidak murah!

“2 hari yang lalu, Jennie sana terjadi sedikit masalah, jadi aku pergi menemaninya.” Adeline Qiao berkata dengan hati-hati.

James Yun mendengarkan ucapan tersebut, lalu Ia melepaskan Adeline Qiao, “Suami Jennie Jian selingkuh, kamu lebih baik membujuk Dia untuk bercerai.”

Adeline Qiao merasa terkejut kenapa James Yun bisa mengetahui hal ini, “Bagaimana kamu bisa tahu?”

“Hari itu aku pergi ke Royal Club, pas melihat Dia sedang merangkul seorang wanita dan masuk ke sana juga.” James Yun berkata dengan sambil mengingat, “Lalu melewati ruangan, aku mendengar mereka sedang membujuknya untuk melamar.”

Habis mendengarkan, Adeline Qiao mengerutkan alis, Ia benar-benar tidak mengira Cason Zhong, pria yang begitu jujur akan melakukan sesuatu yang seperti ini.

“Adeline Qiao, aku beritahu padamu, pria yang semakin jujur semakin gampang terjadi sesuatu.”

Setelah Adeline Qiao mendengarkan ucapan tersebut, “Kalau begitu, bagaimana pria yang seperti kamu?”

James Yun mengangkat alisnya, Ia tidak menyangka Adeline Qiao akan bertanya seperti demikian kepada dirinya, lebih tidak menyangka kalau dirinya tidak sanggup menjawabnya.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu