Mr Huo’s Sweetpie - Bab 237 Jangan Sampai Ternyata Kosong

Thiago Huo mengerutkan kening menatap ekspresi panik James Yun.

Sepertinya beberapa hal tak bisa lagi disembunyikan, golongan darah James Yun berbeda dengan Joline Yun.

“Apakah anda bergolongan darah O? Kalau begitu ikut aku,” kata suster.

Thiago Huo melangkah maju dan menghentikan James Yun, “Aku saja! Kau tunggu di sini saja.”

“Aku saja,” jawab James Yun, “Ia adalah adikku, aku harus menolongnya!”

Dengan ekspresi pelik, Thiago Huo menatap James Yun, “Kau bukan golongan darah O.”

Begitu mendengarnya, James Yun tertegun, seolah akhirnya tersadar bahwa ia benar-benar bukan golongan darah O. Saat ia diserang beberapa hari lalu, ia pergi ke rumah sakit untuk diperiksa. Dan saat pengambilan darah, ia melihat lambang di atasnya bahwa golongan darahnya bukan O. Tapi ia ingat seluruh anggota Keluarga Yun bergolongan darah O, tapi ia tidak, apa maksud dari hal ini?

Thiago Huo menepuk pundak James Yun, “Tunggulah di sini.”

James Yun menatap Thiago Huo dengan ekspresi bertanya-tanya, tiba-tiba sebuah jawaban muncul di pikirannya. Mata James Yun terbelalak terkejut, “Aku...”

“Tunggulah di sini, aku akan segera kembali,” kata Thiago Huo pada James Yun.

Thiago Huo mengikuti suster itu untuk diambil darahnya, James Yun perlahan menoleh menatap Adeline Qiao. Tapi ekspresi Adeline Qiao hampir sama seperti dirinya, sepertinya ia tak mengetahui tentang hal ini.

Tapi Adeline Qiao hampir bisa menebak dari percakapan yang didengarnya barusan, apakah James Yun bukan anggota Keluarga Yun?

Tak berapa lama kemudian, Quin Fu juga tiba di rumah sakit. Begitu melihat Adeline Qiao, ia segera menghampirinya, “Bagaimana keadaan putriku?”

Adeline Qiao merasa terkejut dan dengan spontan melangkah mundur. Untunglah Steve Xiang memeganginya sehingga ia tak terjatuh.

“Masih di ruang operasi,” jawab Adeline Qiao.

Mendengar jawaban Adeline Qiao, Quin Fu segera menyalahkannya, “Joline tinggal denganmu, jelaskan bagaimana bisa terjadi hal ini?”

Sejak awal Adeline Qiao sudah merasa bersalah, dan perkataan Quin Fu ini membuatnya semakin merasa bersalah. “Tak ada yang menginginkan hal ini terjadi.”

“Adeline Qiao, jika terjadi sesuatu pada Joline, kau dan Thiago Huo harus bertanggung jawab.”

“Nyonya Yun, apa yang telah kami lakukan hingga harus bertanggung jawab?” tanya Thiago Huo.

Adeline Qiao menatap Thiago Huo yang telah kembali setelah diambil darah, ia bergegas menghampirinya, “Kau tak apa?”

“Tak apa, hanya diambil darah,” jawab Thiago Huo.

Quin Fu ingin lanjut berbicara, tapi saat melihat sikap mereka, ia termenung. Melihat Thiago Huo memegangi tangannya sendiri, sepertinya ia baru saja diambil darah. Kalau begitu, kondisi Joline pasti lebih buruk dari yang diperkirakannya.

Maka ia tak lanjut berbicara, hanya diam menunggu selesainya operasi.

Dua jam kemudian, operasi akhirnya selesai.

Melihat lampu merah itu dipadamkan dan pintu ruang operasi terbuka, mereka segera bangkit berdiri.

Harry Xia berjalan keluar, menatap mereka, dan melepaskan maskernya, “Ia baik-baik saja! CEO Huo, terima kasih!”

Harry Xia menghembuskan nafas lega, saat mengingat kondisi yang cukup genting tadi, ia masih merasa cemas! Untunglah Joline Yun berhasil melewatinya.

Semua menghembuskan nafas lega saat mendengar Joline Yun baik-baik saja. Adeline Qiao akhirnya merasa lega, baguslah ia baik-baik saja!

Thiago Huo berkata pada Adeline Qiao, “Pulanglah lebih dulu untuk beristirahat.”

Awalnya Adeline Qiao ingin tetap di sana untuk merawat Joline Yun, tapi sepertinya kondisi tubuhnya tak memungkinkan, “Baiklah, jika terjadi sesuatu, segera beritahu aku!”

“Iya!” Thiago Huo mengangguk.

Nelson Xiang mengantar Adeline Qiao pulang, yang lainnya tetap tinggal di rumah sakit.

Quin Fu menghampiri Thiago Huo, “Aku ingin membawa Joline Yun pulang!”

“Nyonya Yun, apakah kau yakin kau ingin membawa Joline Yun pulang sekarang juga? Ia masih dalam proses pemulihan, kau ingin menyuruhnya kembali ke hotel?”

Perkataan Thiago Huo ini membuat Quin Fu marah, “Thiago Huo, ia mengalami hal ini gara-gara kau. Jika bukan karenamu, kondisinya takkan mungkin seperti ini!”

Harry Xia merasa tak tahan mendengarnya, kemampuan Keluarga Yun untuk menyalahkan orang lain sungguh luar biasa, “Nyonya Yun, Thiago Huo lah yang menyelamatkan Joline Yun.”

“Huh! Sudah seharusnya ia melakukannya,” jawab Quin Fu.

Harry Xia merasa para anggota Keluarga Yun sungguh tidak masuk akal, mereka tak bisa menilai mana yang benar dan mana yang salah. Kondisi mereka bisa menjadi seperti ini karena keserakahan mereka sendiri, mereka kehilangan segalanya.

“Nyonya Yun, karena kau sudah di sini, kuharap kau segera melunasi biaya perawatan dan operasi.”

Tentu saja Quin Fu tak bersedia, “Kau harusnya meminta Thiago Huo yang membayarnya, karena dialah Joline mengalami hal ini.”

“Nyonya Yun, mengenai masalah ini, seharusnya kau menanyakannya pada menantumu,” kata Thiago Huo dengan dingin.

Quin Fu tertegun, “Apa maksudmu?”

“Kau seharusnya berhati-hati pada Lindsay Mo, bukan pada kami!” kata Thiago Huo, “Jangan sampai pada akhirnya kau kehilangan segalanya.”

Quin Fu menatap Thiago Huo dengan ekspresi setengah percaya dan setengah ragu, apakah ia mengetahui sesuatu? Apakah benar-benar ada yang tidak beres dengan Lindsay Mo?

Kali ini, Thiago Huo tak membiarkan Quin Fu menebak-nebak, melainkan langsung memberitahunya, “Lindsay Mo pergi menemui Abigail Qiao dan mendukungnya dari belakang. Jika tidak, dengan kondisi dan kemampuan Abigail Qiao saat ini, mana mungkin ia bisa ikut serta dalam acara itu, pikirkan baik-baik!”

James Yun dan Harry Xia tertegun mendengar perkataan Thiago Huo. Rupanya inilah kebenaran di balik semua ini, rupanya Lindsay Mo!

James Yun mengepalkan tinjunya, ia harus membalaskan dendam untuk adiknya! Ia takkan memaafkan wanita yang telah melakukan hal yang begitu kejam ini!

Thiago Huo menatap Quin Fu dan lanjut berkata, “Dan periksalah kandungan Lindsay Mo baik-baik, jangan sampai ternyata kosong.”

Quin Fu mengerutkan kening mendengar perkataan Thiago Huo, ia juga merasa ada yang janggal dengan kehamilan Lindsay Mo. Ia sama sekali tak menunjukkan gejala-gejala yang biasa terjadi dalam kehamilan, ia juga sama sekali tak memiliki rasa keibuan.

Jadi laporan itu palsu! Lindsay Mo tidak hamil! Setelah memikirkan hal ini, Quin Fu bergegas meninggalkan rumah sakit. Ia ingin segera pulang untuk memastikan hal ini.

Setelah Quin Fu pergi, James Yun melontarkan pertanyaan yang sejak tadi ingin ditanyakannya.

“Thiago Huo, apakah aku tak memiliki hubungan darah dengan Keluarga Yun?” James Yun akhirnya memahami apa maksud kata orang luar yang diucapkan Jason Yun dan yang lainnya. Ia benar-benar bukan anggota Keluarga Yun.

Thiago Huo menatap James Yun, “Apakah ini sangat penting?”

“Tentu saja!” James Yun telah hidup selama 28 tahun, dan baru hari inilah ia mengetahui identitasnya, tentu saja ini sangat penting! “Jadi sebenarnya siapa aku?”

Pada akhirnya, rahasia ini harus diungkapkan.

Thiago Huo menatap Harry Xia, sepertinya lebih baik jika ia yang mengatakannya. Harry Xia mengangguk, memang sebaiknya ia yang mengatakannya.

Melihat sikap Thiago Huo dan Harry Xia, James Yun menyadari sesuatu. Ia selalu merasa Harry Xia tampak mirip dengan seseorang, dan orang itu adalah dirinya sendiri.

Thiago Huo tak tahu apa yang akan dilakukan James Yun setelah mengetahui kebenarannya, ia menatap James Yun dan berkata, “James Yun, tak peduli bagaimanapun, jangan berubah. Kau mengerti?”

Setelah berkata, Thiago Huo pergi untuk memberi privasi pada Harry Xia dan James Yun.

Harry Xia dan James Yun berdiri saling berhadapan, mereka hanya terdiam. Akhirnya, Harry Xia angkat bicara, “James Yun, aku tak menyangka aku akan memberitahumu dengan cara seperti ini.”

“Memberitahuku?” James Yun bertanya.

“Kau adalah adikku,” jawab Harry Xia.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu